Kebahagiaan Orang Tua

"Tak apa aku hanya ingin mendiskusikan sesuatu denganmu!" Ucap Rayhan pada Allena yang membuat Allena penasaran. Sebelum itu Allena meminta Rayhan menunggu karena Allena akan mengambil minuman terlebih dahulu.

Setelah membuat minuman untuknya dan Rayhan Allena memasuki ruang tamu tempat Rayhan duduk dengan membawa dua gelas air dan beberapa makanan kecil untuk camilan.

Allena duduk tepat di hadapan Rayhan, Dan mempersilahkan Rayhan untuk mencicipi hidangannya.

"Silahkan dimakan ray, maaf aku belum berbelanja jadi di rumah tidak ada apapun dan juga tidak ada yang berkunjung kesini selain kamu!" Ucap Allena karena memang benar tidak ada seorang pun yang tahu alamatnya selain Rayhan Karena orang tua Allena pun tidak mengetahuinya sebab Allena merahasiakannya.

"Dan sebelum itu aku punya permintaan tolong jangan beritahu alamat ku pada siapapun termasuk kedua orang tuaku!" Ucap Allena membuat Rayhan membulatkan matanya karena kaget dan juga ia merasa tak percaya bahwa hanya ia seorang yang tahu alamat Allena sekarang.

"Ekhem, Baiklah Allena tenang saja!" Ucap Rayhan sebari menyeruput coklat hangat yang dituang oleh Allena.

Lalu setelah merasa hening Rayhan memulai percakapannya dengan menyampaikan maksud dan tujuan dia menuju rumah Allena.

"Jadi begini Al, Hmm aku tidak suka dengan saudaramu Miranda yang mengikutiku terus menerus! Ah sebelum nya aku minta maaf karena membicarakan saudaramu!" Ucap Rayhan pada Allena yang membuat Allena tersenyum mengerti dengan perilaku Miranda, Miranda akan melakukan hal yang sama seperti saat ia mengejar Adrian, Ia akan terus mengikuti pria tersebut.

"Hmm Maksud kamu? Miranda mengganggumu?" Tanya Allena memastikannya pada Rayhan. Rayhan pun menganggukkan kepalanya dan menjawab pertanyaan Allena.

"Benar! Semenjak kemarin bertemu dengannya ia mengikutiku keluar rumahmu lalu tadi pagi dia juga datang ke restoran tempat aku makan siang dan begitulah aku tidak suka dengan wanita yang seperti itu karena menurutku itu cukup mengganggu! Dan aku kesini ingin memintamu untuk bekerja sama denganku agar Miranda menjauhiku!" Ucap Rayhan membuat Allena mengerutkan dahi tidak mengerti, Apa yang harus Allena lakukan pikirnya.

"Lalu apa rencana mu?" Tanya Allena terus terang.

"Aku ingin kita membuat hubungan dan mengatakannya pada orang tua masing masing agar Miranda mau menjauhiku!" Ucap Rayhan membuat Allena terkekeh.

"Haha, Kau tidak tahu sifat Miranda Ray! Dia bukanlah orang yang gampang menyerah meskipun pria yang ia sukai sudah memiliki kekasih!" Ucap Allena karena ia pernah diposisi itu. Rayhan mengerutkan dahi tidak mengerti lalu dia mengangguk setelah beberapa saat.

"Lalu bagaimana lagi?" Tanya Rayhan sudah bingung apalagi yang harus di rencanakan karena meskipun dia menjauh dia tetap akan bertemu dengan Miranda.

"Baiklah mari kita menjalin hubungan! agar kamu bisa lihat sendiri apa yang Miranda lakukan setelah mengetahuinya!" Ucap Allena lalu merekapun saling tersenyum setuju, akhirnya merekapun menjalin hubungan berdasarkan kerja sama agar Miranda tidak mengganggu Rayhan lagi.

Allena dan Rayhan pun keesokan harinya pergi ke kediaman Malvin dan memberitahukan hubungan langsung di hadapan keluarga Allena dan juga Miranda membuat Miranda kesal dan geram akan hal itu. Miranda yang sudah mendengar tentang hubungan Allena dan Rayhan pun langsung pergi ke kamarnya meninggalkan mereka yang sedang berbincang.

Miranda memasuki kamarnya dan mengepalkan tangannya, ia pun melempar barang yang ada di dekatnya dan mengucapkan beberapa kata hinaan untuk Allena dan Disana sudah ada Yao yang memperhatikan Miranda.

"Kurang ajar Allena! dia selalu saja memiliki semua yang aku inginkan! mengapa Tuhan tidak adil padaku! aku akan menghancurkan hubungan mereka! Rayhan akan menjadi milikku! Allena tidak berhak mendapatkan kebahagiaan di dunia ini!" Ucap Miranda pada diri sendiri dan melemparkan barang yang ada di dekatnya lagi lalu ia turun kembali ke ruang tamu dan meminta izin untuk keluar rumah.

Miranda memasuki mobil miliknya dan keluar dari garasi dan memarkir mobilnya lagi di dekat rumah mengawasi sampai Allena keluar rumah bersama Rayhan. Yao yang mengetahui tindakan Miranda segera menghubungi Allena melalui pikirannya.

"Allena dengarkan aku! Miranda mungkin ada niat jahat padamu jati berhati hatilah!" Ucap Yao membuat Allena mengerti dan menjawab agar Yao tidak perlu terlalu khawatir.

Rayhan pun meminta izin untuk membawa Allena kerumahnya agar ia juga memberitahukan pada kedua orang tua Rayhan tentang hubungannya, lalu orang tua Allena pun setuju dan mengizinkan mereka pergi agar berita bahagia itu di ketahui oleh semua orang ujar David karena terlampau senang membuat Rayhan dan Allena tidak enak hati karena menjalin hubungan pun berdasarkan untuk menjauh dari Miranda.

Merekapun pergi kerumah Rayhan di ikuti oleh Miranda di belakangnya, Allena yang tahu pun tetap diam karena ingin tahu apa rencana Miranda selanjutnya. Rayhan yang merasa diikuti pun menghentikan mobilnya dan melihat kearah belakang lalu turun dari mobil tanpa meminta izin Allena terlebih dahulu. Rayhan mengetuk kaca mobil Miranda dan meminta sang pemilik keluar, Dengan enggan Miranda menurunkan kaca mobilnya dan melihat kearah Rayhan.

"Kenapa kau mengikuti kami sejak tadi?" Tanya Rayhan to the point pada Miranda membuat Miranda semakin geram.

"Dengar Rayhan aku menyukai mu aku akan terus berusaha agar kamu menyukaiku! aku akan menghancurkan hubungan kalian cepat atau lambat kamu akan beralih padaku!" Ucap Miranda dengan percaya diri membuat Rayhan terkekeh karena tidak percaya wanita dihadapannya begitu percaya diri bisa menghancurkan hubungan dia dengan Allena.

"Dengar Miranda! aku tidak menyukaimu sedikitpun! jika kau ingin hidup dengan tenang maka kau harus menjauhi aku dan juga Allena! jika kamu berani menyentuh sedikitpun Allena kau akan tahu apa akibatnya jadi tolong menjauh dan berhati hati dengan ucapan dan perilakunya!" Ucap Rayhan membuat Miranda sedikit Takut pada Rayhan.

Rayhan meninggalkan Miranda begitu saja setelah memperingatinya. Rayhan memasuki mobil dan meminta maaf pada Allena karena sudah menunggu, Allena yang mengerti pun menjawab tidak apa apa dan Allena tersenyum karena tahu apa yang sudah Rayhan lakukan namun Allena memilih untuk diam.

Rayhan mulai melajukan mobilnya menuju kediaman Wijaya, Setelah sampai di kediaman Wijaya Rayhan pun mulai memberitahukan hubungan mereka berdua yang membuat Indra dan juga Mitha bahagia setelahnya Allena pun membantu Mitha memasak untuk makan malam dan juga mengobrol santai saat sudah selesai. Mitha merasa bahagia karena Allena menjadi pacar Rayhan saat ini dan berharap hubungan mereka akan terus berlanjut menuju hubungan yang lebih serius karena Mitha merasa Allena sudah cocok dengannya dan juga cocok dengan Rayhan.

Setelah langit mulai gelap mereka mulai melakukan makan malam bersama dengan ditemani obrolan obrolan kecil mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***