Kerja sama Malvin dan Wijaya!

"Rayhan bagaimana jika perusahaan Wijaya dan perusahaan Malvin bekerja sama karena perusaan itu bekerja di bidang yang sama bukan?" Ucap Mitha yang membuat Indra menyetujui ucapannya.

Allena pun membulatkan matanya dan bingung harus mengatakan apa.

"Aku kan harus tahu dulu Pa, Ma bagaimana keadaan perusahaan Malvin sekarang! Masa iya aku harus langsung menerima begitu saja!" Ucapan Rayhan membuat Mitha kesal.

"Hey anak bodoh! Apa kau tidak mendengar apa yang ayahmu katakan! perusahaan Malvin sekarang sedang berkembang dan juga berada di posisi yang menguntungkan sedangkan Malvin dan Wijaya berada di urutan teratas! kenapa kau harus khawatir!" Ucap Mitha membuat Rayhan kesal.

"Ya Ya baiklah besok kita bisa mengurus berkas kerja samanya di perusahaan Wijaya!" Ucap Rayhan membuat Indra geram.

"Hei Ray! Bukan di perusahaan Wijaya tapi di perusahaan Malvin! kau harus kesana!" Ucap Indra membuat Rayhan pasrah.

"Baiklah baiklah! huh menyebalkan!" Ucap Rayhan membuat Allena terkekeh.

Merekapun lanjut mengobrol dan mengabaikan Rayhan yang hanya fokus dengan televisi di depannya. Lalu saat itu sudah pukul 10.00 malam membuat Allena harus beranjak pulang.

"Aduh sekarang sudah malam, Om Tante Rayhan saya pamit pulang dulu ya! Soalnya sudah sangat larut!" Ucap Allena lalu menggendong Yao yang sudah pulas di samping Allena.

"Ah sungguh tidak terasa Allena! baiklah hati hati di jalan Allena! jangan lupa untuk mampir kesini ya! Tante akan selalu menunggumu! Rayhan anterin Allena keluar!" Ucap Mitha membuat Allena mengangguk dan keluar rumah Wijaya diikuti oleh Rayhan.

Setiba nya di samping mobil milik Allena.

"Apa perlu aku antar sampe rumah?" Tanya Rayhan pada Allena.

"Ah? Tidak perlu! Aku bisa pulang sendiri! terimakasih! kembalilah ke dalam!" Ucap Allena lalu mengemudikan mobilnya dan tersenyum pada Rayhan.

Rayhan yang melihat Allena pun ikut tersenyum. Setelah melihat mobil Allena menjauh Rayhan pun segera memasuki rumahnya dan langsung menuju kamarnya mengabaikan kedua orang tuanya yang sedang bermesraan.

Allena pun menghubungi orang tuanya dan memberitahukan besok Allena akan mengadakan pertemuan dengan Rayhan Wijaya dan melakukan kesepakatan kerjasama bisnis.

"Halo pa! Apa papa sudah tidur? Maaf Allena mengganggu!" Ucap Allena di telpon.

"Halo Allena! Tidak, Papa belum tidur, ada apa nak?" Tanya David.

"Allena ingin memberitahukan bahwa besok perusahaan Malvin akan kedatangan Rayhan Wijaya karena akan melakukan kerja sama bisnis sehingga kami akan melakukan kesepakatan di perusahaan Malvin!" Ucap Allena.

"Apa? benarkah? wah bahkan papa ingin bekerja sama dengan perusahaan Wijaya dari dulu tidak bisa! dan sekarang kamu bahkan bisa melakukan hanya dalam sehari bekerja!" Ucap David bangga pada putrinya dan memberitahukan sang istri apa yang terjadi membuat Melva ikut senang.

Allena tersenyum mendengar orang tuanya bahagia.

"Yasudah pa, Allena sedang menyetir! Allena menuju kediaman Allena sekarang, selamat malam, jangan lupa untuk segera tidur!" Ucap Allena mengakhiri percakapan dan menutup panggilannya.

Allena pun tiba di apartemen miliknya dan segera membersihkan badannya lalu tidur.

...----------------...

Pagi hari perusahaan Malvin.

"Pagi Erika! tolong keruangan saya ya berikan saya jadwal hari ini !" Ucap Allena pada Erika yang sudah duduk rapih di tempat kerjanya.

"Baik Bu!" Ucap Erika lalu mengikuti Allena memasuki ruangan Allena. Allena menyimpan tas nya lalu duduk di kursi yang sudah ada disana sejak ia memasuki ruangan.

"Silahkan mulai!" Ucap Allena.

"Untuk hari ini ibu hanya memiliki janji dengan CEO dari perusahaan Wijaya dan untuk yang lainnya CEO David sudah mengundur nya ke hari lain!" Ucap Erika.

"Oh? jadi hanya itu saja? Baiklah kamu sudah boleh pergi dan kirimkan jadwal pekerjaan saya ke email saya ya untuk beberapa hari kedepan! dan berikan semua berkas berkas persiapannya ke email!" Ucap Allena.

"Baik Bu!" Ucap Erika lalu pergi meninggalkan Allena.

Allena pun membuka semua dokumen yang ada di hadapannya dan membaca secara teliti lalu menandatangani yang menurut ia sudah pas dan benar.

Jam sudah menunjukan jam makan siang dan Erika pun memberitahukan bahwa Rayhan sudah datang. Allena pun menyuruh Erika agar membiarkan Rayhan memasuki ruangannya dan membelikan makanan untuk makan siang dua porsi.

Erika menuruti apa yang di perintahkan Allena lalu tidak menunggu lama Rayhan memasuki ruangan Allena membuat Allena tertegun dengan pesona Rayhan.

"Oh, Silahkan masuk pak Rayhan!" Ucap Allena formal. membuat Rayhan melirik ke setiap pojok ruangan.

"Terimakasih! Apa ada orang lain selain kita? kenapa berbicara formal?" Tanya Rayhan pada Allena.

"Ah saya hanya tidak mau memberikan kesan buruk di perusahaan kami!" Ucap Allena dengan senyumannya. membuat Rayhan terkekeh.

"Sudahlah berbicara seperti biasa saja dan lihatlah ini, jika sudah setuju silahkan tanda tangani karena sepertinya aku salah datang, aku malah datang di saat jam makan siang!" Ucap Rayhan merasa tidak enak dengan tangan terulur memberikan sebuah dokumen pada Allena.

"Ah tidak apa apa!" Ucap Allena lalu mengambil dokumen yang di berikan Rayhan dan membacanya dengan teliti mereka pun mengobrol banyak tentang perusahaan dan beberapa saat kemudian Erika meminta izin masuk ruangan.

"Masuklah Erika!" Ucap Allena, Erika pun segera memasuki ruangan dengan Dua bento di tangannya lengkap dengan minuman dan makanan penutup.

"Silahkan Bu Allena dan pak Rayhan!" Ucap Erika dan izin undur diri yang di jawab oleh anggukan Allena.

"Silahkan pak Rayhan di makan dulu, Karena ini sudah memasuki jam makan siang!" Ucap Allena membuat Rayhan tertegun.

"Wah! kenapa begitu repot repot! Baiklah saya akan menerimanya! terimakasih banyak!" ucap Rayhan sambil tersenyum. Mereka pun mulai menyantap makanan yang di hidangkan oleh Erika Karena kesepakatan kerja sama pun sudah selesai di sepakati dan di tanda tangani eh kedua pihak.

Setelah selesai makan Rayhan berpamitan pulang karena ia ada meeting di perusahaan miliknya.

"Baiklah, Maaf kan sudah merepotkan! Saya akan segera undur diri karena ada meeting dengan klien! terimakasih hidangannya!" Ucap Rayhan pada Allena sambil beranjak dari tempat duduknya.

Allena pun ikut berdiri dan tersenyum.

"Baiklah, terimakasih banyak juga pak Rayhan! senang bekerja sama dengan anda!" Ucap Allena lalu mengantarkan Rayhan sampai lobby.

"Seharusnya tidak perlu repot repot mengantar hingga ke lobby!" ucap Rayhan tersenyum ramah pada Allena membuat semua karyawan terpesona dengan Rayhan.

"Tak apa, Saya khawatir pak Rayhan akan di culik oleh karyawan saya yang sudah melihat pak Rayhan dengan tatapan mereka yang terpesona!" Ucap Allena sambil terkekeh membuat Rayhan pun ikut tertawa.

"Haha ternyata Bu Allena bisa bercanda juga ya!" Ucap Rayhan lalu asisten Rayhan sudah ada di depan mereka dan membuka kan pintu mobil Rayhan.

Rayhan pun kembali berpamitan dan pulang menuju perusahaannya.

Terpopuler

Comments

Safa Fariz

Safa Fariz

❤️💪💪

2022-05-11

0

Asta Azhar

Asta Azhar

mantap

2022-04-23

1

Anggik🌶️

Anggik🌶️

Semangatt

2022-03-18

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!