Bertemu dengan Orang Tuaku!

"Benarkah? Tapi kenapa suara atasan Adrian sangat mirip dengan Miranda?" Tanya Allena dengan senyum liciknya.

Adrian yang mendengar pun menjadi kaget dan tidak bisa berkata apa pun. Adrian memilih untuk mengakhiri percakapan mereka.

"Halo Allena sepertinya disini sinyalnya tidak baik. aku pun baru saja di panggil oleh atasan. aku akan menelpon mu kembali nanti ya," Tutt.. Bunyi Adrian mematikan panggilan secara sepihak.

Allena pun tertawa terbahak bahak melihat Adrian yang sekarang sedang mengomeli Miranda, Allena pun kembali ke rumahnya.

......................

"Apa yang kau lakukan! kau kan sudah tahu aku sedang berbicara dengan Allena! bagaimana jika dia tahu tentang hubungan kita?" Tanya Adrian pada Miranda.

"Memangnya kenapa? kita memang memiliki hubungan! jika kamu tidak suka dengan hubungan yang tidak jelas ini maka cepat cepatlah kamu akhiri hubunganmu dengan Allena! aku ini bisa membuat mu bahagia dan aku juga tidak kalah kaya dengan Allena! apalagi sekarang Allena sudah pergi dari rumah! sekarang akulah putri satu satu nya keluarga Malvin!" Ucap Miranda yang kesal karena Adrian yang tiba tiba ngomel ngomel tidak jelas pada nya.

Adrian sebenarnya tidak ingin mengakhiri hubungan dengan Allena karena menurut Adrian saat ini Allena masih bisa Adrian manfaatkan. Miranda memang memiliki apa yang Adrian inginkan namun Adrian berpikir jika dia bisa memiliki dua duanya maka itu lebih baik.

"Sekarang lebih baik kamu memilih! pilih aku atau Allena! jika kamu memilih Allena yasudah kita akhiri hubungan kita! aku tidak ingin terus menerus menjadi bayangan Allena!" Ucap Miranda yang langsung menghempas barang belanjaannya lalu meninggalkan Adrian sendiri.

Adrian pun termenung melihat reaksi Miranda. Adrian menjadi bingung antara memilih Allena atau Miranda. Dan setelah sekian detik ia pun tersadarkan Miranda sudah tak ada di depan Adrian. sontak Adrian pun menyusul Miranda namun terlihat mobil Miranda sudah melaju jauh dari parkiran. Adrian kesal, Ia tidak membawa kendaraan saat ke super market karena pergi bersama Miranda. Adrian pun memesan mobil online. Setelah mobil itu datang ia langsung bergegas menyusul Miranda ke kediaman Malvin.

Setiba di kediaman Malvin terlihat mobil Miranda sudah terparkir rapih di depan rumah tersebut. Adrian pun turun dan membayar tagihan dari mobil tersebut lalu bergegas masuk ke rumah Malvin.

Ting.. Tong..

Suara bel berbunyi membuat Miranda turun dan membukakan pintu. terlihat Adrian yang sudah ada di depan pintu, Lalu Adrian meminta maaf pada Miranda. setelah berpikir panjang selama perjalanan Adrian memutuskan untuk meneruskan hubungannya dengan Miranda dan mengakhiri hubungannya dengan Allena.

"Maafkan aku Miranda! aku akan mengakhiri hubunganku dengan Allena! aku ingin terus bersamamu!" Ucap Adrian.

Miranda pun tersenyum puas mendengar ucapan Adrian. lalu Miranda langsung memeluk Adrian dengan erat. saat melakukan itu Allena sudah berada di belakang mereka, Lalu mengatakan.

"Apa yang kalian lakukan? jadi selama ini kalian berselingkuh di belakangku!" Tanya Allena yang sekarang sedang berpura pura menangis sedih karena di khianati oleh sang pacar dan saudara sepupunya.

Miranda pun kaget melihat sosok wanita cantik yang sudah mematung di depan Miranda yakni belakang Adrian yang sedang Miranda peluk. namun sepersekian detik Miranda langsung bertanya.

"Siapa kau?Adrian apa kau selingkuh di belakangku juga?kau benar benar keterlaluan!" ucap Miranda tanpa mendengarkan ucapan Adrian.

Adrian pun membalikkan badannya terlihat sesosok wanita yang sangat cantik berdiri tepat didepan matanya. ia pun melihat sosok itu dengan teliti lalu setelah beberapa menit ia melihat wajah itu.

"A.. Allena!" Ucap Adrian yang langsung di berikan pertanyaan oleh Miranda.

"Allena? Dia kan gemuk tidak mungkin bisa berubah secepat ini!" Ucap Miranda, Miranda pun langsung menelitinya dengan baik.

Melva dan David yang merasa terganggu dengan keributan yang di hasilkan di rumahnya mereka pun segera turun dan menghampiri sumber keributan tersebut.

Terlihatlah sosok Miranda dan Adrian yang sedang ribut dengan seorang gadis cantik berbaju hitam memperlihatkan sosok nya yang keren.

"Ada apa ini Miranda kenapa kalian ribut ribut!" Tanya David yang di susul oleh anggukan dari Melva.

"Paman lihatlah! orang ini mengaku ngaku sebagai Allena!" Tunjuk Miranda pada gadis yang masih setia dengan air mata palsunya.

Melva yang melihat itupun tercengang dengan perubahan dari Allena yang sangat menakjubkan. David merasa bangga dengan putrinya yang menurut ia sekarang sudah tidak akan membuat malu lagi keluarga Malvin.

Sebenarnya Allena setelah menyimpan barang ke apartemen memang berniat pulang kerumahnya bertemu dengan orang tuanya untuk meminta maaf dan meminta izin tinggal di apartemen selamanya. Namun setibanya di rumah keluarga Malvin Allena memiliki kesempatan untuk membuka semua aib Adrian dan Miranda karena terlihat langsung sedang berpelukan di siang bolong bahkan di depan rumahnya sendiri.

Allena langsung angkat bicara.

"Ma.. Pa.. ini aku Allena! putri kalian! aku kesini hanya ingin meminta maaf dan meminta izin pada kalian! namun, aku malah melihat pengkhianatan sepupuku sendiri yang berselingkuh dengan pacarku!" Ucap Allena.

"Sayang, kamu pulang! apa kamu baik baik saja!" Ucap Melva yang langsung merangkul Allena,

"Adrian dan Miranda apa kalian memiliki hubungan di belakang Allena?" ucap David yang langsung menegur Miranda dan Adrian setelah beberapa waktu ia menahan emosinya karena Miranda menghabiskan uang dengan limit yang besar.

"Paman aku dan Adrian memang memiliki hubungan sejak dulu!" Ucap Miranda yang langsung di setujui oleh Adrian.

"Betul om, kami memang memiliki hubungan, sedangkan aku dan Allena sudah tidak memiliki hubungan sejak lama!" Ucap Adrian membuat Allena tersenyum.

"Sudahlah masuk dulu ke dalam! malu dilihat orang sekitar!" Ucap Melva memecahkan keributan mereka. merekapun menuruti Melva dan duduk di ruang tamu.

"lanjutkan!" Ucap David.

"Jadi kita sudah tidak ada hubungan lagi setelah sekian lama? lalu apa ini Adrian!" Ucap Allena menunjukan riwayat telepon miliknya.

"Aku baru saja menghubungimu! Dan kamu bilang sedang dinas di luar kota! apa maksudmu kita sudah putus lama! katakan Adrian!" Ucap Allena dengan nada tinggi.

"Aku hanya tidak ingin kamu merasa terbebani saja makanya aku mengangkat telpon darimu!" Ucap Adrian.

"Baiklah! mulai saat ini kita putus dan sudah tidak ada hubungan lagi dan jangan berharap untuk bisa kembali lagi!" Ucap Allena membuat Adrian membulatkan matanya terkejut.

Allena menghapus air matanya lalu melanjutkan tujuan nya datang ke kediaman Malvin.

"Pa, Ma. Aku kesini hanya ingin meminta maaf pada kalian karena sudah membuat kalian malu selama ini! aku akan pergi dari rumah ini dan mulai sekarang aku tidak akan membuat malu keluarga ini lagi! anggap saja aku bukan bagian keluarga Malvin lagi seperti sedia kala! Aku mengucapkan terimakasih pada mama sama papa karena sudah merawat aku dari kecil hingga saat ini! terimakasih! aku pamit pergi!" Ucap Allena yang hendak pergi namun di tahan oleh Melva.

"Tunggu!..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***