Itulah yang di katakan ibunya dan Allena tidak pernah ada niat untuk membalasnya, Sebenarnya Allena hanya mendapatkan uang sekitar 2 juta perbulannya berbeda dengan Miranda yang terkadang uang perbulan bisa sampai 20juta yang di berikan oleh ayahnya yaitu David.
Allena tidak mempermasalahkan uang bulanan yang di berikan oleh ayahnya karena menurut Allena itu hanyalah pendapatannya perjam di perusahaan miliknya. bahkan gambar design pakaian miliknya bisa berharga lebih dari 200Juta. dan Allena biasanya menghabiskan waktu untuk menggambar dan sehari bisa sampai membuat 2 atau 3 design gambar.
Allena pun mengabaikan orang tuanya, ia memasuki salon yang akan memberikan perawatan menyeluruh untuk tubuhnya, Saat di dalam salon ia harus menunggu satu orang disana sehingga Allena memilih menunggu di ruang tunggu bersama Yao.
Ting..
Masuk seorang wanita paruh baya dengan penampilannya yang sederhana namun Allena bisa melihat pakaian yang di kenakan oleh wanita itu bukan pakaian yang biasa saja itu merupakan pakaian dengan brand ternama yang memiliki harga di atas 1M,
Wanita itu menghampiri Allena dan duduk disebelah Allena. Allena hanya duduk sambil bermain dengan Yao karena merasa canggung. Ibu itu pun memulai percakapan.
"Halo, Kamu sudah datang dari awal ya? kapan jadwal nya?" Tanya wanita itu pada Allena.
Allena membuka syal yang menutupi mulutnya dan juga membuka topi dan kacamatanya lalu tersenyum pada wanita paruh baya itu.
"Halo Tante, iya saya datang lebih awal karena tadinya janji akan bertemu pukul 10 siang dan ini sudah hampir jam 10!" Ucap Allena.
"Oh kita berarti barengan ya, kamu akan bertemu dengan siapa?" Tanya wanita itu.
"Saya akan bertemu dengan dokter Mawar" Ucap Allena.
"Ah dokter Mawar, Saya juga bertemu dengannya. Dan memiliki jam yang sama denganmu! siapa namamu?" Tanya wanita itu.
"Ah maaf, perkenalkan nama saya Allena!" Ucap Allena memperkenal kan diri dan tersenyum manis.
"Nama yang bagus, perkenalkan nama saya Mitha Marta bisa di panggil Mitha!" Ucap Mitha pada Allena.
"Salam kenal Tante." Ucap Allena sambil tersenyum.
"Salam kenal juga, seperti nya kamu seumuran dengan anak saya, Anak saya saat ini menginjak umur 22 tahun! ia pria yang sangat dingin! dia bernama Rayhan!" Ucap Mitha tanpa di tanya oleh Allena. membuat Allena senyum kikuk.
Keluarlah seseorang dari ruangan yang ada didepan Allena dan Mitha. yang mereka ketahui itu merupakan dokter Mawar yang sedang mereka tunggu.
"Ah nona Allena dan nyonya Wijaya, Silahkan masuk keruangan mohon maaf membuat kalian berdua menunggu!" ujar dokter Mawar.
Allena pun menjawab dengan menganggukkan kepala dan masuk ke ruangan yang di tunjukan oleh dokter Mawar bersama dengan Mitha.
Yao bertanya kepada Allena lewat pikiran mereka.
"Kenapa kalian masuk berdua? apakah kalian akan langsung melakukan perawatan bersama dengan satu dokter?" Tanya Yao kucing ajaib kesayangannya.
"Hei apa kau tidak tahu? kita akan menjalani perawat yang akan d lakukan oleh bawahan dokter Mawar! Jadi dokter Mawar hanya akan memberikan instruksi!" Ucap Allena pada Yao.
"Wah dunia manusia ada yang seperti itu ya? aku kira dokter itu yang akan melakukannya sendiri!" Ucap Yao.
"Tidaklah! Kecuali jika kita meminta perawatan private baru kita akan dilayani oleh dia langsung! jika seperti itu kau benar benar harus membuat janji dari jauh jauh hari tidak mendadak seperti aku ini!" Ucap Allena.
"Ah ya aku mengerti!" Ucap Yao.
Dokter Mawar pun memasuki ruangan memecahkan keheningan antara Allena dan Mitha.
"Baiklah nona nona yang cantik mari kita mulai dengan mengisi data diri terlebih dahulu dan perawatan apa yang diinginkan!" Ucap dokter Mawar dengan senyumannya.
Allena dan Mitha terkekeh lalu Mitha yang merasa dokter Mawar mengejeknya pun langsung menjawab.
"Haduh dokter bisa saja! masa saya dipanggil nona! saya kan sudah tua, anak saya pun sudah sebesar nona cantik yang ada di samping saya!" Ucap Mitha sambil tertawa khas miliknya.
"Yaampun Nyonya! Anda sangat cantik, jika saya tidak mengenal anda maka saya akan menganggap anda adalah gadis berumur 20 tahunan!" Ucap dokter Mawar dengan senyumannya.
aku hanya tersenyum mendengar candaan dan gurauan mereka berdua.
"Ah sudah lah saya mau mengisi ini dulu!" Ucap Mitha segera mengisi formulir yang diberikan oleh dokter Mawar.
Allena memilih perawatan seluruh tubuh, sedangkan Mitha hanya memilih perawatan khusus wajah saja.
"Baiklah mari ikuti saya ke sebelah sini untuk memulai perawatan sesuai yang di inginkan!" Ucap dokter Mawar sambil menunjukan tempat praktek miliknya.
Disana sudah terlihat dua orang perempuan cantik yang Allena bisa tebak bahwa mereka berumur sekitar 25 tahunan karena mereka terlihat sangat muda. Mereka tersenyum ramah mempersilahkan Allena dan Mitha untuk segera merebahkan badannya ke ranjang yang sudah tersedia di ruang praktek.
"Wah wah Allena apa yang akan mereka lakukan dengan mesin mesin ini? apakah kau tidak takut?" Tanya Yao menggunakan pikiran mereka.
"Haduh Yao! Apa kau benar benar tidak tahu? sebenarnya kau berasal dari mana? kenapa segala tidak tahu! aku kira kau merupakan kucing ajaib yang pintar , serba tahu dan serba bisa ternyata oh ternyata kamu tidak mengerti apapun!" Ucap Allena meledek Yao.
"Hey bocah kecil! aku lebih tua darimu! aku hidup lebih lama darimu namun aku tidak tahu tentang kehidupan modern karena saat aku ke dunia ini langsung di bawa oleh gadis gemuk dan jelek dan di kurung di dalam rumah!" Ucap Yao kembali meledek Allena.
"Huh seharusnya kau bersyukur aku menolong mu yang kelaparan!" ucap Allena kesal di panggil gemuk dan jelek.
"Haha! Apakah kau lupa nona yang cantik, akulah yang membawamu kembali ke dunia ini dan membuatmu menjadi seperti sekarang, jadi kita sudah impas!" Ucap Yao.
"Ya Ya baiklah! Dasar kucing tua yang ngeselin!" Ucap Allena dengan tertawa.
"Jika tidak ada siapapun disini aku pasti sudah mencakar mu sampai mati!" Ucap Yao membuat Allena semakin terkekeh.
Tanpa disadari Mitha sudah selesai melakukan perawatan. Ia pun di jemput oleh Rayhan. Kebetulan Rayhan di bawa ke dalam ruangan perawatan Mitha oleh dokter Mawar sehingga Rayhan bertemu dengan Allena.
Allena kaget saat melihat Rayhan, begitupun dengan Rayhan.
"eii apa kalian sudah saling mengenal?" Tanya Mitha pada Rayhan dan Allena.
Allena dan Rayhan pun dengan serempak menjawab satu kata yang sama.
"TIDAK!" Ucap Allena dan Rayhan serempak.
Mitha dan dokter Mawar hanya terkekeh melihat tingkah Rayhan dan Allena yang saling menghadap ke arah yang berlawanan seperti anak kecil yang sedang berkelahi.
"Yasudah jika kalian belum saling mengenal, maka kalian harus saling mengenal karena kau tau Ray? Allena merupakan perempuan yang baik hati!" Ucap Mitha pada Rayhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Safa Fariz
❤️ ❤️ 💕
2022-05-11
0
Luna Kampret Luka
okk laanjut
2022-04-30
0
Asta Azhar
menarik
2022-04-23
1