Pembantaian Di Markas Besar Sekte Ular Hitam.

Tian Xin keluar dari ruang pakaian dalam di salah satu dalam kamar di Markas Besar Sekte Ular Hitam.Ia menemui Yuen Ling yang sudah berdiri di tengah ruangan lain dari kamar itu dengan begitu sabar menanti kembalinya ia dari mandi dan juga berganti pakaian serta berrias layaknya seorang Pangeran Muda di dalam Kekaisaran Khitan.

"Kakak Yun ,kamu sungguh tampan luar biasa dan mengagumkan ku dengan berpenampilan bagai seorang Ketua sejati di Sekte Ular Hitam yang aku pilih untuk menjadi pasangan hidup ku di masa depanku."Kata Yuen Ling tersenyum manis sekali saat melihat penampilan rapi dan bersih Ashi.

"Emmmm..Ashi biasa saja tak sama dengan aku yang sebenarnya.."Batin Tian Xin tersenyum kecil di balik tubuh pendek Yuen Ling .Tian Xin melihat dirinya sendiri di cermin rias di belakang Yuen Ling.

"Nona Yuen,perutku sudah meraung untuk di isi dengan makanan enak dan minuman segar.."Kata Tian Xin memasang wajah memelas kepadanya.

Yuen Ling tersenyum memahami pemuda yang berada di hadapannya."Ya,Kakak Yun ,marilah ikuti aku ke ruang pertemuan."Ia menuntun kembali Yun Fei nya yang begitu penurut sekali terhadap menuju ke aula utama Markas Besar Sekte Ular Hitam.

Mereka berdua di kawal sejumlah pasukan khusus dari Sekte Ular Hitam yang berjalan dengan tegap dan gagah serta rapi berbaris di belakang mereka berdua.

Sampai mereka tiba dan duduk di kursi Singasana mereka yang berhadapan dengan sejumlah tokoh penting di Sekte Ular Hitam dan sejumlah tamu yang di undang oleh Ketua Sekte Ular Hitam untuk menghadiri acara rutinitas tahunan dari Sekte Ular Hitam.

"Hormat kami seluruh anggota legislatif Sekte Ular Hitam kepada Ketua Liu Ti Gun..!!"Sapa dari para tokoh penting di Sekte Ular Hitam sujud hormat kepada Yuen Ling.

"Ya,terimakasih."Jawab Yuen Ling angkuh melalui cadar penutup wajahnya.

"Salam hormat kami dari Sekte Ular Cobra dan Sekte Harimau Putih kepada sahabat lama kami Ketua Sekte Ular Hitam..!!"Sapa para tamu kepada Yuen Ling.

"Ya,terimakasih silakan para sahabat lama untuk mengikuti acara rutinitas tahunan yang selalu di selenggarakan secara besar -besaran dan pribadi dari Sekte Ular Hitam kami yang sangat besar di seluruh wilayah utara dan selatan Tionggoan."

Suara berkarismatik Yuen Ling sungguh luar biasa sekali sampai seluruh orang di ruangan acara itu memberikan sambutan yang sangat hangat dan meriah kepadanya.

"Semoga Sekte Ular Hitam semakin jaya dan maju serta menjadi nomor satu di seluruh Negeri Ming dan dunia..!!"Sorak sorai seluruh orang di ruangan acara tersebut kepada Yuen Ling.

Tian Xin duduk diam mengamati jalannya acara di depan kedua matanya.Ia mengerutkan keningnya saat ia melihat sejumlah bayi baru lahir sampai usia enam bulan di taruh di dalam baskom dalam bentuk sudah tak bernyawa lagi.

Tetapi suara tangisan bayi -bayi itu terdengar oleh Tian Xin yang melihat arwah -arwah bayi yang di mutilasi untuk persembahan kepada patung Dewa yang sangat tak layaknya menjadi Dewa.

"Bedebah laknat rupanya Yuen Ling telah menjadi budak manusia dari Siluman Burung Gagak Tua yang menyamar menjadi Dewa Pagoda Langit di tingkat langit lapisan satu..!"Kata Tian Xin marah.

Siluman Burung Gagak Tua yang awalnya asyik di meja persembahannya sambil menikmati pesta khusus untuknya dengan makan otak dan tulang serta daging mentah dari bayi -bayi manusia yang sangat malang itu tersentak kaget.

Tian Xin keluar dari raga Ashi yang duduk tenang di kursi Singasana samping kanan Yuen Ling telah melesat bak kilat saja menghantamkan tinjunya ke pelipis Siluman Burung Gagak Tua.

Bughh..!!

Bruakk..!!

"Laknat siapakah kau yang sudah lancang tangan memukul ku dan mengganggu pestaku..?!"Hardik Siluman Burung Gagak Tua yang bergulingan di atas meja persembahannya yang telah berantakan oleh terjangan Tian Xin.

"Aku adalah penegak hukum Langit dan Bumi di Seluruh Alam Semesta Raya ini yang akan hukum mati dirimu dan seluruh budak manusia mu yang berada di seluruh tempat laknat ini..!!"Balas Tian Xin dengan suara bening bak air sungai yang amat jernih bagi seluruh makhluk hidup di dunia tetapi sangatlah mencekam bagi seluruh Iblis di dunia.

Siluman Burung Gagak Tua berdiri di depan meja persembahannya yang sudah berantakan tampak terpucat -pucat karena suara Tian Xin yang bagai suara Alam Semesta murka.

"Ka..Ka..Kau ini siapakah ?"Tanyanya dengan jerih dan takut akan hukuman mati dari Alam Semesta kepadanya.

"Kau berani berbuat dosa harus wajib membayar dosa mu jua..!"Desis Tian Xin mengangkat tangan ke atas kepalanya lalu secercah cahaya api abadi meluncur ganas ke arah Siluman Burung Gagak Tua yang menjerit kesakitan ,kepanasan tiada tara sampai hancur lebur menjadi abu tak tersisa lagi.

Tian Xin mengarahkan ilmu mukjizat cahaya api abadi ke arah meja persembahan Dewa palsu dan membakar habis seluruh meja persembahan dan mengejutkan Yuen Ling yang melompat dari kursi Singasana nya ke depan abu meja persembahan Sang Dewa pujaannya itu.

"Ada apa ini ?Kenapa meja persembahan kepada Dewa Suci dari Sekte Ular Hitam hancur menjadi abu ?Siapakah yang sudah melakukan dosa besar terhadap Dewa Suci kamiiii..?!" Jerit nya marah.

Seluruh pasukannya dan tamu -tamu nya menelan air liur karena takut di bantai olehnya yang sangat membenci siapapun yang merusak acara rutinitas tahunan dari Sekte nya sejak di dirikannya Sekte Ular Hitam oleh Ayah nya yang berjuluk Raja Muda Ular Hitam Sakti.

"Aku..!" Jawab Ashi lantang dari kursi Singasana di samping kanan kursi Singasana nya.

Yuen Ling beserta para pasukan dan tamu -tamu nya terkejut sekali.Mereka serempak berbalik arah dan menghadapi Ashi yang tersenyum menawan hati kepada Yuen Ling.

"Kakak Yun kenapa kau menghancurkan acara ku yang bertujuan mulia untuk kejayaan kita bersama -sama?" Tanya Yuen Ling melangkah halus untuk kembali ke Singasana nya atau lebih tepat untuk menemui Yun Fei nya.

"Aku tak suka acara mu yang sangat bertentangan dengan moral nurani ku sebagai Pendekar Naga Timur dan mulai detik ini kau bukan lagi kekasih ku melainkan musuh ku yang layak mati di tangan ku atas perbuatan hina mu yang berdalih untuk tujuan mulia mu untuk kejayaan kita..Aku Yun Fei tak sudi memiliki hubungan dengan orang -orang laknat seperti mu dan mereka yang mengikuti mu sebagai pasukan mu dan sahabat -sahabatmu..!!"

Yuen Ling tersenyum keji seketika itu setelah Yuen Ling mendengarkan perkataan Yun Fei yang amat menyakitkan bagi dirinya.Ia menghunuskan ujung payung kertasnya dengan gerakan ilmu silat khas Sekte Ular Hitam ke arah Yun Fei.

Wushh...!!

Wutt..!!

Crang..!!

"Yuen Ling kau pikir kau bisa menang dari ku,Yun Fei..!" Hardik Yun Fei atau Tian Xin atau Ashi yang menggunakan ilmu pedang naga siluman untuk menghadapi ilmu pedang payung Sekte Ular Hitam dari Yuen Ling.

Yuen Ling terkejut sekali merasakan tangannya kebas dan kram seketika itu juga saat payungnya terbentur ujung sumpit yang di mainkan seenak saja oleh Yun Fei dan mengakibatkan payungnya rusak.

"Pria jahanam yang layak ku musnahkan dari muka bumi ini..!!"Lengkingnya marah sekali.

Wushh..!!!

Trang ,trang ,trang..!!

Yuen Ling menggerakkan sisa payungnya untuk menotok urat nadi di leher Yun Fei yang kosong dan ia berniat untuk membunuh pria paling dia cintai dengan kemampuannya.

Namun Yun Fei dengan lincah menangkis ujung sisa payungnya dengan menaruh sumpit ke arah leher samping sehingga berhasil menyelamatkan nyawa dari serangan sisa payung Yuen Ling dan ia juga berhasil menghancurkan sisa payung hingga berkeping -keping.

Lalu kepingan sisa payung Yuen Ling bergerak ke seluruh tubuh Yuen Ling dengan desiran angin yang menghembus ganas serta menusuk habis seluruh tubuh Yuen Ling.

Wushh..Wer..!!

Jleb,jleb,jleb..!!

Bruak..!!

Yuen Ling tewas terbunuh oleh Yun Fei yang kini menghadapi para pasukan Sekte Ular Hitam dan anggota Sekte Ular Cobra dan Sekte Harimau Putih yang menyeleweng dari peraturan asli dari Sekte Harimau Putih yang di kenal baik oleh Tian Xin di dalam tubuh Li Bing Han sebagai salah satu Sekte dunia persilatan Tionggoan kaum bersih.

Wushh..!!

Trang ,trang,trang..!!

Sekitar lima puluh tujuh orang berkepandaian ilmu silat hebat mengeroyok Yun Fei dengan ilmu silat mereka yang berragam namun Yun Fei dengan ilmu silat bangau merah yang di gerakkan dengan gunakan sumpit berhasil menyelamatkan nyawa bahkan menghancurkan lima puluh tujuh pedang dari lima puluh tujuh orang pengeroyoknya.

"Sekarang bersiaplah kalian menuju ke Neraka dan bertemu Raja Neraka yang sebenarnya..!!"Hardik Yun Fei yang menggunakan serpihan sumpit yang di remas hancur di genggaman tangan kanannya untuk menyerang tepat mengenai seluruh tubuh para pengeroyoknya hingga para pengeroyoknya itu tak bernyawa lagi dan berserakan di seluruh ruangan utama Sekte Ular Hitam.

Tian Xin menghadapi arwah -arwah bayi -bayi di seluruh ruangan utama Sekte Ular Hitam dengan senyuman kasih sayang yang luar biasa.Ia berikan setetes air surgawi melalui tetesan air matanya yang berkhasiat untuk mengantarkan para arwah bayi malang itu tenang menuju ke Alam Nirvana dan reinkarnasi kembali dalam wujud manusia yang sempurna di kehidupan yang baru.

"Musnahlah..!!"

Tian Xin menghancurkan seluruh gedung Istana Markas Besar Sekte Ular Hitam dengan kekuatan ilmu pulau gunung cincin api melalui perkataannya saja.

Brushh...!!

Kemudian Tian Xin melayang bak siluet di tengah malam yang berkabut menuju kembali ke rumah penginapan Tuan Ti untuk pulang kepada Li Xiao Feng.

Tetapi,Tian Xin terpaku melihat pemilik dari rumah penginapan Tuan Ti meraung -raung kencang dan memekakkan telinga nya karena kerugian besar di alami Tuan Ti yang di sebabkan lantai atas dari rumah penginapan ambruk yang menyebabkan dua orang tamu pengunjung rumah penginapan tewas serta membuat seluruh pengunjung lainnya ketakutan dan meninggalkan rumah penginapan tersebut.

"Hmm ,Tuan Ti ini uang perbaikan usaha mu dari ku."Kata Tian Xin dalam raga Ashi memberikan sejumlah uang perak dan emas senilai 500 tael kepada Tuan Ti yang melongo dan berhentilah ia meratapi nasibnya.

"Terimakasih ,Tuan Muda yang baik hati."Katanya bak ayam mendapatkan beras yakni mengangguk -angguk hormat kepada Tian Xin.

"Sama -sama Tuan Ti."Jawab Tian Xin.

Tian Xin menggunakan penglihatan yang sangat tajam luar biasa untuk mengetahui keberadaan Li Xiao Feng,Wu Ji ,Wen Ching,Wen Chao,Li Bing Han dan roh Ashi yang asli.

"Hmm ,mereka berada di losmen kosong di tepi Kota Man An Timur."Katanya.

Brrrr..!!

Tian Xin segera melesat bak siluet berkabut putih nan indah menembus awan -awan gelap malam menuju ke tempat Li Xiao Feng yang sudah di lihat olehnya sedang menunggu kepulangannya di luar losmen kosong tepi atau pinggir Kota Man An Timur.

"Tian Xin..Kenapa kau baru pulang sekarang ?"Li Xiao Feng bertanya dengan nada tinggi kepada Tian Xin.

Tian Xin tiba di hadapan Li Xiao Feng dengan raut wajah sangat merindukan Gurunya dan sahabat serta ayah dan kakak di dunia bagi nya.

"Kakak Feng..!!" Teriaknya memeluk Li Xiao Feng.

"Ashi..Apa apaan kamu ini ?Kenapa kamu peluk -peluk Tuan mu seperti ituuu..?!"Bentak Wu Ji dari belakang Tian Xin atau Ashi

Li Xiao Feng mendorong Tian Xin atau Ashi begitu cepat sambil mendelik tajam kepada Tian Xin atau Ashi yang segera berbalikan badan dan berlutut di hadapan Wu Ji dengan wajah tertunduk sopan.