Cermin Hati.

"Han Erl ,kau jangan asal bicara omong kosong dan sok tahu tentang isi hati ku yang hanya aku sendirilah yang mengetahuinya."Tegur Li Xiao Feng melalui sudut bibirnya yang mengkilap dan bening kepada Li Bing Han muridnya.

Li Bing Han membalasnya dengan senyuman yang sangat menyiratkan bahwa anak ini tidak percaya dengan perkataan Li Xiao Feng yang tidak sesuai dengan hati pemuda dewasa itu.

"Qin Shi Feng ,kau boleh saja menyangkal dengan mulut mu sendiri tetapi kamu takkan pernah bisa mengelak dari cermin hati mu sendiri yang telah berbicara mengenai dirimu yang telah jatuh cinta kepada Wu Ji gadis manusia yang sangat manis dan baik hati itu."Kata Tian Xin menampakkan diri di dalam raga Li Bing Han yang mungil.

"Aish ,kau pasti menggunakan ilmu cermin jiwa untuk membaca hati ku..Ya kan Tian Xin?"Tanya Li Xiao Feng atau Qin Shi Feng menggunakan ilmu bahasa hati kepada Li Bing Han atau Tian Xin.

Li Bing Han tersenyum lebar yang menampakkan ketampanan anak itu yang kelak akan merajalela di seluruh negeri Ming dan dunia lainnya.

"Qin Shi Feng ,sebaiknya kau selamatkan nyawa Wu Ji mu itu lebih dahulu daripada kau berdebat dengan ku mengenai isi hatimu yang telah aku lihat dan baca."Kata Li Bing Han seraya menunjuk ke arah Wu Ji yang berbaring lemas di tempat tidur melalui kedipan nakal mata lincah itu kepada Li Xiao Feng.

Li Xiao Feng tak menghiraukan murid nakalnya itu karena ia sedang konsentrasi untuk mencari cara untuk menyelamatkan nyawa Wu Ji dari racun bunga cinta yang di derita oleh gadis manis yang sangat tulus hati mencintai dirinya.

"Ji Ji ,aku harus cara apa untuk mengobati kamu dan menyelamatkan nyawa mu ini?"Pikir Li Xiao Feng resah seraya membelai lembut wajah Wu Ji.

"Cuma ada satu cara untuk menyelamatkannya yakni melalui hubungan antara kalian berdua tapi harus mengambil resiko yang sangat fatal dan menyakitkan bagi Wu Ji karena dia juga akan jadi seperti dirimu untuk selamanya,"Jawab Li Bing Han lagi atau Tian Xin yang menyarankan cara yang sangat ekstrem bagi Li Xiao Feng untuk Li Xiao Feng bisa menyelamatkan nyawa Wu Ji dari racun bunga cinta.

"Apakah kamu sudah menjadi orang sinting sejak kau terperangkap dalam raga anak kecil yang baru berusia enam tahun ,Tian Xin?"Tanya Li Xiao Feng menggeretakkan giginya dengan geram kepada Li Bing Han atau Tian Xin.

"Ummm,lalu kau ingin mencari apakah yang lebih baik dari ide cara ku itu kepadamu?!"Ucap Li Bing Han atau Tian Xin yang menyerahkan bayi Wen Chao kepada Ashi yang tampak bingung sekali lihat mimik wajah Guru dan Murid yang sangatlah aneh baginya itu.

"Mereka berdua Guru dan Murid macam apakah dan kenapa mereka saling bertukar pandangan mata dengan ekspresi saling mengeraskan pola pikir mereka masing -masing..!"Batin Ashi.

Li Bing Han atau Tian Xin mengetahui suara batin Ashi.Ia semakin lebar senyumannya yang sangat manis bukan main namun Li Xiao Feng menatap anak itu dengan jengkel.

"Kau ini Kaisar Langit Tingkat Nirvana bukan?" Tanya Li Xiao Feng tersenyum simpul kepada Li Bing Han.

"Ya,ya ,ya aku tutup mulutku dan hatiku juga otak ku untuk aku tidak menyarankan pengobatan yang sangat aneh dan janggal bagi mu untuk menolong gadis kesayangan mu itu."Jawab Li Bing Han atau Tian Xin berjalan ke pintu jendela kamar menatap matahari yang semakin terang di langit yang kini sangatlah cerah.

"Kak Feng ,kau tak perlu cemas karena aku bisa bertahan hidup sampai kita sampai di Kekaisaran Utara untuk membantu Ibu mu menghadapi Sang Kaisar Tua Yu yang serakah dan jahanam itu,"Kata Wu Ji berusaha duduk di tempat tidur tetapi gadis ini terjatuh lagi dan terpaksa berbaring di tempat tidur dengan perasaan tak nyaman terhadap Li Xiao Feng.

"Kau istirahatlah dan jangan pikirkan hal lain untuk sementara waktu ini sampai aku berhasil temukan pil penawar racun bunga cinta yang paling terbaik di seluruh dunia ini untuk kesembuhan mu,Ji Ji." Kata Li Xiao Feng begitu lembut kepada Wu Ji.

"Guru ,izinkanlah murid pergi untuk mencari dan menemukan pil penawar bunga racun cinta untuk kesembuhan Kakak Wu Ji ke suatu tempat yang tak jauh dari penginapan kita ini ,"Kata Li Bing Han tanpa menghadap Gurunya yang sudah berhasil menenangkan Wu Ji sampai gadis itu tertidur.

"Berbahaya sekali untuk mu pergi ke sana,Tian Xin ,"Kata Li Xiao Feng yang melihat Tian Xin telah keluar dari raga Li Bing Han dan masuk ke raga Ashi.

"Ehh kau meminjam raga Ashi untuk melakukan misi mendapatkan liontin seribu naga langit dan bumi di Markas Sekte Ular Hitam ?"Tanya Li Xiao Feng berdiri tegak untuk menangkap bayi Wen Chao yang nyaris terjatuh dari gendongan Ashi di saat Tian Xin masuk ke raga Ashi dan mendorong roh Ashi keluar dan masuk ke raga Li Bing Han yang tertidur pulas di atas meja kayu.

"Ya,harus ada yang pergi untuk keperluan kita dan juga Nona Wu Ji mu itu,Qin Shi Feng ,dan orang itu yang paling tempat adalah Ashi yang sangat kenal daerah Kota Man An Timur karena kamu harus di kamar penginapan ini untuk menjaga Nona Wu Ji kesayanganmu itu."Jawab Tian Xin atau Ashi yang berjalan mendekati pintu kamar dan membukakan pintu kamar lalu menghilang di balik pintu kamar yang telah tertutup rapat.

Li Xiao Feng memangku balita Wen Qing yang ia beri mainan boneka kayu sambil menyelimuti Wu Ji dan bayi Wen Chao yang di baringkan olehnya di samping Wu Ji.

"Ashi yang malang harus meminjamkan raganya untuk di pakai Tian Xin yang sangat tidak sabar untuk mendapatkan liontin seribu naga langit dan bumi serta pil penawar racun bunga cinta yang tersimpan di Markas Besar Sekte Ular Hitam di daerah Kota Man An Timur."Kata Li Xiao Feng di kursi kayu menatap Ashi yang transparan di raga kecil Li Bing Han.

Sementara itu Tian Xin terus melangkahkan kedua kaki Ashi menuju ke arah timur di daerah Kota Man An Timur.Ia menghirup udara segar dan ia juga mengetahui aroma itu berasal dari rambut dan pakaian indah seorang gadis muda yang jalan di depannya dengan membawa payung kertas di tangan kanan.