Aura..

Mutan berbentuk kerbau raksasa itu menjulurkan lengan dan kepalannya yang sangat panjang dan berat ke arah Li Xiao Feng,Li Bing Han dan Wu Ji yang berdiri berdampingan di sudut paling ujung di goa Gunung Naga Hijau.

Melihat lengan dan kepalan dari mutan yang amat ganas itu terjulur ke arah mereka bertiga terutama terarah kepada Wu Ji dan Li Bing Han,maka Li Xiao Feng menggerakkan tinju nya pula dengan sangat cepat.

Bugh,bugh..!!

Mutan terpukul mundur keluar dari pintu goa oleh Li Xiao Feng yang segera memberikan pukulan kembali ke Mutan yang mengerang marah sekali dan melakukan gerakan tangan untuk menyergap Li Xiao Feng dengan kedua tangan raksasanya.

Wutt..!!

Syuttt..!!

Wushh...!!

Bughh..!!

Li Xiao Feng melesat melalui samping lengan kiri Mutan yang berputar tubuh untuk menghantam Li Xiao Feng dengan gerakan menabrakkan tubuh ke arah Li Xiao Feng.

Tetapi,Li Xiao Feng dengan sangat luar biasa lihai berkelebatan cepat ke atas samping kanan di atas pelipis Mutan lalu Li Xiao Feng menggerakan tinju dengan tepat ke arah pelipis Mutan sampai Mutan ini terjengkang ke belakang dan tewas.

Brrr..!!

"Guru..!"

"Kakak Han..!"

"Jangan cemas Mutan itu bukanlah lawanku,ayo kita harus segera pergi ke Kekaisaran Utara untuk menyelesaikan masalah Wu Ji dengan Kaisar Tua Yu,"Kata Li Xiao Feng yang memberikan telapak tangannya untuk di raih Wu Ji yang awalnya takut karena jati diri Li Xiao Feng yang sebenarnya tapi Wu Ji malah merasa nyaman dan tenteram sekali di dekat Li Xiao Feng.

"Tunggu dulu ,apakah kau sungguh mau bantuku di Kekaisaran Utara meskipun kau membatalkan rencana pelamaran mu untuk menikahiku sesuai janji mu pada ku beberapa hari lalu di atas puncak gunung Hua San ?"Tanya Wu Ji ragu sesaat untuk menerima uluran tangan Li Xiao Feng yang ingin membantunya untuk turun dari puncak gunung naga hijau.

"Iya ,aku laki -laki sejati yang takkan mengulangi ucapan ku untuk melamar seorang gadis yang menolakku untuk aku bisa menikah gadis itu," Li Xiao Feng menjawab dengan tegas.

"Ta ,tapi kau masih membantu ku untuk apa?"Wu Ji bertanya dengan wajah agak kecewa juga usai mendengar jawaban Li Xiao Feng tadi.

"Untuk Kak Deng yang menjadi saudari dari Adik Fan Erl yaitu Ibunya Han Erl ini,"Jawab Li Xiao Feng menemukan jawaban yang tepat karena ia tak mau Wu Ji merasa terbebani.

"Oh ,ya,baiklah ,aku mengerti."Kata Wu Ji yang tak mau menerima uluran tangan Li Xiao Feng tetapi mau menerima uluran tangan Li Bing Han.

"Mmm,"Gumam Li Xiao Feng berjalan di belakang keduanya dengan santai sekali.

Mereka kembali berada di tepi sungai hijau untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Kekaisaran Utara yang sangat jauh sekali dari daerah yang mereka kunjungi.

"Tolong..!"

Terdengar suara orang meminta pertolongan dari arah rumah yang sangat besar di sebuah desa kecil di bawah gunung Qing yang di dengar oleh Li Bing Han.

"Guru ,ada orang yang minta tolong dari rumah di bagian barat kita,"Ucap Li Bing Han menatap Li Xiao Feng yang membalas tatapannya.

"Ya ?"

"Guru,aku ingin menolong orang itu,"Kata Li Bing Han dengan sikap berani.

"Ya,kau tolonglah mereka,"Jawab Li Xiao Feng di tempat peristirahatan mereka di desa kecil yang mereka lalui untuk mencapai daerah tujuan utama mereka.

"Apakah kau tak ingin membantu Han Erl untuk ia bisa menolong orang yang kesusahan?"Tanya Wu Ji nada galak kepada Li Xiao Feng yang di nilai Wu Ji tega sekali membiarkan anak kecil usia enam tahun untuk menghadapi bahaya seorang diri saja.

"Jika kau merasa khawatir akan keselamatan Han Erl ,silakan kamu temani anak itu,"Kata Li Xiao Feng santai sekali sambil berbaring di rumput di bawah pohon rindang dengan topi caping jerami di kepala rambut hitam panjang lebat itu.

"Emh dasar kau guru tak punya tanggung jawab..!"

Kata Wu Ji kesal.Gadis ini meninggalkan Li Xiao Feng untuk menyusul Li Bing Han yang pergi ke sebuah rumah paling besar di sekitar desa kecil itu.

Wu Ji berhasil menemukan Li Bing Han yang di lihat gadis ini sedang bertarung melawan tujuh orang pria tubuh kekar yang membawa tongkat di tangan kiri untuk melindungi seorang wanita muda yang menggendong balita perempuan dengan raut wajah memilukan sekali.

Melihat hal ini Wu Ji cepat membantu Li Bing Han yang di keroyok tujuh orang pria kekar dan kasar itu,"Hei kalian tujuh orang pria dewasa yang tidak malu berani nya mengeroyok anak kecil yang mau melindungi wanita malang yang kalian rundung..!!"

Wu Ji memperlihatkan ilmu silatnya yang sangat tangkas menerjang tujuh orang pria kekar dan kasar yang mengeroyok Li Bing Han dengan ilmu tongkat yang cukup berbahaya bagi keselamatan Li Bing Han.

Wutt,plak,plak ,dess..!!

Tujuh orang pria tubuh kekar dan kasar mendelik tajam kepada Wu Ji ketika salah satu dari anggota kawan mereka terkena pukulan telak di pipi hingga penyok dari Wu Ji.

"Perempuan liar dari mana berani mengganggu urusan kami dengan bocah setan yang sudah gila dan lancang tangan membantu wanita pencuri buah apel terbaik dari kebun buah apel milik Tuan Besar kami yang terkenal di seluruh desa kecil dan besar Qing San..!!"Hardik pimpinan dari tujuh pria tubuh kekar dan besar itu dengan tongkat yang di hunuskan di depan Wu Ji.

"Uhh ,cuma urusan buah apel saja kalian sudah berani menggunakan kekerasan terhadap wanita dan anak kecil yang seharusnya kalian lindungi tapi kalian sakiti..!Uh lihat ini aku akan membunuh kalian semua termasuk Tuan Besar kalian yang amat kikir dan serakah ini..!"Terdengar suara Li Xiao Feng dari arah belakang tujuh orang pria itu dengan menjinjing pria tua usia lima tahun tubuh gemuk yang menangis ketakutan karena rumah dan kebun apel nya di hancurkan oleh Li Xiao Feng dengan tiupan angin beliung melalui udara dari mulut pemuda tampan itu dari tempat pemuda ini beristirahat.

"Tuan Besar Tu..!"Pekik Istri dari Tuan Besar itu di pintu masuk ke taman rumah kediaman Tuan Tu.

"Istriku jangan kemari !Pergilah dan cepat minta bantuan Huang San San untuk menghadapi pria menakutkan ini..!!"Ujar Tuan Besar Tu,ia sangat takut kepada Li Xiao Feng.

"Ba..Baik Tuan Besar Tu ,aku akan mencari San San untuk meminta pertolongannya..!"Sahut Istri Tuan Besar Tu dengan nada tergesa -gesa sekali untuk berbalik arah.

Namun seperti ada sesuatu yang menghalangi si Nyonya di tempat Nyonya Tu bersiap untuk pergi keluar dari taman rumah kediaman Tuan Besar Tu untuk meminta bantuan orang hebat untuk hadapi pria tampan menyeramkan yang menggantung Si Tuan Besar Tu dengan satu tangan saja.