Bagian 4 Dani Tak Pernah Salah

Dani tiba lebih awal dari jadwal yang ia janjikan. Ada perasaan campur aduk saat menyambut Dani kali ini. Entah Rania harus berbahagia, atau bersiap menyerang Dani dengan pertanyaan tentang perempuan bernama Pina.

Rania memutuskan untuk mencari waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini.

Dani meletakkan koper dengan kasar. 

"Mau aku buatkan kopi mas?"

Sapa Rania berusaha menutupi perasaannya. 

"Ya". Jawab Dani singkat seraya duduk di sofa tamu.

"Papa...papa…." Seketika anak-anak berteriak memanggil papanya karena rindu. Hati Rania terasa tertusuk. Ini mengapa ia rela mempertahankan rumah tangga tak ideal, hanya untuk anak-anaknya!

"Eh...anak uti sudah pulang" sapa mama mertua yang baru saja pulang arisan.

"Iya. Uti…" jawab Mas Dani singkat.

"Kok pulang lebih cepat?. Apa karena ditelpon terus sama istri kamu itu?!" Selidik mama. Ujung matanya tertuju padaku yang sedang menyandingkan kopi dihadapan Mas Dani. 

"Uti, nanti kita akan bicara soal ini! Jawab Mas Dani ketus. Ada perasaan tertusuk. Entah mengapa, aku merasa bahwa yang akan dibicarakan adalah tentang aku. 

Malam hari tiba….

Udara diluar cukup dingin menusuk. Aku memutuskan menidurkan anak-anak lebih awal, supaya bisa bertanya mengenai kebenaran adanya perselingkuhan. Meskipun aku sendiri ragu, apakah akan dijawab jujur. Meski bukti telah nyata. Sebuah pesan masuk ke aplikasi WhatsApp. 

"Bu Rania, kemarin aku bertengkar hebat dengan Pak Dani". Isi pesan dari Pina.

"Kenapa…?" Tanyaku singkat.

"Ya. Setelah berhasil membuka password ponsel. Aku screenshot percakapan mesranya dengan perempuan bernama Renata Puspita. Aku juga membajak WhatsApp Mas Dani, melabrak Renata, dan meng-copy foto-foto mesra mas Dani dengan perempuan lain, ibu mau lihat?!" Ucap Pina merasa lebih unggul pengetahuan tentang suaminya dibanding dirinya.

"Apa maksud kamu?!" Jawabku mulai terpancing emosi. 

"Aku hanya ingin ibu tau, bahwa selama ini Mas Dani berkencan dengan banyak wanita!" Ucapnya.

"Dan kamu Pina. Kamu salah satu dari wanita yang mudah diperdaya bukan?!" Aku mulai terpancing emosi.

"Aku hanya korban, Bu!" Pina mencoba membela diri.

"Korban karena kebodohanmu sendiri. Bermain asmara dengan laki-laki yang belum jelas identitasnya!" Jawabku mulai berurai air mata. 

"Oh...ibu sepertinya merasa lebih baik dari saya. Tapi ibu harus tau. Hasil dari pertengkaran kami kemarin adalah sebuah kesepakatan!" Balas Pina seolah ingin memberikan sebuah fakta. Aku dia tidak membalas. Hanya bisa menangis dan meratapi nasib. Ingin rasanya ia menghampiri Dani yang asik dengan laptop di ruang kerjanya. Tapi, ia masih mengumpulkan keberanian. Ia sangat enggan ada pertengkaran, yang ujungnya selalu dicampuri oleh keluarga besar Dani. 

"Maaf Bu Rania. Mas Dani berjanji akan menikahi saya. Dan bersiap menceraikan anda!" Tak berselang lama Pina kembali mengirimkan pesan, sepertinya, kehadiran Pina bukan lagi untuk bertanya siapa Dani. Melainkan memiliki misi menjatuhkan mental Rania. Nadanya berubah menjadi nada meneror, teror tentang perpisahan dan perceraian. 

Rania merasa kacau. Dia tidak bisa mengendalikan diri. Emosi mendorongnya untuk bangkit dari ranjang, menuju ruang tempat kerja Dani. Sayang, sebelum langkahnya sampai ke ruangan 3x4 meter itu, Rania mendengar percakapan antara Dani dan ibu mertuanya. Sangat jelas dan seperti tidak berusaha disembunyikan.

"Ibu sudah bilang berkali-kali, Dan. Ceraikan aja itu si Rania. Punya istri kayak dia itu gak guna! Ga bisa nyari duit, ga bisa dandan, kerjaannya malah menghancurkan relasi kamu!. Apa yang mau dipertahankan!" Ibu berbicara seolah itu harus didengar Rania juga. Bu Nani berpikir bahwa Rania berada di kamar tidur, sehingga bicaranya sengaja di besar-besarkan, supaya Rania mendengar!

"Iya, Bu. Bagaimana aku gak jengkel. Dia itu bongkar masalah keluarga ke klien aku. Kalau nanti pengaruh ke kerjasama perusahaan gimana?, Proyek aku hilang?!" Gerutu Dani.

"Pembawa sial memang!" Lanjut Dani.

Jantung Rania seakan berhenti. Kalimat pembawa sial sering ia lontarkan jika Dani gagal dalam tender proyek nya, atau karena Rania menghabiskan banyak uang untuk berobat ayah kandungnya di kampung.

"Bu, mas Dani...aku minta maaf kalau selama ini aku selalu membawa sial untuk kalian!, Tapi ibu harus tau juga, kalau mas Dani sudah berselingkuh dengan perempuan bernama Pina di Madiun, Pina yang menghubungiku lebih dulu, bukan aku yang buka aibmu!" Rania tiba-tiba masuk kedalam ruang kerja tempat ibu mertua dan suaminya berbincang. 

"Kamu, gak sopan bicara teriak-teriak sama mertua dan suamimu!" Bentak ibu mertua.

"Maaf Bu...tapi ibu perlu tau bahwa aku ga salah!, Jangan selalu menyalahkan aku,Bu!" Ini kali pertama Rania melalukan perlawanan. Biasanya, meskipun ia dipojokkan, dihina, bahkan dijadikan babu, Rania selalu diam dan mengalah. Tapi kali ini, ia tak kuasa lagi. Ia sangat terintimidasi dengan kata-kata Pina tentang janji pernikahan mereka.

PLAK**

Sebuah tamparan mendarat di pipi Rania. Sebuah tamparan yang berasal dari suami yang amat ia rindukan pelukannya. Tapi, nyaris yang ia terima selalu kekerasan verbal, dan kali ini kekerasan fisik.

"Berani kamu bicara lancang pada ibuku!"

Bentak Dani setelah melepaskan tamparan.

"Perempuan gak tau di untung kamu!, Sudah untung saya mau nampung kamu dirumah ini, cuma makan tidur dapat duit!, Masih mencari kesalahan suami!" Cecar Dani.

"Bagaimana Dani gak cari perempuan lain?, Ngaca!, Kamu tuh didepan suami gak pernah dandan, bau, dan ga mandiri!, Mana hasil uang usahamu, gak jadi apa-apa kan?!" Ibu mertua tak kalah mencecar Rania dengan perkataan yang sebenarnya sudah terlalu sering Rania dengar, tapi tetap terasa sakit.

"Uang...uang Bu?, Bukankah ibu tau berapa yang mas Dani beri untukku?, Itu hanya cukup untuk kebutuhan dapur. Sedangkan uang hasil usaha, itu untuk kebutuhan Azka dan Zidan yang cukup besar, Bu!". Untuk pertama kalinya aku membela diri. 

"Halahhhh...kamu itu gak bisa ngatur uang, boros, Rania!' ucap Dani menyipitkan mata.

"Oke aku boros. Aku boros untuk anak-anak, supaya gizi mereka tercukupi dan hidup layak seperti anak lainnya. Sedangkan kamu, boros untuk mentraktir perempuan murahan atas nama klien!".

Kali ini, semua isi hati Rania ia tumpahkan.

"Diam kamu, Rania!, Jangan pernah kamu ganggu teman-teman saya!. Kalau kamu masih mau tinggal di rumah ini, jangan pernah kamu usik dan mengatur saya, atau…" belum sempat Dani menyelesaikan kalimatnya, sudah dipotong Rania

"Atau...atau apa mas?, Cerai?!, Itukan janji kamu pada Pina?!" Gertak Rania. Ia seolah tau siasat yang akan dibuat Dani.

"Ternyata kamu gak bisa diam ya, Rania...sekarang, kemasi barang-barang kami dan keluar dari rumah ini malam ini juga". Dani kemudian menyeret Rania menuju kamar. Teriakan Dani dan tangisan Rania sontak membuat kedua buah hati mereka terbangun. Mereka menangis dan bingung melihat Papa dan Mamanya berkelahi. Dalam sekejap pakaian Rania yang tak banyak itu keluar dari lemari. 

" Kemasi barang mu cepat, dan keluar dari rumah ini!' Dani sama sekali tak memperdulikan kedua buah hati mereka yang menangis mengiba, agar papanya merendahkan suara.

"Papa, Azka takut, pa…"

"Azka, ayo sini sama uti…!" Ibu mertua mencoba menggendong Zidan dan Azka, tapi keduanya menolak.

"Azka gak mau sama uti, uti jahat sama mama…, pa". Azka baru berusia enam tahun, tapi ia dipaksa dewasa oleh keadaan. Setiap hari ia melihat ibunya selalu dibentak dan dihina. Rania hanya manusia biasa yang kerap menangis, dan Azka selalu menjadi saksi tangisan itu. Malam ini, Azka berusaha mengadukan itu pada Papa Dani, sayangnya Papa Dani adalah sekutu uti, dan Azka kembali tak mengerti. 

"Mama…" Azka turun dari ranjang dan memeluk Rania, diikuti Zidan yang merangkak mendekati Rania, Ketiganya berpelukan dalam tangis. 

"Azka, kamu harus kuat nak, bantu mama masukin baju ya nak. Kita pergi malam ini". Rania mengambil dengan tas seadanya. Ia bertekad akan keluar dari rumah itu, meski tak tau rumah siapa yang akan ia tuju. 

Dalam sekejap barang telah selesai Rania kemas. Ada 2 koper besar dan 1 tas berisi dompet dan surat-surat. Ia sadar, ia tak akan bisa membawa seluruh tasnya. Akhirnya ia putuskan untuk hanya membawa 1 koper yang berisi pakaian anak-anak nya dan sedikit pakaiannya. Ia mengintip dompet, ya Allah hanya ada uang catering, dua ratus ribu.

Terpopuler

Comments

Goe Soka Cara Loe

Goe Soka Cara Loe

bagus ceritanya.

2022-05-15

0

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta hadir thor

2022-05-13

1

shaNyue

shaNyue

aduh thor.... banyak bawang 😭😭😭

2022-05-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 Penghianatan
2 Bagian 2 Kebohongan Yang Terungkap
3 Bagian 3 Janji Pak Dani POV Pina
4 Bagian 4 Dani Tak Pernah Salah
5 Bagian 5 keluar dari rumah
6 Bagian 6 Kesulitan Ekonomi
7 Bagian 7 Disingkirkan
8 Bagian 8 Perempuan-perempuan Dani
9 Bagian 9 Terusir Kedua Kalinya
10 Bagian 10 Bunuh Diri 1
11 Bagian 11 Perceraian #Pengacara Ajaib
12 Bagian 12 Saksi Palsu
13 Episode 13. Banding
14 BAB 14 Hasil Banding
15 Bagian 15 Bunuh Diri II
16 Bagian Ke 16 Jiwa Yang Kembali
17 Bagian 17 Menata Serpihan Kepribadian Rania
18 Bagian 18 Metamorfosa Rania POV JEAN
19 Bagian 19 Godaan
20 Bagian 20 Provokasi
21 Bagian 21 Perpecahan
22 Bagian ke 22 SETELAH HARI KE 45
23 Bagian 23 Misi 100 Hari Pertama Menjadi Janda
24 Bagian Ke 24. Dukungan Untuk Rania
25 Bagian ke 25 Pertemuan Pina dan Mertua Vs Rania
26 Bagian 26 Rania Mampu Membalas!
27 Bagian 27 POV Azka
28 Azka Kabur (POV Azka)
29 Bagian 29 Aku memelukmu Azka...
30 Bagian 30 POV Pak Subur
31 Bagian 31 Perempuan Lain POV Dani
32 Episode 32 Pina, Perempuan yang Tersingkir
33 Bagian 33 Fatamorgana
34 Bagian 34 Curahan Hati Mertua Jahat
35 Bagian 35 Rujuk?
36 Bagian 36 Perpisahan yang nyata
37 Bagian Ke 37 Hari 75 : Menerima Takdir
38 Bagian 38. Nyonya Baru Dani
39 Bagian 39 POV Delita
40 Bagian 40 Keluarga Asli Dani
41 Bagian 41 Pernikahan Toxic Dani-Delita
42 Bagian 42 Baby Blues
43 43 Semua Tentang Dani Yang Berakhir
44 Bagian 44 Jean , Kamu hadir kembali
45 Bagian 45 Lamaran Jean yang Tersirat
46 46 Lamaran Jean Part 2
47 47 Rania itu Update dan Gak Kudet!, Dani , Kamu kalah!!!!
48 48 Jean, Calon Papa baru
49 49 Restu Dari ayah Malik
50 Bagian 50 Welcome To Lumajang.
51 Bagian 51 /100 Hari yang terlampaui
52 Bagian 52 /Menjelang Pernikahan
53 Bagian 53 Pernikahan Rania
54 Bagian 54 Hari H Pernikahan
55 BAB 55 HONEYMOON YANG TERTUNDA
56 Bagian 56 Penyesalan Dani Part 1
57 57 Penyesalan Dani Part 2
58 Part 58 Laki-laki Misterius
59 Bagian 59 Penyekapan
60 60 Sebuah Kekuatan Do'a Seorang Ibu
61 Bagian 61 Azka Ku Sayang
62 Bagian 62 Keluarga Kecilku
63 63 Karma level 1
64 Bagian 64 Karma Level 2
65 Bagian 65 Panti Asuhan
66 66 Karma level 3
67 Bagian 67 Saat untuk mencintaimu
68 68 Full Service
69 69 Test Pack
70 Bagian 70 Menyembuhkan Trauma Seorang anak/Trauma akibat perceraian
71 Bagian 71 Sumber Cinta Adalah Keluarga
72 Bagian 72 Sepekan bersamamu, Pa
73 Bagian 73 Menjadi Berarti
74 Bagian 74 Silaturahmi yang Tidak Diinginkan!
75 75 Silaturahmi yang Tidak Diinginkan Bagian 2
76 Bagian 76 Permintaan Maaf Yang tidak Tepat!
77 77 Rumah Tangga Itu...
78 78 Menjadi Volunteer Penyuluh Bagi Korban Perceraian
79 Part 79. klien pertama : Merry
80 Bagian 80 Mery
81 Bagian 81 Suci
82 82 Sebuah Rumah Untuk Bu Samira.
83 100 Hari Pertama Menjadi Janda : Dinda
84 Dinda Bagian 2 : Metamorfosa Dinda
85 Dinda bagian 3 : Kejujuran
86 Dinda Bagian 4 : Arti sebuah Keperawanan
87 Dinda Bagian 5 : Status
88 Bagin 88: Dinda, Sebuah Janji
89 Bagian 89 : Dinda : Bukan Wanita Bekas Pakai!
90 Bagian 90 Dinda: Aib
91 Bagian 91 : Dinda : Habis
92 Bagian 92 : Karma untuk Nyonya Haris!
93 Bagian 93 : Aku Mencintaimu, Om.
94 Bagian 94: Aku Mencintaimu, Om. Bagian 2
95 Bagian 95 : Aku Mencintaimu, Om. Bagian 3
96 Bagian 96 : Aku Mencintaimu, Om: Habis.
97 Tuntutan Seorang Pelakor
98 Tuntutan Seorang Pelakor Bagian 2 #Habis
99 Sahabatku, Maduku. Bagian 1
100 Sahabatku, maduku Bagian 2
101 Sahabatku, maduku Bagian 3
102 Sahabatku, Maduku Bagian 4
103 Sahabatku Maduku: POV Laila
104 Sahabatku, Maduku Bagian 6
105 Sahabatku, Maduku : Pernikahan Kedua
106 Sahabatku, Maduku : Habis
107 Delita :Masa lalu
108 Masa lalu : Delita. Habis
109 Bos Ku Pembinor. Bagian 1
110 Bos Ku Pembinor Bagian 2
111 Bos Ku Pembinor : Bagian 3// Habis
112 Ibu Masa Depan untuk Aisyah (Pahlawan Devisa) Bagian 1
113 Ibu Masa Depan Untuk Aisyah (Pahlawan Devisa) Bagian 2
114 Ibu Masa Depan Untuk Aisyah (Habis)
115 Perjanjian sebelum Pernikahan Bagian 1
116 Perjanjian pernikahan Bagian 2
117 Perjanjian Pernikahan Bagian 3 : Pemikiran Liberal!
118 Perjanjian Pernikahan Bagian 4
119 Perjanjian Pernikahan Bagian 5 Poligami...!!!
120 Yang ditakutkan...bag 6
121 Pernikahan suamiku
122 Gugatan Perceraian
123 end of story about Melati
124 Tak akan ada pernikahan sempurna
125 POV Cerita anak korban perceraian
126 Luka Hati Azka!
127 Adikku, Calon Istriku
128 Kehilangan Segalanya
129 Menanggung Dosa...
130 Balas Dendam
131 Jiwa-jiwa yang terluka
132 Azka tak bisa lepas...
133 Adik tak Dianggap!
134 Pekerjaan yang tepat!
135 Bahu ternyaman untuk Fika
136 Fall in Ubud
137 Fall in Ubud 2
138 Menggoda!
139 Bukan pelayanan Biasa!
140 Lepas Dari Mangsa!
141 Wisnu, Who are you?
142 Lemah!
143 Hasutan Wisnu
144 Status Wisnu!
145 Status Wisnu 2
146 Firasat
147 Dejavu Pina
148 Perempuan bernama Rahma!
149 Episode Rahma
150 Rahma istri yang terbuang
151 Menceraikan istri untuk seorang Gadis!
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bagian 1 Penghianatan
2
Bagian 2 Kebohongan Yang Terungkap
3
Bagian 3 Janji Pak Dani POV Pina
4
Bagian 4 Dani Tak Pernah Salah
5
Bagian 5 keluar dari rumah
6
Bagian 6 Kesulitan Ekonomi
7
Bagian 7 Disingkirkan
8
Bagian 8 Perempuan-perempuan Dani
9
Bagian 9 Terusir Kedua Kalinya
10
Bagian 10 Bunuh Diri 1
11
Bagian 11 Perceraian #Pengacara Ajaib
12
Bagian 12 Saksi Palsu
13
Episode 13. Banding
14
BAB 14 Hasil Banding
15
Bagian 15 Bunuh Diri II
16
Bagian Ke 16 Jiwa Yang Kembali
17
Bagian 17 Menata Serpihan Kepribadian Rania
18
Bagian 18 Metamorfosa Rania POV JEAN
19
Bagian 19 Godaan
20
Bagian 20 Provokasi
21
Bagian 21 Perpecahan
22
Bagian ke 22 SETELAH HARI KE 45
23
Bagian 23 Misi 100 Hari Pertama Menjadi Janda
24
Bagian Ke 24. Dukungan Untuk Rania
25
Bagian ke 25 Pertemuan Pina dan Mertua Vs Rania
26
Bagian 26 Rania Mampu Membalas!
27
Bagian 27 POV Azka
28
Azka Kabur (POV Azka)
29
Bagian 29 Aku memelukmu Azka...
30
Bagian 30 POV Pak Subur
31
Bagian 31 Perempuan Lain POV Dani
32
Episode 32 Pina, Perempuan yang Tersingkir
33
Bagian 33 Fatamorgana
34
Bagian 34 Curahan Hati Mertua Jahat
35
Bagian 35 Rujuk?
36
Bagian 36 Perpisahan yang nyata
37
Bagian Ke 37 Hari 75 : Menerima Takdir
38
Bagian 38. Nyonya Baru Dani
39
Bagian 39 POV Delita
40
Bagian 40 Keluarga Asli Dani
41
Bagian 41 Pernikahan Toxic Dani-Delita
42
Bagian 42 Baby Blues
43
43 Semua Tentang Dani Yang Berakhir
44
Bagian 44 Jean , Kamu hadir kembali
45
Bagian 45 Lamaran Jean yang Tersirat
46
46 Lamaran Jean Part 2
47
47 Rania itu Update dan Gak Kudet!, Dani , Kamu kalah!!!!
48
48 Jean, Calon Papa baru
49
49 Restu Dari ayah Malik
50
Bagian 50 Welcome To Lumajang.
51
Bagian 51 /100 Hari yang terlampaui
52
Bagian 52 /Menjelang Pernikahan
53
Bagian 53 Pernikahan Rania
54
Bagian 54 Hari H Pernikahan
55
BAB 55 HONEYMOON YANG TERTUNDA
56
Bagian 56 Penyesalan Dani Part 1
57
57 Penyesalan Dani Part 2
58
Part 58 Laki-laki Misterius
59
Bagian 59 Penyekapan
60
60 Sebuah Kekuatan Do'a Seorang Ibu
61
Bagian 61 Azka Ku Sayang
62
Bagian 62 Keluarga Kecilku
63
63 Karma level 1
64
Bagian 64 Karma Level 2
65
Bagian 65 Panti Asuhan
66
66 Karma level 3
67
Bagian 67 Saat untuk mencintaimu
68
68 Full Service
69
69 Test Pack
70
Bagian 70 Menyembuhkan Trauma Seorang anak/Trauma akibat perceraian
71
Bagian 71 Sumber Cinta Adalah Keluarga
72
Bagian 72 Sepekan bersamamu, Pa
73
Bagian 73 Menjadi Berarti
74
Bagian 74 Silaturahmi yang Tidak Diinginkan!
75
75 Silaturahmi yang Tidak Diinginkan Bagian 2
76
Bagian 76 Permintaan Maaf Yang tidak Tepat!
77
77 Rumah Tangga Itu...
78
78 Menjadi Volunteer Penyuluh Bagi Korban Perceraian
79
Part 79. klien pertama : Merry
80
Bagian 80 Mery
81
Bagian 81 Suci
82
82 Sebuah Rumah Untuk Bu Samira.
83
100 Hari Pertama Menjadi Janda : Dinda
84
Dinda Bagian 2 : Metamorfosa Dinda
85
Dinda bagian 3 : Kejujuran
86
Dinda Bagian 4 : Arti sebuah Keperawanan
87
Dinda Bagian 5 : Status
88
Bagin 88: Dinda, Sebuah Janji
89
Bagian 89 : Dinda : Bukan Wanita Bekas Pakai!
90
Bagian 90 Dinda: Aib
91
Bagian 91 : Dinda : Habis
92
Bagian 92 : Karma untuk Nyonya Haris!
93
Bagian 93 : Aku Mencintaimu, Om.
94
Bagian 94: Aku Mencintaimu, Om. Bagian 2
95
Bagian 95 : Aku Mencintaimu, Om. Bagian 3
96
Bagian 96 : Aku Mencintaimu, Om: Habis.
97
Tuntutan Seorang Pelakor
98
Tuntutan Seorang Pelakor Bagian 2 #Habis
99
Sahabatku, Maduku. Bagian 1
100
Sahabatku, maduku Bagian 2
101
Sahabatku, maduku Bagian 3
102
Sahabatku, Maduku Bagian 4
103
Sahabatku Maduku: POV Laila
104
Sahabatku, Maduku Bagian 6
105
Sahabatku, Maduku : Pernikahan Kedua
106
Sahabatku, Maduku : Habis
107
Delita :Masa lalu
108
Masa lalu : Delita. Habis
109
Bos Ku Pembinor. Bagian 1
110
Bos Ku Pembinor Bagian 2
111
Bos Ku Pembinor : Bagian 3// Habis
112
Ibu Masa Depan untuk Aisyah (Pahlawan Devisa) Bagian 1
113
Ibu Masa Depan Untuk Aisyah (Pahlawan Devisa) Bagian 2
114
Ibu Masa Depan Untuk Aisyah (Habis)
115
Perjanjian sebelum Pernikahan Bagian 1
116
Perjanjian pernikahan Bagian 2
117
Perjanjian Pernikahan Bagian 3 : Pemikiran Liberal!
118
Perjanjian Pernikahan Bagian 4
119
Perjanjian Pernikahan Bagian 5 Poligami...!!!
120
Yang ditakutkan...bag 6
121
Pernikahan suamiku
122
Gugatan Perceraian
123
end of story about Melati
124
Tak akan ada pernikahan sempurna
125
POV Cerita anak korban perceraian
126
Luka Hati Azka!
127
Adikku, Calon Istriku
128
Kehilangan Segalanya
129
Menanggung Dosa...
130
Balas Dendam
131
Jiwa-jiwa yang terluka
132
Azka tak bisa lepas...
133
Adik tak Dianggap!
134
Pekerjaan yang tepat!
135
Bahu ternyaman untuk Fika
136
Fall in Ubud
137
Fall in Ubud 2
138
Menggoda!
139
Bukan pelayanan Biasa!
140
Lepas Dari Mangsa!
141
Wisnu, Who are you?
142
Lemah!
143
Hasutan Wisnu
144
Status Wisnu!
145
Status Wisnu 2
146
Firasat
147
Dejavu Pina
148
Perempuan bernama Rahma!
149
Episode Rahma
150
Rahma istri yang terbuang
151
Menceraikan istri untuk seorang Gadis!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!