Bis Kopaja berhenti,lalu Bejo naik ke Bis itu.Seorang pria berkaca mata menaiki Bis itu juga ikut naik. Pria itu membuntuti Bejo saat Bejo keluar dari yayasan.
Nampak orang - orang yang pernah Lihat Bejo di Medsos dan berita di tv terkejut.
"Itu kan Remaja yang menghancurkan alat berat...
"Iya... Kenapa dia ada di sini..
"Gue dengar seh,dia itu dapat wangsit dari ratu pantai selatan...
"Penampilannya sekarang beda...Gak seperti di tv..
Bejo yang mendengar ocehan para penumpang cuek saja. Lalu ia mengambil Head set di dalam tas kemudian mencolokkan ke hapenya. Ia menekan apk musik,lalu memplay.
Suoro angin...angin seng ngerindu ati..🎶🎶.
Bejo duduk di dekat jendela,ia melihat pemandangan ibu kota tersebut. Lengan Bejo di taruh di jendela,telapak tangan di kepala. Di sebelah Bejo masih kosong.
Nampak Kondektur meminta ongkos pada Bejo. Bejo mengeluarkan uangnya,lalu memberikan pada kondektur Bis.
"Gak nyangka... Aku jadi seperti ini...
"Ku pikir hidupku akan selamanya mengais rejeki di TPA...
Tiba - tiba muncul Bejo mendapat sebuah ide yang sangat konyol,
"Bisa gak ya aku minta pada cincin ini...??
"Coba sajalah." ucap Bejo dalam.
"Aku ingin rudalku panjangnya 20cm besarnya seperti orang bule..." ucap Bejo lirih lalu mencium cincinnya.
Bejo merasakan celananya sesak tepat di bagian rudalnya.
Bejo memegang rudalnya di luar celananya.
"Wuuiihh... berhasil ternyata..." ucap Bejo dalam hati.
Salah satu penumpang seorang wanita dewasa mendekati Bejo.
"Boleh aku duduk di sini..?" ucap Wanita itu.
Bejo menoleh ke samping.
"Silahkan bu....Gak ada yang melarang kok.." ucap Bejo.
"Terima kasih.." ucaap wanita itu.
Wanita itu kemudian duduk di samping Bejo lalu menyodorkan tangan untuk berkenalan.
"perkenalkan namaku Melinda..."ucap Wanita itu.
Bejo menyambut tangan wanita itu.
"Bejo...." ucap Bejo.
"Bejo mau kemana?" ucap Melinda berbasa basi sebelum mengutarakan niatnya.
"Jalan - jalan saja bu..." ucap Bejo.
"Ooo... Jalan - jalan..."
"Hem..... Aku ingin menawarkan sesuatu padamu.." ucap Melinda.
"Menawarkan apa ya Bu...?" ucap Bejo.
"Sebuah kerja sama... " ucap Melinda.
"Kerja sama apa?" ucap Bejo.
"Menagih orang yang punya pinjaman...Nanti kamu ku gaji 2 juta / bulan..Bagaimana?" ucap Melinda.
"Seperti Debcoletor?" ucap Bejo.
"Iya...Tapi ini hanya duit saja.. Sebab mereka meminjam duit." ucap Melinda.
Bejo sempat tertarik tapi ia teringat dirinya akan kuliah.
"Maaf bu... Saya tidak bisa..." ucap Bejo.
"Aku bayar kamu 2juta setengah.."ucap Melinda.
"Bu... Aku saja bisa mendapatkan 2 juta selama sehari. Jadi maaf bu...Aku gak berminat.." ucap Bejo menolak halus.
"5 juta sebulan... Bagaimana?" ucap Melinda mencoba menggoyahkan pendirian Bejo.
"5 juta tapi rumah ibu aku hancurkan..Bagaimana?" ucap Bejo sambil menatap Melinda menahan emosinya.
Melinda nampak ketakutan.
"Maaf...Maaf...." ucap melinda.
Melinda lalu berpindah kursi.
"Untung dia pergi,jika enggak dah aku hancurkan rumahnya dia.."ucap Bejo dalam hati.
Bejo melihat akan sampai di tujuan.. Lalu ia berdiri,kemudian berjalan ke arah pintu.
Pria berkacamata melihat Bejo hendak turun,lantas mengeluarkan sebuah cincin,cincin itu memiliki jarum bius. Ia memiliki rencana jahat pada Bejo.Lalu Pria itu memakai cincin tersebut. Ia berjalan mendekati Bejo.
Bis yang di tumpangi Bejo berhenti,lalu Bejo hendsk turun. Pria berkacamata menyentuh lengan Bejo.
"EH...!!??? Bejo tersentak kaget.
Jarum di cincin itu tak bisa menembus kulit Bejo.
Pria itu mendahului Bejo,Lalu Bejo turun.
"Kok tadi aku merasa dia menyentuhku?..
"Kenapa ya... " ucap Bejo dalam hati memperhatikan Pria berkacamata berjalan menjauhui Bejo.
"Sudah Ah...Biarin saja..," ucap Bejo lirih.
Bejo kemudian berjalan untuk mencari angkutan yang mengarah ke rumah Me Mei.
Pria berkaca mata itu memperhatikan Bejo dari kejauhan.
"Aneh... Kenapa gak berfungsi ya... Harusnya dia kan sudah pingsan,lalu aku samperin dan membawanya pergi....
"Apaa obatnya habis ya... Belum aku isi.." ucap Pria itu dalam hati,Lalu ia mencobanya sendiri.
Jleb....Jarum itu menembus kulitnya,secara otomatis obat bius itu masuk kedalam aliran darahnya.
"Hem.... Pantesan dia gak Pingsan ,rupa...." ucap Pria itu lalu ambrukk karena tak sadarkan diri. Orang - orang yang melihat pria berkaca mata itu ambruk lalu mendatanginya,salah satunya ada seorang pencopet. pencopet itu bergerak cepat mengambil dompet dan hape si pria berkaca mata itu.
***
Angkutan Kota.
Bejo duduk di belakang mepet dinding mobil. Lalu ada seorang gadis ABG keturunan China masuk dalam angkot,ia duduk berhadapan dengan Bejo.Gadis itu memakai kaos dan Rok selutut.
Sebelum gadis itu masuk,ada dua orang di depan Bejo pria dan wanita,lalu dua orang itu memberi tempat di tengah - tengah mereka.
Bejo tersenyum melihat gadis itu,gadis itu membuang muka.
"Sombongnya...." ucap Bejo dalam hati.
Bejo memperhatikan orang yang duduk di samping gadis itu.
Wanita itu mengalihkan perhatiannya pada gadis tersebut.
"Waaaaah... Orang ini mencurigakan.." ucap Bejo dalam hati. Sebab sang pria menaruh tasnya di depan,sedangkan tas itu nampak sedikit saja yang di bawa.
Bejo melihat ada tangan di balik tas itu,tangan itu mencoba mengambil barang di dalam tas kecil di samping gadis tersebut.
"Ini pasti anak buahnya bang saep...
"Biarin sajalah... Toh dia sombong banget..Coba dia balas tersenyum. Ini enggak.." ucap Bejo dalam hati.
Si pria memberi sebuah kode pada wanita itu.
"Bang...Kiri bang..." ucap Wanita itu.
Angkot yang di tumpangi Bejo berhenti,lalu Pria dan Wanita itu turun dan membayar ongkos,lalu angkot itu berjalan lagi.
Tak lama kemudian.
"Bang...Kiri Bang..." ucap Bejo dan gadis itu bersamaan.
"Asem.... Rupanya dia juga turun di sini." ucap Bejo dalam hati.
Gadis itu turun duluan,kemudian Bejo.
Bejo mengambil uang di kantong bajunya.
Nampak gadis itu membuka tas kecilnya.
"Mana dompet dan hape gue...." ucap Gadis itu panik tak menemukan dompet dan hapenya.
"Neng.... Mana ongkosnya." ucap supir angkot.
"Dompet gue ilang Bang..." ucap gadis itu.
Bejo lantas membayar ongkos si gadis itu.
"Ini Bang...Ongkosnya dia.." ucap Bejo.
"Elu ya... yang ambil dompet dan Hape gue..." ucap Gadis itu .
"Jiaaah... Buat apa juga aku ambil dompet dan hapemu kak... Gak penting..."ucap Bejo.
"Gue gak percaya... Sini tas lu..." ucap Gadis itu.
Bejo melepas tasnya lalu memberikan pada gadia tersebut.
"Neh periksa saja... Kalau gak percaya." ucap Bejo.
Gadis itu memeriksa tas Bejo. Ia tak menemukan dompetnya.
"Untung aku gak bawa semua uangku tadi.." ucap Bejo dalam hati.
"Di kantongmu?" ucap Gadis itu.
"Kakak lihat sendirikan kantongku ini kempes...Neh yang belakang juga..." ucap Bejo.
Bejo mengambil tas di tangan gadis itu.
"Aiihhh.. Kemana neh dompetku..." ucap gadis itu panik.
"Makanya to kak... Jadi cewek itu jangan terlalu sombong... Aku senyum situ buang muka...Jadinya kena karma kan..." ucap Bejo.
Bejo berbalik badan hendak meneruskan perjalanannya..
"Hiks...Hiks...Hikss...Hikss..." gadis itu menangis.
Bejo menghentikan langkahnya,lalu mengeluarkan uang 50 ribu. Kemudian berjalan mendekati gadis
"Ini kak... Aku ada sedikit uang buat kakak..." ucap Bejo sambil menyerahkan uang.
Gadis itu melihat uang ditangan Bejo lalu ke arah muka Bejo.
Gadis itu mengambil uang di tangan Bejo lalu memeluk Bejo.
"Terima kasih..,dan aku minta maaf karena tadi aku sombong padamu..." ucap Gadis itu sambil memeluk Bejo.
"Iya kak... Aku dah maafin kok..." ucap Bejo.
Gadis itu melepaskan pelukannya.Lalu menyeka air matanya.
"Boleh ku pinjam hapemu sebentar,aku mau nelpon abangku.." ucap Gadis itu.
Bejo mengeluarkan hapenya lalu mematikan musik kemudian mencabut headsetnya.
"Ini Kak... Tapi pulsanya sisa 5 ribuan.." ucap Bejo sambil memberikan hapenya.
"Ya gak apa - apa.." ucap Gadis itu.
Gadis itu menekan layar hp lalu menaruh di telinga.
Bejo hanya diam sambil memperhatikan gadis itu menelpon abangnya.
Gadis itu menceritakan kalau dirinya habis kecopetan memakai bahasa cina,Lalu minta di jemputin.Gadis itu mematikan panggilannya lalu mengembalikan Hp Bejo.
Bejo mendengar ucapan gadis itu jika nomornya ini jangan di hapus.
"Untung aku bisa bahasa cina...Jadi tahu apa yang dia bicarakan..Tapi kenapa dia bilang nomorku jangan di hapus ya..?" ucap Bejo dalam hati penasaran.
"Terima kasih ya...." ucap Gadis.
"Iya Kak..." ucap Bejo sambil menaruh hapenya di kantong celana.
"Kamu mau kemana?" ucap gadis itu.
"Mau pulang Kak." ucap Bejo.
"Rumahmu dekat sini?" ucap Gadis itu.
"Iya Kak... Dah dulu ya Kak..."ucap Bejo.
"Iyaaa....." ucap Gadis itu.
Bejo meninggalkan gadis itu.
"Kalau di perhatikan ganteng juga itu cowok..."ucap Gadis itu memperhatikan Bejo berjalan menjauhi dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Endro Budi Raharjo
wah minta yg disukai kaum hawa...
2024-11-05
0
LANANG MBELING
bukan cuma ganteng bak, rudalnya 20cm
2022-06-18
4
LANANG MBELING
bukannya dah pensiun
2022-06-18
3