BLACK PEARL vs DRAGON EMPIRE

Max dan Velove berjalan santai menuruni eskalator. Mereka bersikap biasa saja. Namun tidak dengan orang yang mengikutinya dari belakang. Mereka tampak panik karena Max dan Velove menyusup di antara orang-orang yang berdiri di eskalator.

Setelah Max dan Velove sampai bawah, mereka berdua memutuskan untuk berlari. Dan para penguntit itu juga berlari mengejar Max dan Velove.

@@@@@@@

"Ternyata mereka sudah sadar kalau sedang kita ikuti." ucap Megan.

"Max bukan orang bodoh Megan, kamu jangan menganggap dia remeh." sahut Leo.

"Tapi sepertinya mereka masuk dalam perangkap kita." kata Megan dengan senyum seringai di wajahnya.

"Kita tunggu saja disini, hari ini kita akan mengalahkan Max karena dia sendirian di London." ucap Leo penuh dendam.

Flashback On

Klan Dragon Empire dan Klan Black Pearl berseteru sudah lama. Semenjak Max di tunjuk oleh daddy nya untuk menggantikan posisi ketua di dalam klan Black Pearl. Awal dari perseteruan adalah ketika ketua klan Dragon Empire jatuh cinta kepada Cathrine istri Max.

Namun Cathrine justru melabuhkan cinta nya kepada Max. Dan itu membuat sakit hati dari ketua klan Dragon Empire. Max sendiri belum tahu siapa ketua di balik dari klan Dragon Empire karena identitasnya sangat lah misterius.

Leo dan Megan adalah orang kepercayaan dari klan Dragon Empire. Dan juga tangan kanan dari klan tersebut. Megan dan ketua misterius itu sama-sama korban cinta bertepuk sebelah tangan yang berubah menjadi dendam.

Megan merupakan sahabat Cathrine sejak kecil. Ia tega menghianati sahabat nya hanya karena tidak terima cintanya yang tak tersampaikan. Megan jatuh cinta kepada Max sejak di bangku kuliah.

Namun hal itu berubah ketika Cathrine pulang dari kuliahnya di New York. Max kenal dengan Cathrine dengan tidak sengaja bertemu di London. Dan pertemuan itu membuat Max dan cathrine semakin dekat.

Megan yang awal nya ingin memberitahu Cathrine perihal dia menyukai seseorang pupus di tengah jalan. Ia melihat Max dan Cathrine saling berpelukan dan berciuman di depan matanya. Dan Max menyatakan cinta nya kepada Cathrine. Dan akhirnya Max dan Cathrine memutuskan untuk menikah.

Berita pernikahan itu sampai di telinga ketua dari Dragon Empire. Merasa terhianati Klan Dargon Empire selalu meneror Cathrine apalagi saat ia tahu kalau Cathrine menikah dengan salah satu petinggi mafia yang cukup tersohor namanya.

Sampai akhirnya Megan menjadi duri sama sahabatnya sendiri. Megan bergabung dengan klan Dargon Empire. Lalu Ia berpura-pura berteman dengan Cathrine hanya untuk menghancurkan kebahagiaan sahabatnya itu.

Cathrine yang bersifat lemah lembut selalu percaya kepada siapapun sehingga dia gampang untuk di tipu. Megan selalu mencari informasi dari Cathrine untuk ia berikan kepada ketua klan Dragon Empire.

Sehingga setiap Dragon Empire melakukan serangan kepada klan Black Pearl selalu lancar tanpa kendala. Namun klan Black Pearl bukan lah musuh yang bisa di anggap mudah. Karena semenjak Max yang mengambil alih posisi ketua klan Black Pearl tambah kuat dari hari ke hari. Dan membuat kewalahan Dragon Empire.

Pertahanan Black Pearl hancur ketika di malam natal. Max yang lengah dan di ketahui oleh musuhnya. Ketika Max keluar dari rumahnya tanpa pengawalan dari bodyguard nya. Dia bersama Cathrine pergi ke gereja untuk berdoa.

Pada saat itu Cathrine baru saja melahirkan putrinya. Sudah menjadi tradisi setiap malam natal ia ke gereja bersama Max. Dan kebetulan hari itu juga merupakan hari terakhirnya bersama Max.

Sahabat yang selalu di belanya justru menjadi belati yang tajam yang membunuh secara perlahan. Cathrine di tembak oleh salah satu anak buah Dragon Empire. Dan dalam kejadian itu Megan lah yang mengetuai.

Cathrine di tembak di bagian tepat pada jantung ketika ia akan masuk ke dalam mobilnya setelah selesai berdoa di gereja. Pada waktu itu Max masih di dalam. Karena suasana gereja yang sesak Cathrine memutuskan untuk menunggu Max di mobil.

Namun nasib buruk menimpanya. Dia ditembak oleh penembak jitu. Dengan sekali tembakan Cathrine langsung meningg..al di tempat. Max yang mendengar suara ledakan pistol pun langsung keluar dan mendapati sang istri sudah terkapar di tanah bersimbah darah.

Max sangat syok melihat keaadaan istrinya. Dia menangis dan berteriak sambil memeluk jasad sang istri.

Dan sejak kematian istrinya Max sangat terpuruk dia tidak mempunyai semangat hidup. Hari-hari bahagianya sudah hilang. Tidak ada yang menyemangati nya lagi. Dia berubah menjadi manusia yang sangat dingin, pemarah, dan suka menyendiri.

Dan yang bisa menaklukan hanya putri semata wayangnya Felicia. Sang Momy meninggalkannya ketika ia tepat berumur 1 bulan. Setiap Max melihat sang putri tak terasa air matanya menetes. Ia teringat dengan mendiang sang istri.

Max bisa bangkit dari keterpurukannya ketika satu tahun berlalu. Waktu yang cukup lama. Karena tidak mudah bagi Max untuk melupakan kenangannya bersama Cathrine.

Dan kini Max sepenuhnya bisa melupakan kejadian pahitnya setelah bertemu dengan gadis asing yang baru dikenal nya Velove. Berkat gadisnya hari-hari nya yang kosong terisi kembali.

Flashback Off

Max dan Velove sudah sampai di parking area. Lalu ia masuk ke dalam mobil.

"Ayo cepat Max." ucap Velove sambil memasang seatbeltnya.

Setelah semua terpasang Max melajukan mobil sportnya keluar area parkir menuju jalan raya. Dan mereka diikuti oleh anak buah Dragon Empire.

Setelah di jalan raya Max mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh.

"Mereka tidak bisa mengikuti kita Max." seru Velove sambil menengok ke belakang.

"Kamu salah Love lihatlah di depan." sahut Max.

Velove kembali meluruskan pandangan nya ke depan. Ternyata mereka telah masuk dalam jebakan. Para penguntit itu hanya menggiring Max agar keluar dari mall tadi.

"Ternyata kita masuk dalam perangkap Max." kata Velove dengan santai.

Max memberhentikan mobilnya karena di depan sudah ada musuh yang menghadang.

"Kamu disini saja Love jangan keluar. Biar aku yang menangani mereka." ucap Max tegas.

"No Max No aku tidak mau, seenaknya saja kamu menyuruhku hanya menonton sedangkan kamu bermain-main Max."

Max menghela nafas panjang. Dia tidak habis pikir gadis yang ada disampingnya ini tidak takut pada apapun.

"Ini sangat berbahaya Love, aku tidak mau kamu terluka."

"Kamu sangat lambat Max. Kalau kamu takut biar aku yang menghadapi mereka." ucap Velove bersiap keluar dari mobil.

"Aku pinjam senjata kamu Max."

Velove keluar dari mobil dan diikuti Max. Max hanya bisa menuruti Velove karena gadisnya itu lebih menyukai hal-hal yang memacu adrenalin.

"Halo Max kita bertemu lagi." sapa Leo anak buah Dragon Empire.

"Cuiiihh, sebegitu terobsesinya kamu denganku , para pecundang." ucap Max meremehkan.

"Hahaaha kamu lah yang pecundang Max, bersembunyi di ketiak wanita. Memalukan." teriak Leo dengan sombongnya.