Velove melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Hanya dengan 20 menit ia sudah sampai di Hotel. Velove turun dari mobil nya lalu masuk ke dalam hotel. Ia berjalan di lobi dengan tenang nya. Lalu ia memasuki lift menekan tombol dan menuju ke lantai paling atas.
Setelah sampai Velove masuk ke dalam kamar hotel. Betapa kaget nya dia ternyata Max sedang berada tepat di depan pintu. Velove menabrak dada bidang di depan nya.
"DUUGG"
"AWWW." ucap Velove sambil memegangi hidung nya.
"Max kamu ngapain ada depan pintu seperti ini."
Max hanya diam memandangi gadis yang ada di depan nya saat ini.
"Minggir aku mau lewat."
Velove menyingkir dari hadapan Max. Namun tiba-tiba Max menarik tangan nya sehingga ia terjatuh ke belakang.
"Maxxx." teriak Velove.
"Love kamu keterlaluan."
Max berbicara serius sambil memegang badan Velove yang hampir terjatuh.
"Keterlaluan apa maksudmu Max? Lepasin aku mau mandi."
Max yang gemas pun langsung memanggul Velove di pundak nya seperti karung beras. Dan menjatuhkannya di ranjang.
"BUGGHH."
Max merentangkan tangan Velove ke atas dan ia mencengkeram nya dengan kuat.
"Max jangan sampai aku menghajarmu."
"Kenapa kamu pergi tidak membangunkan aku dulu Love. Tau kah kamu kalau aku hampir gila disini."
Velove tergelak dan berkata. " Upss sorry Max, aku lupa. Aku sangat terburu-buru tadi pagi."
"Kamu tidak lupa Love tapi sengaja."
"Ayolah Max jangan seperti anak kecil. Lepasin aku Okey, aku sangat lapar sekali."
"Kamu pikir aku juga tidak lapar Love? tapi sepertinya aku lebih ingin memakan mu."
"No Max, aku tidak mau."
"Why, bukankah kamu sangat menikmati nya Love. Aku akan pelan-pelan."
"Kamu beringas sekali Max. No, aku tidak mau karena itu masih bengkak." ucap Velove malu-malu.
Ucapan malu-malu Velove membuat Max semakin gemas.
Max yang tidak bisa menahan has...rat nya mencium bibir Velove dengan penuh naf...su. Velove pun membalas ciuman Max. Dia mengalungkan tangan nya leher Max dan menikmati cum...buuuan prianya.
"Stop Max aku tidak punya tenaga untuk ini." ucap Velove dengan wajah memelas.
"Baiklah Love aku melepaskan mu kali ini. Tapi tidak untuk lain kali."
Max melepaskan cengkeramannya dan tiba-tiba mengangkat tubuh Velove ala bridal style menuju ke toilet.
"Max Wait, kamu mau apa lagi?"
"Membawamu untuk mandi Love, katamu ingin mandi."
"Iya tapi tidak begini juga Max."
"Tidak apa-apa honey, biar kamu tidak kecapekan saja. Ayo kita mandi bersama."
"No Max No, nanti kamu pasti akan macam-macam."
"Hahaha itu tergantung sikap mu nanti Love." Max tergelak dengan sikap Velove. Dia sangat suka raut wajah gadis nya itu ketika kesal.
Sampailah mereka berdua di dalam toilet. Max langsung menurunkan Velove duduk di atas wastafel. Max masih belum beranjak dari pergi dari depan Velove. Ia berdiri menghadap dan terus memandangi wajah gadis nya itu.
"Kamu sangat cantik Love." ucap Max sambil membelai wajah Velove.
"Aku cantik dari lahir Max. Sekarang minggir lah aku mau mandi, kalau bisa keluar itu jauh lebih baik."
"No, kamu mau mengusirku Love?"
"Kamu terlalu berbahaya di sini Max."
"Kenapa Love kamu takut aku memporak-porandakan aset terindah mu?"
"Aku sangat suka bau mu Love. Membuatku semakin gila."
Velove membuka Kaos nya dan Max langsung membantu nya.
"Sini aku bantu melepas baju mu Love."
"Love" panggil Max dengan lirih.
"NO Max, aku tahu maksudmu."
Velove turun dari wastafel menuju ke bathtub. Dan Max mengikutinya dari belakang.
"Love pinggang kamu kenapa? Apa kamu tadi berkelahi?"
"Hanya memar tidak apa-apa."
Max membelai punggung Velove dengan lembut. Mereka berdua berendam bersama di dalam bathtub.
"Biarkan aku gosok punggungmu Love."
"Emmm." jawab Velove mengiyakan.
"Tato kamu indah Love."
"Iya aku suka dengan seni Tato. Rencana nya aku mau tambah lagi di dada bagian kiri."
Max terus menggosok punggung Velove sesekali ia mencium nya. Dan itu membuat Velove menjadi terpancing has....rrat nya.
"Max please jangan lakukan itu."
"Kenapa Love? bukan kah nyaman seperti ini?"
Max terus melancarkan aksinya. Dia menyibak rambut panjang Velove dari belakang. Lalu ia mengukir tanda merah di leher Velove.
"Mmmpphhh." Velove mele...nguh pelan.
"Shitt suara kamu membangunkan sesuatu Love." umpat Max dalam hati.
"Love kamu tahu ada yang tegak tapi bukan keadilan."
"Apa Max?" tanya Velove serius.
Max yang jail pun menggesek-gesekan sesuatu ke punggung Velove. Velove terperangah, ia merasakan sesuatu di punggung nya.
"Ohh No Max, kamu minta di hajar Haa?" teriak Velove sedikit kesal.
"Ini otomatis Love, aku tidak bisa menahannya."
Max yang sudah bersiap mengambil ancang-ancang untuk melakukan duel panas bersama Velove.
"Love bersiaplah." seru Max berdiri sambil berpegangan pada Velove.
Sang junior pun melesat masuk ke dalam rumah nya yang penuh dengan kehangatan dan kenikmatan."
"Ahhhh Max Ahhhh." Velove mende....sah di bawah guyuran air shower yang berirama mengiringi duel panas nya.
Velove terbuai dengan permainan Max. Max mengayunkan pinggulnya pelan sambil menik..mati sensasi yang ada.
"Ahhhh nik..mat sekali Love." Max terus meracau bersama dengan aksinya.
"Ahhh Max aku sudah kehabisan tenaga. Aku lapar sekali." ucap Velove pelan ia merasa sangat kelelahan.
"Sebentar lagi Love."
Max mempercepat gerakannya semakin cepat membuat Velove berteriak tidak bisa menahannya. Dan mereka menge..rangg bersama. Max menyemburkan benih nya lagi di rumah indah milik Velove.
Velove terduduk lemas dia sama sekali tidak bertenaga setelah di hajar habis-habisan oleh Max.
"Love kamu tidak apa-apa?" tanya Max sambil mengecup kening nya.
"Kakiku Max, Sudah tidak kuat untuk berdiri."
"Aku akan menggendong mu Honey. Terima kasih atas semuanya." ucap Max mengecup lembut bibir gadis nya.
Max menggendong Velove keluar dari toilet dan menurunkan nya di ranjang. Velove yang kelelahan pun tertidur, rasa lapar nya sudah hilang di terjang rasa lelahnya.
"Love katamu tadi lapar kok malah tidur?"
Velove sudah terlelap dalam tidurnya. Max hanya tersenyum sambil memandangi wajah Velove. Max sudah tersihir dengan pesona Velove. Dia bahkan sudah bisa melupakan semua tentang mendiang istrinya. Kini ia merasakan kebahagiaannya kembali. Kebahagiaan yang telah lama menghilang kini hadir kembali dengan suasana yang berbeda.
"Sorry Love sudah membuatmu kelelahan seperti ini. Aku mencintaimu Love sangat mencintaimu."
...**Hai readers plot terakhir itu bonus ya🤭🤭🤭kalian tahu nggak sih..kalau othor bikin alur yang hareudang hareudang itu sebenarnya sedih bet😭😭😭 mana nggak sedih coba..othor ini lagi LDR an ehh nulis otaknya sambil traveloka😂😂😂kebayang nggak sih gimana rasanya🤣🤣🤣😌😌😌...
...JANGAN LUPA KLIK LIKE KOMEN N FAVORITNYA YA DEARS TERIMA KASIH😘😘😘**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Evi Sirajuddin
Lebih merana Lg yg sedang puasa Thor 😅🤣🤣 bacanya harus d skip skip tp penasaran 😁😅🤣
2025-03-05
0
💮Aroe🌸
kelamaan LDR nya, toooor😂😂😂🤣🤣🤣🤣
2022-03-15
1
Follow ig : tinatina3627
partnya haredang rerus tor lanjutkan
2022-03-13
2