Episode 19

Rika masih menutup mata dalam lelapnya. Kini malam sudah tiba, dan dia belum siuman juga. Dokter pun sudah datang empat kali memeriksanya. Hal yang sama terus iya katakan. Rika akan sadar ketika iya ingin sadar.

Hal itulah yang kini menjadi buah pertanyaan dalam diri seorang Reyhan yang masih terbilang lajang dalam umurnya yang sudah tak lagi muda.

Umurnya sebentar lagi akan menginjak kepala tiga dan iya masih sendiri. Itulah sebabnya mengapa Omanya ingin sekali Reyhan menikah secepatnya.

Akan sadar jika iya ingin sadar. Berarti Rika sendiri yang tak ingin bangun dan melihat semuanya. Entah apa yang membuatnya tertekan sampai jadi begini.

Kondisinya sekarang, benar-benar menarik simpati Reyhan yang terkenal tak pernah dekat dengan wanita itu.

Sekilas Rika menggerakkan alisnya. Reyhan yang sedari tadi duduk di samping melihatnya. Pria itu pun menyengir. Ide jail pun hinggap di otaknya. Iya mendekatkan kepalanya sembari berbisik.

"Hey wanita pemarah, jika kau tak bangun, aku akan menyuruh bawahanku untuk menangkapmu,"

"Jangan!!!!"

"Jangan menangkapku!! Aku akan melapor ke polisi!"teriak Rika yang tiba-tiba terbangun dari pingsanya.

Bisikan Reyhan ternya sangatlah manjur. Rika yang tadinya pingsan langsung terlonjak bangun dibuatnya.

"Hahhaahah ...!! Ahahahah ...!!"

"Ternya begitu cara membangunkanmu ahahha ...!!"tawa lepas Reyhan.

Iya mencubit kedua pipi Rika dengan tawa yang menjegelegar.

"Ahhh ...! Sakitt ...!! Sakittt!! Lepaskan aku!" Jerit Rika kesakitan.

Reyhan pun melepaskan cubitannya. Rasa gemes menghampirinya seketika.

"Kau bodoh dan lucu sekali."ungkapnya.

"Kau jahat! Aku akan meminta polisi untuk menangkapmu."cakap Rika.

Iya memegangi kedua pipinya yang terlihat merah.

"Terserahmu, silahkan suru mereka semua mengepungku."

Suasana jadi kembali tenang sekarang. Rika kini menampakkan wajah sedihnya. Entah apa lagi yang membuatnya seperti itu. Reyhan enggan bertanya, meskipun iya menyadari ekspresi wanita yang sedang duduk di ranjang pasien itu.

"Hey, apa kau lapar?"tanya Reyhan memecah suasana.

Rika hanya menggeleng tanpa melirik ke arah orang yang menanyainya.

"Makanlah, ini semua aku bayar pakai uang. Bukan pakai daun."

"Ini juga tak geratis!"

Perkataan Reyhan itu membuat Rika menatapnya dengan ketus.

"Lalu kenapa kamu menolong ku? Pantas saja kau cepat kaya. Ternyata begitu yah caranya. Pura-pura menolong orang, lalu meminta ganti rugi."

"Terserahmu, yang penting sekarang kau makan."tegas Reyhan tak mau tau. Iya kemudian mengambil semangkuk bubur yang terletak di atas nakas.

Rika melahapnya karena memang perutnya sedang keroncongan sekarang.

"Aku akan pergi. Setelahnya, perawat akan datang dan menjagamu."pungkas Reyhan Lalu bergegas pergi.

"Tunggu!"henti Rika.

Reyhan menghentikan langkah mantapnya tanpa menoleh ke arah sumber suara.

"Kenapa anda membantuku?" Tanya Rika sembari menatap punggung pria yang sedang membelakanginya itu.

"Anggap saja ini sebagai ucapa terimah kasihku, karena kamu mau membantuku datang ke pesta itu " kata Reyhan lalu melanjutkan langkahnya.

****

Keesokan paginya, Dion mendatangi kamar Rika yang berada di lantai atas. Ruangan itu tampak masih rapi dan tak ada tanda-tanda Rika berada di dalamnya semalam. Dion juga sudah mengecek di kamar mandi maupun di ruang ganti baju, tapi hasilnya nihil. Iya sama sekali tak menemukan keberadaan istrinya.

Kini Dion sudah berada di lantai bawah ruang keluarganya. Dengan marah, iya berjalan bolak-balik layaknya setrika. Melihat suaminya yang tampak sedang kesal, Reta pun menghampirinya. Karena penasaran, iya pun bertanya.

"Kenapa sih Mas? Kok jengkel gitu,"

Dion pun menghentikan langkahnya. "Ituloh Rika, masa semalaman iya gak pulang."dengusnya.

"Hahhhh! Kok bisa sih?"kaget Reta campur tawa di bibirnya.

"Mas yakin, semalam dia pasti tidur di tempat lain. Kata mama sih pergi jalan-jalan sama teman-temannya, tapi masa sampai sekarang gak balik." Omel Dion.

Tanpa bukti Iya sudah menerka apa yang telah dilakukan istrinya. Rika bahkan tak mengabari Dion sama sekali. Hal itulah yang tambah membuatnya berfikir sesat.

"Jangan-jangan, dia tidur di tempat selingkuhannya lagi Mas," tebak Reta memperkeru suasana hati.

"Hahhh? Yang benar kamu?"

"Yah siapa tau, lagian dia kan gak pulang semalam."

"Istrimu itu memang gak punya harga diri."tambah Reta menjelekkan nama.

Dion jadi tambah marah sekarang. Yang dikatakan Reta itu ada benarnya. Siapa yang tau Rika tidur di mana tadi malam? Dengan siapa? Dan apa yang dilakukannya?

Kini hati Dion campur aduk dibuatnya. Andaikan Rika ada di hadapannya sekarang ini, pastinya iya akan mengatainya sepuasnya.

"Sudahlah Mas, dia juga bakalan pulang kalau dia punya rasa malu. Ini, mas minum dulu."kata Reta menenangkan suaminya. Iya juga memberikan segelas air untuknya.

Selang beberapa menit kemudian, Rika pun memunculkan batang hidungnya. Dengan langkah yang masih linglung iya berjalan melewati suaminya.

Reta tersenyum licik melihat keduanya."yes, sebentar lagi perang Rumah tangga akan berlangsung. Mudah-mudahan sampai pisah deh, supaya aku bisa jadi istri satu-satunya sekaligus bisa menjadi nyonya di rumah impianku ini."batinnya.

Dion menatap tajam ke arah Rika. Tatapannya seperti burung elang yang siap sediah menerkam mangsanya. Betapa marahnya iya sekarang.

Rika mengacuhkannya, istirahat baginya lebih penting untuk sekarang ini. Berdebat dengan mas Dion karena iya tak menemaninya di rumah sakit, nanti saja. Rika bahkan belum punya tenaga untuk meladeninya.

"Dari mana kamu?"tanya Dion dengan nada menggebu-gebu. Suaranya seakan ngos-ngosan Karena menahan amarah besar yang akan keluar itu.

Rika bahkan tak meliriknya. Iya segera ingin menyusuri tangga untuk naik ke kamarnya.

"Hey wanita MANDUL!! Aku bertanya."

Srekkk!!

Sungguh perkataan yang menyakitkan rasanya perih dan sangat pedih

Kenapa dikatai mandul itu sakit sekali rasanya. Apalagi dikatai oleh suami sendiri, rasanya seperti hati yang disiramkan bara api.

Rika sempat menghentikan langkahnya. Air matanya masih berusaha iya tahan. "Sudahlah jika aku meladeninya, amarahnya pasti akan tambah jadi."batinnya berusaha menguatkan hati.

Rika kembali melangkahkan kakinya. Kini iya sudah berada di tengah-tengah tangga itu.

"Hey wanita bodoh!! Apa kau tuli? Jadi begitu cara orang tuamu mendidikmu!! Berhenti di sana!"teriak Dion. Amarahnya kini mencapai puncaknya.

Dengan langkah yang gesit iya menyusul Rika yang sedang berdiri di tengah-tengah tangga itu.

Rika terkejut, dihadapannya kini berdiri suaminya yang penuh kemurkahan.

"Plaakkk ...!!"tamparan keras pun mendarat ke wajah Rika hingga iya tersungkur jatuh terguling-guling di tangga.

"Aaaaaaahhhhh ...!!"jeritnya. Kepalanya tampak mengeluarkan banyak darah.

Dion panik melihat itu. Segera iya berlari menyusuri anak tangga menghampiri istrinya yang sudah terkapar di lantai bawah.

Reta tak diam saja, iya juga ikutan panik dan berlari ke arah Rika.

Rika perlahan memegangi kepalanya yang terus mengeluarkan darah. Pandangannya seketika buram. Wajah panik kedua orang itu tak lagi jelas di matanya.

Sudahlah. Mungkin dia lelah

............ happy reading........

jangan lupa like and vote nya yah komennya juga. penulis pengen tau nih gimana sih pendapat kalian tentang perilaku buruk suami Rika itu?

Terpopuler

Comments

Nazifa Khairani

Nazifa Khairani

bukan rita yang bodoh tapi thornya yang bodoh hayalan gak masuk akal semua

2023-05-05

1

Nazifa Khairani

Nazifa Khairani

thor nya hayalan gak masuk akal gak ada wanita terlalu dungu kalau sudah s1 seakan pemeran utamanya otaknya gak berfungsi untuk berpikir

2023-05-05

0

Aies Indah Setianingrum

Aies Indah Setianingrum

bikin greget aja sih...knp s Dion terpengaruh sm tetap,bukannya d tanya baikw s Rika nya

2022-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!