Al masuk ke dalam kamar ke dua orang tuanya tanpa mengetuk pintu terlebih terdahulu, saat pikiran negatif nya terus memenuhi kepala.
Dan saat Al sudah berada di dalam kamar, Al menautkan ke dua alisnya ketika melihat papa Zack sedang mengukir senyum dan berjalan mendekatinya.
"Terima kasih Al, kamu sudah mau menuruti perintah papa dengan mengusir wanita jallang itu dari unit apartemen kamu," ujar papa Zack sambil menepuk bahu sang putra.
"Maksud papa?" tanya Al yang tidak mengerti dengan apa yang di katakan oleh sang papa, karena dirinya belum sama sekali membalas pesan dari Nessa sejak beberapa hari lalu, dan dirinya juga tidak tahu Nessa sudah kembali dari kampung atau belum.
"Bukannya kamu sudah mengusir wanita itu kan? Papa tahu semua Al, wanita itu sudah pergi dari apartemen kamu," terang papa Zack membuat Al masih tidak mengerti dengan apa yang di katakan oleh sang papa. "Sudahlah Al jangan bahas wanita jallang itu lagi, tidak penting untuk kita, yang terpenting dia sudah pergi dari kehidupan kamu," ujar papa Zack, lalu menepuk bahu Al lagi dan menyuruhnya untuk mengikuti dirinya ke sofa yang ada di kamar tersebut karena ada hal penting yang ingin di sampaikan.
Al duduk di sofa tepat di hadapan papa Zack, dan Al tidak ingin menanyakan lagi tentang Nessa pada sang papa, meskipun apa yang papa nya katakan, Al sama sekali tidak mengerti.
"Al, kenapa kamu terlihat bingung? Apa kamu baik baik saja?" tanya papa Zack yang melihat sang putra yang duduk di hadapannya terlihat bingung.
"Iya aku baik baik saja," jawab Al padahal di dalam hatinya masih di penuhi dengan kebingungan.
"Bagus," sambung papa Zack. "Dan sekarang papa akan mengatakan sesuatu padamu Al,"
"Katakan saja Pa, aku akan mendengarnya.
" Karena kamu sudah mengikuti perintah papa, dan menikah dengan Nisa, maka papa akan menyerahkan semua aset papa yang ada di negara ini, termasuk perusahaan yang kamu pegang sekarang,"
Dan mendengar apa yang di katakan oleh sang papa, Al hanya menganggukkan kepala. Membuat papa Zack langsung menautkan keningnya.
"Al kenapa kamu terlihat tidak senang? Apa masih kurang dengan semua yang papa berikan padamu, jika masih kurang papa akan memberikan semua aset papa yang berada di luar negeri,"
"Bukan masalah aset pa," samsung Al lalu menghembuskan nafasnya kasar.
"Lalu apa? Atau jangan jangan kamu masih berharap gadis yang selama ini kamu cari akan muncul di kehidupan kamu, begitu? Al, papa katakan padamu, itu tidak akan mungkin, sudahlah lupakan masa lalu kamu itu, sekarang fokus pada istri dan keluarga barumu,"
"Bagaimana jika dia muncul dalam kehidupan aku lagi pa,"
"Itu tidak akan pernah terjadi, kalau pun dia muncul biarkan papa yang akan mengurusnya," sambung papa Zack lalu beranjak dari duduknya. "Sekarang pergilah, dan jangan bahas masalah ini lagi, sebelum mama kamu tahu semuanya," ujar papa Zack tanpa menyadari jika di balik pintu kamar yang tidak tertutup mama Beca sudah menguping pembicaraan sang suami dan juga putranya.
"Apa ada yang tidak aku ketahui," Batin mama Beca setelah mendengar apa yang di dengar kemudian mama Beca meninggalkan kamarnya.
Setelah keluar dari kamar ke dua orang tuanya, Al menuju halaman belakang rumah yang terdapat hamparan taman yang di hiasi dengan berbagai macam bunga.
Al tidak berhenti mondar mandir sambil menempelkan ponsel miliknya di telinga untuk mengubungi Nessa.
"Nessa, angkatlah," ucap Al saat Nessa tidak mengangkat sambungan ponselnya.
Al yang sudah beberapa kali menghubungi Nessa namun tidak di angkat, memasukan ponselnya ke dalam kantong celana.
"Apa benar yang papa katakan, jika Nessa sudah pergi dari apartemen itu, ah tidak mungkin," ujar Al.
Kemudian Al yang sudah menghentikan kakinya yang sedari tadi bagaikan setrikaan, membalik tubuhnya dan berniat untuk pergi ke apartemen.
Namun saat Al sudah membalik tubuhnya, dirinya di kejutkan saat mana Beca sudah berdiri sambil menatapnya.
"Mama, apa yang mama lakukan di sini?"
"Terus, kenapa kamu ada di sini?" tanya balik mama Beca tanpa menjawab pertanyaan sang putra.
"Aku sedang menghirup udara segar di taman ini Ma," bohong Al sambil mengukir senyum.
"Jangan berbohong Al," sambung mama Beca yang tadi sempat mendengar apa yang di katakan oleh sang putra. "Siapa Nessa yang tadi kamu sebut Al?"
Bersambung..............................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Dede
siapa ya thor wanita masa lalu nya al. apa mungkin nessa ya. 🤭🤭koq aku trllu ber halu ya. lnjut thor
2022-07-04
0
Tepivania Desy
penasaran banget ke eps selanjutnya
2022-03-15
0
🌼 Pisces Boy's 🦋
jujur aja Al sama mama Beca... siapa tau mama Beca bisa membantumu
2022-03-14
0