Keesokan hari, akhirnya Al dan juga Nisa menikah, mengikuti keinginan Al agar pernikahannya di majukan.
Acara pernikahan yang di adakan sangat lah sederhana, dan hanya di hadiri kerabat dan juga rekan bisnis ke dua keluarga besar, yang bukan orang sembarangan.
Setelah semua tamu satu persatu meninggalkan rumah Nisa, di mana acara pernikahannya di adakan.
Al, bergegas ingin keluar dari rumah tersebut namun tangannya langsung di cekal oleh papa Zack, papa Al yang baru semalam tiba dari London.
"Al, ini hari pernikahanmu. Jadi tetap tinggal di sini," ujar papa Zack pada sang putra.
Kemudian papa Zack menarik tangan Al, menuju kursi di mana tidak ada orang, karena semua masih sibuk memberi salam pada tamu yang akan pulang.
"Duduklah Al," perintah papa Zack yang sudah duduk sambil menepuk kursi yang berada di sampingnya, mempersilakan Al untuk duduk.
Al pun langsung duduk tanpa mengatakan apa pun.
"Papa sudah memberi waktu padamu, tapi kamu tidak menemukannya Al. Jadi maaf, papa tidak bisa menunggu lagi," ucap papa Zack lalu menepuk bahu sang putra. "Dan ini yang terbaik untuk kamu Al, jadi papa mohon padamu, tinggalkan kebiasaan buruk kamu dan tinggalkan wanita yang ada di apartemen yang papa baru tahu jika itu adalah apartemen kamu,"
Mendengar apa yang di katakan oleh papa Zack, Al menoleh ke arah sang papa lalu menautkan keningnya.
"Serapat apa pun kamu menyembunyikan sesuatu, papa pasti akan mengetahuinya. Jadi papa mohon, mulai hari ini jangan ada lagi wanita lain yang menemani tidurmu, cukup istrimu saja," ujar papa Zack yang baru mengetahui jika Al sang putra adalah pencinta one night stand.
Al hanya diam tanpa mengatakan apa pun lagi mendengar apa yang baru saja di katakan oleh sang papa.
"Papa tidak akan marah dengan apa yang sudah kamu lakukan, tapi mulai sekarang papa akan marah bila kamu melakukan hal menjijikkan itu lagi Al. Dan papa akan mencabut semua fasilitas yang papa berikan padamu, bukan hanya itu, tapi papa juga tidak akan memberikan sepersen pun harta papa padamu, jika papa mendapati kamu melakukan hal menjijikan itu lagi, kamu paham Al!" tegas papa Zack pada sang putra.
Dan Al pun masih tetap diam tanpa merespon apa yang di katakan oleh sang papa.
"Coba bukalah hatimu untuk mencintai Nisa istri kamu Al, papa yakin suatu saat nanti kamu akan mencintai Nisa dengan berjalannya waktu," ucap papa Zack lalu menepuk bahu Al. "Dan satu lagi, suruh pergi wanita yang ada di apartemen kamu itu, jika tidak, papa yang akan mengusirnya," ucap papa Zack lagi lalu beranjak dari duduk.
"Ya ampun, mama cari kalian, ternyata ada di sini," ujar mama Beca yang menghampiri ke duanya, dan tak lupa senyum kebahagiaan menghiasi ke dua sudut bibirnya.
Bagaimana mama Beca tidak bahagia, jika sang putra sekarang sudah menikah dengan wanita pilihannya.
"Apa yang sedang kalian bicarakan, serius sekali?" tanya mama Beca saat melihat keseriusan dari wajah sang suami dan juga putra nya.
"Biasa Ma, papa sedang mengajari anak kita, apa yang harus di lakukan jika malam pertama," bohong papa Zack sambil mengukir senyum.
Papa Zack tidak ingin sang istri tahu apa yang baru saja di bicarakan, karena mama Beca tidak tahu jika sang putra adalah seorang cassanova.
"Ya ampun seperti itu tidak usah di ajari kali Pa, bisa dengan sendirinya. Orang tinggal di coblos,"
"Apa nya yang di coblos Ma, ada ada saja, kamu kira pemilihan presiden main coblos," sambung papa Zack lalu menghampiri sang istri. "Lebih baik sekarang kita pulang, dan tinggalkan anak kita,"
"Tidak mau, mama masih ingin berada di sini menemani putra kita,"
"Ya ampun Ma, anak kita sudah dewasa, jangan mengada ada, apa kamu ingin mengganggu anak kita bersama dengan istrinya? Tidak bukan. Sudah lah sekarang kita pulang."
"Nanti dulu," ujar mama Beca kemudian menghampiri Al yang sekarang sudah beranjak dari duduknya. "Al ada apa dengan wajahmu?" tanya mama Beca yang melihat ada raut kecemasan di wajah sang putra.
"Tidak ada Ma, aku hanya lelah,"
"Ya ampun Al, lelah? Mulai saja juga belum sudah lelah, kamu jadi pria lemah amat, nih mama ada kado untuk kamu," ujar mama Beca sambil memasukkan sesuatu di kantong celana sang putra. "Ini akan membuat kamu tahan lama Al,"
"Ma, aku sedang tidak ingin bercanda," sambung Al yang langsung meninggalkan ke dua orang tuanya.
"Pa, ada apa dengan anak kita?" tanya mama Beca selepas kepergian sang putra, dan papa Zack hanya mengangkat ke dua bahunya.
Bersambung....................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Imas Maela
terus nessa gimna
2022-11-24
0
Ita rahmawati
tp kykny nida in ad yg disembunyikan deh 🤔🤔
2022-11-02
0
Dede
wah kashan nessa. gmna ya perasaan nessa kl smpai di usia dr apartemen punya al sabar ya nes 💪💪 lnjut thor
2022-07-04
0