Nessa keluar dari dalam kamar untuk menemui Ado yang masih berada di ruang tamu rumahnya.
Ibu Sumi yang mengikuti sang putri dari belakang, berpamitan menuju dapur dan membiarkan Nessa menemui Ado.
Senyum terukir dari ke dua sudut bibir Ado, ketika Nessa berjalan mendekat ke arahnya.
"Duduklah," perintah Nessa saat Ado akan beranjak dari kursi yang di duduki nya yang berada di ruang tamu, di mana sejak tadi dirinya menunggu Nessa keluar dari dalam kamar.
Mendengar perintah Nessa, Ado tidak jadi beranjak dari duduknya, dan kembali duduk di kursinya, dengan ke dua bola mata terus mengikuti Nessa yang sekarang sudah duduk di kursi tepat di hadapannya, dan senyum tidak memudar dari ke dua bibirnya, melihat wanita yang dulu pernah mengisi harinya sebelum dirinya meninggalkan Nissa, meskipun dengan berat hati.
Tentu saja sangat berat meninggalkan wanita yang sangat di cintai nya, karena mengikuti perintah orang tua yang saat itu pindah tempat tinggal di luar kota.
Padahal Ado tahu persis, saat dulu dia meninggalkan Nessa, wanita yang di cintai nya sedang di rundung masalah besar. Hingga Ado sangat menyesali perbuatannya, meninggalkan Nessa tanpa alasan saat dia sedang tertimpa masalah besar.
Namun Ado tidak bisa berbuat apa apa, ketika sudah pindah ke luar kota dirinya langsung masuk ke sekolah pelayaran yang begitu ketat.
Namun selama kurang lebih tujuh tahun hilang kontak dengan Nessa, Ado tidak sama sekali mengenal wanita lain, karena isi hatinya hanya terukir nama Nessa.
Dan saat sekarang dia sudah sukses seperti sekarang ini, Ado kembali dengan niat meminang wanita yang sangat di cintai nya.
"Maaf aku tidak bisa menerima lamaran kamu Do," ucap Nessa tanpa basa basi.
Mendengar apa yang di katakan oleh Nessa, senyum yang sedari tadi menghiasi bibirnya, kini entah hilang ke mana.
Kemudian Ado beranjak dari duduknya, lalu menghampiri Nessa, dan bersimpuh di bawah kaki Nessa, dengan ke dua lututnya berada di lantai untuk menopang tubuhnya.
"Nes, pasti kamu masih kesal padaku kan Nes? Aku tahu, aku salah pernah meninggalkan kamu saat itu ketika kamu–"
"Jangan ingatkan aku dengan masa lalu Do," sambung Nessa memotong perkataan Ado. "Aku sudah melupakan masa lalu, bangunlah. Kita bukan anak anak lagi seperti dulu,"
Mendengar apa yang di katakan oleh Nessa, Ado yang tadi hanya bersimpuh, kini memeluk kaki Nessa dengan erat.
"Nes, sekali lagi maafkan aku, bukan tanpa sebab aku meninggalkan kamu Nes, aku juga sebenarnya tidak ingin meninggalkan kamu, tapi keadaan yang memaksa. Tapi sekarang aku kembali padamu,"
Setelah mendengar apa yang di katakan oleh Ado Nessa melepas tangan Ado yang masih memeluk ke dua kakinya.
"Bangunlah, jika tidak aku akan pergi," perintah Nessa pada Ado sambil beranjak dari duduknya dan ingin meninggalkan Ado, namun tangannya langsung di cekal.
"Aku akan berdiri, tapi kamu tetaplah di sini, aku akan menceritakan kenapa dulu aku pergi meninggalkan kamu tanpa alasan Nes,"
"Apa pun yang ingin kamu ceritakan aku tidak akan pernah berubah pikiran, dan aku tetap tidak ingin menerima pinangan kamu Do. Lebih baik kamu pulang, dari pada kamu buang buang waktu untuk tetap berada di sini," ucap Nessa tanpa melihat Ado karena posisinya sekarang membelakangi nya, dengan satu tangan Nessa masih di cekal oleh jAdo.
Mendengar apa yang di katakan oleh Nessa, Ado sekarang memeluk wanita yang selalu mengisi hatinya dari belakang.
"Nes, aku sangat mencintaimu, sampai kapan pun aku akan selalu mencintaimu, dan cinta ini tidak pernah berubah dari dulu,"
"Tapi aku tidak mencintai Do," sambung Nessa sambil melepas pelukan Ado, kemudian Nessa membalik tubuhnya untuk menatap Ado. "Pulang lah, aku tidak pantas untukmu. Banyak wanita di luar sana yang pantas bersanding denganmu Do. Jadi aku mohon pulang lah,"
"Nes, kenapa kamu bicara seperti itu? Aku tidak peduli dengan masa lalu kamu, aku sangat mencintaimu Nes,"
"Buang cintamu jauh jauh, aku sudah mencintai seseorang dan sebentar lagi aku akan menikah dengannya," jelas Nessa lalu membalik tubuhnya ingin pergi meninggalkan Ado yang masih diam terpaku, setelah mendengar apa yang di katakan oleh Nessa.
"Baiklah Nes aku akan pergi, namun jika suatu saat kamu tidak bahagia dengan pria yang kamu cintai, aku akan membawa kamu pergi, dan aku yang akan membahagiakan kamu," ucap Ado menghentikan langkah Nessa yang ingin meninggalkan nya.
Bersambung.........................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Ita rahmawati
bingung sendiri thor 🤣🤣
2022-11-02
0
Dede
💪💪 ado tnang kl jdoh takan ke mn.
2022-07-04
0
ᵢbᵤ ₜᵢᵣᵢ ᵣⱼ🔥
ihh...Ado, ak pd mu😘🤣
2022-06-08
0