Aku Kecewa Salma

"Dad, kenapa si abang enggak diajak pulang?" Tanya Nabila sesaat setelah mommy Billa dan daddy tampan dari enam anak itu menyelesaikan satu ronde permainan panas nya.

Keduanya kini masih sama-sama terbaring di sofa, dengan posisi Rehan memeluk istri nya dari belakang.

"Anak itu tidak tahu kalau daddy buntuti mom,,, tadi mobil nya sempat nabrak seseorang, tapi daddy perhatikan dari jauh orang yang di tabrak luka nya tidak parah. Jadi daddy biarkan Kevin menyelesaikan masalah nya sendiri dan berlatih untuk bertanggung jawab." Balas Rehan seraya menciumi tengkuk sang istri.

"Dad, hentikan," lirih Nabila menahan sensasi geli akibat ulah nakal suami tampan nya itu, "lantas putra kita gimana dad?" Lanjut nya bertanya dengan nada khawatir.

"Jangan ragu kan putra kita mommy,,," lirih nya, seraya kembali mencumbui ibu dari anak-anak nya itu. "Putra kita langsung menolong korban nya, dan membawa nya ke rumah sakit. Dan ternyata mom, orang yang di tabrak Kevin itu ibu nya Salma,,," lanjut Rehan menjelaskan kepada istri nya.

"Salma,,, teman dekat nya si abang itu kah?"

"Hmm,,," jawab Rehan bergumam, "dan ketika Kevin membawa ibu nya Salma ke rumah sakit, daddy langsung ke rumah nya Salma untuk bertemu dengan ayah nya."

"Pak Sulaiman? Daddy ngapain menemui pak Leman?" Selidik Nabila.

"Bagaimanapun putra kita bersalah mom, dan sebagai orang tua sudah semestinya daddy ikut bertanggung jawab.. ya, meskipun Kevin juga sudah meminta maaf sama bu Widya dan mengajak nya untuk berobat."

"Selain itu, daddy juga minta tolong sama pak Leman agar bisa menahan Kevin untuk tetap tinggal di sana,,, jika anak itu masih enggan untuk pulang. Daddy yakin, Kevin pasti mau menceritakan masalah nya pada Salma,, mengingat kedekatan mereka berdua, dan daddy minta bantuan pak Leman agar membantu memberi pengertian pada Kevin."

"Daddy yakin, putra kita masih di sana?" Tanya Nabila nampak khawatir.

Rehan bangkit dan kemudian duduk di sofa, yang diikuti oleh Nabila. Daddy tampan itu membuka ponsel nya dan melacak keberadaan mobil sang putra melalui GPS, "dia masih di sana mom?" Balas Rehan tersenyum lega.

"Daddy pasang GPS di mobil si abang?" Tanya Nabila seraya mengernyit.

"Ya mom,, anak seusia Kevin masih labil mom, daddy enggak mau dia salah memilih teman," balas Rehan seraya menutup kembali ponsel nya.

*****

Di kediaman Salma, Kevin dan teman satu kelas nya itu tengah duduk di teras rumah sederhana milik keluarga Salma.

"Kevin, ada apa?" Tanya Salma memulai pembicaraan, setelah beberapa saat mereka duduk namun Kevin masih belum bersuara.

Kevin menarik nafas dalam, dan membuang nya kasar,, seolah hendak membuang beban berat yang menghimpit dan menyesakkan dada nya.

"Em,, selamat ulang tahun ya Vin, maaf aku cuma bisa kasih ucapan. Semoga hal baik selalu mengiringi langkah mu," ucap Salma, sambil menunggu Kevin membuka suara nya.

"Makasih Salma, do'a mu itu adalah kado terbaik." Balas Kevin seraya tersenyum, namun Salma dapat menangkap bahwa senyum itu bukan senyuman yang biasa nya Kevin berikan. Senyuman yang barusan Kevin tunjukkan adalah senyum getir, hingga membuat Salma semakin penasaran.

"Vin, kalau kamu masih ingin sendiri dulu.. aku masuk aja ya?" Pinta Salma seraya berdiri, sengaja memancing reaksi Kevin. Karena remaja tampan seusia nya itu, masih saja betah duduk mematung di sebelah nya.

"Tunggu Salma,," ucap Kevin menahan Salma, "duduk lah, aku butuh teman untuk bercerita," lanjut nya sambil menarik kembali tangan Salma agar duduk di tempat nya semula.

"Tadi, semua keluarga besar ku berkumpul, dan daddy memberitahukan satu hal penting yang selama ini mereka sembunyikan dari ku..." sejenak Kevin menghentikan ucapan nya, dia menarik nafas dalam untuk memenuhi rongga paru-paru nya, dengan udara malam yang masih segar di komplek perumahan sederhana milik keluarga pak Leman.

"Daddy Rehan ternyata bukan daddy kandungku Salma,,," lirih nya bergumam, nyaris tak terdengar oleh telinga Salma, yang duduk di sebelah nya.

"Apa Vin? Apa yang kamu katakan barusan? Daddy Rey, bukan ayah kandung mu?" Tanya Salma ingin menegaskan, bahwa diri nya tak salah dengar.

Kevin mengangguk lemah, netra biru nya mulai berembun. "Benar Salma, dan itu yang membuat aku kabur dari rumah hingga saat di jalan tadi... karena kurang fokus menyetir, aku menabrak ibu mu," Ucap nya dengan suara bergetar, menahan sesak di dada nya.

"Yang sabar ya Vin," ucap Salma mencoba memberikan ketenangan pada teman dekat nya itu.

Kevin mendesah kasar... "yang bikin aku kecewa, mengapa mereka enggak berterus terang dari dulu Salma... hingga selama ini aku berfikir, bahwa aku adalah anak yang paling beruntung di dunia. Terlahir di keluarga yang mapan dengan segala fasilitas lengkap, dan meskipun mommy kandung ku telah tiada.. tapi mommy Billa memberi ku limpahan kasih sayang yang tulus, layak nya ibu kandung."

"Aku kecewa Salma,,," lirih nya, dengan bulir bening yang mulai menetes membasahi pipi nya yang putih bersih.

"Mereka pasti punya alasan, kenapa baru menyampaikan nya sekarang Vin... apa kamu sudah menanyakan hal itu?" Tanya Salma dengan lembut.

Kevin menggeleng,, "aku terlanjur kecewa Salma, dan aku langsung pergi," balas Kevin seraya mengusap kasar wajah tampan nya.

"Sebaik nya kamu tenangkan diri kamu dulu Vin, jika sudah tenang,, pulang lah, dan cari jawab nya. Dengan pergi menjauh dari masalah, semua itu takkan dapat merubah keadaan bukan? Bahkan yang ada, masalah kamu akan semakin bertambah."

"Dan kecelakaan tadi adalah peringatan dari Allah,, kamu masih beruntung Vin, akibat kelalaian mu mengemudi, ibu hanya mengalami luka ringan. Apa kamu bisa membayangkan, jika korban yang kamu tabrak sampai luka parah bahkan meninggal? Yang ada, masalah mu akan semakin berat bukan?"

Sejenak hening menyapa, hanya terdengar suara hembusan angin malam yang menerpa dedaunan di halaman rumah Salma.

"Vin, apa mereka mengatakan siapa ayah kandung kamu?" Tanya Salma hati-hati.

Kevin mengangguk,, "iya Salma, dan orang itu ternyata juga sangat dekat dengan ku selama ini. Bahkan, aku juga memanggil nya dengan sebutan papi," balas Kevin dengan sendu.

"Aku enggak habis pikir,, kenapa bukan ayah kandung ku yang merawat aku, tapi justru kakak dari mommy ku?!" Ucap Kevin dengan rasa kecewa, sorot mata nya memancarkan kemarahan yang terpendam.

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk lembut punggung nya, "yang sabar ya nak, hadapi semua nya dengan kepala dingin," ucap pak Leman lembut, entah sejak kapan ayah dari Salma itu berada di sana.

"Maaf, jika bapak mencuri dengar pembicaraan kalian." Ucap pak Leman sambil duduk di hadapan Kevin, "apa yang di katakan Salma tadi ada benar nya nak, sebaik nya kamu pulang dan tanyakan pada orang tua mu. Minta penjelasan pada mereka, karena bapak yakin apa yang mereka lakukan selama ini pasti yang terbaik untuk nak Kevin."

Kevin menggeleng,, "mereka pasti tidak perduli dengan perasaan Kevin pak, bukti nya mereka semua membiarkan Kevin pergi dan tak mencari Kevin! Padahal, jika daddy mau.. pasti dengan mudah orang-orang daddy dapat menemukan keberadaan Kevin disini!" Ucap Kevin menahan marah dan kecewa.

Pak Leman menggeleng,, "kamu salah nak, daddy mu mengikuti mu dan beliau juga tahu bahwa kamu menabrak ibu nya Salma."

Kevin menatap pak Leman, meminta penjelasan.

to be continue,,,

Terpopuler

Comments

Neno Arya

Neno Arya

jgn berburuk sangka PD daddy mu rehan Vin dia amat menyayangimu..tlg minta penjelasan atas semya nya..

2024-05-04

1

Dewi Zahra

Dewi Zahra

sabar ya Kevin

2024-01-13

1

iya kecewa itu yang di rasakan saat ini

2023-02-11

2

lihat semua
Episodes
1 Ulang Tahun Kevin
2 Kevin, Putra Kandung Daddy kan?
3 Telpon dari Jelangkung
4 Keluarga Salma
5 Aku Kecewa Salma
6 Kevin Akan Pulang
7 Menikahi Salma
8 Tunangan Dahulu
9 Derajat Kita Berbeda Tuan...
10 Perjodohan Monik dan Kevin
11 Laki-laki Pengkhianat
12 Opa Tampan
13 Sesuatu yang Spesial untuk yang Teristimewa
14 Will You Marry Me, Salma?
15 Syarat dari Salma
16 I'm Serious Baby,,,
17 Mas Kawin 500 Juta
18 Sweet First Kiss
19 Ide Daddy, Boleh Juga...
20 Kejutan Untuk Kevin
21 Bagai Bumi dan Langit
22 Suami Kurang Ajar
23 Buka Segel
24 Yes Sir,, I'm Ready Now
25 Nyemplung ke Empang neng Salma
26 Mata Abang Banyak Bintang nya
27 Tentang Malik dan Malika...
28 Kak Salma itu, Seru...
29 Pelajaran Pertama dari Daddy
30 Imun Booster
31 Ulah Monica
32 Sama-sama Liar..
33 Metode Kontrasepsi Tertua
34 Cerita Rahman
35 Rencana Mr. Robinson
36 Kamu adalah Kamus Hidup ku
37 Sarung?
38 Ikut Tersengat
39 Buka Puasa
40 Bos Tak Pernah Salah
41 Main sambil Kejar-kejaran
42 Lepas Sarung
43 Servis Istimewa
44 Hari Pertama UAS
45 Poli Alergi Imunologi
46 No Dad,, Ini Bukan Ranah Daddy
47 Dengan Uang Yang Banyak
48 Demi Putri Kesayanganku
49 Saya Tidak Mau di DO
50 Dia itu Licik dan Kejam
51 Kembalikan Dia Pada Paman Sam
52 Boleh, Aku Meminta Hak Ku?
53 Pesan Spesial untuk Sang Istri
54 Melakukan Hubungan Terlarang?
55 Aku Tidak Akan Memaksa
56 Daddy is The Best
57 Rencana Persiapan Resepsi
58 Pangeran Tampan Yang Beruntung
59 Lebih Asyik kan Pacaran Setelah Menikah?
60 Puti Cindelella
61 Perihal Menyenangkan Istri
62 Group Chat TTM
63 Rencana Nathan dan Monik
64 Salma, Pacar Halal Saya
65 Masuk Dalam Jebakan
66 Gagal Maning...
67 Mas Kevin
68 Honeymoon yang Tertunda
69 Hadiah Kebebasan Berekspresi
70 Jampi-jampi Nyonya Direktur
71 Baby El..
72 Suami yang Paling Romantis Sedunia
73 Kami Akan Berjuang Bersama
74 Cepat dan Berkualitas
75 Mereka Sudah Beranjak Remaja
76 Rencana Lamaran
77 Mengapa Ingin Menikahi Devi?
78 Kami Terima Pinangan Nak Bayu
79 Pertunangan Dadakan
80 Asisten Pribadi Kevin
81 Menjaga Hati untuk Malika
82 Sungkem Sama Calon Ayah Mertua
83 Prince Rahman Alvaro Putra Adam
84 Sleeping Beauty
85 Malika Cemburu,,
86 Biarkan Saja Mengalir Seperti Air
87 Halalin Adik dong Bang...
88 Kalena ini Lahasia
89 Charge Energy
90 Sensasi nya Beda
91 Mode On
92 Tanpa Wanita, Laki-laki Bukanlah Siapa-siapa
93 Anak Sultan kan Bebas..
94 Emang Udah Sah?
95 Explore Gaya Baru
96 Itu Urusan Anak-anak...
97 Menjadi Ustadz Buat Malika
98 Aku Layak Kamu Pertimbangkan
99 Karena Mommy, Sayang Kalian
100 Tiba di Villa
101 Ngalah Dong,, Sama Adik
102 Jangan,, Jangan,,
103 Tes Urin
104 Pengalaman yang Sangat Luar Biasa
105 Sistem Kejar Tayang
106 Kita Jalani Aja Mengikuti Alur...
107 Biarkan Mereka Seperti itu Dulu
108 Tamu Jauh dari Makassar
109 Karena Kamu Datu' nya Salma
110 Nanti Debay nya Ileran??
111 Resepsi Pernikahan
112 Luar Biasa Akting Monica
113 Gue Khilaf dan Mengaku Salah
114 Semua Keputusan di Tangan Dion
115 Membongkar Rahasia
116 Angin Segar
117 Terbit nya Secercah Harapan
118 Calon Imam...
119 Mood Swing
120 Menunggu Sampai Tahun Depan
121 Tantangan untuk Zaki
122 Berjuang Bersama Menjaga Kesetiaan
123 Bisikan Syetan itu Sangat Merdu
124 Bisa di Lepeh Gitu Aja?!
125 Tentang Hidup Berumah Tangga
126 Syukuran Pembukaan Kantor Baru
127 Puasa Lagi Gue..
128 Makan Sepiring Berdua
129 Wakil Ketua BEM
130 Putra Mahkota Pemilik Kampus
131 Siapa sih, Ganggu Aja?!
132 Kalah Sebelum Perang
133 Jadi, Mereka Berdua...
134 The Most Famous
135 Ngidam untuk Mengerjai Pasangan
136 Pindah ke Surabaya
137 The Riil Crazy Rich
138 Jangan Mimpi!
139 Senam Lantai
140 Aku Ingin berHijab
141 Kena Batu nya Kan?
142 Ilham Lagi Galau
143 Once Again Cinta...
144 The Next Tuan Muda Rehan
145 Anggap Aja Kami Patung
146 Abang, Enggak Bisa Nahan
147 Itu Horor Bang Dion...
148 Yah,,, Penggemar Kecewa Deh
149 Aku Lelah,, tapi Aku Ingin
150 Wow,,, so Seksi
151 Memangnya Siapa Lu?!
152 Foto Prewed
153 Naik ke Pelaminan Bang,,,
154 Berawal dari Klepon,,,
155 Tutorial Makan Rujak
156 Enggak Pernah Abege
157 Putriku Bukan Piala Mbak..
158 Selusin?!
159 Kotol dan Penuh Bakteli
160 Mulai Kontraksi
161 Suami yang Siaga
162 Jelita
163 Posisi Janin Sungsang
164 Cinta,,, Bangun Sayang
165 Jangan Cemburu Pada Daddy
166 Afreeza VinSa (Happy End)
167 Extra : Aqiqah
168 Extra : Akhirnya Menikah - 1
169 Extra : Akhirnya Menikah - 2
170 Extra : Mentah nya Saja Gimana...
171 Extra : Bulan Madu
172 Extra : You are The Best...
173 Teman Menjadi Ipar : Gadis Berkerudung Merah
174 TMI : Rindu... Padahal Baru Aja Bertemu?
175 TMI : Sampai Kapan Icha Harus Nunggu?
176 TMI : Posesif Amat Bang,,
177 TMI : Titip Jaga Kakak Gue
178 TMI : Terdengar Samar dan Tidak Jelas
179 TMI : Kita Break Dulu..
180 TMI : Seperti di Hempas ke Dasar Jurang yang Terdalam
181 TMI : Ikatan Yang Pasti
182 TMI : Masih Ingusan Gitu?!
183 TMI : Foto Prewed Pakai Toga
184 TMI : Jangan Peluk-peluk
185 TMI : Abang Serius Dik,, Bukan Prank?!
186 TMI : Sapu Terbang
187 TMI : Orang Sabar Disayang Tuhan
188 TMI : Icha Hanya Butuh Abang
189 TMI : Dua Hari Rasa nya Seperti Dua Tahun
190 TMI : Hallo Brother...
191 TMI : Bulan Madu di Rumah Sakit.
192 TMI : Welcome To The New World
193 TMI : Si Bos Enggak Asyik!
194 TMI : Pulau Donasi
195 TMI : Buat Aku Melayang Abang...
196 TMI : Noda di Sprei Putih
197 TMI : Suster Ngesot
198 TMI : Rencana Resepsi di Pulau Donasi
199 TMI : Surprise Party
200 TMI : Idola Kita Semua
201 TMI : Saling Memberi dan Saling Menerima
202 TMI : Istri Gue Hebat Kan?
203 TMI : Musuh Dalam Selimut
204 TMI : Jorok Bawaan Orok
205 TMI : Mereka Sedang Bernostalgia
206 TMI : Anugerah Terindah...
207 TMI : Barakallahu Laka...
208 TMI : Appetizer,,,
209 TMI : Berbagi Rasa
210 TMI : Bikin Adik Kecil
211 TMI : Bermanuver di Dalam Speedboat
212 TMI : Beneran End...
213 IKLAN
214 Bonchap : The One and Only...
215 Time to Give away
216 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Ulang Tahun Kevin
2
Kevin, Putra Kandung Daddy kan?
3
Telpon dari Jelangkung
4
Keluarga Salma
5
Aku Kecewa Salma
6
Kevin Akan Pulang
7
Menikahi Salma
8
Tunangan Dahulu
9
Derajat Kita Berbeda Tuan...
10
Perjodohan Monik dan Kevin
11
Laki-laki Pengkhianat
12
Opa Tampan
13
Sesuatu yang Spesial untuk yang Teristimewa
14
Will You Marry Me, Salma?
15
Syarat dari Salma
16
I'm Serious Baby,,,
17
Mas Kawin 500 Juta
18
Sweet First Kiss
19
Ide Daddy, Boleh Juga...
20
Kejutan Untuk Kevin
21
Bagai Bumi dan Langit
22
Suami Kurang Ajar
23
Buka Segel
24
Yes Sir,, I'm Ready Now
25
Nyemplung ke Empang neng Salma
26
Mata Abang Banyak Bintang nya
27
Tentang Malik dan Malika...
28
Kak Salma itu, Seru...
29
Pelajaran Pertama dari Daddy
30
Imun Booster
31
Ulah Monica
32
Sama-sama Liar..
33
Metode Kontrasepsi Tertua
34
Cerita Rahman
35
Rencana Mr. Robinson
36
Kamu adalah Kamus Hidup ku
37
Sarung?
38
Ikut Tersengat
39
Buka Puasa
40
Bos Tak Pernah Salah
41
Main sambil Kejar-kejaran
42
Lepas Sarung
43
Servis Istimewa
44
Hari Pertama UAS
45
Poli Alergi Imunologi
46
No Dad,, Ini Bukan Ranah Daddy
47
Dengan Uang Yang Banyak
48
Demi Putri Kesayanganku
49
Saya Tidak Mau di DO
50
Dia itu Licik dan Kejam
51
Kembalikan Dia Pada Paman Sam
52
Boleh, Aku Meminta Hak Ku?
53
Pesan Spesial untuk Sang Istri
54
Melakukan Hubungan Terlarang?
55
Aku Tidak Akan Memaksa
56
Daddy is The Best
57
Rencana Persiapan Resepsi
58
Pangeran Tampan Yang Beruntung
59
Lebih Asyik kan Pacaran Setelah Menikah?
60
Puti Cindelella
61
Perihal Menyenangkan Istri
62
Group Chat TTM
63
Rencana Nathan dan Monik
64
Salma, Pacar Halal Saya
65
Masuk Dalam Jebakan
66
Gagal Maning...
67
Mas Kevin
68
Honeymoon yang Tertunda
69
Hadiah Kebebasan Berekspresi
70
Jampi-jampi Nyonya Direktur
71
Baby El..
72
Suami yang Paling Romantis Sedunia
73
Kami Akan Berjuang Bersama
74
Cepat dan Berkualitas
75
Mereka Sudah Beranjak Remaja
76
Rencana Lamaran
77
Mengapa Ingin Menikahi Devi?
78
Kami Terima Pinangan Nak Bayu
79
Pertunangan Dadakan
80
Asisten Pribadi Kevin
81
Menjaga Hati untuk Malika
82
Sungkem Sama Calon Ayah Mertua
83
Prince Rahman Alvaro Putra Adam
84
Sleeping Beauty
85
Malika Cemburu,,
86
Biarkan Saja Mengalir Seperti Air
87
Halalin Adik dong Bang...
88
Kalena ini Lahasia
89
Charge Energy
90
Sensasi nya Beda
91
Mode On
92
Tanpa Wanita, Laki-laki Bukanlah Siapa-siapa
93
Anak Sultan kan Bebas..
94
Emang Udah Sah?
95
Explore Gaya Baru
96
Itu Urusan Anak-anak...
97
Menjadi Ustadz Buat Malika
98
Aku Layak Kamu Pertimbangkan
99
Karena Mommy, Sayang Kalian
100
Tiba di Villa
101
Ngalah Dong,, Sama Adik
102
Jangan,, Jangan,,
103
Tes Urin
104
Pengalaman yang Sangat Luar Biasa
105
Sistem Kejar Tayang
106
Kita Jalani Aja Mengikuti Alur...
107
Biarkan Mereka Seperti itu Dulu
108
Tamu Jauh dari Makassar
109
Karena Kamu Datu' nya Salma
110
Nanti Debay nya Ileran??
111
Resepsi Pernikahan
112
Luar Biasa Akting Monica
113
Gue Khilaf dan Mengaku Salah
114
Semua Keputusan di Tangan Dion
115
Membongkar Rahasia
116
Angin Segar
117
Terbit nya Secercah Harapan
118
Calon Imam...
119
Mood Swing
120
Menunggu Sampai Tahun Depan
121
Tantangan untuk Zaki
122
Berjuang Bersama Menjaga Kesetiaan
123
Bisikan Syetan itu Sangat Merdu
124
Bisa di Lepeh Gitu Aja?!
125
Tentang Hidup Berumah Tangga
126
Syukuran Pembukaan Kantor Baru
127
Puasa Lagi Gue..
128
Makan Sepiring Berdua
129
Wakil Ketua BEM
130
Putra Mahkota Pemilik Kampus
131
Siapa sih, Ganggu Aja?!
132
Kalah Sebelum Perang
133
Jadi, Mereka Berdua...
134
The Most Famous
135
Ngidam untuk Mengerjai Pasangan
136
Pindah ke Surabaya
137
The Riil Crazy Rich
138
Jangan Mimpi!
139
Senam Lantai
140
Aku Ingin berHijab
141
Kena Batu nya Kan?
142
Ilham Lagi Galau
143
Once Again Cinta...
144
The Next Tuan Muda Rehan
145
Anggap Aja Kami Patung
146
Abang, Enggak Bisa Nahan
147
Itu Horor Bang Dion...
148
Yah,,, Penggemar Kecewa Deh
149
Aku Lelah,, tapi Aku Ingin
150
Wow,,, so Seksi
151
Memangnya Siapa Lu?!
152
Foto Prewed
153
Naik ke Pelaminan Bang,,,
154
Berawal dari Klepon,,,
155
Tutorial Makan Rujak
156
Enggak Pernah Abege
157
Putriku Bukan Piala Mbak..
158
Selusin?!
159
Kotol dan Penuh Bakteli
160
Mulai Kontraksi
161
Suami yang Siaga
162
Jelita
163
Posisi Janin Sungsang
164
Cinta,,, Bangun Sayang
165
Jangan Cemburu Pada Daddy
166
Afreeza VinSa (Happy End)
167
Extra : Aqiqah
168
Extra : Akhirnya Menikah - 1
169
Extra : Akhirnya Menikah - 2
170
Extra : Mentah nya Saja Gimana...
171
Extra : Bulan Madu
172
Extra : You are The Best...
173
Teman Menjadi Ipar : Gadis Berkerudung Merah
174
TMI : Rindu... Padahal Baru Aja Bertemu?
175
TMI : Sampai Kapan Icha Harus Nunggu?
176
TMI : Posesif Amat Bang,,
177
TMI : Titip Jaga Kakak Gue
178
TMI : Terdengar Samar dan Tidak Jelas
179
TMI : Kita Break Dulu..
180
TMI : Seperti di Hempas ke Dasar Jurang yang Terdalam
181
TMI : Ikatan Yang Pasti
182
TMI : Masih Ingusan Gitu?!
183
TMI : Foto Prewed Pakai Toga
184
TMI : Jangan Peluk-peluk
185
TMI : Abang Serius Dik,, Bukan Prank?!
186
TMI : Sapu Terbang
187
TMI : Orang Sabar Disayang Tuhan
188
TMI : Icha Hanya Butuh Abang
189
TMI : Dua Hari Rasa nya Seperti Dua Tahun
190
TMI : Hallo Brother...
191
TMI : Bulan Madu di Rumah Sakit.
192
TMI : Welcome To The New World
193
TMI : Si Bos Enggak Asyik!
194
TMI : Pulau Donasi
195
TMI : Buat Aku Melayang Abang...
196
TMI : Noda di Sprei Putih
197
TMI : Suster Ngesot
198
TMI : Rencana Resepsi di Pulau Donasi
199
TMI : Surprise Party
200
TMI : Idola Kita Semua
201
TMI : Saling Memberi dan Saling Menerima
202
TMI : Istri Gue Hebat Kan?
203
TMI : Musuh Dalam Selimut
204
TMI : Jorok Bawaan Orok
205
TMI : Mereka Sedang Bernostalgia
206
TMI : Anugerah Terindah...
207
TMI : Barakallahu Laka...
208
TMI : Appetizer,,,
209
TMI : Berbagi Rasa
210
TMI : Bikin Adik Kecil
211
TMI : Bermanuver di Dalam Speedboat
212
TMI : Beneran End...
213
IKLAN
214
Bonchap : The One and Only...
215
Time to Give away
216
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!