Tak terasa waktu berjalan cepat tanpa sadar Kelvin koma sudah sepuluh hari,akan kah Kelvin betah selamanya menikmati mimpi indahnya tanpa membuka mata.hal itu sangat ku takut kan,setiap dokter mikel memeriksa akau selalu minta solusi terhadapnya,dokter mikel menganjurkan agar aku senang tiasa mengajaknya berbicara,bernyanyi untuknya untuk membangunkan Kelvin dari tidurnya.hal itu sering ku lakukan dari mulai mengaji,hingga bermain alat musik pianika untuknya, anehnya dia hanya merespon dengan senyuman kepadaku seperti sebelumnya.jujur ada sedikit putus asa di dalam diriku mengenai hal ini.
"Sayangnya bunda,apakah kamu tak mau bangun dari mimpi indah mu,bunda disini sudah rindu padamu,bunda sedih nak,apakah kamu tak rindu dengan bunda." ucapku.
Tak lama seperti biasa pak man selalu datang untuk mengantar kan ku makanan dan mengambil baju kotor untuk segera di cuci dan membawakan baju ganti setiap harinya.
"Selamat siang nona muda,bagaiman keadaan tuan kecil." tanyanya.
"Masi seperti biasanya belum ada tanda tanda ia akan bangun dari koma." ucap ku sedih.
"Saya harap anda lebih sabar menghadapi semua ini,mungkin hal ini baru pertama anda lihat sehingga anda begitu khawatir." ucapnya.
"Memangnya sebelumnya Kelvin pernah mengalami hal serupa." tanyaku.
"Hal ini tak asing lagi bagi tuan kecil jika dia koma sangat lama akan sadar bahkan bisa sampai berbulan bulan,dulu dia pernah koma. sama seperti ini paska operasi pengangkatan tumor,ginjal,dan sekarang gigitan ular.saya harap anda jangan terlalu khawatir biasa walaupun koma tuan kecil akan bertahan dan tidak akan mengancam nyawanya." ucapnya
menjelaskan.
"Pantas saja aku melihat pak man dengan dokter mikel tenang tenang saja, karena ini bukan pertama kali kalian melihat Kelvin koma." ucapku.
"Benar nona,kalau begitu saya pamit undur diri dulu."menunduk dengan sopan.
Pak man pun kembali kerumah dengan mobil yang digunakannya beserta supir,setelah sampai dirumah ia langsung mengirim pesan terhadap sekertaris hens mengenai keadaan dirumah beserta keadaan tuan kecil.
dret deret dret bunyi panggilan masuk dari sekertaris hens.pak man lalu mengangkat nya.
"Halo."
"Apakah nyonya Willy ada dirumah?." tanya sekertaris hens.
"Maaf tuan selama tuan muda Rey pergi keluar kota,saya tidak pernah melihat nyonya Willy ada dirumah."
"Jika malam dia akan tidur dirumah atau diluar."
"Seperti nya diluar tuan,beliau jarang dirumah semenjak tuan muda tidak ada dirumah.dia mengendarai mobil sendiri."
"Apakah dia pernah menjenguk tuan kecil."
"Tak pernah tuan, seperti nya nyonya tak tau tuan kecil sakit."
"Liar sekali wanita itu baru ditinggal beberapa hari dia sudah merasa gadis kembali." sambil mematikan sambungan ponselnya kepada pak man.
Setelah merasa cukup dengan laporan pak man,hens pun kembali keruangan tuan nya.
"Tampaknya proyek baru kita berjalan lancar tanpa hambatan,sepertinya hari ini kita bisa pulang." ucapnya
"Baik tuan saya akan mempersiapkan kepulangan anda segera." Ucapnya.
"Jangan beritahukan kepulangan ku kepada siapa pun terutama Willy,aku ingin memberikan kejutan kepada semuanya,untuk ole ole apa kamu sudah membelinya hens." tanyanya.
"Sudah tuan muda,sesuai keinginan anda."
"Kalau begitu pergilah persiapan kepulangan ku kita berangkat nanti malam,aku ingin istirahat terlebih dahulu."
"Selamat siang dan selamat beristirahat."
Hens pun berlalu meninggalkan kamar tuan nya untuk mempersiapkan keberangkatan tuan nya kembali ketanah air tanpa ada sedikit kesalahan atau pun kekurangan seperti sebelumnya,tapi didalam otaknya Masi kepikiran tentang nyonya nya. perasaan nya mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu yang bisa mengancam perusahaan galaksi milik tuan mudanya.Hens akan menindaklanjuti hal ini untuk persiapan mendatang.entah apa maksudnya tapi yang jelas hanya Hens dan tuhan saja yang tau.
"persiapkan jet pribadi tuan muda malam ini tuan muda akan kembali ketanah air,lakukan dengan sempurna dan cek keadaan pesawat terlebih dahulu,jangan sampai melakukan kesalahan jika kalian Masi sayang dengan nyawa kalian." perintah Hens kepada anak buahnya.
"Baik tuan." sambil menunduk hormat.
Selama mereka melakukan perintah Hens, Hens terus mengawasi mereka,dia akan ikut mengecek keadaan kendaraan yang akan di kendarai oleh tuannya,hal itu membuat semua orang disana merasa tegang dan ada juga yang tubuhnya gemetar karena diawasi oleh sekertaris itu.setelah dirasa sempurna barulah Hens melangkah kan kakinya meninggalkan tempat itu.membuat semua orang bisa bernafas lega dan dapat menghirup udara dengan bebas.
Hens kembali keruangan tuannya sambil membawakan makanan dan buah buahan segar.tak lupa sebelum masuk dia selalu mengetuk pintu terlebih dahulu jika ada sautan dari dalam baru dia membuka pintu dan masuk kedalam.
"Jam berapa sekarang Hens." bertanya sambil menyandarkan tubuhnya di sisi ranjang.
"Hampir menjelang malam tuan." ucapnya sambil meletakan barang bawaan nya diatas meja.
"Berarti cukup lama aku tertidur,kalau begitu aku akan mandi terlebih dahulu baru makan malam." bergegas ke kamar mandi.
"Silahkan tuan saya akan menunggu anda disini." ucap Hens sopan.
Rey masuk dikamar mandi untuk mandi menyegarkan tubuhnya,setelah usai mandi dapat tercium semerbak harum maskulin memenuhi ruangan itu.
"Apa kau telah mempersiapkan semuanya untuk keberangkatan ku ke tanah air." sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
"Sudah tuan muda,malam ini kita bisa berangkat." ucapnya Dengan penuh keyakinan.
"Baguslah aku ingin berpakaian terlebih dahulu,selesai makan bantu aku mengemas barang barang ku." ucapnya.
"Baik tuan."
Setelah berpakaian Rey makan malam bersama sekertaris hens.mereka tampak menikmati makan malam tersebut,setelah selesai mereka mengobrol santai.
"Kira kira jam berapa kita sampai di tanah air." tanya nya.
"Mungkin jam tiga malam tuan muda,apa anda ada keperluan penting disana?." tanya Hens dengan sopan.
"Jelas aku ada keperluan,kau tau Hens tanganku ini sudah gatal ingin memukul orang yang lalai." sambil tersenyum iblis.
"Saya akan atur itu semua tuan muda,anda tak perlu mengotori tangan anda." ucapnya.
"Sekali kali aku ingin turun tangan sendiri,biar yang lain bisa melihat sedikit kekejaman ku." ucapnya sambil menggenggam tangan nya.
"Seterah pada tuan muda,saya harap ini membuat mereka yang lalai jera dan untuk menonton akan menjadi pelajaran berharga."
Mereka pun melanjutkan dengan obrolan ringan tentang pekerjaan ,tak lama mereka bersiap siap untuk pergi ke bandara pribadi tuan muda Rey untuk kembali ketanah air,selama didalam pesawat tidak ada pembicaraan keadaan hening menghiasi perjalanan mereka.tak lama mereka tertidur hingga sampai di tanah air.
"Selamat datang kembali tuan muda." ucap pak man menyambut didepan mobil.
"Hemm." ucap Rey
Hens dengan sigap membukakan pintu mobil untuk tuannya.setelah tuannya masuk barulah dia masuk kedalam mobil.mobil pun melaju dengan pak man yang menjadi supirnya.hingga sampai dirumah mereka langsung disambut oleh para pelayan seisi rumah,berjejer rapi.
"Selamat datang kembali tuan muda." ucap para pelayan itu serentak.
Seperti biasa Rey tak menanggapi nya,ia langsung berjalan menuju kamarnya sedangkan para pelayan menunduk hormat kepadanya.pak man dan Hens membawa barang bawaan tuannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments