Part 18 (Merawat Kelvin)

Sayup sayup aku mendengar azan subuh berkumandang,akupun segera bangun untuk mengambil wudhu dan mengerjakan sholat sesuai nasehat bik Surti.seperti biasa selesai sholat aku selalu berdoa untuk orang orang yang ku sayangi terutama Kelvin agar dia cepat sadar dan bermain kembali layaknya anak kecil lainnya.

"Anak bunda masih betah bobo rupanya,mungkin kamu lelah menghadapi kenyataan dunia sehingga kamu memilih tidur menikmati suasana alam bawah sadar mu,kamu tau nak bunda yakin tidak ada penyakit yang tak ada obatnya salah satu obat yang paling mujarab adalah Al-Qur'an,selama Kelvin sakit insyaallah bunda akan selalu mengaji untuk kesembuhan Kelvin." ucapku sambil mencium keningnya.

Akupun mulai mengaji dengan membaca beberapa surah yang diyakini dapat menyembuhkan sakit seseorang,aku mengaji hingga fajar terbit menerangi muka bumi.setelah kurasa cukup aku pun mengakhiri ngaji ku dan langsung mandi.setelah selesai mandi aku membuka gorden di ruangan itu sehingga cahaya mentari masuk di ruangan itu.kulirik kearah Kelvin sekilas aku melihat ia tersenyum aku pun menghampiri nya.

"Anak bunda seneng ya ruangannya terang atau seneng lihat bunda gak sedih lagi,yang kuat nak ya nanti kalau puas main di alam mimpimu kembalilah ke pelukan bunda,bunda disini kesepian gak ada temen untuk bermain." kulihat ia tersenyum kembali.

Tak lama suster beserta dokter mikel masuk keruangan untuk menganti infus dan juga memeriksa keadaan Kelvin.

"Bagaimana keadaan ya dok?." ucapku penasaran.

"Seperti nya ada perubahan yang sangat luar biasa,harapan tuan kecil sadar delapan puluh persen, jika keadaannya semakin membaik tuan kecil akan sadar dalam beberapa hari kedepan."ucapnya.

"Alhamdulillah, terimakasih dokter." ucapku sambil tersenyum.

Mereka pun keluar dari ruangan Kelvin,aku cukup senang dengan penjelasan dokter mikel bahwa Kelvin akan sadar,rasanya tak sabar untuk menunggu hari itu,tapi ada hal yang sedang mengganggu pikiran ku,kemana tuan Rey mengapa ia tak pernah menjenguk Kelvin, apakah dia belum tau kalau Kelvin sakit digigit ular,seandainya dia tau hal apa yang dilakukan nya kepada ku dan para pelayan berserta bodyguard itu.berbagai pertanyaan muncul di kepala ku,tak lama lamunan ku terhenti karena kehadiran pak man di ruangan ini.

"Selamat pagi nona key,saya kemari untuk membawakan makanan beserta baju ganti anda dan tuan kecil." sambil menyerahkan barang bawaan nya kepadaku.

"Terimakasi pak man maaf telah merepotkan Anda." ucapku tak enak hati.

"Tidak apa apa nona key karena itu semua adalah tugas saya." ucapnya dengan hormat.

"Pak man apa aku boleh bertanya?." aku milih bertanya kepada pak man tentang tuan Rey.

"Silahkan nona." ucapnya.

"Tuan Rey kemana,apakah dia sudah tau tentang hal yang dialami Kelvin?." tanyaku penasaran.

"Tuan muda sedang diluar kota,saya sudah melapor mengenai keadaan tuan Kelvin kepada sekertaris hens." ucap nya.

"Apakah dia marah?." ucapku setengah takut.

"Saya tidak tau nona." ucapku

"Apakah jika tuan Rey marah menyeramkan seperti macan mengamuk?." tanyaku dengan bodoh.

"Seperti nya anda harus sopan dalam melontarkan pertanyaan,jika tuan Rey sampai mendengar nya tak ada satupun orang yang dapat menolong anda dalam amukannya." ucapnya dengan tegas.

Seketika itu aku sadar dengan pertanyaan bodohku,akupun langsung tersenyum cengengesan kepada pak man.

"Maaf kan aku pak man lain kali tidak akan ku ulangi."

"Apakah ada pertanyaan lagi,jika tidak ada saya harus kembali untuk mengurus keadaan rumah." ucapnya

"Oooh tak ada pak man, semoga selamat sampai tujuan." sambil memberikan dua jempol ku dihadapan nya.

Pak man pun berlalu meninggalkan ruangan ini,sekarang ruangan ini kembali sunyi dan hening,aku mencoba mencari kesibukan dengan menyulam topi untuk ku berikan kepada Kelvin ketika ia sadar nanti,kalian pasti bertanya tanya aku dapat alat menyulam itu dari mana?aku dapat dari pesan online melalui handphone canggih ku dan aku membayar melalui kartu kredit card yang di berikan pak man kepada ku.bosan menyulam aku menghampiri Kelvin.

"Anakku yang ganteng,bunda mu ini sedang bingung,bunda bingung nanti kalau kamu sadar kamu langsung berbicara atau Masi menggunakan isyarat,bunda tidak tau hal buruk apa yang pernah kamu alami,tapi bunda salut kepadamu anak bunda tetap bisa melawan segala cobaan tuhan berikan di usia yang masi belia.apakah peristiwa buruk itu sangat mengerikan sehingga kamu trauma seperti ini.tapi sekarang anak bunda jangan takut lagi karena sudah ada bunda key sekarang." sambil mengelap air matanya yang jatuh dikedua pipinya.

Tak lama ngantuk menyerang ku sehingga aku tertidur didekat Kelvin Masi dengan posisi duduk sambil memegang tangan nya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Selama kepergian Reyhan keluar kota,sebenarnya ada sedikit rasa senang di hatiku,aku bisa keluar sepuas aku mau untuk ngumpul bersama teman teman sosialita ku untuk berbelanja barang barang keluaran terbaru,dan berpesta pora di sebuah club malam ternama di kota ini.

"Wil,Lo gak pulang entar laki Lo nyariin lagi,kalau Lo gak pulang biar gue aja yang ganti posisi Lo malam ini untuk menghangatkan ranjang tuan muda Reyhan itu." sambil tersenyum menggoda.

"Silahkan kalau Lo mau,orang dirumah dianya gak ada kok,hangatin aja bantal gulingnya,hahahha." ucapnya tertawa.

"Wah mommy cantik yang satu ini sedang kesepian toh,pantas saja kesini seneng seneng dengan kita." sambil minum anggur merah.

"Ia dong,lagi pula aku sudah izin kok dengan Reyhan dan didampingi dengan bodyguard itu." sambil menunjuk bodyguard yang duduk di salah satu kursi yang tak jauh darinya.

"Sungguh tuan muda itu romantis sekali dia memperlakukan mu layaknya permaisuri yang harus dijaga sepanjang hari dimana pun kamu berada." memuji.

"Jelas dong, Reyhan kan cinta mati denganku apapun yang ku minta pasti akan dipenuhinya." ucapnya dengan sombong.

"Untuk malam ini mari kita berpesta." ucap salah satu wanita sambil mengangkat gelas nya yang langsung disambut oleh lainnya.

Ting bunyi gelas yang berisi alkohol itu,para wanita disana berpesta ada yang berjoget ada yang bercumbu dengan pacarnya dan masih banyak lagi kesenangan yang mereka lakukan.

"Apakah kalian tau dengan keluarga Abraham." ucap Amel.

"Kudengar keluarga itu memiliki pemuda tampan yang tak kalah tampan dengan tuan muda Reyhan." ucap Laura.

"Selain tampan dia juga sangat pintar sehingga membuat perusahaan nya naik daun." ucap Amel.

"Ku dengar dia sangat susah ditaklukan wanita,bahkan dia tidak pernah pacaran,kurang apa coba udah kaya tampan perium yang belum tersentuh oleh wanita.aku siap menjadi calonnya." ucapnya.

"Siapa nama pemuda itu?." tanyaku.

"Etttttt yang udah punya suami dilarang tau,biarkan dia untuk kami yang jomlo ini." ucap Laura.

"Kenapa kalian takut kalah saing denganku." ucapku.

"Emangnya kamu mau bersaing mendapatkan hati tuan muda itu,kamu kan istrinya tuan Rey." ucapnya mengingatkan.

"Emangnya kenapa kalau aku istrinya Rey,apakah aku tak boleh melirik yang lain." ucapnya sambil tersenyum licik.

"emangnya kamu berani bermain api dengan Rey,sekuat itu kah kamu percaya bahwa Rey tidak akan menyakitimu." ucap Amel.

"Apa yang ku takut kan dari seorang Rey,asal kalian tau ya aku telah banyak melakukan kesalahan tapi dengan mudahnya aku mendapatkan ampunan darinya tanpa menghukum ku." ucapnya sombong.

"Wae sungguh hebat teman kita yang satu ini bisa mengendalikan tuan muda Rey." ucap Laura.

"Rey itu sudah bucin Dengan ku bahkan jika aku ingin dia bertekuk lutut dihadapan ku,dia akan lakukan itu,laku laki mana coba yang gak takluk dengan pesona yang aku miliki." dengan sombongnya.

"Oh ya,aku penasaran apakah kamu bisa menaklukan hati seorang pemuda Abraham itu." ucap Laura menantang.

"Jika aku bisa apa yang kalian berikan kepadaku."balik menantang balik.

"Jika kau berhasil akan ku berikan salah satu club malam ku kepadamu." ucap Amel

"Aku akan kasih salah satu butik ku." ucap Laura.

"Tapi jika kau gagal maka kamu harus melayani om Bruno selama seminggu, bagaimana apa kamu setuju." tantang Amel beserta Laura.

"Ya aku setuju." mereka tantangan mereka dengan mudah.

Kalian Tau fisik Om Bruno,dia itu om nya Amel pria yang cukup kaya yang memiliki dua istri dan empat anak postur tubuhnya gendut,perutnya buncit dan rambutnya setengah botak jangan lupakan kumis yang dia punya semakin memperburuk wajahnya.di tambah dengan sifat mesumnya terhadap wanita cantik dan seksi seperti Willy.

Episodes
1 part 1 (mengenal Keysha mariatama)
2 Part 2 ( Dipaksa Menikah )
3 Part 3 ( Melarikan Diri )
4 Part 4 ( Pemilik Tangan di Bahu )
5 part 5(kegagalan yang hakiki)
6 part6 (hukuman)
7 part7 (menandatangani surat perjanjian)
8 part 8(hari pernikahan)
9 part 9(anak tiri rasa anak kandung)
10 part 10 (bertemu istri pertama)
11 part 11 (Rey dan sekertaris nya)
12 part 12 (Tragedi pagi hari)
13 Part 13 (check up)
14 Part 14 (ke luar kota)
15 Part 15 ( digigit ular)
16 Part 16 ( Operasi)
17 Part 17( Koma)
18 Part 18 (Merawat Kelvin)
19 Part 19 ( kembali pulang)
20 Part 20(Rey murka)
21 Part 21( Sadar)
22 Part 22 ( Perkelahian Kelvin dan Willy)
23 Part 23 ( Adytia Austin Abraham )
24 Part 24 (Bermain Api )
25 Part 25 ( Berkhianat )
26 Part 26 ( Semakin Berani )
27 Part 27 ( Siasat )
28 Part 28 ( Curiga )
29 Part 29 (Semut pengganggu )
30 Part 30 ( Bertemu musuh bebuyutan )
31 Part 31 ( kenakalan yang mulai terlihat )
32 Part 32 (Layaknya suami istri sesungguhnya )
33 Part 33 ( Cinta yang sudah hilang )
34 Part 34 ( Satu sama )
35 Part 24 ( Bermain Api )
36 Part 35 ( Menyesal )
37 Part 36 ( anak burung )
38 Part 37 ( Menjahili suami )
39 Part 38 ( kecelakaan)
40 Part 39 ( Makan Bersama )
41 Part 40 (Aib Bayu )
42 Part 41 ( NYI Blorong berbuat ulah )
43 Part 42 ( Key dan Pak Man )
44 Part 43 ( mulut pedas Kelvin )
45 Part 44 ( Usaha Pak Man )
46 Part 45 (Mengenal Austin )
47 Part 46 ( Ancaman )
48 Part 47 (Aksi Keysha )
49 Part 48 ( Teman baru )
50 Part 49 ( Kenyataan )
51 Part 50 ( Mandi Hujan )
52 Part 51 ( Keluarga Baru )
53 Par 52 ( permintaan orang sakit )
54 Part 53 ( Racun )
55 Part 54 ( Uang hijau)
56 Part 55 ( Di Gerbek )
57 Part 56 ( Willy yang di curigai )
58 Part 57 ( mengintip )
59 Part 58 ( Rencana Jebakan )
60 Part 59 ( Memasang Umpan )
61 Part 60 ( Kehilangan )
62 Part 61 ( Penggeledahan )
63 Part 62 ( Mimpi Buruk )
64 Part 63 ( Saran )
65 Part 64 ( Keanehan )
66 Part 65 ( Dunia lain )
67 Part 66 ( Tamu tak di undang )
68 Part 67 ( Pelukan Hangat )
69 Part 68 ( Perhatian Rey )
70 Part 69 ( penjelasan key )
71 Part 70 ( Jengkol )
72 Part 71 ( Membela jengkol )
73 Part 72 ( Berkibar nya Bendera Perang )
74 Part 73 ( Diluar Nalar)
75 Part 74 ( Bukti Nyata )
76 Part 75 ( Ingin Diteror )
77 Part 76 ( Lupa Kasi Cincin )
78 Part 77 ( Kabar Liburan )
79 Part 78 ( Pergi Liburan )
80 Part 79 ( Si tengil kembali )
81 Part 80 ( Kedatangan Key )
82 Part 81 ( Suasana Baru )
83 Part 82 ( Masalah Awal )
84 Part 83 ( Kebakaran )
85 Part 84 ( Makan Diluar )
86 Part 85 ( Pindah Rumah )
87 Part 86 ( Hari baru Di Rumah Mertua )
88 Part 87 ( Gagal )
89 Part 88 ( Kedatangan Bayu )
90 Part 89 ( Penjelasan Bayu )
91 Part 90 ( Datuk Waga )
92 Part 91 ( Persiapan Pesta )
93 Part 92 ( Sosok Misterius )
94 Part 93 ( Tuduhan )
95 Part 94 ( Trauma Kembali )
96 Part 95 ( Kemarahan Key 1 )
97 Part 96 ( Kemarahan Key 2 )
98 Part 97 ( Pak Man )
99 Part 98 ( Permintaan Nenek Mustika )
100 Part 99 ( Bidadari )
101 Part 100 ( Mengejar Sosok Misterius )
102 Part 101 ( Penyusup )
103 Part 102 ( Jasad )
104 Part 103 ( Pemakaman )
105 Part 104 ( Kedatangan Austin )
106 Part 105 ( Obrolan )
107 Part 106 ( Pemeriksaan )
108 Part 107 ( Cerita Angel dan Helen )
109 Part 108 ( Interogasi )
110 Part 109 ( Mimin )
111 Part 110 ( Cerita Helen )
112 Part 111 ( Sama Sama Bercerita )
113 Part 112 ( Masa Lalu Rey )
114 Part 113 ( Tuduhan )
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Part 123
125 Part 124
126 Part 125
127 Part 126
128 Part 127
129 Part 128
130 Part 129
131 Part 130
132 Part 131
133 Part 132
134 Part 133
135 Part 134
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 Part 139
141 Part 140
142 Season 2 Telah di mulai
143 Istri Juragan
Episodes

Updated 143 Episodes

1
part 1 (mengenal Keysha mariatama)
2
Part 2 ( Dipaksa Menikah )
3
Part 3 ( Melarikan Diri )
4
Part 4 ( Pemilik Tangan di Bahu )
5
part 5(kegagalan yang hakiki)
6
part6 (hukuman)
7
part7 (menandatangani surat perjanjian)
8
part 8(hari pernikahan)
9
part 9(anak tiri rasa anak kandung)
10
part 10 (bertemu istri pertama)
11
part 11 (Rey dan sekertaris nya)
12
part 12 (Tragedi pagi hari)
13
Part 13 (check up)
14
Part 14 (ke luar kota)
15
Part 15 ( digigit ular)
16
Part 16 ( Operasi)
17
Part 17( Koma)
18
Part 18 (Merawat Kelvin)
19
Part 19 ( kembali pulang)
20
Part 20(Rey murka)
21
Part 21( Sadar)
22
Part 22 ( Perkelahian Kelvin dan Willy)
23
Part 23 ( Adytia Austin Abraham )
24
Part 24 (Bermain Api )
25
Part 25 ( Berkhianat )
26
Part 26 ( Semakin Berani )
27
Part 27 ( Siasat )
28
Part 28 ( Curiga )
29
Part 29 (Semut pengganggu )
30
Part 30 ( Bertemu musuh bebuyutan )
31
Part 31 ( kenakalan yang mulai terlihat )
32
Part 32 (Layaknya suami istri sesungguhnya )
33
Part 33 ( Cinta yang sudah hilang )
34
Part 34 ( Satu sama )
35
Part 24 ( Bermain Api )
36
Part 35 ( Menyesal )
37
Part 36 ( anak burung )
38
Part 37 ( Menjahili suami )
39
Part 38 ( kecelakaan)
40
Part 39 ( Makan Bersama )
41
Part 40 (Aib Bayu )
42
Part 41 ( NYI Blorong berbuat ulah )
43
Part 42 ( Key dan Pak Man )
44
Part 43 ( mulut pedas Kelvin )
45
Part 44 ( Usaha Pak Man )
46
Part 45 (Mengenal Austin )
47
Part 46 ( Ancaman )
48
Part 47 (Aksi Keysha )
49
Part 48 ( Teman baru )
50
Part 49 ( Kenyataan )
51
Part 50 ( Mandi Hujan )
52
Part 51 ( Keluarga Baru )
53
Par 52 ( permintaan orang sakit )
54
Part 53 ( Racun )
55
Part 54 ( Uang hijau)
56
Part 55 ( Di Gerbek )
57
Part 56 ( Willy yang di curigai )
58
Part 57 ( mengintip )
59
Part 58 ( Rencana Jebakan )
60
Part 59 ( Memasang Umpan )
61
Part 60 ( Kehilangan )
62
Part 61 ( Penggeledahan )
63
Part 62 ( Mimpi Buruk )
64
Part 63 ( Saran )
65
Part 64 ( Keanehan )
66
Part 65 ( Dunia lain )
67
Part 66 ( Tamu tak di undang )
68
Part 67 ( Pelukan Hangat )
69
Part 68 ( Perhatian Rey )
70
Part 69 ( penjelasan key )
71
Part 70 ( Jengkol )
72
Part 71 ( Membela jengkol )
73
Part 72 ( Berkibar nya Bendera Perang )
74
Part 73 ( Diluar Nalar)
75
Part 74 ( Bukti Nyata )
76
Part 75 ( Ingin Diteror )
77
Part 76 ( Lupa Kasi Cincin )
78
Part 77 ( Kabar Liburan )
79
Part 78 ( Pergi Liburan )
80
Part 79 ( Si tengil kembali )
81
Part 80 ( Kedatangan Key )
82
Part 81 ( Suasana Baru )
83
Part 82 ( Masalah Awal )
84
Part 83 ( Kebakaran )
85
Part 84 ( Makan Diluar )
86
Part 85 ( Pindah Rumah )
87
Part 86 ( Hari baru Di Rumah Mertua )
88
Part 87 ( Gagal )
89
Part 88 ( Kedatangan Bayu )
90
Part 89 ( Penjelasan Bayu )
91
Part 90 ( Datuk Waga )
92
Part 91 ( Persiapan Pesta )
93
Part 92 ( Sosok Misterius )
94
Part 93 ( Tuduhan )
95
Part 94 ( Trauma Kembali )
96
Part 95 ( Kemarahan Key 1 )
97
Part 96 ( Kemarahan Key 2 )
98
Part 97 ( Pak Man )
99
Part 98 ( Permintaan Nenek Mustika )
100
Part 99 ( Bidadari )
101
Part 100 ( Mengejar Sosok Misterius )
102
Part 101 ( Penyusup )
103
Part 102 ( Jasad )
104
Part 103 ( Pemakaman )
105
Part 104 ( Kedatangan Austin )
106
Part 105 ( Obrolan )
107
Part 106 ( Pemeriksaan )
108
Part 107 ( Cerita Angel dan Helen )
109
Part 108 ( Interogasi )
110
Part 109 ( Mimin )
111
Part 110 ( Cerita Helen )
112
Part 111 ( Sama Sama Bercerita )
113
Part 112 ( Masa Lalu Rey )
114
Part 113 ( Tuduhan )
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Part 123
125
Part 124
126
Part 125
127
Part 126
128
Part 127
129
Part 128
130
Part 129
131
Part 130
132
Part 131
133
Part 132
134
Part 133
135
Part 134
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
Part 139
141
Part 140
142
Season 2 Telah di mulai
143
Istri Juragan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!