Part 13 (check up)

Hari mulai siang setelah sholat Zuhur kamipun pergi kerumah sakit menggunakan mobil berwarna hitam dengan didampingi oleh pengawalan yang ketat.

Tak berapa lama kamipun sampai dirumah sakit dan disambut oleh semua petugas dirumah sakit, keadaan rumah sakit saat ini sangat sepi.

"Selamat datang kembali tuan kecil,kamu kemari dengan siapa." ucap dokter laki laki itu.

"Dengan bunda om." dengan bahasa isyarat.

"Wah nampaknya bunda Kelvin sangat sayang ya dengan tuan kecil." sambil memeriksa tubuh Kelvin.kelvin hanya tersenyum.

"Keadaan tuan kecil saat mulai membaik paska operasi, tinggal masalah mental nya saja,saya harap nona sering mengajak tuan kecil berbicara agar kepercayaan diri tuan kecil bangkit kembali." ucapnya dengan tenang.

"kapan Kelvin melakukan operasi?." tanyaku

"Tiga bulan yang lalu, operasi pengangkatan tumor di paru paru tuan kecil,untung cepat diketahui sehingga kanker paru paru Masi bisa ditangani." ucapnya.

"Berapa kali Kelvin telah melakukan operasi?."

"Dua kali nona,pertama operasi ginjal,kedua operasi tumor.sekarang hanya satu saja penyakit yang harus dihilangkan yaitu psikologi tuan kecil terganggu sehingga menyebabkan ia tak mau berbicara kepada orang sekitarnya." ucapnya sambil menjelaskan.

"Berapa lama Kelvin menderita psikologi?apakah dokter juga yang menanganinya?" tanyaku lagi.

"Sebelum sakit ginjal nona,bukan nona tapi dokter alex biasanya dia menangani langsung dirumah seminggu tiga atau empat kali." ujar nya.

"Sabar ya sayang,bunda yakin Kelvin anak yang kuat.bunda akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak bunda." menyemangati nya

Kami pun meninggalkan rumah sakit dan kembali kerumah.dengan diantar oleh seluruh petugas rumah sakit yang menunduk hormat kepada kami, sebenarnya aku merasa risi tapi mungkin hal ini akan selalu aku alami mulai sekarang.aku tak tau sekaya apa tuan Rey sehingga dihormati oleh semua orang seperti dewa.sesampai dirumah kami langsung disambut oleh pak man.

"Selamat datang kembali nona dan tuan kecil." sambil membungkuk hormat.

"Seperti menyambut pangeran saja nak ya."

ucapku kepada Kelvin.

Aku melihat semua orang yang menyambut ku ,rata rata pelayan disini kurus tinggi tak seperti bodyguard paman yang menakutkan itu.aku terus berjalan kekamar di iringi tundukan hormat mereka.

sesampai dikamar akupun mandi dan langsung melaksanakan sholat asar setelah menidurkan Kelvin diayunkan,ya semenjak aku menjadi bundanya,Kelvin mengenal sebuah ayunan. awal mulanya karena ia selalu sulit tidur dan mengigau dimalam hari, sehingga aku mencoba sebuah ayunan untuk menidurkannya.kebetulan Kelvin kurus sehingga mudah diayun.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Sedangkan didalam sebuah mobil mewah yang sedang menuju pulang untuk melepas penatnya setelah beraktifitas,tampak ada pembicaraan ringan didalam sana.

"Bagaimana Hens apakah Kelvin sudah kerumah sakit" tanya Rey.

"Sudah tuan,dokter mikel melaporkan bahwa tuan kecil baik baik saja,hanya psikologi nya saja yang harus diobati."ujarnya.

"Baguslah,bagaiman dengan Willy apakah dia keluar rumah hari ini?." sambil melipat kakinya.

"Tidak tuan,tapi hari ini nyonya terpeleset karena kelalaian salah satu pelayan yang mengepel pagi tadi,nyonya memerintahkan pak man untuk segera memecat pelayan itu." mejelaskan laporan dari pak man.

"Apakah Willy terluka?." ucapnya dengan cemas.

"Tidak tuan,hanya baju kesayangan nya yang kotor akibat terjatuh."

"Kurang ajar sekali pelayan itu,jika aku melihat kejadian itu didepan mataku akan ku patahkan tangannya yang mengepul itu." ucapnya geram.

"Apakah Anda sedalam itu mencintai nyonya Willy tuan,jujur saya sangat tidak menyukai sifat arogan dan sombongnya itu,tapi jika itu yang terbaik untuk anda saya akan selalu mendukung.jika suatu hari nyonya berulah menyakiti anda saya akan siap maju untuk menghukum wanita yang anda sayangi,apa pun akan saya lakukan demi menjalankan amanat kakek anda." ujar hens dalam hati.

Tanpa sadar mereka pun sampai dirumah,

hens langsung turun dan membukakan pintu mobil tuannya.yang telah disambut oleh pak man beserta pelayan lainnya.

Pak man langsung mengambil tas tuanya,tuan Rey berjalan menuju kamarnya diikuti oleh hens dan pak man disisi kanan dan kirinya.saat Sampai didepan pintu kamar Rey menyuruh mereka pergi meninggalkan nya.

"Selamat malam sayangku?." menghampiri istrinya.

"Malam juga honey!apakah kamu lelah?." sambil tersenyum lebar.

"Sedikit,apa kamu sudah makan malam?." tanyanya.

"Belum honey,aku tak ada nafsu makan?."

"Apakah kamu mau makan diluar?."

"Mau,aku ingin keluar.aku bosan dirumah honey." sambil merengek manja.

"Kalau begitu bersiap siaplah aku akan mengajak mu makan diluar setelah aku mandi." sambil membuka pakaian kerjanya.

"Baiklah honey." sambil tersenyum senang.

Mereka pun telah bersiap siap untuk pergi makan malam,mereka menuruni anak tangga sambil bergandengan tangan,semua pelayan menatap kagum pada tuan dan nyonya nya yang nampak serasi.

"Pak man siapkan mobil,saya akan pergi keluar bersama Willy" ucapnya

"Baik tuan muda." sambil menyiapkan mobil untuk tuannya.

Mereka pun pergi untuk makan malam disebuah restoran ternama di kota A,setelah sampai Rey memarkiran mobil mewah nya di parkiran VVIP restoran tersebut.rey pun turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk bidadarinya.mereka pun masuk direstoran tersebut dan menuju ruang VVIP yang telah dipesan hens.mereka pun menikmati makan malam dengan diiringi musik romantis.

"Sayang kamu sungguh romantis,ku sangka hanya makan malam seperti biasanya ternyata beda,aku sangat sangat menyukainya terimakasih sayang." sambil mencium pipi kiri Rey.

"Baguslah kalau kamu menyukai,aku ingin suasana yang baru agar kamu tidak bosan dan kita akan semakin menikmati makan malamnya." sambil tersenyum.

"Kamu begini bukan ingin menyuap ku kan." mendelik curiga

"Sebenarnya bukan maksud ku seperti itu."ucap Rey.

"Terus seperti apa?." sambil meletakan sendok dan garpu nya.

"Nanti setelah makan akan aku jelaskan, sekarang makanlah." sambil menyuapi Willy.

"Rey kita telah selesai makan,ku mohon jelaskan maksud mu?." ucapnya penasaran.

"Besok aku akan pergi ke kota J untuk meninjau proyek disana." ucapnya dengan tenang.

"Berapa lama?." ucapnya memelas.

"Mungkin 2 atau 3 Minggu." ujarnya

"lama sekali aku pasti rindu dengan mu, ingat ya disan jangan nakal." ucapnya mengancam.

"Aku disana kerja bukan untuk mencari kesenangan,bukankah kesenangan ku sudah ada di rumah." sambil mengedipkan mata nya.

"Ya sudah pergilah jangan lupa selalu menghubungi ku,dan ingat jaga hatimu untuk ku." dengan muka yang memerah menahan malu.

"Tenang aku akan selalu setia." sambil mencium punggung tangan Willy.

"Setia kok punya tiga istri?." ucapnya sambil menyindir.

"Itu kan semua karena mu, maka aku bisa mempunyai tiga istri." celetuk nya.

"Iy aku yang salah,tapi ini demi kebaikan hubungan kita." ucapnya.

"Aku paham, selama aku keluar kota jangan nakal ya,kalau keluar rumah izin dengan ku.dan aku akan memerintahkan bodyguard untuk menjaga mu." sambil mencubit hidung Willy.

"oke sayang" ujarnya.

mereka pun kembali ke rumah setelah makan malam romantis direstoran itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***