Akupun tidur sambil memeluk Kelvin beberapa waktu,dan aku terbangun di sore hari,akupun bergegas bangun dengan melepas pelukan Kelvin dengan hati hati agar dia terbangun.
Setelah terlepas akupun pergi ke kamar mandi untuk berwudhu mengerjakan sholat asar.setelah sholat aku mendengar tangisan Kelvin dan menghampirinya.
Kruk kruk kruk suara itu berasal dari perut Kelvin,ternyata dia lapar sehingga dia menangis.
"Kelvin lapar ya,tunggu sini ya bunda ambil makanan di dapur dulu." ujarku.
Tiba tiba dia menarik tanganku dan tangisnya mulai kencang.
"Kelvin kenapa?mau ikut kedapur?gak mau bunda tinggal." dia pun mengangguk.
Aku pun menggendongnya dengan sebuah kain dan menggendong nya kedapur.sampai didapur semua mata melihat kearah ku,akupun tak peduli.
"Pak man tolong siapkan makanan untuk Kelvin." ucapku.
"Baik nona." sambil menunduk.
Akupun mulai menyuapi Kelvin dengan makanan yang diberikan kepada pak man berupa bubur,tapi sayangnya Kelvin langsung memuntahkannya.aku sangat kasihan dengan Kelvin.
"Pak man apa dia akan selalu seperti ini jika makan." ucapku mananya kepadanya.
"Ia nona,tuan key sangat sulit makan,setiap makan dia akan selalu muntah,kadang satu harian dia tidak ada makan makanan berat hanya air dan buah buahan yang masuk kedalam perutnya.itupun hanya sedikit." ucap pak man.
"Kasihan kamu kelvin,coba kelvin makan masakan bunda?bunda akan masak makanan untuk kelvin.tapi Kelvin digendong dengan pak man ya,bunda mau masak." dia menggelengkan kepala menolak saran ku.
"Ya sudah Kelvin lihat bunda masak tapi duduk disana ya." akhirnya dia setuju.
Akupun mulai memasak dengan cepat takut Kelvin menangis karena menahan lapar.aku memasak bubur sehat untuknya tanpa pengawet.aku menggunakan bahan alami dan banyak mengandung khasiat ajaran ibuku.
"Taraaaaa bubur nya udah jadi.sini bunda suapi,makan yang banyak ya anak bunda.sebelum makan kita harus berdoa,Kelvin tahukan doanya." diapun mengangguk.
Aku pun menyuapinya,Alhamdulillah dia tidak memuntahkannya malah buburnya habis ludes dimakannya,mata pelayan pun menatap takjub mangkok kosong tersebut entah apa dipikiran mereka.
"Tuan kecil ini obatnya tolong diminum supaya tuan kecil cepat sembuh." memberikan beberapa butir Obat.
Tapi sayang Kelvin menolak untuk minum.tiba tiba aku punya ide.aku ambil obat itu lalu kularutkan menggunakan air hangat dan kuberi sedikit gula.aku melakukan ini tanpa diketahui oleh kelvin.
"Sayang ini ada jeruk peras hangat yang bunda buatkan untukmu,minum ya."ucapku.
Kelvin pun meminum hingga habis,setelah minum dapat kulihat keningnya berkerut mungkin dia berpikir rasa jeruk yang kuberikan untuknya.
"Nona ini makanan untuk nona semoga nona suka." ucapnya.
Memberikan makanan super lezat kepadaku.dapat kulihat Kelvin meneguk saliva nya beberapa kali,aku kasihan melihatnya dia tidak bisa sembarangan memakan karna dia sakit kanker.
"Pak man tolong ambil kan sisa bubur yang ku buat tadi,mulai sekarang aku akan memakan apa yang dimakan oleh kelvin." ujarku.
"Baik nona." dengan patuh.
Setelah makan aku menelusuri rumah ini dengan menggendong kelvin.sambil didampingi oleh dua orang pelayan yang bernama Helen dan Angel,aku senang semua orang disini tidak risih dengan fisik ku.
"Apa dirumah ini ada taman?" ujarku.
"Dirumah ini ada terdapat tiga taman nona,satu untuk privasi tuan muda Reyhan,satu untuk tamu,dan satu lagi ada dibelakang dapur." ucap Helen.
"Antarkan kami ke taman belakang." ujarku.
"Baik nona mari saya tunjukan jalannya." ucap Angel.
Tak lama kami sampai disebuah taman yang indah akan bunga bunga dan beberapa kursi.taman ini cukup bagus,dan nampaknya Kelvin menyukainya,akupun duduk disebuah bangku.
"Kelvin suka ya dengan tamannya?." ucapku bertanya.
"Ya bunda Kelvin sangat suka,bunda mau kan bawa Kelvin kesini setiap hari." menjawab dengan menggerakkan tangan nya.
Ya dia tidak berbicara langsung tapi menggunakan bahasa isyarat dari tubuhnya, untungnya aku mengerti.aku tak tau mengapa dia tidak mau berbicara kepada siapapun.
"Insyaallah bunda akan bawa Kelvin setiap hari kesini,nanti kalau Kelvin sembuh kita akan main disini,nanti disana akan bunda buatkan seluncuran,disana untuk kita berkebun,dan disana untuk jungkat jungkit." diapun tersenyum.
"Maaf nona hari sudah menjelang malam ada baiknya nona dan tuan kecil masuk kedalam." ujar angel.
"Oke mari sayang kita masuk." ucap ku tersenyum.
Untuk hari ini masih aman tak ada masalah dirumah ini,tapi aku tak tau esok atau kedepannya akan ada badai besar menimpaku. yang jelas untuk saat ini aku bahagia telah memiliki anak tiri seperti Kelvin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Sri Jumiati
semangat thor
2022-03-22
1
Anggreny Tambunan
lanjuttt
2022-02-19
0