part 5(kegagalan yang hakiki)

"Ma sini,coba mama baca surat perjanjian ini." ucap arnot.

"Aduh pa mama males banget,apalagi tebel kayak gitu." sambil cemberut.

"Ini loh ma,ternyata tuan itu namanya Reyhan alvian kusumadewa pemuda kaya raya itu." ucapnya.

"Apaaaa...tuan Rey.beruntung banget si kumuh itu pa, seharusnya Amel pa bukan batu lesung." ucap Amel.

"Wah ini gak bisa dibiarin,papa harus ganti Amel yang nikah dengan tuan Rey." ucap tegas.

"Gak bisa ma,tuan Rey tak bisa diajak tawar menawar tidak ada yang dapat merubah keputusannya,apalagi tuan Rey itu sudah punya anak dan juga istri." menjelaskan.

"Whattt beneran pa,lalu kenapa dia mau menikah lagi dengan sikumuh pula?." ucap amel.

"Papa juga gak tau untuk apa.papa denger ya anaknya itu sakit sakitan,jadi istrinya si Willy itu gak mau tuan Rey lebih perhatian terhadap anaknya dibanding dia, jadi Willy menyuruh tuan Rey menikah dengan perempuan yang jelek agar tuan Rey tidak jatuh cinta,begitu si gosipnya." ujar paman.

"Wah makin menderita hidup si kumuh itu ma pa,habis dia disiksa istri pertama tuan Rey." ucap Amel senang.

"Papa gak peduli dengan hidupnya yang penting uang dan hutang kita aman." ucap nya sadis.

"hahaha hahah hahahaha." mereka pun tertawa bahagia.

Dret dret dret suara hp bergetar disaku celana paman arnot.

"Ya hallo..." sahut arnot.

"Tuan kami menangkap non key dia mencoba melarikan diri tuan." lapor bodyguard 1.

"Apaaaa...kurang ajar sikumuh itu, tangkap dia jangan sampai lolos." ucapnya geram.

"Baik tuan." menutup telepon.

"Ada apa pa?." tanya Amel.

"Key kabur dari gudang, tapi sekarang lagi dikejar dengan bodyguard Papa." ucapnya menjelaskan.

"Kurang ajar lesung batu itu berani beraninya dia bikin repot kita pa,dia harus papa hukum biar dia jera gak kabur lagi." ucap Ami dengan kesal.

"Iya papa akan hukum dia mama lihat aja nanti hukuman dari papa." ucapnya dengan sinis.

Flash back

Aku segera lari dari rumah itu,lari sekencang mungkin sampai aku kejalan besar dan mencari kendaraan umum untuk pergi kerumah nenes.baru beberapa langkah aku mau keparkiran ojek tangan ku dicekal oleh seseorang,dan ketika aku berbalik bertapa terkejut nya aku ternyata itu body guard paman,aku pun segera menginjak kakinya dan melarikan diri sekuat kuatnya,merekapun terus mengejar ku.

Aku sampai disebuah taman kanak kanak dan aku melihat seorang anak laki laki duduk disebuah ayunan dengan pandangan kosong termenung sendiri tanpa ditemani seorang pun,aku pun menghampiri nya dan bersembunyi disekitar bangku tersebut.

"Heh heh heh dimana si jelek itu lari,larinya cepet banget,kalau sampe lolos habis kita.?" ucap bodyguard 1.

"Sebaiknya kamu telpon bos dulu." ucap bodyguard itu.

Aku melihat salah satu diantara mereka menelpon seseorang.aku pun memanfaatkan hal itu untuk lari lagi,tapi mata ku tak sengaja melihat seekor ular korba yang mendekati anak itu,aku pun langsung berlari kearah anak itu dan langsung memeluknya.

"Astaghfirullah ular ular yang baik jangan ganggu kami,kita sama sama mahluk Allah ada baiknya kita hidup dengan damai.!pergilah dari sini sebelum kau diganggu oleh manusia, ku mohon atas ijin Allah jangan ganggu kami." ucap ku sambil menutup mata.

Ketika aku membuka mata sudah berdiri body guard itu dengan muka beringas mereka yang siap menangkap ku.akupun meletakan anak itu ke bangku ayunan sebelum mereka menyeret ku kembali kerumah dan menerima hukuman pamanku.dari kejauhan aku melihat anak itu sambil tersenyum tulus.