Tiba tiba ada tangan yang memegang bahuku, seketika itu aku gugup sambil menggigit bibir bawahku.
"Non key ngapain disini." Suara bik Surti,membuat aku langsung membalikan badan dan memeluknya.
"Hiks... hiks tolong aku bi,aku mau kabur dari sini,tapi aku bingung mau kemana?bibi tau kan aku gak punya kerabat selain pamanku." adu key kebingungan mau kabur atau tidak,karena dia tidak punya tujuan.
"Ya Allah non,kenapa non mau kabur?apa mereka menyiksa non berlebihan." bik Surti kaget mendengar pengakuan key.
"Mereka ingin menikah kan ku bik dengan seorang kakek kakek,aku tidak mau bik.aku mohon bantu aku kabur dari sini." tutur key meminta bantuan dengan bik Surti.
"Ya sudah sekarang non kabur aja kerumah ponakan bibi Yang namanya Nenes itu,kamu kenal kan?ini bibi ada sedikit uang untuk ongkos non key kesana beserta alamat rumahnya,ambil ya non!" bik surti menyerahkan beberapa uang pecahan kepadaku.aku menerimanya semoga apa yang di berikan bik Surti di balas dengan yang maha kuasa.
"Terimakasih ya bi,bibi begitu baik sama key,padahal key bukan siapa siapanya bibi,hiks hiks." tangis key pecah mendapat kebaikan dari bik surti.
"Non key jangan ngomong gitu,non key udah bibi anggap seperti anaknya bibi,jangan nangis lagi.nanti bibi jadi sedih." ucap bik surti tulus sambil menghapus air mata ku.
Bibi Surti tidak memiliki anak dan itu penyebab suaminya pisah dengannya.padahal bik Surti orangnya lemah lembut dan berprilaku baik terhadap siapa pun.aku kadang bingung bik Surti bukan siapa siapaku tapi dia begitu baik padaku,sedangkan paman yang ada hubungan darah denganku malah berprilaku buruk kepadaku.
"Sebaiknya non key cepat kabur sebelum ketahuan.bibik akan bantu non key kabur,ayo lewat sini." ajak nya sambil memimpin tanganku,kami berjalan mengendap endap dibalik rerumputan tinggi di taman.agar tidak ketahuan oleh penghuni rumah.
Akhirnya kami sampai kearah gerbang.tapi sungguh malang di pintu gerbang ada dua body guard yang menjaganya.kami pun langsung bersembunyi dibawah pot tanaman hias.
"Bagaimana bi didepan ada yang jaga,mana dua orang lagi." bisik key cemas.
"Oh ya bibi lupa,bahwa di pintu gerbang ada dua bodyguard.kita harus memikirkan cara untuk mengecoh mereka." usul bik Surti dengan suara kecil.
"Tapi itu sangat berbahaya bik,bagaimana jika kita ketahuan?bisa bisa bibi akan di hukum oleh paman." ujar key panik.
"Itu tidak akan terjadi jika kita tidak ketahuan,Bibi akan mengalihkan perhatian dua orang itu,lalu non key harus lari ketika mereka lengah dan ingat jangan sampai ketahuan." saran bik Surti,membuat key menggeleng kan kepala.
"Jangan itu berbahaya,key gak mau sampai bibi kenapa napa?." cegah key tidak setuju ide bik surti.
"Non jangan mikirin bibi,insyaallah bibi gak akan kenapa napa." bik Surti meyakinkan key.
"Tapi bibi harus hati hati ya.jangan sampai bodyguard itu curiga,nanti kita berdua bisa ketahuan, bibi bisa dihukum paman,atau sebaiknya key gak usah kabur?." ucap ku mulai putus asa.
"Sudah bibi bilang jangan mikirin bibi,bibi gak akan kenapa napa,lagi pula sudah telanjur kan tinggal sedikit lagi non bisa lari dari rumah ini,sudah banyak perjuangan yang non lakukan.sayang jika non menyerah." ucapnya.
"Bik Surti benar,aku sudah berjuang sejauh ini untuk kabur.jika aku menyudahi nya,percuma aku kabur dari gudang hingga terluka seperti ini." key membenarkan ucapan bik Surti.
"Baiklah lakukan lah bik,terimakasih bibi selalu membantu key.maaf kan key yang selalu merepotkan bibi." ucap key dengan mata berkaca kaca.
"Non jangan ngomong gitu,bibi gak pernah merasa di repot kan oleh non." ujar nya sambil tersenyum tulus.
Sebelum bik Surti pergi aku memeluk nya sambil mengucapkan terima kasi dengan keadaan menangis.bik Surti juga ikut menangis,setelah beberapa menit bik Surti melepaskan pelukan nya dan memulai aksinya,sedangkan aku mengintip dari kejauhan.
"Den tolong bibi benerin saluran air dibelakang, sebentar." celetuk bik Surti sedikit memerintah, bodyguard kaget dengan kehadiran bik Surti yang tiba tiba.
"Ini nenek nenek,muncul dari mana.datang datang mengejutkan orang,mana memerintah orang seenaknya aja lagi." celetuk bodyguard 1 dengan wajah beringasnya.
"Maaf ini keadaan darurat jadi saya sedikit panik,makanya tidak sengaja mengagetkan kalian." seru bik Surti dengan wajah sedikit menyesal.
"Banyak alesan aja,pokok nya kami gak mau benerin saluran karena itu bukan tugas kami." bantah bodyguard 1.
"Tapi den nanti airnya mengalir kemana mana bisa bisa dapur banjir,nanti tuan marah.apalagi disana ada kucing kesayangan tuan." jelas bik Surti berharap mereka mau membenarkan saluran itu.
"Suruh aja yang lainnya." ujar bodyguard 2.
"Tapi den,disini hanya ada kalian berdua.tolong bibi ya?." pinta bik Surti sambil memegang lengan bodyguard 2
"Hey jangan Deket Deket dengan bebeb ku,ganggu aja deh,sana minta tolong aja dengan yang lain,pak satpam kek atau siapakah,yang penting jangan kami." bodyguard 1 langsung menepis tangan Bik surti.
"Tapi den keburu airnya banjir untuk mencari orang selain kalian,lagi pula pak satpam kan cuti balek kampung,hanya kalian berdua yang ada." ujar bik Surti meyakinkan mereka.
Key melihat bik surti berbicaralah pada dua bodyguard itu,tapi key tidak mendengar apa yang mereka bicarakan?Key harap bik Surti berhasil mengecoh mereka.
Sedangkan kedua bodyguard nampak tercenung mendengar penuturan buk Surti,dengan wajah kesal mereka setuju membantu bik Surti.
"Oke aku kesana, sedangkan kamu Karto jaga disini." ucapnya pada body guard 2.
"Tapi den harus dua orang soalnya rusaknya parah,nanti kalau sendiri lama keburu tuan tau dan marah sama saya dan den." cegah bik Surti agar mereka berdua mengosongkan gerbang dan key bisa kabur.
"Tapi yang jaga disini siapa bik?kalau gak tinggal salah satunya?" tolak nya karena takut gerbang di masukin pencuri.
"Tinggal aja den gak apa apa lagi pula sebentar cuma,kan kalian benerin saluran airnya berdua." bujuk bik surti meyakinkan mereka.
"Dasar nenek nenek seperti dia paling benar saja,awas jika ada pencuri yang masuk.pokoknya bibik yang harus bertanggung jawab." ujar bodyguard 1 kesal dengan bik Surti.
"Sudah sudah kami berdua ke dapur,cerewet banget si jadi nenek nenek." ucap body guard 2.
Tak lama mereka semua pergi dan gerbang pun kosong,key bergegas melarikan diri dari rumah itu.dia berlari dengan begitu kencang agar segera keluar dari rumah ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments