Ketika sampai di parkiran paman ku langsung keluar dari mobilnya dengan membanting pintu mobil,sehingga membuat aku terkejut.bukan hanya itu dia tiba tiba saja membuka pintu mobil di samping ku dan menarik tangan ku dengan kasar,sehingga aku kesakitan.
Plak.
tamparan itu melayang mengenai pipi kanan ku,setelah kami sampai di ruang tamu hal itu di lihat oleh anak istrinya.
"Kenapa paman menamparku?apa salahku!jika soal pernikahan itu,salahkah aku bila menolak." protes ku sambil memegang pipi kanan ku yang ditampar olehnya.
Plak.
Tamparan itu kembali melayang di pipi kiri ku,sakit di pipi ku tidak sebesar sakit di hati ku,menerima perlakuan ini dari paman kandung ku sendiri.
"Beraninya kamu berteriak dan bertanya kepada ku." mendorongku hingga jatuh kelantai.
"Keysha Keysha apa salahnya kamu menurut, seharusnya kamu itu bersyukur ada yang mau menikah denganmu,coba kamu pikir dengan wajah jelek serta tubuhmu yang hitam itu,siapa yang mau denganmu,bahkan orang gila sekalipun tak Sudi beristri sepertimu." sahut Amel anak pamanku.
"Jangan nikahkan aku hiks hiks kumohon pada kalian,aku bersedia jadi budak kalian asal jangan nikahkan aku hiks hiks." ucap ku memohon di hadapan mereka.
Aku saat ini tidak berdaya,ingin melawan mereka,tapi aku sendiri tidak ada yang mendukungku,satu lawan tiga kalian pasti tahu siapa pemenang nya.
"Alah jangan kebanyakan drama tragis,ngomong aja kamu seneng kan mau keluar dari rumah ini dan jadi nyonya kakek kakek lumpuh itu,ia kan." ucap bibiku sambil tersenyum mengejek kearah ku.
"Ap..aa maksud bibi aku akan dinikahkan dengan kakek kakek?." ucapku terkejut mencerna perkataan nya.
"Ya jelas lah mana ada yang mau dengan mu, selain kakek kakek lumpuh yang butuh belaian hahaha hahah" balas Amel yang langsung disambut gelak tawa dari mereka.
"Jangan nikahkan dengan kakek kakek itu hiks hiks ku mohon,aku akan melakukan apa saja yang kalian minta,tapi jangan nikah kan aku hiks hiks huhuhuhu." ujar ku Masi memohon belas kasihan pada mereka.
"Gak ada,kamu harus menuruti keinginan kami atau kamu akan di hukum oleh papa ku." ancam Amel.
"Ini surat perjanjian biar aku yang simpan dan kamu akan aku kurung didalam gudang sampai hari pernikahan mu,jika sampai kamu kabur, siap siap rasakan cambukan ku,camkan itu." merampas surat itu dan menarik aku menuju gudang.
"Iya pa,bawa aja dia ke gudang,biar dia tidak kabur." sahut Ami tersenyum puas dengan aksi Bimo.
BRAK.
Pintu gudang ditendang oleh pamanku,aku langsung dilemparkan didalam gudang dengan pintu yang dikunci olehnya dari luar.
"Hiks hiks hiks paman buka pintunya,key takut paman kumohon paman buka pintunya." mengetuk pintu gudang.
Teriakan dan tangisan ku tidak di hiraukan nya,paman ku seperti tidak memiliki hati.dia tega memperlakukan ku seperti ini tanpa rasa kasihan sedikit pun.
"Ini kuncinya." Bimo menyerahkan kunci pada bik Surti yang memperhatikan perlakuan pada key dari tadi.
"Bibi hanya perlu membukanya saat memberi makan saja,jika bibi membantu dia kabur maka bibi juga menerima akibatnya PAHAM" ancam Bimo dengan suara kasar.
"Iya saya paham tuan." menerima kunci dengan tangan bergetar.
Aku hanya menangis didalam gudang dan memeluk lutut ku,sungguh aku takut melihat keadaan gudang yang gelap gulita tanpa ada nya cahaya sedikit pun.
Setelah beberapa lama di gudang ini.samar samar aku mendengar suara gembok gudang dibuka oleh seseorang,seketika itu akupun berdiri.takut jika itu paman ku,tak mungkin kan dia menyiksa ku lagi.
Cklek.
Pintu gudang mulai terbuka,membuat hati ku deg deg kan seiring pintu itu terbuka,setelah pintu itu terbuka nampak lah sosok bik Surti membawa makanan dan sebotol minuman,membuat aku bernafas lega.
"Selamat malam non,non gak apa apakan?apa ada yang sakit?biar bibi obati,maafin bibi ya non,gak bisa nolong non." ucap nya tulus dengan mata berkaca-kaca.
"Gak apa apa bik,aku sehat gak ada yang sakit." ucap ku sedikit berbohong agar bibi tidak khawatir denganku.
"Syukur lah.ni bibi bawa baju ganti dan makanan kesukaan non,tempe tahu sambel terasi,ayo non dimakan.semoga non menyukai nya." ujar nya menyodorkan makanan yang di bawanya kepada ku.
Rasanya aku ingin menangis melihat perhatian yang di berikan bik Surti pada ku,sebenarnya aku tidak berselera makan,tapi demi menghargai pemberian bik surti aku memaksakan untuk makan,lama-kelamaan nafsu makan ku bangkit karena terbawa cita rasa yang di berikan oleh makanan olahan bik Surti,aku makan makanan itu dengan lahap.
Sungguh,menghadapi masalah ku hari ini. membuat aku lupa dengan mengisi perut ku.
"Ekkkkk Alhamdulillah akhirnya kenyang,terima kasih bi makanannya enak dan nikmat.apalagi makan nya ditemani bibi." aku bersendawa setelah kenyang,membuat bik Surti tersenyum kearah ku.
"Non bisa aja,makanan nya enak karena non makan nya di saat sedang lapar,coba aja jika non gak lapar pasti gak akan ludes seperti ini." ucap nya membuat ku tersenyum.
"Bibi tau aja,jika key sedang lapar.terimakasi ya bik udah Ingat dengan key,maaf selalu merepotkan bibi." ucap key.
"Bibi malah Seneng jika non key ngeropotin bibi,Ya udah bibi pergi dulu jangan lupa ganti baju dan istirahat ya." mengusap rambutku.
"Oke,terimakasih bik,Selamat malam." sapa key sebelum bik Surti keluar dari gudang itu.
"Selamat malam juga,ini bibi bawain lilin,kamu nyalain ya?ini juga ada soffel di pakai biar kamu gak di gigit nyamuk." bik Surti menyerahkan benda itu sebelum menutup pintu gudang.
"Terimakasih bik." ucap ku terharu dengan kebaikan bik Surti.
Bik Surti menutup pintu dan mengunci nya sesuai perintah paman.Setelah kepergian bik Surti suasana kembali hening,hanya suara burung dan tikus yang kudengar,air mataku kembali jatuh mengingat kehidupan yang kujalani saat ini.
"Ayah,ibu.kenapa kalian ninggalin key sendiri hiks hiks,kalian gak kasihan melihat key disini,jemput key ayah,ibu biar kita bisa sama sama kayak dulu lagi." ucap ku sedih sambil mendongak ke atas.
Puas menangis tanpa sadar aku tertidur dengan berselimut baju yang diberi bi Surti tadi.aku malas berganti pakaian,jadi baju itu ku gunakan untuk menyelimuti kulit ku.
Cit CIT CIT.
suara burung membangunkan ku,ternyata hari mulai pagi dan seketika itu suasana gudang mulai dimasuki cahaya mentari pagi dan menjadi terang.aku dapat melihat keadaan gudang yang terdapat kardus kardus bekas yang agak berantakan,lemari tua,kursi dan Masi banyak lagi.aku juga melihat sebuah jendela kecil yang agak tinggi,sebuah ide melintas dipikiran ku akupun tersenyum senang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Lisa Z
apa jangan jangan kecelakaan ortu nya keysha ada sangkut paut nya sama paman ini?
2022-06-05
0
Lisa Z
ya ampun keluarga apa kayak gini
2022-06-05
0