Miss You In The Heartbeat

Abe menatap judes ke Rayden yang dianggapnya benar-bebar minus akhlak. Berani-beraninya berbuat tidak sopan ke Kara! Rasanya aku dan Ajeng tidak pernah mendidik Rayna dan Rayden menjadi anak yang tidak tahu sopan santun dan etika.

"Kamu minta maaf sama Kara atau papa tarik kamu ke Tokyo dan Jakarta biar diambil alih kakakmu!"

Rayden menatap sang ayah dengan tatapan horor. Pulang ke Tokyo? No way Jose!

"Maafkan aku, Kara karena berbuat tidak sopan padamu... Tapi kalau sudah halal, boleh kan?" cengir Rayden yang lagi-lagi mendapatkan keplakan dari Abe.

"Kamu tuh sok yakin papa bakalan restui kamu, Ray!" omel Abe.

"Kan papa suka masakan buatan Kara jadi papa bisa langsung restui lah!"

Abe menatap Kara yang masih menatap datar ke Rayden.

"Kara, apa kamu yakin mau sama anak sinting ini?" tanya Abe serius.

"Meskipun saya menolak Ray berapa kali pun, Ray akan selalu mengejar saya, Tuan Takahashi. Dan saya berterima kasih atas perasaan Ray kepada saya meskipun saya belum ada perasaan yang sama dengan putra tuan, tapi saya sudah mulai ada rasa nyaman dengan Ray hanya saja..." Kara mengehentikan ucapannya.

"Hanya saja apa Kara?" tanya Rayden cemas. Rasanya tadi sudah diangkat ke bulan tapi bakalan jatuh ke jurang.

Kara menatap dingin ke Rayden. "Hanya saja, saya tidak tahan dengan kejahilannya."

Abe dan Rayden menatap Kara lalu keduanya terbahak.

Kara dan bik Ijah saling berpandangan.

"Kara, kalau soal jahil itu memang hobi kami dan itu hanya kami berikan kepada orang-orang tertentu tidak ke sembarang orang." Abe tersenyum pada Kara.

"Terima aku apa adanya saja lah Kara. Dijamin hidupmu akab bewarna mejikuhibiniung" sahut Rayden.

Bik Ijah tertawa sedangkan Kara hanya memegang pelipisnya.

***

Setelah acara makan siang di rumah Kara, Abe pulang ke Tokyo dua hari kemudian setelah memeriksa perusahaan yang dipegang oleh Rayden. Sang papa berpesan kepada putra recehnya untuk segera mempersiapkan pernikahan setelah masa Iddah Kara selesai.

Kara sendiri kembali ke rutinitas ditambah dengan semakin sibuknya jadwal di hotel Star dengan adanya meeting, acara ulang tahun, pernikahan, pertunangan dan acara lainnnya.

Tak terasa satu bulan berlalu dan selama itu pula Kara jarang bertemu dengan Rayden meskipun pria itu tiap hari mengirimkan pesan rutin. Rayden meminta maaf karena tidak dapat sering-sering bertemu karena sibuknya pekerjaannya.

Kara akhirnya mengetahui siapa Rayden Takahashi setelah sekian lama mengacuhkan latar belakang pria itu. Dibandingkan dengan Adi, Rayden menang segalanya untuk urusan harta bahkan pria usil itu menang banyak.

Bagi Kara, harta itu bonus yang utama adalah perasaan Rayden itu memang tulus kepadanya karena dia tidak mendapatkannya dari mantannya.

***

Rayden menatap langit kota Jakarta dengan perasaan sendu. Dirinya benar-benar rindu dengan janda kembang kesayangannya tapi apa daya dia harus memeriksa semua anak cabang Takahashi yang pabriknya tersebar di berbagai kota di Indonesia.

I believe that there's something deep inside

That shouldn't be from time to time

I sure found out, thought love was such a crime

The more you care, the more you fall

No need to worry, no need to turn away

'Cause it don't matter, anyway, baby

Ooh, I'd miss you in a heartbeat

Ooh, I'd miss you right away

Ooh, I'd miss you in a heartbeat

'Cause it ain't love, if it don't feel that way, oh no

Lagu lawas milik Def Leppard terdengar dari speaker MacBook milik Rayden.

"Boss" panggil Jake.

"Hhmmm" sahut Rayden malas.

"Kangen ya boss?" cengir Jake.

Asisten minus akhlak! Untung sayang! Eh?

"Apa?" sahut Rayden judes.

"Udah lowong Kok boss. Semua jadwal sudah terpenuhi. Boss bisa ketemu sama nona Ka..." suara Jake terpotong dengan menghamburnya Rayden keluar ruang kerjanyab namun dia balik lagi.

Buru-buru dia mengambil jas, ponsel dan kunci mobil Mercedes nya. Lalu dia mencium pipi Jake. "Thanks Jake!" Rayden langsung keluar ruangan.

"BOOOSSSS! AKU MASIH NORMAL INI!" teriak Jake yang mendapat ciuman di pipi sambil mengusap pipinya. "Dasar boss kepelet janda kembang!"

***

Kara menatap langit kota Jakarta yang mulai mendung dan menghela nafas panjang karena dia lupa membawa payung. Terpaksa nanti masuk rumah agak basah dikit deh! Kara punya penyakit antik. Setiap terkena air hujan dikit, dia langsung batuk-batuk.

Sophia yang melihat Kara agak gelisah, penasaran apa yang membuat asistennya galau.

"Kamu kenapa Kara?" tanya Sophia.

"Saya sedih kalau hujan."

"Why?"

"Saya termasuk orang yang alergi hujan. Kena dikit langsung batuk-batuk. Tampaknya besok saya harus memakai masker karena pasti batuk-batuk."

"Sudah konsultasi ke dokter? Ada obat buat mengobati alergimu?" tanya Sophia.

Kara menggeleng. "Hanya bisa dikurangi dengan wedang jahe."

"Berarti selama musim penghujan, aku akan minta OB harus menyediakan wedang jahe sehari tiga kali untukmu agar bisa mengurangi alerginya" senyum Sophia.

Kara tertawa. "Terimakasih bu."

***

Pukul setengah lima sore, awan kota Jakarta sudah menggelap dan Kara telah mengabari ke bik Ijah agar pagar rumah jangan dikunci supaya dia bisa masuk dengan mudah.

Kara bersiap untuk memesan ojek online ketika mobil silver yang sudah dihapalnya dan mulai jarang bertemu dengannya, berhenti di depannya. Pria yang selalu membuat tensinya naik pun turun dengan pedenya.

"Yuk pulang" ajaknya.

Kara tersenyum manis. Alhamdulillah, irit biaya ojol.

"Ok" jawab gadis itu sambil masuk ke dalam mobil.

Rayden pun duduk manis di sebelahnya.

"Kangen nggak sama aku?" goda Rayden setelah mereka berjalan keluar dari hotel.

"Nggak. Biasa saja" jawab Kara santai padahal dalam hatinya sangat merindukan keributan receh mereka.

Rayden melirik Kara. "Tega ih kamu, padahal aku kangennya setengah mampus!" ucapnya sambil manyun. "Bahkan tiap hari denger nih lagu." Rayden lalu menyetel lagu yang tadi diputar di ruang kerjanya.

I believe that there's something deep inside

That shouldn't be from time to time

I sure found out, thought love was such a crime

The more you care, the more you fall

No need to worry, no need to turn away

'Cause it don't matter, anyway, baby

Ooh, I'd miss you in a heartbeat

Ooh, I'd miss you right away

Ooh, I'd miss you in a heartbeat

'Cause it ain't love, if it don't feel that way, oh no

Kara menoleh ke arah Rayden.

"Terimakasih telah merindukanku." Kara pun memberanikan diri mencium pipi Rayden.

Pria itu langsung membeku.

***

Yuhuuu Up Pagi Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Julia Juliawati

Julia Juliawati

untung g pingsan dia🤣🤣

2025-03-03

0

Sari Rahayu

Sari Rahayu

makin bucinlah sikoplak rayden

2025-01-04

1

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

asyyiiiikkkkk

2023-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Perpisahan
2 Feeling Free
3 Wawancara Kerja
4 Diterima Kerja
5 Semakin Moncer
6 Wayahe Lembiru
7 Rayden Takahashi
8 Siapa Dia?
9 Gunakan Ponselmu Dengan Benar
10 Motifmu Apa?
11 Menang Banyak Aku
12 Sepiring Berdua
13 Kara Santan Kesayanganku
14 Lamaran Absurd
15 Abe Takahashi
16 Miss You In The Heartbeat
17 Terbongkar
18 Bertemu Dengan Rayna
19 Beda Gaya
20 Gagal Ijab, Gagal Kawin
21 Whoah!
22 Nasi Uduk Dingin
23 Kembali Ke Rumah
24 Ke Beyond an Yang Haqiqi
25 Boss Bucin
26 Ada Apa Ini?
27 Bandung
28 Mood Booster
29 Kemodusan Yang Haqiqi
30 Bandar Djakarta
31 Gara-gara Kamu !
32 Kemana Kara Santanku
33 I Found You
34 Empat Bulan Rasa Sewindu
35 Pulang Ke Rumah
36 Casing Yang Tidak Sesuai
37 Kurangi Melokalnya, Ray
38 I Want You, Daddy
39 Sugar Daddy dan Mommy
40 Berpisah
41 Setelah Perpisahan
42 Bermalam di Salatiga
43 Selesaikan Urusanmu Dulu
44 Jangan Pernah Lepaskan
45 No Dangdut At All!
46 Setelah Pemeriksaan
47 Bumil Ngidam
48 The Reveal
49 Duo R
50 Rahasia Rayden
51 Bonchap - Riku dan Ren
52 Bonchap - Menemani Mommy
53 Bonchap - Ambyar Tenan!
54 Bonchap - Bucket List
55 Bonchap - Kartonyono Medhot Janji
56 Bonchap - Bertemu Hidetoshi
57 Bonchap - Oom Jake dan Ren
58 Bonchap - Kelokalan Berkumpul
59 Bonchap - Tiga Pria Ren
60 Bonchap - Age Gap
61 Bonchap - Rayden Pusing
62 Bonchap - Cita-cita Ren
63 Bonchap - Washington DC
64 Bonchap - Meet You Again
65 Bonchap - Bertiga
66 Bonchap - Makan Di Apartemen
67 Bonchap - Gara-gara The Nun
68 Bonchap - Hyung-woon as Trunk
69 Bonchap - Stay Away
70 Bonchap - Serius
71 Bonchap - Ride With You
72 Bonchap - Riku dan Hyung-woon
73 Bonchap - Hyung-woon dan Yun-oh
74 Bonchap - After Math
75 Bonchap - Difitnah Yun-oh
76 Bonchap - Persiapan
77 Bonchap - Keempat Takahashi
78 Bonchap - Alhamdulillah
79 Bonchap - Puasa Lagi?
80 Bonchap - Resepsi ( END )
81 Promo Upcoming Novel
82 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Perpisahan
2
Feeling Free
3
Wawancara Kerja
4
Diterima Kerja
5
Semakin Moncer
6
Wayahe Lembiru
7
Rayden Takahashi
8
Siapa Dia?
9
Gunakan Ponselmu Dengan Benar
10
Motifmu Apa?
11
Menang Banyak Aku
12
Sepiring Berdua
13
Kara Santan Kesayanganku
14
Lamaran Absurd
15
Abe Takahashi
16
Miss You In The Heartbeat
17
Terbongkar
18
Bertemu Dengan Rayna
19
Beda Gaya
20
Gagal Ijab, Gagal Kawin
21
Whoah!
22
Nasi Uduk Dingin
23
Kembali Ke Rumah
24
Ke Beyond an Yang Haqiqi
25
Boss Bucin
26
Ada Apa Ini?
27
Bandung
28
Mood Booster
29
Kemodusan Yang Haqiqi
30
Bandar Djakarta
31
Gara-gara Kamu !
32
Kemana Kara Santanku
33
I Found You
34
Empat Bulan Rasa Sewindu
35
Pulang Ke Rumah
36
Casing Yang Tidak Sesuai
37
Kurangi Melokalnya, Ray
38
I Want You, Daddy
39
Sugar Daddy dan Mommy
40
Berpisah
41
Setelah Perpisahan
42
Bermalam di Salatiga
43
Selesaikan Urusanmu Dulu
44
Jangan Pernah Lepaskan
45
No Dangdut At All!
46
Setelah Pemeriksaan
47
Bumil Ngidam
48
The Reveal
49
Duo R
50
Rahasia Rayden
51
Bonchap - Riku dan Ren
52
Bonchap - Menemani Mommy
53
Bonchap - Ambyar Tenan!
54
Bonchap - Bucket List
55
Bonchap - Kartonyono Medhot Janji
56
Bonchap - Bertemu Hidetoshi
57
Bonchap - Oom Jake dan Ren
58
Bonchap - Kelokalan Berkumpul
59
Bonchap - Tiga Pria Ren
60
Bonchap - Age Gap
61
Bonchap - Rayden Pusing
62
Bonchap - Cita-cita Ren
63
Bonchap - Washington DC
64
Bonchap - Meet You Again
65
Bonchap - Bertiga
66
Bonchap - Makan Di Apartemen
67
Bonchap - Gara-gara The Nun
68
Bonchap - Hyung-woon as Trunk
69
Bonchap - Stay Away
70
Bonchap - Serius
71
Bonchap - Ride With You
72
Bonchap - Riku dan Hyung-woon
73
Bonchap - Hyung-woon dan Yun-oh
74
Bonchap - After Math
75
Bonchap - Difitnah Yun-oh
76
Bonchap - Persiapan
77
Bonchap - Keempat Takahashi
78
Bonchap - Alhamdulillah
79
Bonchap - Puasa Lagi?
80
Bonchap - Resepsi ( END )
81
Promo Upcoming Novel
82
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!