sang mantan

“Gila, gila, Gila.”

Hanya itu yang ada pikiran keempat orang yang telah mengikuti Aether dalam berburu, sudah tidak terhitung berapa goblin yang telah mereka bunuh.

Hingga masing-masing dari mereka telah mendapatkan title Sebagai Goblin hunter. beberapa dari Mereka mendapatkan Skil yang Sesuai dengan job Masing masing. Terlepas dari Semua itu tidak ada kebahagian di muka mereka pasalnya mereka terlalu kelelahan untuk menyalurkan rasa bahagianya.

“Sepertinya para Goblin ini tidak ada habisnya,” ucap Salah satu assasin yang dipanggil oleh Cleo untuk membantu.

Bahkan yang mereka lihat jumlah goblin yang berpatroli di area Sekitar Semakin banyak sehingga mereka Semakin kesusahan untuk membunuh Para Goblin yang ada.

“Untuk Sekarang mari kita kembali.”

Tidak ada dari mereka yang menyangka kalau mereka akan merasakan Sebuah perasaan Senang mendengar Sebuah perkataan dari orang lain Seperti itu, tidak ada yang peduli tentang level mereka Yang naik banyak yang ada Di pikiran mereka adalah untuk kembali dan beristirahat.

“Sepertinya kau sangat terobsesi untuk membunuh Goblinnya,” komen Aether kepada Cleo yang diperhatikan saat membunuh para Goblin ia terlihat sangat bersemangat.

“Ia dan kau membunuh Semua Semangat itu dengan memperlakukan kami Seperti robot.”

Balas cleo dengan Sedikit lemah, ia sama Sekali tidak memiliki Semangat untuk membalas bercandaan dari Aether.

“Ayolah, kalian membuatku terlihat Seperti orang jahat. Sedangkan kalian sendiri telah mendapatkan banyak keuntungan malam ini.

“Diam!” teriak mereka Secara bersamaan.

“Ya Sudah,” pada akhirnya Aether menyerah untuk bercanda kepada mereka.

Saat mereka sampai Di kamp dapat terlihat Kalau Yuno telah menunggunya disana. Dengan Ekspresi yang sangat mengerikan, Yuno yang Seperti itu Aether langsung tahu Sepertinya Sudah waktunya untuk Segera Logout.

“Untuk Masalah penjelasan kuserahkan kepadamu,” ucapnya Setelah logout untuk menghindari penjelasan yang tidak perlu.

Cleo juga ingin melakukan hal yang sama, tapi Segera dihentikan, bisa di katakan Apa yang dilakukan oleh Cleo pada saat itu memang keterlaluan pasalnya ia menghilang satu harian dengan tidak memberikan kabar kepada Yuno dan melampiaskan Semua tugas yang Seharusnya dilakukannya kepada Yuno yang notabene tidak satu guild kepadanya.

Sehingga walaupun dalam keadaan sudah sangat kelelahan , ia masih diharuskan untuk menjelaskan Situasi kepada Pihak Yuno.

Yuno hanya bisa menangis setelah mendengar ucapan dari Cleo, pasalnya ia tidak menyangka teman-temannya akan melakukan hal Senekat itu, ia tidak pernah terpikirkan akan ada orang yang melakukan hal Segila itu.

“Jika Seperti itu, ada kemungkinan Para goblin yang ada Disana akan menyerang dalam waktu dekat.” Pikir yuno Setelah mendengarkan mulai memikirkan bahaya yang diakibatkan oleh mereka.

“Santai saja, menurut Aether kalian hanya perlu memperketat penjagaan di sekitar Area Camp.” Balas Cleo

“Santai!!!” Yuno sama Sekali tidak menduga akan mendapatkan perkataan Seperti itu dari seorang yang mendapatkan masalah.

“Untuk sementara lakukan saja Seperti biasanya, dan Ia jamin tidak akan ada Serangan beberapa Waktu kedepan,” balas Cleo yang menyampaikan ucapan Aether sebelum merdeka sampai disini.

“Mudah- mudahan karena bantuan yang kita harapkan akan datang Secara terlambat,” ucap nya dengan Sedikit berharap kalau ucapan Dari Cleo akan menjadi kenyataan .

...........

Storm hunter salah satu guild terbesar di indonesia, dan guild tersebut merupakan tempat bergabungnya Rosa, perempuan yang pernah Singgah di hati Reyhan. di storm hunter ia menjalin Sebuah Hubungan dengan salah wakil ketua guild.

Setelah melepas hubunganya dengan Reyhan ia berharap hubungannya dengan Anton yang merupakan salah Wakil ketua yang ada di Storm hunter akan berjalan lancar. Namun ia tidak menduga Kalau Ketua Guild Sendiri Sepertinya tidak menyetujui Hubungan mereka.

Hingga seringkali ia akan mendapatkan tugas yang membuatnya tidak bisa bertemu dengan Anton, Seperti kali ini Ia mendapatkan perintah pergi ke benua utara untuk bertemu dengan Seorang yang bernama Aether, Untuk direkrut masuk dalam Strom hunter.

“Tidak bisakah kau diam!” ucap salah satu orang yang bertugas untuk menemani Rosa ke benua utara pada saat itu.

Sepanjang perjalan Rosa memang terus mengomel karena jengkel mendapatkan tugas untuk merekrut pemula Seperti ini, walaupun ia sadar kalau tugas ini adalah Sebuah tugas yang berat karena hampir tidak pernah Ada pemula yang di rekrut dengan usaha Sekeras ini, sampai sangai ketua tidak henti hentinya mengingatkannya kalau ini adalah perintah langsung dari Investor terbesar di guild.

Dan sesuai apa yang dikatakan oleh informan mereka kalau saat ini orang itu Sedang dalam tempat perburuan Goblin yang memang pada saat itu Sedang marak di benua utara.

Sesuai dengan apa yang di prediksi Oleh Aether video yang diSebarkan oleh Cleo menarik berbagai Kalangan untuk segera memburu Goblin goblin yang mereka tidak diduga sudah sangat menyebar luas Di berbagai tempat terutama di benua Utara.

Apalagi Asal dari video tersebut, tidak terhitung kelompok kelompok kecil yang berusaha melakukan ekspedisi menuju kesana.

Banyaknya kelompok yang bergerak membuat semakin banyaknya persiapan yang diperlukan sehingga membutuhkan Waktu sehingga mereka sampai tepat waktu sesuai dengan rencana yang mereka harapkan.

Rosa yang melihat adanya kesempatan Disana ia pada akhirnya bergabung dengan kelompok yang bersiap melakukan ekspedisi Kesana. Jika di benua utara Kelompok dari Rosa merupakan kelompok yang memiliki Level yang tinggi.

Sehingga Saat mereka bergabung dalam kelompok pemula, mereka bagaikan artis yang sangat Di idolakan, apalagi Status mereka yang berlabel petinggi di salah satu guild besar. Hingga tidak tergolong berapa banyak orang yang berusaha mencari perhatian kepadanya.

Perhatian seperti sama Sekali tidak pernah mereka dapatkan saat berada Di guild, terkecuali kepada rosa yang bisa dikatakan dekat dengan Petinggi Guild, orang orang yang bersama dengannya hanya pemain biasa saat mereka disana.

Sebenarnya satu satunya keunggulan mereka dari para pemain yang ada di utara Adalah level mereka yang lebih besar, itu pun karena mereka memang telah bermain lebih Dulu.

Sehingga saat ia mendapatkan pujian yang terus menerus Seperti ini membuat mereka Sedikit lupa diri, pasalnya mereka tidak tahu kapan mereka dapat bertemu dengan momen seperti ini lagi.

...........

Saat Aether Login kembali, ia mendapati kalau Area camp mereka pada saat itu terlihat masih sangat Sepi, jadinya ia berencana untuk langsung masuk kedalam hutan, dan mulai kembali berburu, namun langkah nya langsung terhenti saat melihat Yuno dengan Sebuah Pedang, yang telah di tempelkan di lehernya.

“Bahan-bahan yang telah kau minta telah sampai, jadinya lakukan Sesuai dengan apa yang telah kau janjikan.”

Aether hanya bisa mengeluarkan kata ia kepada yuno, karena ini adalah Sebuah pekerjaan dan ia harus pro opsional dalam Setiap pekerjaan yang dia lakukan.

Ia pada Akhirnya dengan ditemani yuno mulai membuat berbagai Potion Sesuai dengan apa yang diminta oleh mereka, saat mereka berdua Disana beberapa pembicaraan terjadi termasuk jumlah orang yang akan datang Sebagai Bantuan ke tempat ini.

Aether sama sekali tidak peduli tentang siapa yang akan datang, walaupun yuno telah mengatakan kalau akan ada beberapa orang yang berasal dari guild Besar, karena bagi Aether mereka tidak lebih dari pemain yang hanya lebih dulu muncul daripada dirinya.