Hukuman pertama

Di aula yang penuh dengan siswa yang sedang orientasi itu, Tania mencoba untuk menarik perhatian semua orang.. Mungkin Axton sudah membiarkan ketiga gadis yang kurang ajar tadi masuk tapi lihatlah, Tania akan sering mengincarnya..

"Mohon perhatiannya sebentar, karena ada tiga rekan kalian yang datang terlambat.. Bagaimana jika kita memberi mereka hukuman dengan bernyanyi... Apa kalian setuju??" lontar Tania..

"Setuju" ucap seisi ruangan sembari menatap tiga wanita cantik yang masih berdiri di barisan paling belakang... Mau tidak mau ketiganya harus maju ke depan dan bersiap untuk menyanyi.. Kini mereka harus menunggu lagu apa yang akan mereka nyanyikan dan mereka sudah bisa menduga jika Tania akan berencana membuat ketiganya malu... Dan benar saja, lagu dangdut yang sedang viral di tiktok harus mereka nyanyikan di depan semua orang... Hal ini membuat Tania tertawa puas, ia mengira dapat mempermalukan ketiga gadis itu dengan menyuruhnya menyanyikan lagu dangdut koplo..

Alena mengambil alih mic nya dan sedikit berbicara "Hai semua.. Senang sekali saya dan teman saya disuruh untuk bernyanyi... Ku rasa ini bukan hal yang berat bagi kami, berhubung urat malu kami sudah putus maka mari kita bersenang-senang.....Ohh iyaa satu lagi, aku tak menyangka bahwa di sekolah internasional seperti ini kakak Tania merupakan salah satu penikmat musik dangdut..." Kata-kata Alena barusan memang sengaja ditujukan untuk Tania, secara terang-terangan Alena menyindirnya membuat Tania sebagai bahan tertawaan seisi aula....

Benar saja, ketiganya menyanyikan lagu dengan sangat bagus.. Harus diakui ketiganya memiliki suara yang bagus.. Semua pun ikut bergoyang, acara orientasi yang tadinya tegang tiba-tiba berubah menjadi menyenangkan.. Axton hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Alena dan dua temannya itu., sedangkan tiga sahabatnya ikut bergoyang menikmati alunan musik yang ada...

"Ax... Kau tidak tertarik pada salah satu gadis itu???" tanya Fadly salah seorang sahabat Axton namun Axton hanya menggidikkan bahunya...

Selesai menjalani hukumannya, Alena dan temannya di persilakan untuk duduk.. Kini tiba waktunya bagi sekolah untuk mengenalkan lingkungan sekolah beserta para gurunya... Mereka mendengarkan dengan seksama hingga waktu istirahat tiba... Saat istirahat, mereka digiring untuk makan siang di kantin yang sudah seperti restaurant di hotel bintang 5... Semua siswa mendapatkan tempat duduknya masing-masing kecuali tiga siswa yang tadi terlambat.. Lagi-lagi ini adalah ulah dari Tania yang dengan sengaja menghapus nama mereka dari daftar siswa yang mengikuti orientasi... Itu artinya apa? Mereka tak mendapat jatah makan siang..

Alena menarik kursi untuk Bella dan juga Vanya agar bisa makan siang walaupun mendapatkan tatapan tajam dari Tania.. Alena tak peduli..

"Kalian tak ada dalam daftar jadi maaf tak ada jatah tempat duduk untuk kalian!" sentak Tania..

"Kalau kedua temanku sampai pingsan, aku pastikan Nama anda akan menjadi viral seketika kakak Tania..." sinis Alena membuat seisi ruang makan menahan tawanya karena keberanian Alena melawan seniornya yang semena-mena itu...

Alena pergi meninggalkan ruang makan itu, Axton tak bisa melepaskan pandangannya dari Alena.. Diam-diam ia mengikuti kemana Alena pergi, ternyata ia pergi ke rooftop sekolah... Alena berdiri di sana memandang jauh ke depan hingga sebuah tangan terulur memberikan sebotol air mineral... Alena segera menoleh dan mendapati Axton yang memberikannya, Alena meraihnya dan mengucapkan Terima kasih...

"Apa kau sedang mencoba kabur??"

"Tidak, untuk apa kabur? Aku hanya malas berada di sana.. Lebih baik aku di sini daripada aku harus emosi melihat teman wanitamu itu.." ucap Alena seraya meneguk minumannya, percayalah wanita terlihat seksi jika sedang meneguk minuman dari botol...

"Dia bukan teman wanitaku..." sahut Axton..

"Ahh intinya temanmu... Kau sendiri sedang apa di sini? Kau mengikutiku wahai kakak yang tampaannn???" Alena mengedipkan matanya genit..

"Tidak.. aku hanya takut kau melompat dari sini dan sekolah ini menjadi viral karnamu..." ucap Axton dengan tenang dan kedua tangan yang dimasukkan ke saku celananya...

"Astaga, aku tidak seburuk itu ferguso...Hahaha.. Dosa-dosaku masih banyak kakak, aku juga belum pacaran dan menikah.. Sayang sekali jika aku harus bunuh diri dengan melewatkan hal itu..."

Axton tergelak dengan jawaban Alena yang memang apa adanya tanpa di tutup-tutupi.. Ia menyerahkan kotak makannya pada Alena "Makanlah, kau butuh kekuatan untuk menghadapi Tania"

"Ini untukku????" Mata Alena membulat tak percaya dan Axton hanya mengangguk..

"Dengan senang hati jika begitu..." Alena mengambil tanpa sungkan-sungkan lalu mendaratkan bokongnya di lantai, membuka kotak bekal milik Axton yang baunya menggugah sekali...

"Hmmm ini enak sepertinya... Kenapa kau tak memakannya???" tanya Alena penasaran...

"Tidak, kau lebih membutuhkannya..."

"Aku bukan fakir miskin kakak.." sengit Alena, ia menarik tangan Axton untuk duduk bersamanya dan Axton menurutinya...

"Ohh yaaa.. sebelumnya aku ingin bilang jika aku tak memiliki penyakit rabies... Jadi kau tak masalah bukan jika berbagi sendok denganku.." Alena melahap satu sendok dan mengambil satu sendok untuk Axton.. Axton menggeleng namun Alena terus memaksanya bahkan gadis itu menekan pipi Axton agar membuka mulutnya.. Berhasil, untuk pertama kalinya Axton berbagi sendok dengan seorang gadis... Alena melakukannya hingga makanannya habis... Melihat Alena makan dan menyuapinya membuat jantung Axton ingin melompat keluar tapi bagaimana bisa gadis di hadapannya bersikap biasa-biasa saja...

"Apa kakak kenyang??" tanya Alena dengan polosnya..

"Hmm.. dan kau??"

"Tidak ini terlalu sedikit untukku... Tapi Terima kasih untuk makan siangnya, lain kali aku akan menggantinya dengan makan siang istimewa.."

"Aku tak percaya kau bisa makan dengan banyak, ku rasa semua gadis sangat memperhatikan pola makannya agar memperoleh berat ideal..."

"Itu tak berlaku untukku!! Aku akan kurus jika kurang makan dan aku akan semakin sexy jika banyak makan" cicit Alena

Axton kembali tergelak dengan kepolosan gadis di hadapannya... Namun ada sepasang mata yang memandang tak suka dengan interaksi keduanya... Ini merupakan tanda bahaya bagi Alena.. Namun bukan Alena namanya jika ia takut, maju tak gentar jika memang dia di posisi yang benar...

"Aku harus kembali ke aula, sebentar lagi penutupan orientasi hari pertama dan kakak adalah orang pertama yang ku kenal di sini... Terima kasih sudah banyak membantuku hari ini...Sampai jumpa kembali kakak..." Alena melambaikan tangannya dan berlari menuju lift untuk segera turun ke bawah....

Setelah kepergian Alena, Axton tersenyum sendiri dan berkali-kali mengusap bibirnya membayangkan bagaimana tadi Alena menyuapinya... Namun sebuah suara mengejutkannya..

"Axton.." panggil seorang gadis dengan nada marah, Axton berbalik mendapati gadis itu hampir saja menumpahkan air mata kekesalannya.. Axton berlari mendekati gadis yang duduk di kursi roda itu dan berjongkok di hadapannya...

"Kau mencariku?? Maaf aku..." Belum sempat Axton menjelaskan namun gadis itu menyela..

"Aku tahu.. kau sudah mulai melupakanku axton..."

"Bukan begitu Lucy..."

"Jauhi dia..." perintah gadis yang dipanggil Lucy oleh Axton..

Axton hanya bisa tertunduk lesu, kebahagian yang baru saja ia rasakan harus menguap begitu saja....

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

kayak nya ada sesuatu si Lucy dgn Axton 🤔

2024-02-27

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

lucy,,,,??

2024-02-11

0

Bunda Kayla

Bunda Kayla

kok GK ada yg komen y btw semoga kalian sehat y yg baca✨

2023-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Jadi Anak SMA
2 Hukuman pertama
3 Orientasi Hari Kedua
4 Hukuman Kedua
5 Orientasi Hari Ketiga
6 Makan Siang
7 Diberondong Pertanyaan
8 Titisan Drakula
9 Rumah Calon Mertua
10 Kau menyukai adikku
11 Nonton
12 King Koil
13 Chef Alena
14 Tak bisa tidur
15 Kau yang pertama!!
16 Semangat Ayank!!
17 Alena Menghilang
18 Masa lalu
19 Miris
20 Hentikan Semua Ini
21 Piknik
22 Keluarga Bahagia
23 Olimpiade Matematika
24 Maju kena mundur kena
25 ibu peri
26 Masa lalu Zayn
27 Percobaan Perasaan
28 Janji
29 Cuek
30 Yash dan Kevin
31 Lebam dan cinta
32 Menikah Saja
33 Koko
34 sebagai pengganti
35 Monita datang
36 Bertemu calon tunangan
37 kenyataan
38 Berkorban
39 i love you monita
40 Hal yang berharga
41 Kemenangan Pertama
42 Durian Runtuh
43 Tendangan Maut
44 Harta, Tahta dan Papa Kaya
45 Fakta
46 Orang Asing
47 Alya si pengganggu
48 Perkara Seragam
49 Tragedi
50 Hadiah ulang tahun
51 Kau melupakanku?
52 Bertemu kembali
53 Pizza Party
54 Kedatangan nicholas
55 Kotak bekal
56 Makan Siang yang Membagongkan
57 monita kecelakaan
58 Siapa Dia
59 Berbeda
60 Semoga Lekas Mati
61 Cantik, Menawan, Misterius dan Mematikan
62 Ingatan Masa Lalu
63 Hamil
64 Hanya Mimpi
65 Terjun
66 Tertangkap
67 Gadis Itu
68 Pedang-pedangan
69 Tampan Paripurna
70 Makan malam berdua
71 Maria
72 Lumpuh lagi
73 Pelukan Aldrich
74 Tak akan melepaskan
75 Hasil Karya Drakula Betina
76 Dua Mantan
77 ibu Tiri Dizon
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Hari Pertama Jadi Anak SMA
2
Hukuman pertama
3
Orientasi Hari Kedua
4
Hukuman Kedua
5
Orientasi Hari Ketiga
6
Makan Siang
7
Diberondong Pertanyaan
8
Titisan Drakula
9
Rumah Calon Mertua
10
Kau menyukai adikku
11
Nonton
12
King Koil
13
Chef Alena
14
Tak bisa tidur
15
Kau yang pertama!!
16
Semangat Ayank!!
17
Alena Menghilang
18
Masa lalu
19
Miris
20
Hentikan Semua Ini
21
Piknik
22
Keluarga Bahagia
23
Olimpiade Matematika
24
Maju kena mundur kena
25
ibu peri
26
Masa lalu Zayn
27
Percobaan Perasaan
28
Janji
29
Cuek
30
Yash dan Kevin
31
Lebam dan cinta
32
Menikah Saja
33
Koko
34
sebagai pengganti
35
Monita datang
36
Bertemu calon tunangan
37
kenyataan
38
Berkorban
39
i love you monita
40
Hal yang berharga
41
Kemenangan Pertama
42
Durian Runtuh
43
Tendangan Maut
44
Harta, Tahta dan Papa Kaya
45
Fakta
46
Orang Asing
47
Alya si pengganggu
48
Perkara Seragam
49
Tragedi
50
Hadiah ulang tahun
51
Kau melupakanku?
52
Bertemu kembali
53
Pizza Party
54
Kedatangan nicholas
55
Kotak bekal
56
Makan Siang yang Membagongkan
57
monita kecelakaan
58
Siapa Dia
59
Berbeda
60
Semoga Lekas Mati
61
Cantik, Menawan, Misterius dan Mematikan
62
Ingatan Masa Lalu
63
Hamil
64
Hanya Mimpi
65
Terjun
66
Tertangkap
67
Gadis Itu
68
Pedang-pedangan
69
Tampan Paripurna
70
Makan malam berdua
71
Maria
72
Lumpuh lagi
73
Pelukan Aldrich
74
Tak akan melepaskan
75
Hasil Karya Drakula Betina
76
Dua Mantan
77
ibu Tiri Dizon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!