#15

Joy berenang ke arah Yacth dan naik ke tangganya. Jamie membantunya naik dan menutupi tubuhnya dengan handuk.

"Thank you," kata Joy.

"Maafkan Mario ... Dia memang sedikit usil," kata Jamie.

"Hmm, dia laki laki besar yang bodoh," kata Joy.

"Heiii, aku mendengarnya, Darling," teriak Mario dari bawah.

"Pakailah bajuku, Joy. aku membawa beberapa baju ganti," kata Amber.

Amber masih masuk dalam circle pertemanan Ocean meskipun dia sudah putus dengan Ocean.

Dan sekarang Amber justru berpacaran dengan Mario. Joy melihat mereka berciuman tadi. Joy berpikir ini benar benar pertemanan yang aneh.

Meskipun terlihat usil dan bar bar, tetapi teman teman Ocean adalah orang orang yang baik. Mereka juga masih memperlakukan Joy seperti adik kecil mereka di sana.

"Thank You, Amber," jawab Joy.

Lalu Joy mengambil baju berwarna biru yang sebenarnya ukurannnya cukup minim itu. Tapi Joy seakan tak punya pilihan lain karena bajunya benar benar basah gara gara Mario.

Setelah mengganti bajunya, Joy mengambil ponselnya yang basah karena jatuh tadi. Untung saja ponsel itu masih dipegangnya ketika jatuh dan tak terlepas dari tangannya.

"Sayang ... Minumlah ini. Ah ya, namaku Briana," kata wanita itu sembari memberikan kopi susu hangat pada Joy.

Saat ini di Yacth hanya ada Joy dan Briana, karena yang lain sedang asyik berenang dan bermain jet ski.

"Thank you," jawab Joy.

Joy mulai bisa menerima teman teman Ocean di sekitarnya. Ternyata mereka tak seburuk apa yang dipikirkannya tadi.

"Kau menyukai Ocean?" tanya Briana.

Joy hanya mengangguk.

Briana tersenyum simpul.

"Pikirkan lagi ... Ocean adalah pria yang tak ingin berhubungan serius dengan wanita manapun. Dia hanya ingin bersenang-senang saja," kata Briana.

"I love him," ucap Joy.

"Kau masih kecil, Sayang. Perjalananmu masih jauh. Bersenang-senanglah dulu. Cari pria seumuranmu. Nanti kau akan menemukan banyak pria tampan yang akan mengerjarmu," kata Briana.

"Kalau begitu, aku memilih untuk bersenang-senang dengan Ocean saja," jawab Joy.

Briana tertawa pelan.

"Kau terobsesi padanya ya?" tanya Briana.

Joy mengangguk kembali.

"Kau terlalu bagus untuknya. Kau masih suci. Entah mengapa aku yang tidak rela jika Ocean mempermainkanmu," kata Briana.

"Aku sangat mencintainya. Hanya itu saja yang kutahu. Dan aku ingin dia juga mencintaiku. Aku akan mendekatinya. Apakah kau punya tips dan trik untukku?" tanya Joy.

Briana kembali tertawa.

"Benar kata Jamie. Kau memang lucu," Briana mencubit kedua pipi Joy.

"Oohh, come on. Aku bukan bayi," protes Joy.

"Baiklah ... Ocean suka wanita yang sexy dan berpakaian sedikit terbuka. Itu yang kulihat dari semua mantan pacarnya dulu dan dia tak sembarangan berhubungan badan meskipun terlihat sangat badboy," bisik Briana.

"Benarkah?" tanya Joy excited.

Briana mengangguk.

"Amber tak pernah bermain di ranjang dengannya. Amber yang mengatakannya padaku," lanjut Briana.

"Apakah aku harus mengubah penampilanku agar dia tertarik padaku?" tanya Joy.

"Kurasa tak perlu. Kau ingin dia mencintaimu bukan? Jadi kau harus menjadi apa adanya dirimu," kata Briana tersenyum.

"Kau cantik dan baik. Aku akan sangat senang jika punya kakak sepertimu. Dan sayangnya aku adalah anak tunggal. Huuufftt," kata Joy.

Briana tertawa dan memeluk Joy.

"Anggap saja aku kakakmu. Kau akan masuk kuliah tahun ini, bukan? Tanyakan padaku jika ada hal yang tak kau mengerti. Aku punya banyak intel," kata Briana.

"Thank you so much," jawab Joy sembari tersenyum.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***