#13

2 minggu kemudian, Joy pergi ke kampus Ocean. Bukan karena untuk mengikuti Ocean, tetapi untuk mengurus pendaftaran kuliahnya.

Joy tak pernah melihat Ocean di Apartemennya selama 2 minggu belakangan karena Ocean sedang berada di Swiss, rumah orang tuanya.

Joy mengetahui itu dari akun sosial media milik adik Ocean. Ya, semua akun media sosial milik keluarga Ocean diikuti oleh Joy. Sebegitu terobsesinya Joy pada Ocean sampai Martha saja khawatir dengan hal ini.

Joy hanya sendirian saja ke kampus. Dia mendapatkan pengumuman kelulusan 3 hari yang lalu dan hari ini dia akan menyelesaikan semua administrasinya.

Joy sangat bahagia karena akhirnya impiannya tercapai untuk berada di universitas yang sama dengan Ocean meskipun berbeda Fakultas.

Setelah selesai mengurus semuanya, Joy pun langsung pulang. Dia berjalan menyusuri taman universitas yang luas.

"Joy!!!" panggil seseoramg dari belakang.

Joy menoleh dan melihat teman Ocean yang bernama Jamie.

"Ada apa?" tanya Joy.

"Kau kuliah disini?" tanya Jamie.

Joy hanya mengangguk.

"Ocean tau?" tanyanya lagi.

Joy hanya mengedikkan bahunya.

"Ayo kita ke cafe. Aku akan mentraktirmu," kata Jamie.

Joy masih diam.

"Aku akan memberimu trik trik untuk mendekati Ocean," lanjut Jamie.

"Oke," jawab Joy akhirnya.

Jamie tertawa pelan melihat keobsesian Joy pada Ocean.

Lalu sesampainya di cafe, mereka berdua memesan minuman dan makanan ringan.

"Ah ya, kau belum tahu namaku, 'kan? Aku Jamie," kata Jamie.

"Aku tahu namamu," jawab Joy santai.

Semua nama teman Ocean Joy hafal karena mereka sering muncul di media sosial Ocean.

"Wooww ... Kau hebat. Kau bahkan tahu nama teman-teman Ocean," ucap Jamie.

"Kau tahu jika Amber dan Ocean sudah putus?" tanya Jamie.

"Benarkah??" tanya Joy antusias.

Jamie mengangguk sembari meminum minuman dinginya.

'Bagaimana aku bisa tidak tahu jika Ocean dan Amber putus? apakah aku melewatkan sesuatu?' batin Joy.

"Mengapa mereka putus?" tanya Joy.

"Ocean tipe laki laki yang cepat bosan. Apa kau yakin akan tetap mengejarnya? Sekarang dia sedang berpacaran dengan seorang model yang sangat cantik dan kaya raya. Mereka cocok dan sepadan. Ocean bertemu dengannya di Swiss minggu lalu," kata Jamie.

"Dan wanita itu akan datang menyusul Ocean kemari lalu mereka akan tinggal bersama di apartemennya," lanjut Jamie.

Wajah Joy langsung berubah dingin. Dia tak suka mendengar kenyataan ini. Dia berpikir Ocean sama sekali tak melihat dan menganggapnya ada.

Joy berpikir lebih keras lagi bagaimana caranya agar Ocean bisa jatuh ke pelukannya.

Jika dengan cara natural tak bisa, maka Joy akan menggunakan cara licik untuk mendapatkan Ocean. Dan Joy tak peduli dengan hal itu.

"Besok kami akan ke pantai. Kau mau ikut? Kau bisa belajar cara pergaulan kami agar bisa mengikuti gaya hidup Ocean. Jadi kau tak canggung nantinya," kata Jamie.

Joy diam dan berpikir.

"Hmm, baiklah. Besok jemput aku di apartemenku," jawab Joy.

Sebenarnya Jamie ingin mendekati Joy karena dia tertarik dengan gadis cantik yang duduk di depannya ini.

Jamie merasa, Ocean tak pantas mendapatkan gadis sepolos Joy meskipun mereka berteman dekat.

Jamie akan membuat Joy menyukainya dan melupakan Ocean. Dia merasa dirinya juga tak kalah tampan dari Ocean dan diapun juga berasal dari keluarga kaya.

"Baiklah, aku pulang dulu. Terima kasih traktirannya," kata Joy tersenyum.

"Hmm, besok akan kujemput," jawab Jamie tersenyum.

Joy mengangguk.

"Bye," pamit Joy.

"Bye," balas Jamie.

Joy langsung berjalan menuju halte bis dan menunggu bis disana.

Ciiitttt...

Ada sebuah mobil mewah yang berhenti di depan Joy. Lalu kaca jendelanya terbuka.

"Hai, Gadis kecil. Kau menunggu bis? Bagaimana kalau kuantar pulang?" tanya pria yang dikenal Joy sebagai teman Ocean juga yang bernama Romeo.

"Tidak, terima kasih," jawab Joy.

"Besok aku akan ke pantai. Kau tak ingin ikut? Besok hari libur, jadi akan menyenangkan jika kita berlibur bersama, bukan?" goda Romeo.

"Jamie sudah mengajakku," jawab Joy datar.

"Whaaatt??? Dia benar benar bergerak cepat rupanya. Baiklah, sampai bertemu disana..percayalah disana akan sangat menyenangkan. Bye sweety," ucap Romeo sembari melambaikan tangannya.

Dan Joy hanya melihatnya dengan wajah datarnya.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***