BAB 3 (BODYGUARD)

Sore pun tiba, Aleena yang sudah menyelesaikan pemotretan dan wawancara peserta baru segera berjalan menghampiri ruangan sang kakak.

“Hai kak, kakak ga pulang?” tanya Aleena saat mebuka pintu ruangan kakaknya.

“Kamu bawa mobil sendiri kan? Pulang duluan aja sana jangan menungguku karena aku masih mengurus beberapa pekerjaan.” Ucap Irene.

“Jangan bekerja terlalu keras kak, jangan lupa kalau kita ada makan malam sama papi dan aku yakin pasti tidak ada pelayan rumah yang mau menyentuh meja makan.” Ucap Aleena.

“Yah kau benar, papi mau membicarakan sesuatu kepada kita saat makan malam nanti… Pastikan Nancy tidak keluar malam ini!” tegas Irene.

“Emang sepenting itu kak sampai semuanya ga boleh keluar?” tanya Aleen.

“Yap, penting sekali! Udah sana kamu segera hubungin Nancy sebelum dia memiliki janji dengan teman-temannya.” Ucap Irene.

Aleena segera menganggukkan kepalanya dan berpamitan kepada Irene, Aleena segera pulang ke rumah dan menghubungi adiknya yang selalu keluyuran saat malam hari.

Drrtt,, drrtt.. Aleena mencoba untuk menghubungi Nancy beberapa kali sampai akhirnya Nancy mengangkat telfonnya.

“Halo kak, ada apa?” tanya Nancy setelah mengangkat telfonnya.

“Di mana kamu?” tanya Aleen.

“Di luar kak,, ada apa?” tanya Nancy.

“Cepat pulang karena ada hal penting yang mau papi bicarakan kepada kita semua.” Ucap Aleen.

“Hal penting apa kak?” tanya Nancy.

“Pokoknya penting! Sudahlah jangan banyak tanya dan segera pulang!” tegas Aleena yang langsung menutup telfonnya.

Setelah menghubungi adiknya, Aleena segera melajukan mobilnya ke rumah keluarganya.

Sedangkan di rumah keluarga Herlambang, Ratu dan Queen yang baru kembali ke rumahnya hanya bisa menoleh ke kanan dan ke kiri melihat para pelayan yang menyiapkan banyak sekali makanan di dapur.

“Kenapa semuanya memasak banyak sekali? Emang mau ada pesta ya?” tanya Queen kepada saudara kembarnya.

“Entahlah, mungkin papi mengundang tamu untuk makan malam.” Jawab Ratu dengan cuek lalu segera menaiki tangga kembali ke kamarnya.

Sedangkan Queen yang penasara segera berjalan menghampiri para pelayan yang sedang bekerja dan berniat untuk mencari informasi.

“Hai bi, papi mau kedatangan tamu ya?” tanya Queenara kepada salah satu pelayan yang ada di sana.

“Katanya mau makan malam sama non non semua, terus mau ada teman baik tuan yang datang kemari.” Jelas pelayan tersebut.

“Ah begitu,, mungkin papi akan menjodohkan salah satu dari kakakku.” Ucap Queenara.

Pelayan yang tidak tau apa-apa itu hanya tersenyum tidak merespon ucapan Queen karena takut jika dirinya salah bicara.

Sedangkan Queenara yang sudah sedikit mendapatkan informasi segera berlari menaiki tangga dan mengetuk pintu kamar papinya.

“Papi,, papi…” Queenara berteriak memanggil papinya sambil mengetuk pintu kamarnya berkali-kali.

Sampai akhirnya Gilang yang mendengar ketukan pintu kamarnya berkali-kali segera membukakan pintu kamar untuk putrinya itu.

“Ada apa Queen? Kenapa kamu membuat keributan maghrib-maghrib begini?” tanya Gilang setelah membuka pintu kamarnya.

“Papi! Papi mau jodohin siapa kali ini?!” tanya Queen dengan nada penuh kecurigaan.

Mendengar pertanyaan putrinya membuat Gilang terkejut lalu menggelengkan kepala sambil menghela nafas panjang.

“Kamu ini pikirannya jodoh-jodohan aja deh! Kamu mau papi jodohin secepatnya?” tanya Gilang.

“Hah? Engga lah! Aku baru 18 tahun dan aku ga mau menikah secepat itu!” ketus Queenara.

“Kalau begitu jangan mengurusi perjodohan kakak-kakakmu, lagi pula papi ga pernah bilang kalau papi akan menjodohkan salah satu kakak-kakakmu!” tegas Gilang.

“Terus kenapa para pelayan sibuk sekali di dapur? Kalo cuma untuk makan malam sepertinya kita tidak pernah sesibuk ini.”

“Karena memang ada tamu yang akan datang dan ikut makan malam bersama kita Queen, sudahlah sana cepat kamu mandi dan memakai pakaian yang sopan karena makan malam ini bukan cuma keluarga kita aja.” Jelas Gilang.

Queenara yang masih memiliki banyak pertanyaan hanya bisa menghela nafas panjang dan segera pergi ke kamarnya untuk bersiap sesuai perintah dari papinya.

Sedangkan Gilang yang sudah melihat putri bungsunya itu pergi, barulah Gilang menutup pintu kamarnya kembali.

***

Malam pun tiba, semua keluarga Herlambang sudah berada di rumah karena makan malam yang di buat Gilang, semua keluarga Herlambang sudah berada di ruang tamu untuk menyambut tamu yang di bilang oleh Gilang.

Nancy yang selama ini selalu pulang malam pun terpaksa segera kembali ke rumah karena perintah dari Aleena yang sepertinya serius.

“Kak, kenapa kamu sudah ada di rumah jam segini? Bukankah sloganmu itu pantang pulang sebelum subuh ya?” tanya Queenara dengan senyum mengejek kepada Nancy.

“Diam kau! Kamu ini lagi ngajak perang ya?” ketus Nancy.

Queen hanya tertawa setelah membuat kakaknya kesal, lalu dirinya menoleh ke arah Irene untuk bertanya kepadanya.

“Kak Iren, tamu siapa yang mau di undang sama papi?” tanya Queen.

“Mana aku tau! Papi tadi cuma bilang kalau dia mau mengajak kita makan malam karena ada sesuatu yang akan di bicarakan.” Jelas Irene.

Kelima putri Herlambang bertanya-tanya tentang tamu yang akan datang malam itu sampai papi mereka melakukan banyak sekali persiapan.

Sampai akhirnya datanglah seorang laki-laki paruh baya yang keluar dari mobilnya lalu berjalan masuk kedalam rumah mereka.

“Semuanya, beri salam dia adalah pak Bayu, pengacara pribadi papi yang akan papi kenalkan kepada kalian karena seterusnya semua masalah akan di selesaikan olehnya.” Jelas Gilang kepada kelima anaknya.

Kelima putri Gilang segera memberi salam kepada pengacara pribadi papinya tersebut dengan sangat sopan.

“Malam nona-nona, kalian memang sangat cantik seperti kabar yang beredar di masyarakat.” Ucap Bayu memuji kecantikan kelima putri Gilang.

“Jangan memuji mereka pak Bayu, mereka bisa sombong nanti… Mari pak Bayu kita langsung ke belakang aja karena makan malam sudah siap.” Ucap Gilang mempersilahkan.

“Siap tuan Gilang..” ucap Bayu yang langsung berjalan mengikuti Gilang ke meja makan.

Semua orang sudah duduk di kursi makan masing-masing, Bayu hampir saja menumpahkan air putih yang ada di atas meja hingga membuat Irene yang awalnya sudah duduk di kursinya langsung berdiri dan hampir berteriak jika tidak di pelototi oleh papinya.

“Kak, sabar kak sabar, duduklah..” bisik Aleena sambil menarik lengan baju Irene.

Akhirnya Irene berusaha untuk mengatur nafasnya dan segera kembali duduk di tempatnya.

“Jadi papi mengundang pak Bayu untuk makan malam bersama kita karena papi ingin mengenalkannya kepada kalian, pak Bayu juga sudah membantu papi untuk mengatur warisan untuk kalian semua.” Jelas Gilang.

“Papi apaan sih? Kenapa harus ngomongin warisan di saat papi masih sehat!” ketus Irene yang di balas anggukan setuju oleh ke empat adiknya.

“Papi memang masih sehat, tapi papi ini udah tua dan namanya umur manusia ga ada yang tau kan? Jadi papi mau membuat warisan untuk kalian karena Ratu dan Queen sudah cukup umur sekarang.” Jelas Gilang.

“Tapi kami tidak memerlukan peresmian atau apapun sampai harus di buat wasiat papi..” ucap Aleena.

“No! Mungkin kalian tidak akan perduli dengan warisan yang papi punya, tapi papi ga mau kalau sampai suatu saat nanti anak-anak papi akan merebutkan masalah warisan.” Ucap Gilang.

“Tapi pi, kami ga mungkin…” ucap Irene yang langsung terpotong dengan ucapan Gilang.

“Ya papi tau kalian ga akan bertengkar hanya karena warisan, tapi kita ga tau bagaimana pasangan kalian nantinya bukan? Kalian ga tau isi hati pasangan-pasangan kalian nantinya.” Sambung Gilang.

Mendengar ucapan Gilang membuat Irene dan adik-adiknya hanya bisa diam tanpa mengatakan apapun lagi.

“Oh iya ada satu hal lagi, pak Bayu akan membantu kalian berlima untuk memilih bodyguard kalian sendiri.” Ucap Gilang kembali yang membuat semua anaknya terkejut bukan main.

“What!?” teriak Aleena, Nancy, Ratu dan Queen.

Sedangkan Irene hanya diam sambil menghela nafas panjang mendengar ucapan sang papi, Nancy yang melihat ekspresi wajah kakak pertamanya itu langsung mengerutkan keningnya.

“Kak Iren! Kakak udah tau tentang hal ini bukan?” tanya Nancy yang membuat semua mata tertuju kepada Irene.

Irene hanya mengangkat kedua bahunya menjawab pertanyaan adiknya, sedangkan adik-adik Irene hanya bisa menatap kesal ke arah Irene karena merasa terkhianati.

Episodes
1 BAB 1 (HERLAMBANG FAMILY)
2 BAB 2 (PLIN PLAN)
3 BAB 3 (BODYGUARD)
4 BAB 4 (SELEKSI)
5 BAB 5 (SELEKSI 2)
6 BAB 6 (MY BODYGUARD)
7 BAB 7 (MY BODYGUARD 2)
8 BAB 8 (AKU ADALAH BODYGUARD NONA IRENE)
9 BAB 9 (APA SALAH MENAHAN BEBERAPA LEMPARAN TELUR?)
10 BAB 10 (JOEY)
11 BAB 11 (AKU MAU PUTUS!)
12 BAB 12 (KELUARGA BRAMANTIO)
13 BAB 13 (ULANG TAHUN PERUSAHAAN)
14 BAB 14 (PENGENALAN TIGA PUTRI HERLAMBANG)
15 BAB 15 (RUMAH SAKIT)
16 BAB 16 (RUMAH SAKIT 2)
17 BAB 17 (IRENE DANIYAL)
18 BAB 18 (MENYAMAR)
19 BAB 19 (MENJENGUK)
20 BAB 20 (AKU TIDAK BISA MENIKAH DENGAN LAKI-LAKI SEPERTIMU!)
21 BAB 21 (DI SELAMATKAN)
22 BAB 22 (TUGASMU HANYA MENJAGA NANCY)
23 BAB 23 (TERLUKA)
24 BAB 24 (LUKA BAKAR)
25 BAB 25 (DROP)
26 BAB 26 (HANCURNYA HATI ORANG TUA)
27 BAB 27 (MENENANGKAN DIRI)
28 BAB 28 (MENGHUKUM DENGAN TANGAN SENDIRI)
29 BAB 29 (AKAN KU MAKAN HIDUP-HIDUP)
30 BAB 30 (HAMPIR SAJA)
31 BAB 31 (PULANG)
32 BAB 32 (CURIGA)
33 BAB 33 (BERSENANG-SENANG)
34 BAB 34 (TIDAK BOLEH MINUM)
35 BAB 35 (BIARKAN SAJA)
36 BAB 36 (MARAH)
37 BAB 37 (HUBUNGAN DIAM-DIAM)
38 BAB 38 (AMARAH GILANG)
39 BAB 39 (PENJELASAN)
40 BAB 40 (BIAR AKU YANG BERKORBAN)
41 BAB 41 (KEBAHAGIAAN ADIK-ADIKNYA)
42 BAB 42 (BODOH)
43 BAB 43 (KEBAHAGIAAN IRENE)
44 BAB 44 (MENANGIS)
45 BAB 45 (NANCY & AIDEN)
46 BAB 46 (MAMI)
47 BAB 47 (CURIGA)
48 BAB 48 (RUMAH SAKIT JIWA)
49 BAB 49 (MAMI!!)
50 BAB 50 (TOMMY & IRENE)
51 BAB 51 (AMARAH)
52 BAB 52 (PENAMPILAN BARU)
53 BAB 53 (MELAMAR)
54 BAB 54 (MELAMAR 2)
55 BAB 55 (BIMBANG)
56 BAB 56 (KEPUTUSAN)
57 BAB 57 (KEPUTUSAN 2)
58 BAB 58 (ROY)
59 BAB 59 (SEMOGA KITA JUGA AKAN DI RESTUI)
60 BAB 60 (JUJUR)
61 BAB 61 (JUJUR 2)
62 BAB 62 (PERTUNANGAN)
63 BAB 63 (PERTUNANGAN 2)
64 BAB 64 (PERTUNANGAN 3)
65 BAB 65 (PENGABDIAN TIKO)
66 BAB 66 (SERANGAN BATIN)
67 BAB 67 (PESTA)
68 BAB 68 (PESTA 2)
69 BAB 69 (ALEENA POV)
70 BAB 70 (PESTA 3)
71 BAB 71 (MENYEMBUHKAN OCD)
72 BAB 72 (HUKUMAN)
73 BAB 73 (PERSIAPAN)
74 BAB 74 (PERSIAPAN 2)
75 BAB 75 (ACARA PERNIKAHAN)
76 BAB 76 (ACARA PERNIKAHAN 2)
77 BAB 77 (MALAM PERTAMA?)
78 BAB 78 (MALAM PERTAMA? 2)
79 BAB 79 (MALAM PERTAMA? 3)
80 BAB 80 (KEHILANGAN)
81 BAB 81 (RUMAH BARU)
82 BAB 82 (RENCANA BULAN MADU)
83 BAB 83 (PERTAMA KALI MEMASAK)
84 BAB 84 (SARAPAN BERSAMA)
85 BAB 85 (MENGAJARI ANAK KECIL)
86 BAB 86 (SHERLY)
87 BAB 87 (MEMILIKI ISTRI YANG SEMPURNA)
88 BAB 88 (ALERGI KACANG)
89 BAB 89 (MEMINTA PRIVASI)
90 BAB 90 (SEMAKIN MEMBENCI)
91 BAB 91 (HARMONIS)
92 BAB 92 (KEDATANGAN ABIZAR)
93 BAB 93 (KABAR DIA)
94 BAB 94 (CLUB)
95 BAB 95 (BERUBAH)
96 BAB 96 (SABAR)
97 BAB 97 (PERAWATAN)
98 BAB 98 (SHERLY LAGI!)
99 BAB 99 (MEMBELI HADIAH)
100 BAB 100 (KABAR KEHAMILAN)
101 BAB 101 (DIA SEPUPUKU)
102 BAB 102 (OVERPROTECTIVE)
103 BAB 103 (TIDAK SABAR)
104 BAB 104 (MEMBERITAHU?)
105 BAB 105 (MENGAMBIL ALIH)
106 BAB 106 (SENSI)
107 BAB 107 (MENJADI LEBIH PANTAS)
108 BAB 108 (KAMU BAU)
109 BAB 109 (CLUB)
110 BAB 110 (CLUB 2)
111 BAB 111 (MERASA TIDAK NYAMAN)
112 BAB 112 (SESUATU YANG BERHARGA)
113 BAB 113 (PESTA PENYAMBUTAN)
114 BAB 114 (SUDAH WAKTUNYA)
115 BAB 115 (JENIS KELAMIN)
116 BAB 116 (MENGUMUMKAN)
117 BAB 117 (BAYI LAKI-LAKI)
118 BAB 118 (NASI GORENG)
119 BAB 119 (NASI GORENG 2)
120 BAB 120 (KAWIN LAGI?)
121 BAB 121 (MENGAMBIL ANAKNYA)
122 BAB 122 (MENGETAHUI TENTANG RINDA)
123 BAB 123 (BEBAN?)
124 BAB 124 (ABIZAR!)
125 BAB 125 (SIKAP BRAMANTIO)
126 BAB 126 (SHERLY DAN BRAMS)
127 BAB 127 (RENCANA UNTUK PERGI)
128 BAB 128 (RUMAH SAKIT JIWA)
129 BAB 129 (RAHASIA)
130 BAB 130 (RAHASIA 2)
131 BAB 131 (MELAMAR)
132 BAB 132 (SENSITIF)
133 BAB 133 (MENYESAL)
134 BAB 134 (BUMIL)
135 BAB 135 (BERTENGKAR)
136 BAB 136 (LAMARAN ABIZAR)
137 BAB 137 (ACARA PERNIKAHAN)
138 BAB 138 (MENGETAHUI)
139 BAB 139 (PERNIKAHAN)
140 BAB 140 (PERNIKAHAN 2)
141 BAB 141 (ISTIRAHAT TOTAL)
142 BAB 142 (BULAN MADU)
143 BAB 143 (CHECK OUT)
144 BAB 144 (PENJAGAAN KETAT)
145 BAB 145 (LULUH)
146 BAB 146 (KHAWATIR)
147 BAB 147
148 BAB 148 (OVERPROTECTIVE)
149 BAB 149 (GAGAL)
150 BAB 150 (MAKAN SIANG ROMANTIS)
151 BAB 151 (KEDATANGAN BRAMANTIO)
152 BAB 152 (MELAHIRKAN)
153 BAB 153 (LAKI-LAKI)
154 BAB 154
155 BAB 155
156 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 156 Episodes

1
BAB 1 (HERLAMBANG FAMILY)
2
BAB 2 (PLIN PLAN)
3
BAB 3 (BODYGUARD)
4
BAB 4 (SELEKSI)
5
BAB 5 (SELEKSI 2)
6
BAB 6 (MY BODYGUARD)
7
BAB 7 (MY BODYGUARD 2)
8
BAB 8 (AKU ADALAH BODYGUARD NONA IRENE)
9
BAB 9 (APA SALAH MENAHAN BEBERAPA LEMPARAN TELUR?)
10
BAB 10 (JOEY)
11
BAB 11 (AKU MAU PUTUS!)
12
BAB 12 (KELUARGA BRAMANTIO)
13
BAB 13 (ULANG TAHUN PERUSAHAAN)
14
BAB 14 (PENGENALAN TIGA PUTRI HERLAMBANG)
15
BAB 15 (RUMAH SAKIT)
16
BAB 16 (RUMAH SAKIT 2)
17
BAB 17 (IRENE DANIYAL)
18
BAB 18 (MENYAMAR)
19
BAB 19 (MENJENGUK)
20
BAB 20 (AKU TIDAK BISA MENIKAH DENGAN LAKI-LAKI SEPERTIMU!)
21
BAB 21 (DI SELAMATKAN)
22
BAB 22 (TUGASMU HANYA MENJAGA NANCY)
23
BAB 23 (TERLUKA)
24
BAB 24 (LUKA BAKAR)
25
BAB 25 (DROP)
26
BAB 26 (HANCURNYA HATI ORANG TUA)
27
BAB 27 (MENENANGKAN DIRI)
28
BAB 28 (MENGHUKUM DENGAN TANGAN SENDIRI)
29
BAB 29 (AKAN KU MAKAN HIDUP-HIDUP)
30
BAB 30 (HAMPIR SAJA)
31
BAB 31 (PULANG)
32
BAB 32 (CURIGA)
33
BAB 33 (BERSENANG-SENANG)
34
BAB 34 (TIDAK BOLEH MINUM)
35
BAB 35 (BIARKAN SAJA)
36
BAB 36 (MARAH)
37
BAB 37 (HUBUNGAN DIAM-DIAM)
38
BAB 38 (AMARAH GILANG)
39
BAB 39 (PENJELASAN)
40
BAB 40 (BIAR AKU YANG BERKORBAN)
41
BAB 41 (KEBAHAGIAAN ADIK-ADIKNYA)
42
BAB 42 (BODOH)
43
BAB 43 (KEBAHAGIAAN IRENE)
44
BAB 44 (MENANGIS)
45
BAB 45 (NANCY & AIDEN)
46
BAB 46 (MAMI)
47
BAB 47 (CURIGA)
48
BAB 48 (RUMAH SAKIT JIWA)
49
BAB 49 (MAMI!!)
50
BAB 50 (TOMMY & IRENE)
51
BAB 51 (AMARAH)
52
BAB 52 (PENAMPILAN BARU)
53
BAB 53 (MELAMAR)
54
BAB 54 (MELAMAR 2)
55
BAB 55 (BIMBANG)
56
BAB 56 (KEPUTUSAN)
57
BAB 57 (KEPUTUSAN 2)
58
BAB 58 (ROY)
59
BAB 59 (SEMOGA KITA JUGA AKAN DI RESTUI)
60
BAB 60 (JUJUR)
61
BAB 61 (JUJUR 2)
62
BAB 62 (PERTUNANGAN)
63
BAB 63 (PERTUNANGAN 2)
64
BAB 64 (PERTUNANGAN 3)
65
BAB 65 (PENGABDIAN TIKO)
66
BAB 66 (SERANGAN BATIN)
67
BAB 67 (PESTA)
68
BAB 68 (PESTA 2)
69
BAB 69 (ALEENA POV)
70
BAB 70 (PESTA 3)
71
BAB 71 (MENYEMBUHKAN OCD)
72
BAB 72 (HUKUMAN)
73
BAB 73 (PERSIAPAN)
74
BAB 74 (PERSIAPAN 2)
75
BAB 75 (ACARA PERNIKAHAN)
76
BAB 76 (ACARA PERNIKAHAN 2)
77
BAB 77 (MALAM PERTAMA?)
78
BAB 78 (MALAM PERTAMA? 2)
79
BAB 79 (MALAM PERTAMA? 3)
80
BAB 80 (KEHILANGAN)
81
BAB 81 (RUMAH BARU)
82
BAB 82 (RENCANA BULAN MADU)
83
BAB 83 (PERTAMA KALI MEMASAK)
84
BAB 84 (SARAPAN BERSAMA)
85
BAB 85 (MENGAJARI ANAK KECIL)
86
BAB 86 (SHERLY)
87
BAB 87 (MEMILIKI ISTRI YANG SEMPURNA)
88
BAB 88 (ALERGI KACANG)
89
BAB 89 (MEMINTA PRIVASI)
90
BAB 90 (SEMAKIN MEMBENCI)
91
BAB 91 (HARMONIS)
92
BAB 92 (KEDATANGAN ABIZAR)
93
BAB 93 (KABAR DIA)
94
BAB 94 (CLUB)
95
BAB 95 (BERUBAH)
96
BAB 96 (SABAR)
97
BAB 97 (PERAWATAN)
98
BAB 98 (SHERLY LAGI!)
99
BAB 99 (MEMBELI HADIAH)
100
BAB 100 (KABAR KEHAMILAN)
101
BAB 101 (DIA SEPUPUKU)
102
BAB 102 (OVERPROTECTIVE)
103
BAB 103 (TIDAK SABAR)
104
BAB 104 (MEMBERITAHU?)
105
BAB 105 (MENGAMBIL ALIH)
106
BAB 106 (SENSI)
107
BAB 107 (MENJADI LEBIH PANTAS)
108
BAB 108 (KAMU BAU)
109
BAB 109 (CLUB)
110
BAB 110 (CLUB 2)
111
BAB 111 (MERASA TIDAK NYAMAN)
112
BAB 112 (SESUATU YANG BERHARGA)
113
BAB 113 (PESTA PENYAMBUTAN)
114
BAB 114 (SUDAH WAKTUNYA)
115
BAB 115 (JENIS KELAMIN)
116
BAB 116 (MENGUMUMKAN)
117
BAB 117 (BAYI LAKI-LAKI)
118
BAB 118 (NASI GORENG)
119
BAB 119 (NASI GORENG 2)
120
BAB 120 (KAWIN LAGI?)
121
BAB 121 (MENGAMBIL ANAKNYA)
122
BAB 122 (MENGETAHUI TENTANG RINDA)
123
BAB 123 (BEBAN?)
124
BAB 124 (ABIZAR!)
125
BAB 125 (SIKAP BRAMANTIO)
126
BAB 126 (SHERLY DAN BRAMS)
127
BAB 127 (RENCANA UNTUK PERGI)
128
BAB 128 (RUMAH SAKIT JIWA)
129
BAB 129 (RAHASIA)
130
BAB 130 (RAHASIA 2)
131
BAB 131 (MELAMAR)
132
BAB 132 (SENSITIF)
133
BAB 133 (MENYESAL)
134
BAB 134 (BUMIL)
135
BAB 135 (BERTENGKAR)
136
BAB 136 (LAMARAN ABIZAR)
137
BAB 137 (ACARA PERNIKAHAN)
138
BAB 138 (MENGETAHUI)
139
BAB 139 (PERNIKAHAN)
140
BAB 140 (PERNIKAHAN 2)
141
BAB 141 (ISTIRAHAT TOTAL)
142
BAB 142 (BULAN MADU)
143
BAB 143 (CHECK OUT)
144
BAB 144 (PENJAGAAN KETAT)
145
BAB 145 (LULUH)
146
BAB 146 (KHAWATIR)
147
BAB 147
148
BAB 148 (OVERPROTECTIVE)
149
BAB 149 (GAGAL)
150
BAB 150 (MAKAN SIANG ROMANTIS)
151
BAB 151 (KEDATANGAN BRAMANTIO)
152
BAB 152 (MELAHIRKAN)
153
BAB 153 (LAKI-LAKI)
154
BAB 154
155
BAB 155
156
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!