Gadis itu segera berbalik. DEGH! Jantungnya kembali berdebar dengan cepat saat mata mereka saling
bertatapan, "Akh!! Jangan menatapku seperti itu!" pekik Chyara.
"Apa salahnya, kau milikku sekarang!" Elderick tersenyum saat melihat tingkah kikuk gadis itu.
"Milik, milik-mu. Aku bukan milik-mu!" gadis itu memekik kembali. Elderick mendelik lagi.
"Jangan pancing kemarahanku!" ucapnya.
"Akh ... iya, ya, maaf. Antarkan aku pulang ya," bujuk Chyara.
"Uhm, ayo!" Elderick menarik kembali tangan Chyara masuk ke kamarnya.
Chyara menghentikan langkah dan menggeleng. Elderick langsung mengangkat tubuh gadis itu masuk ke kamarnya. Dia sudah panik takut Elderick melakukan hal yang tidak di inginkan. Namun, Elderick malah menurunkan tubuh Chyara diantara dua lemari besar.
"Ganti bajumu. Yang boleh melihatmu seperti ini hanya aku!" ucapnya.
SREK!Tangan Elderick membuka dua pintu berukuran sangat besar. Mata Chyara dikotori oleh gaun-gaun nan
cantik dan beberapa setelan berlabel terkenal.
"Kalau modelnya tidak suka, ini bisa di buang dan ganti yang baru," ucap Elderick sambil melipat kedua tangannya di dada menatap Chyara.
Cih, kelakuan dari keluarga kaya bebas melakukan apapun. Mengesalkan. Chyara mengambil kaos polos dan hotpants.
"Aku ganti baju dulu!"
"Ganti disini saja!" Elderick menarik tangan Chyara menghentikan langkahnya.
"Apa? Aku tidak salah dengar?" gadis itu menautkan alisnya.
"Memangnya apa yang harus kau tutupi dariku. Aku kan sudah bilang tubuh jelek dan ukuran kecilmu itu tidak akan membuatku berselera!" Elderick menyeringai sambil menaikan ujung bibirnya.
"Arghh!" Chyara melempar dengan kesal kaos dan hotpans yang dia pilih tadi ke wajah Elderick.
Dia melepaskan kancing kemeja Elderick satu persatu membuat kemeja Elderick yang kebesaran di tubuhnya melorot begitu saja. Lalu tangannya mengambil kaos dari wajah Elderick. Elderick melirik diam-diam dan menelan salivanya saat melihat tubuh mungil gadis itu saat dia berganti baju dan memakai hotpansnya.
Tahan Elderick jangan sembarangan lagi, kalau tidak aroma dalam tubuhnya akan menyebar lebih cepat
"Ayo ... pulang!" Chyara mencari keberadaan tas dan sepatunya. Dia jadi sering bertelanjang kaki jika sedang bersama dengan Elderick.
Manis sekali kalau monyet liarku menurut seperti ini. Elderick melangkah keluar kamarnya, Chyara mengekorinya dari belakang.
"Mark, siapkan mobil!"
"Baik, Tuan!"
"Kemarilah!" Elderick mengulurkan tangannya.
Gadis itu hanya melirik uluran tangan Elderick dan mengacuhkannya. Dia bergegas masuk ketika mobil dihadapannya. Elderick hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya.
Tuan bahkan sering tersenyum sekarang, manusia ini benar-benar menyihir Tuan Elderick.
Chyara sibuk dengan ponselnya, dia mulai mencari tempat tinggal baru.
"Apa yang kau lihat!" Elderick merampas ponsel milih Chyara dan melihat Chyara sedang mencari tempat tinggal. Senyuman smirk muncul lagi di bibirnya.
"Jangan ikut campur, berikan padaku!" Chyara merampas balik kembali ponselnya.
"Sudah aku bilang, kau tinggal saja di tempatku. Aku jamin semua yang kau butuhkan terpenuhi, asalkan kau memberiku jatah setiap malam!" Elderick menggoda Chyara dengan wajahnya yang sudah masam.
"Hihhh, lebih baik aku tinggal di jalanan dari pada harus melayani-mu!" Elderick mendelikkan matanya.
"Aku hanya bilang apa adanya, perjanjian yang kau buat tidak masuk akal. Walau harus bekerja seumur hidup. Aku pasti akan melunasi hutang-ku padamu. Jadi bersabarlah!" ucap Chyara. Namun, mata dan tangannya sibuk berselancar mencari tempat tinggal baru.
Hmm, ini memang baru monyet liar-ku yang keras kepala. Berbeda dari manusia mana pun.
Tanpa sadar Elderick tersenyum kembali dan tangannya mengacak rambut gadis itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Fahri Fatih
lanjut lagi thor...
2022-02-20
1