AKU TERJEBAK

Masih berani bilang tak mencintaiku. Namun, tubuhmu tak bisa berbohong menerima setiap sentuhan dariku. Kalau kau tak mencintaiku aku akan membuat kau tak bisa meninggalkanku.

"Mark!" Satu kali panggilan dari Elderick membuat Mark muncul di hadapannya.

"Siap menerima perintah, Tuan!' ucapnya.

"Buatkan aku kontrak. Isinya,  mengikat dia selamanya disisiku!” Mark melirik saat mendengar Tuannya berkata.

"Dia hanya manusia Tuan, bukankah Tuan akan lebih mudah menghipnotisnya!" Mark memberikan saran pada Elderick.

"Aku tak bisa menggunakan hipnotisku padanya. Bahkan,  Lisbeth yang ahli pun tak bisa menjangkau.  Sepertinya  ada satu kekuatan yang menghalangi. Lagipula dengan kontrak semua tak terlalu mencolok,  walaupun di kemudian hari dia pasti mengetahui-nya!" jelas Elderick.

"Baik Tuan!" Mark akan pergi, "Satu lagi, suruh pelayan menyiapkan hidangan!" Perintah Elderick, Mark mengangguk dan pergi.

Elderick menghampiri ranjangnya, duduk di tepi dan mengusap pipi Chyara.  Gadis itu membuka matanya perlahan melihat Elderick di hadapannya, wajahnya kembali memerah.

Ah, bodohnya aku malah tertidur dan terhanyut karena ulahnya. Chyara merutuki dirinya sendiri.

Elderick tersenyum melihat tingkah polah Chyara, "Kau lapar?" suara Elderick semakin melembut.

Chyara masih diam. Malu. Melirik Elderick yang masih menatapnya dengan tajam.

Elderick menarik selimut Chyara perlahan dan langsung mendekapnya dalam pelukan. Chyara malu sendiri menerima perhatian romantis. Dia hanya mampu membenamkan wajahnya di dada Elderick dan memaki dirinya sendiri.

Memaki kebodohnya menyerahkan begitu saja ciuman pertamanya pada orang yang tak dikenalnya. Elderick hanya bisa mengusap rambut gadis itu dengan sangat lembut. Dia, mengalungkan kedua tangannya di pinggang gadis itu dan membenamkan wajahnya di pundaknya .

Benar-benar menggemaskan dan imut, monyet liar-ku ini.

Mark kembali, menatap takjub saat tuannya turun membawa Chyara dalam rangkulannya. Bahkan  pelayan dan pengawal hampir melirik kalau tidak di deham oleh Mark.

Mereka  semua penasaran siapa wanita yang di bawa Tuannya. Tuannya bahkan menaruh Chyara begitu hati-hati di kursi.

"Mau makan yang mana?" ucap Elderick dan mata Chyara kembali bersinar melihat hidangan yang sudah terpajang di meja.

Astaga ... apa memang begini cara keluarga kaya makan. Mereka membuat begitu banyak hidangan dimana orang miskin sepertiku makan satu hidangan pun sudah istimewa.

Chyara melambaikan tangannya dan matanya melirik kearah Mark. Pelayan  dan pengawal yang terlihat sangat penasaran.

Nona Chyara, Tuan tidak mungkin menuruti-mu. Batin Mark.

Elderick menggeser kursinya kearah Chyara, mendekatkan telinganya pada Chyara yang terlihat malu-malu.

Astaga, apa aku tidak salah lihat? Seorang  manusia memerintah Tuan.

"Banyak sekali, aku binggung!"  bisik Chyara di telinga Elderick.  Elderick tersenyum dengan sikap polos Chyara.

"Makan saja yang kau suka, sisanya bisa di buang!" sahut Elderick enteng. Chyara mendelikkan matanya, "Suruh mereka semua makan dengan-ku!" spontan dia berkata dengan  kesal saat mendengar ucapan Elderick.

Elderick menaikan kedua alisnya, terlihat sangat tidak setuju dengan ucapan Chyara.

"Makanlah atau kau ingin meja makan ini aku hancurkan!" ucap Elderick terdengar seperti ancaman mematikan untuk Chyara dan.

BLASH! Bayangan saat Nathan dan Chyara terluka di taman langsung berputar di kepala Chyara. Gadis itu mengingat peristiwa mengenaskan itu.

Ba-bagaimana bisa? Chyara mendorong kursi yang di duduki dan segera memeluk tubunya dengan erat, bergetar ketakutan saat melihat Elderick.

"Ada apa?"  Elderick yang terkejut melihat perubahan Chyara dengan wajahnya langsung pucat pasi.

Gadis itu memundurkan tubuhnya saat Elderick mendekati. Dia berbahaya, aku harus mencari cara menghindar darinya. Otak gadis itu berputar seperti menaiki rolercoster.

"A-aku tidak lapar?"  ucapnya dengan bibir bergetar dan terus berusaha menjauhkan tubuhnya ketika tangan Elderick akan menyentuhnya.

Elderick memicingkan matanya, menatap tajam Chyara. Ah, rupanya dia sudah mengingat kejadian di taman.

"Hei, monyet kemarilah!" Elderick mengulurkan tangannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!