"Betul yang dikatakan oleh istriku. Dari awal Aaron sudah menjelaskan semuanya pada kami berdua. Aaron sengaja ingin menikahi Chiara meski Chiara masih begitu muda. Karena setelah menikah Aaron harus mengurus bisnis keluarga kami di Amerika, yang mungkin akan memakan waktu beberapa tahun. Untuk itu Aaron ingin agar dia dan Chiara terikat dalam pernikahan sebelum dia pergi ke Amerika." Johnson berusaha menambahkan penjelasan dari istrinya, kenapa Aaron ingin menikah dengan Chiara sekarang yang usianya masih sangat muda belia, dan sebenarnya belum waktunya untuk menikah.
"Ah, ternyata begitu.... Sepertinya Aaron takut selama kepergiannya, Chiara diambil oleh laki-laki lain." Raksa berkata sambil tersenyum, namun membuat Mona menjadi salah tingkah karena permintaannya sudah ditolak mentah-mentah oleh Aaron dan penolakan itu, begitu didukung oleh keluarganya.
Penjelasan tentang keinginan Aaron itu membuat Mona terdiam sesaat, lalu diliriknya Chiara yang sikapnya terlihat tidak tenang itu.
Sepertinya Chiara juga tidak mengharapkan pernikahan ini.
Mona berkata dalam hati dan berharap apa yang dipikirkannya memang benar, ingin membuat keluarga Malverich kecewa terhadap Chiara.
"Kalau begitu... bagaimana dengan Chiara sendiri? Apa kamu bersedia menikah dengan Aaron?" Mona langsung bertanya sambil menoleh ke arah Chiara yang tubuhnya langsung tersentak kaget, karena pertanyaan dari Mona yang sungguh tidak diduganya sama sekali.
"Aku...." Chiara terdiam setelah mengucapkan satu kata itu, rasanya tenggorakannya seperti ada yang mengganjal, membuatnya sulit untuk meneruskan kata-katanya.
Jika boleh jujur, Chiara bisa melihat dengan jelas bahwa laki-laki tampan yang sedang duduk tepat didepannya itu terlihat sebagai lelaki baik-baik dan bertanggung jawab.
Dan Chiara bisa melihat ada aura melindungi yang dirasakan begitu kuat oleh Chiara dari sosok Aaron saat menatapnya, dengan mata ambernya yang terliaht begitu indah bagi Chiara.
Akan tetapi membayangkan harus menikah di usia semuda ini, bukanlah hal yang diinginkan oleh Chiara, dan dia secara pribadi merasa belum siap untuk menjadi seorang istri di usianya yang boleh dibilang masih remaja.
"Ayo, katakan apa maumu dengan jujur Chiara." Mona langsung berkata untuk mendesak Chiara mengatakan tidak pada lamaran Aaron.
"Katakan saja Chiara, jangan ragu-ragu. Kamu bebas mengungkapkan apa yang ada di hati dan pikiranmu...." Mona kembali mendesak Chiara, begitu dilihatnya Chiara tampak ragu dan menatap wajah Aaron dengan sikap gelisah.
"Bu Mona, lebih baik Anda memberi kesempatan Chiara untuk berbicara, bukan mendesaknya seperti itu." Dengan tatapan matanya yang tajam, juga sikap dinginnya, Aaron langsung memotong perkataan dari Mona, seolah keberadaan Mona sebagai wali Chiara tidaklah penting untuknya.
Cih, benar-benar laki-laki yang dingin dan kaku. Dia pasti tidak benar-benar menyukai Chiara, hanya memanfaatkannya saja entah untuk tujuan apa. Paling tidak aku merasa lega, dia menolak menikah dengan Revina. Aku berharap kehidupan pernikahan Chiara seperti di neraka dengan laki-laki dingin itu. Siapa juga yang berharap memiliki suami dingin dan terlihat tidak perduli, meskipun dia sangat tampan dan kaya.
Mona mengomel dalam hati sambil melirik ke arah Chiara yang masih memandang ke arah Aaron.
"Maaf... tapi aku pikir, aku masih terlalu muda untuk menikah... masih ingin menyelesaikan sekolahku, lalu kuliah... dan bekerja di usaha perhotelan peninggalan papa." Dengan suara ragu, Chiara mengatakan apa yang ada di pikirannya.
Jika saja boleh jujur, sosok Aaron, dari pertama dia bertemu laki-laki itu, dada Chiara sudah berdesir setiap kali membayangkan wajah tampannya itu.
Dan sejak pertemuan pertamanya dengan Aaron tadi siang, entah kenapa bayangan laki-laki itu begitu sulit hilang dari pikiran Chiara.
Dan bagi Chiara, Aaron adalah satu-satunya laki-laki yang pernah membuatnya bisa merasakan adanya sebuah getaran dan perasaan aneh yang tidak dapat dia artikan, bergejolak di dadanya.
Meskipun Aaron terlihat dingin dan tidak banyak bicara, ada sesuatu dalam diri Aaron yang membuat Chiara sedari awal menyukai laki-laki itu dan merasa nyaman berada di dekatnya.
Chiara juga bisa merasakan bahwa sebenarnya, Aaron bukanlah laki-laki yang tidak perduli sekitarnya, dan Chiara yakin, Aaron memiliki alasan kuat yang membuatnya memilih untuk diam dan terlihat dingin.
Bagus Chiara, tolak saja lamaran dari keluarga Malverich, agar aku bisa melanjutkan rencanaku untukmu, bersama keluarga Romi. Aku juga ingin melihat wajah sombong si Aaron itu kecewa dan marah. Orang setampan dan sekaya dia, mana mau terima dengan yang namanya penolakan.
Mona berkata dalam hati sambil menyungingkan senyum puas mendengar penolakan Chiara, tepat seperti yang diharapkannya.
Johnson sendiri, meskipun mengerti sepenuhnya bahwa apa yang dikatakan oleh Chiara ada benarnya, merasa sedikit terkejut dengan keberanian Chiara untuk menolak lamaran keluarganya, yang pastinya, jika itu gadis lain, tidak akan berani melakukan hal seperti itu.
Tapi hal itu justru membuat Johnson merasa senang, karena sudah menemukan gadis yang tulus dan tidak penuh dengan kepura-puraan, seperti gadis lain yang pernah dia temui, yang seringkali memandang keluarga mereka karena harta.
"Biarkan kami bicara berdua, empat mata, antara aku dan Chiara." Tanpa mengubah nada bicara, dan juga ekspresi datarnya Aaron menanggapi jawaban Chiara dengan permintaan untuk bicara berdua dengan Chiara, membuat yang lain terlihat kaget, termasuk Chiara sendiri.
Tung... tunggu om... kita berdua bahkan tidak saling mengenal, kenapa om ingin bicara berdua denganku? Apa yang ingin om bicarakan denganku?
Chiara berkata dalam hati dengan wajah terlihat panik, tidak menyangka bahwa Aaron tidak langsung menerima penjelasannya, kenapa dia menolak untuk menikah dengan Aaron, dan menyerah untuk memintanya menikah dengan laki-laki itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 432 Episodes
Comments
Pinka 77
lanjuuuuuut thor
2023-05-13
0
paty
chiara lo lupa syarat yg disampaikan mona
2022-09-10
2
♈⛎♎ chann💫💫
chiaaaaaa jangan tolak aaron sayangggggg
2022-07-19
2