Sedikit banyak, nama keluarga Malverich membuat Raksa merasa bangga, sekaligus senang, bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan salah satu orang terkaya di dunia itu.
Rencana kedatangan mereka membuat Raksa begitu bersemangat untuk ikut melakukan persiapan.
Dan jika saja memungkinkan, Raksa berharap ke depannya mereka memiliki hubungan baik yang bisa membuat bisnis Raksa ikut terupgrade.
Dibandingkan dengan keluarga Romi, tentu saja aku tidak keberatan jika Chiara menikah dengan salah satu anak dari keluarga Malverich. Apalagi di anak-anak dari keluarga Malverich, tidak pernah terlibat kasus dengan para wanita, juga kasus kekerasan seperti Romi.
Raksa berkata dalam hati dengan wajah yang terlihat berseri-seri, seolah dia sudah menemukan cara untuk sekali dayung, dengan dua tiga pulau terlampaui.
# # # # # # # # # #
"Revina, kenapa aku harus berdandan lagi? Aku sudah katakan aku tidak mau menikah dengan Romi." Chiara berkata dengan wajah terlihat memelas, mencoba merayu Revina yang tampak sedang menyapukan blush on di pipi Chiara.
(Blush on atau perona pipi adalah kosmetik yang umumnya digunakan oleh wanita untuk memerahkan pipi sehingga memberikan penampilan yang lebih muda dan untuk menegaskan bentuk tulang pipi. Dengan blush on, tulang pipi nampak lebih tegas di wajah. Ini juga bisa menjadi ilusi yang membentuk wajah lebih tirus atau proporsional).
"Sudahlah, lebih baik jangan cerewet. Jangan membuat mama marah lagi. Tadi siang tindakanmu itu benar-benar memalukan. Untuk saja keluarga Romi tidak marah. Mereka bilang akan memberimu waktu untuk berpikir abrang sehari dua hari ini." Chiara tampak menelan air liur di kerongkongannya mendengar itu.
Jangan harap aku mengubah keputusanku. Aku tidak akan mau menikah dengan laki-laki yang sepertinya hanya akan membuatku sakit hati di masa depan. Bagi dia, pernikahan mungkin hanya sesuatu yang bisa sewaktu-waktu dihentikan jika sudah bosan. Tapi bagiku, pernikahan adalah sesuatu yang ingin aku lakukan dengan laki-laki yang aku cintai.
Chiara berkata dalam hati dengan mata memandang ke arah cermin.
"Lalu, kenapa aku harus berdandan sekarang? Apa mereka akan kembali ke sini hari ini?" Chiara langsung bertanya, karena bagaimanapun, dia merasa penasaran, kenapa dia kembali disuruh berdandan oleh Mona.
"Ada sebuah keluarga lain yang ingin anaknya menikah denganmu. Dan kali ini, aku harap kamu tidak membuat masalah lagi seperti tadi siang. Tapi terserah kamu saja, mau menikah dengan Romi atau laki-laki yang akan datang nanti sore. Yang pasti kami sudah cukup lelah mengurusmu, jadi lebih baik kamu segera menikah sehingga mama tidak perlu lagi setiap waktu pusing memikirkan masa depanmu." Revina berkata sambil meraih gaun yang dibawa oleh Umi di tangannya.
Sebuah gaun sepanjang mata kaki berwarna biru langit, yang baru saja diambil oleh Umi dari lemari pakaian Chiara.
"Cepat ganti gaunmu yang sudah kusut dan bau keringat itu. Kamu harus tampil cantik sore ini. Jangan membuat kami malu dengan penampilan dan sikapmu." Revina berkata sambil melempar gaun yang ada di tangannya ke pangkuan Chiara yang hanya bisa mendesah pelan, dan dengan gerakan ogah-ogahan, beranjak dari duduknya, pergi menuju kamarnya sendiri.
"Ist... sungguh merepotkan. Aku benar-benar berharap dia bisa segera menghilang dari rumah ini, sehingga aku bisa bebas, menganggap rumah ini sebagai milikku sepenuhnya. Dan aku berharap, laki-laki yang akan datang bersama keluarganya nanti sore, adalah laki-laki bertampang pas-pasan atau lebih baik jika laki-laki itu bertampang bodoh. Ha ha ha." Revina bergumam pelan sambil melnghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur, berencana melakukan panggilan video call lagi dengan kekasihnya.
"Lebih baik aku mengubungi Dani lagi sambil menunggu waktu kedatangan keluarga yang katanya mau melihat Chiara. Cih... entah keluarga darimana lagi yang ingin menjadikan Chiara sebagai menantunya kali ini. Kalau Romi adalah laki-laki breng..sek yang sudah tidur dengan banyak perempuan dan juga orang yang suka melakukan kekerasan pada mantannya.... Entah laki-laki dengan karakter aneh mana lagi yang sore ini akan melamar Chiara. Sungguh menggelikan, aku harus menceritakannya pada Dani." Revina berkata sambil tersenyum geli membayangkan dan menertawakan nasib malang dari Chiara.
# # # # # # # #
Chiara yang sedang duduk di kursi yang ada di depan meja riasnya, memandang ke arah kaca di depannya.
"Hah! Benar-benar membuat hatiku merasa tidak tenang. Rasanya ingin sekali aku pergi, melarikan diri dari rumah ini. Tapi dengan umurku yang bahkan belum memiliki KTP, aku bisa apa diluar sana?" Chiara berkata pada dirinya sendiri sambil membersihkan make up di wajahnya.
Bagi Chiara rasanya sungguh tidak nyaman melihat bagaimana Revina memoleskan make up di wajahnya, yang membuatnya cantik memang, sangat cantik....
Tapi yang membuat Chiara tidak suka, make up itu membuat wajahnya terlihat jauh lebih tua dari usia aslinya.
Tante Mona dan Revina, benar-benar berusaha keras untuk membuatku menikah secepat mungkin. Aku yakin mereka melakukan itu karena ada sesuatu yang sedang direncanakan oleh mereka, dan aku merasa, itu ada kaitannya dengan perusahaan papa dan mama. Bagaimanapun, aku harus melindungi perusahan papa dan mama dengan baik. Bukan masalah nilai rupiah yang harus aku lindungi, tapi perusahaan itu dikembangkan dengan susah payah oleh papa dan mama. Aku harus bisa menjaganya, agar tidak mengecewakan mereka.
Chiara berkata dalam hati sambil melemparkan kapas yang sudah selesai dibuatnya untuk membersihkan make upnya ke arah tempat sampah yang ada di dekat kakinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 432 Episodes
Comments
Susanti
ayooo semangat Chiara.. kamu pasti bisa.. 👍👍👍
2022-09-21
2
♈⛎♎ chann💫💫
smangat chiara.... ada kejutan menantimu
2022-07-19
2
Aulia Fitri
pingin liat muka chiara kalo tau yg ngelamarnya itu cowok keren yg bikin dia jatuh cinta.🤭🤭😍😍😍
2022-02-18
2