Meskipun keluarga mereka bukan penduduk asli Indonesia, tapi mereka sudah memindahkan kewarganegaraan mereka.
Sejak lebih dari 40 tahun, mereka mengembangkan usahanya di negeri ini, sehingga mereka memutuskan untuk menetap di negara ini dan menjadi warga negara tempat ini, meskipun wajah keluarga mereka masih jelas memperlihatkan bahwa mereka adalah orang-orang keturunan dari Eropa.
Meski begitu, keluarga Malverich, dikenal sebagai keluarga yang jarang sekali diekspos oleh para pemburu berita, karena mereka keluarga yang tidak banyak menunjukkan dirinya di depan umum.
Bahkan tidak banyak foto yang bisa ditemukan di laman berita tentang mereka.
Orang hanya banyak menceritakan tentang bisnis mereka yang maju dan berkembang, tanpa menunjukkan keluarga mereka orang-orang seperti apa, baik wajah maupun kehidupan pribadi mereka.
"Betul, keluarga mereka ingin bertemu dengan Chiara dan jika memungkinkan ingin menjadikan Chiara menantu mereka. Mereka ingin menikahkan anak sulung mereka dengan Chiara." Mona langsung termenung mendengar bagaimana suaminya menceritakan isi lengkap dari pembicaraannya melalui telepon tentang keinginan mereka melamar Chiara.
Di satu sisi, Mona begitu cemburu, kenapa keluarga Malverich menginginkan Chaiara sebagai menantunya, bukan Revina.
Tapi di sisi lain, kehidupan keluarga Malverich yang cukup misterius, membuat Mona menyeringai dalam hati, berharap dengan pernikahan itu, Chiara bisa lepas darinya, tapi juga mengalami penderitaan dalam kehidupan pernikahannya dengan orang yang tidak dikenal itu.
Anak sulung keluarga Malverich? Bukankah kalau tidak salah dia sudah berusia hampir 30 tahun? Dan dari rumor yang ada, dia adalah orang yang dingin dan tidak berperasaan, kejam dalam urusan bisnis, karena itu dia cukup sukses sebagai CEO di perusahannya. Juga ada rumor yang mengatakan dia adalah pembenci perempuan, sehingga belum menikah, bahkan tidak pernah memiliki kekasih sampai sekarang, di usianya yang sudah matang itu. Laki-laki itu pasti seorang laki-laki yang aneh.
Mona berkata dalam hati, sibuk memikirkan tentang sosok anak sulung Malverich yang akan dinikahkan dengan Chiara itu.
Alangkah bagusnya kalau dia juga berwajah buruk. Benar-benar pasangan yang sempurna untuk Chiara. Kejam sekaligus buruk rupa. Dan aku harap, cuup cerdas untuk menjadi sekutuku. Rasanya aku tidak sabar menantikan saat-saat dimana kehidupan Chiara yang menyedihkan dimulai. Aku tidak akan pernah merasa puas sampai melihat kehidupan cinta Chiara hancur seperti kehidupan cintaku dulu.
Mona kembali berkata dalam hati dengan senyum liciknya tersungging di bibirnya.
"Mereka keluarga terpandang dengan status sosial yang tinggi. Kita harus menyambut mereka dengan istimewa, agar memberikan kesan baik pada mereka. Lagipula, kita sekarang adalah wali resmi Chiara, yang artinya dianggap sebagai orangtua Chiara. Kalau begitu aku akan menyiapkan jamuan mewah malam ini." Mona berkata pada Raksa yang langsung tersenyum lega, melihat bagaimana kata-kata Mona yang kali ini terdengar menunjukkan sedikit rasa perdulinya pada Chiara.
Padahal, dalam kesempatan kali ini, Mona justru berharap ke depannya hidup Chiara akan semakin menderita.
Kalau bukan karena mamamu, harusnya aku yang menjadi istri papamu, dan menjadi pemilik usaha perhotelan milik papamu.
Mona berkata dalam hati, kembali teringat bagaimana dulu dia dan mama Chiara merupakan teman kuliah, dimana sejak awal, Mona yang memang lebih dahulu bertemu, mengenal, dan juga suka pada mama Chiara.
Awalnya Mona mendekati Raksa agar bisa membuka jalan untuk dia bisa dekat dengan papa Chiara, berpura-pura dengan memberikan harapan pada Raksa, yang bagi Mona hanya dianggap sebagai alat untuk mendapatkan papa Chiara.
Tetapi ternyata, Raksa benar-benar menyukai Mona, sedang papa Chiara yang waktu itu dikenalkan oleh Mona pada mama Chiara yang satu jurusan dengan Mona, sejak awal sudah jatuh cinta pada mama Chiara.
Melihat kenyataan itu membuat Mona begitu sakit hati dan menganggap mama Chiara sudah merebut laki-laki yang disukainya.
Dan kelahiran Chiara dianggap Mona sebagai penyempurna rasa sakit hati dan kecewanya terhadap mama Chiara.
Apalagi, sejak kehadiran Chiara, kehidupan papa dan mama Chiara semakin bahagia, dan juga usaha perhotelan warisan dari keluarga mama Chiara yang merupakan anak tunggal di keluarganya, semakin ahri semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan papa Chiara.
Sedang Mona sendiri, yang akhirnya menikah dengan Raksa, bisa menikmati kehidupan yang sekarang ini, dengan bantuan papa dan mama Chiara yang memberikannya posisi yang cukup di perusahaan mereka, meskipun bukan posisi yang sangat menjanjikan karena memang kemampuan dari Raksa yang terbatas, tidak seperti papa Chiara.
Pada akhirnya Mona dan Raksa memaksa untuk mendirikan usaha mereka sendiri dengan bantuan modal dari papa dan mama Chiara, sebuah usaha mall yang cukup besar, meskipun bukan yang terbaik dan terbesar di kota itu.
Di bawah kepemimpinan Mona dan Raksa, mall itu bisa bertahan walaupun tidak berkembang dengan pesat, karena itu Mona mengincar usaha perhotelan milik orangtua Chiara yang cukup besar, yang berada di bawah kepemimpinan para direksi yang dipilih dalam surat wasiat papa Chiara, yang akan bertanggung jawab sampai Chiara cukup umur untuk terjun langsung dan bekerja disana.
"Pastikan saja Chiara tidak membuat masalah dan membuat malu seperti yang sudah dilakukannya tadi siang." Mona berkata sambil mengambil handphone miliknya yang tergeletak dia tas meja, untuk mulai melakukan pemesanan beberapa makanan dari restauran ternama untuk menyambut kedatangan keluarga Malverich.
"Tenanglah, aku akan membuat Chiara untuk mau menerima kedatangan keluarga Malverich. Aku akan ceritakan pada teman-temanku bahwa rumah kita mendapat kunjungan dari keluarga Malverich." Raksa berkata sambil tersenyum dengan wajah bahagia dan bangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 432 Episodes
Comments
dementor
tante mona yang matre,sakit jiwa & jahat hati.. kamu adalah tantenya para setan..
2022-11-26
1
Susanti
pasti nanti akan ada balasan nya buat.mona..
2022-09-21
3
paty
paman bego
2022-09-10
2