"Mana ada laki-laki yang mau menikah denganmu kalau kamu tidak bisa menjaga penampilanmu Chiara!" Mona kembali berteriak, membuat Raksa yang berdiri di dekatnya hanya bisa mengangguk-anggukkan kepalanya ke arah Chiara, tanpa sepengetahuan Mona, memberi tanda pada Chiara agar bersikap patuh seperti biasanya, agar tidak menambah masalah.
Mona tahu bahwa kecantikan Chiara seringkali menjadi pembicaraan banyak orang, yang membuatnya tidak nyaman, karena dia sendiri memiliki Revina sebagai anak gadis yang begitu dibanggakannya.
Tapi untuk kepentingan pribadinya, agar dapat segera menikahkan Chiara dan menguasai hartanya, untuk kali ini Mona justru berharap Chiara bisa tampil cantik untuk dapat menarik hati laki-laki yang sudah ditetapkannya untuk menjadi suaminya.
"Aku belum ingin menikah Tante." Chiara berkata cukup lirih, tapi bagi Mona, kata-kata Chiara itu membuat telinganya terasa panas, sehingga dari hidungnya keluar dengusan keras yang menunjukkan rasa jengkelnya.
Gadis kecil ini! Biasanya dia begitu penurut! Kenapa hari ini dia menjadi seorang pemberontak! Benar-benar membuat kesal! ingin membuat kacau rencanaku? Tidak akan aku biarkan!
Mona berteriak dalam hati dengan mata menatap tajam ke arah Chiara yang langsung sedikit menundukkan kepalanya.
"Kamu benar-benar...." Suara nada panggilan dari handphone Raksa, membuat Mona menghentikan kata-katanya, dan bermaksud menegur Raksa yang baginya sudah mengganggu rencananya untuk mengomeli Chiara.
Akan tetapi begitu melihat wajah Raksa yang mengernyitkan dahinya melihat ke arah layar handphonenya, membuat Mona diam.
"Hallo...."
"Ya, selamat siang..."
"Oh... ya...."
"Ah... benarkah?"
"Ten... tentu.... Mana mungkin saya menolak."
"Baik... kami akan menunggu kedatangan mereka."
Jawaban-jawaban singkat dari Raksa, bahkan kadang terbata-bata, membuat Mona terlihat terlihat penasaran, sedikit melupakan kalau dia tadi berniat memaki-maki Chiara.
Belum lagi sesekali Raksa menyungingkan senyum senang di wajahnya, saat mendengarkan lawan bicaranya di seberang sana berbicara, membuat Mona semakin penasaran.
Begitu Raksa menutup panggilan teleponnya, Mona langsung berjalan mendekat ke arah Raksa.
"Panggilan telepon dari siapa? Apa ada sesuatu yang penting yang sudah terjadi? Kenapa wajahmu terlihat senang? Apa ada berita baik?" Mona langsung mencerca suaminya dengan berbagai pertanyaan.
Mendengar pertanyaan-pertanyaan dari Mona, Raksa segera mendekatkan bibirnya ke telinga Mona, untuk mengatakan sesuatu.
Dan apa yang dikatakan oleh Raksa di telinganya, membuat Mona langsung melirik ke arah Chiara, sambil menelan ludahnya dengan kasar, dan juga menggigit bagian bawah bibirnya, dengan wajah tidak percaya.
"Kalau begitu... kamu harus segera menyiapkan Chiara agar tampil memukau sore ini." Raksa berkata sambil senyum bahagia masih tersungging di bibirnya.
Mona yang awalnya terlihat sedikit ragu, akhirnya menghela nafas dalam-dalam.
"Revina!" Mona berteriak memanggil anak gadisnya yang sedang asyik melakukan video call dengan kekasihnya.
"Aduh Dani! Maaf, aku harus keluar kamar. Mama sudah berteriak memanggilku seperti meneriaki pencuri." Revina berkata kepada Dani kekasihnya yang hanya bisa tertawa kecil mendengar kata-kata Revina tentang mamanya sendiri.
"Oke, kita sambung lagi nanti ya sayang, muach...." Revina mengakhiri panggilan video callnya dengan sebuah kecupan yang dia lakukan di layar handphonenya.
"Revina!" Mona kembali berteriak keras memanggil nama anaknya yang tidak juga dilihatnya keluar dari kamarnya.
"Apaan sih Ma? Kenapa harus berteriak memanggilku?" Revina yang baru saja keluar dari kamarnya berkata dengan sedikit membanting pintu kamarnya, dan dengan langkah yang terlihat ogah-ogahan berjalan ke arah Mona yang terlihat menunggunya dengan wajah tidak sabar.
"Kesini sebentar!" Mona berkata sambil menarik lengan tangan Revina yang sudah berada di dekatnya, dan langsung membisikkan sesuatu yang membuat mata Revina membulat sempurna karena kaget, dan langsung menatap ke arah Chiara yang terlihat masih berdiri dalam diam di tempatnya, sambil menggerak-gerakkan kakinya, menggosok-gosokkan telapak kakinya ke lantai.
"Oke Ma! Siap! Aku akan pastikan semuanya berjalan dengan baik kali ini. Lebih baik Mama juga meminta satpam rumah kita berjaga-jaga agar kali ini Chiara tidak bisa lagi melarikan diri seperti tadi siang." Revina berkata sambil menyeringai ke arah Chiara yang hanya bisa menahan nafasnya mendengar bagaimana Mona dan Revina membicarakan tentang dirinya.
"Ayo, ikut aku sekarang!" Revina berkata sambil menarik tangan Chiara, mengajaknya ke arah kamar Revina, membuat Chiara terlihat bingung.
"Eh, Revina, kenapa mengajakku ke kamarmu?"
"Bi Umi! Cepat kemari!" Tanpa menjawab pertanyaan Chiara, Revina langsung berteriak memanggil Umi yang merupakan kepala pelayan di rumah itu.
Dengan bergegas, Umi yang mendengar teriakan dari Revina, langsung berlari-lari kecil ke depan.
"Pa, semoga kali ini, Chiara tidak menolak untuk menikah. Tapi omong-omong Pa, sebenarnya siapa yang akan datang sore ini untuk melihat Chiara? Apa kamu yakin keluarga laki-laki ini bsia diandalkan untuk mengurus Chiara?" Mona berkata kepada suaminya dengan wajah berharap rencananya akan sukses.
Raksa langsung menganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan Mona, karena dalam hatinya yang paling dalam, dia sebenarnya menginginkan kebahagiaan Chiara.
"Tentu saja, keluarga mereka keluarga paling terpandang di kota ini. Keluarga kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka, meski kita juga bukan orang miskin." Mata Mona terlihat terbeliak menunjukkan rasa senangnya.
"O ya? Keluarga mana? Keluarga paling terpandang di kota ini? Tidak mungkin kan itu adalah keluarga...."
"Ya, keluarga Johnson Malverich."
"Kel... ke... luarga... Johnson Malverich?" Mata Mona semakin terbeliak karena kaget.
Di kota ini, bahkan di negara ini, siapa yang tidak mengenal keluarga Malverich? Keluarga terpandang dan kaya raya, dengan usaha properti dan bahan-bahan bangunan terbesar bukan saja di negara ini, tapi diakui hingga diluar negeri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 432 Episodes
Comments
♈⛎♎ chann💫💫
kayanya keluarga aaron nihhh
2022-07-19
3
Aulia Fitri
pasti chiara lsg ok tau kalo yg ngelamar cowok yg ktm di depan toilet kan udah suka pada pandangan pertama😍😍😍
2022-02-17
2
Rina Indriani
aihh segera up ya thooor, penasaran deh apa chaira menerima si Om Aron
2022-02-17
1