Bab 12

"Ya pulang ikut Kamilah," seru Arumi tersenyum pada sang menantu.

Kayla menatap pada sang Ayah berharap Ayahnya membawanya pulang.

Bram memahami tatapan sang putri, dia berdiri dari duduknya lalu menghampiri Kayla.

"Sayang, kamu sekarang adalah istri Raffa, ke mana pun dia pergi kamu harus mengikutinya. Dan ke mana kamu pergi harus dengan izinnya." Bram menasehati putrinya.

"Tapi, Yah." Kayla ingin membantah.

Bram menggelengkan kepalanya memberi isyarat pada sang putri.

Kayla pun menundukkan kepalanya, "Baiklah kalau begitu, tapi kuliahku?" tanya Kayla takut tidak dapat melanjutkan kembali kuliahnya.

"Dua hari lagi kita akan kembali ke Bandung, lalu Raffa akan mengantarkanmu ke kampus," jelas Bram menghapus kecemasan sang putri.

"Udah mau maghrib, Yuk pulang!" ajak Surya.

Semua anggota keluarga pun mulai berdiri perlahan. Mereka melangkah keluar dari gedung, dan beranjak pulang ke rumah masing-masing.

Raffa dan Kayla menaiki mobil Mercedes-Benz milik Raffa, dia membawa sang istri menuju rumahnya di kawasan rumah elite daerah komplek Belanti.

Beberapa menit perjalan mereka sampai di sebuah rumah besar dengan gaya modern minimalis memiliki kesan mewah dan elegan.

Sopir Raffa menghentikan mobilnya, lalu dia turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk majikannya.

Raffa kembali menggandeng tangan Kayla, hal ini bagaikan sudah menjadi hal yang menyenangkan baginya. Mereka turun dari mobil lalu melangkah masuk ke dalam rumah.

Kedua orang tua Raffa juga sudah sampai di rumah. Raffa melihat kedua orang tuanya masuk ke dalam kamar, Raffa pun langsung membawa Kayla masuk ke dalam rumah mewah milik keluarga Surya.

Raffa mengajak Kayla menaiki anak tangga menuju kamarnya yang terletak di lantai dua.

Walaupun tak seorang pun yang melihat mereka, Raffa masih saja menggenggam erat tangan sang istri.

Di lantai dua terdapat tiga kamar dan satu ruangan lepas yang di sana terdapat sebuah televisi besar.

Kamar Raffa terletak di depan tangga, sebuah kamar yang luas dengan desain modern bercampur klasik.

Raffa membuka pintu kamarnya, saat mereka masuk kamar, mata Kayla tertuju pada sebuah foto berukuran besar yang sangat memukaunya.

Foto Raffa dengan gaya bagaikan seorang model cover boy dengan dada terbuka.

Kayla menutup matanya, "Astaghfirullah," ucap Kayla.

"Itu foto suamimu, kamu takkan berdosa melihatnya," goda Raffa melihat ekspresi Kayla yang lucu.

"Lagian ngapain juga bikin foto seperti itu, kalau ada wanita yang lihat kan kasih wanitanya," celetuk Kayla kesal.

Raffa terkekeh melihat kekesalan sang istri.

"Mandilah terlebih dahulu, aku akan menunggumu di luar," ujar Raffa pada Kayla.

"Tapi, pakaianku." Kayla bingung.

"Pakaianmu sudah kami siapkan di dalam lemari," ujar Raffa.

Raffa pun keluar dari kamar itu, tanpa mempedulikan Kayla yang masih kebingungan.

Kayla melangkah mendekati lemari, dia perlahan membuka lemari yang di tunjuk oleh Raffa tadi.

Dia memutar bola matanya, di dalam lemari hanya ada pakaian wanita yang tidak menutup aurat, serta beberapa piyama dan lingerie seksi.

"Apa? Aku nggak mungkin mengenakan pakaian seperti ini," gerutu Kayla kesal.

Namun, rasa gerah yang sudah tidak tertahankan lagi olehnya, terpaksa Kayla melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak berapa lama dia pun selesai, dan saat itu juga Raffa masuk ke dalam kamar.

"Udah?" tanya Raffa dengan mengernyitkan dahinya heran.

"Kamu kenapa pakai baju ini lagi?" tanya Raffa protes tidak suka.

"Lalu aku harus mengenakan pakaian yang ada di lemari itu?" tanya Kayla menunjuk pada lemari yang tadi dibukanya.

Raffa pun melangkah menuju lemari tersebut.

Dia pun terdiam, dia memperhatikan satu per satu pakaian yang tergantung di lemari itu. Tak ada satu pun pakaian yang pantas di pakai Kayla untuk keluar dari kamarnya.

Dia juga tidak suka melihat Kayla menggunakan pakaian terbuka.

"Ya sudah, aku mandi dulu. Nanti kita akan mencari pakaian yang cocok untukmu," ujar Raffa.

Dia masuk ke dalam kamar mandi tanpa menghiraukan jawaban dari Kayla.

Kayla pun menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur sekedar melepas lelah seharian menyambut para tamu yang sama sekali tak dikenalnya.

Kayla menatap langit-langit kamar Raffa, dia memperhatikan setiap sudut kamar yang luas itu.

"Ya Allah, aku tak menyangka engkau akan memberiku takdir seperti ini, aku harap dia adalah pria yang baik karena dia juga selalu mengingat kewajibannya sebagai hamba-Mu," gumam Kayla di dalam hati.

"Entah rasa apa yang kini kurasakan, aku merasa nyaman berada di sampingnya. Tuhan, aku mohon jagalah hatiku untuk tidak jatuh cinta padanya, karena dia tidak mencintaiku," lirih Kayla sendu mengingat kata-kata terakhir yang di ucapkan Raffa setelah mereka sah menjadi suami istri.

"Yuk!" ajak Raffa yang tiba-tiba keluar dari kamar mandi

"Astaghfirullah," ucap Kayla kaget sambil mengelus dadanya.

Saking kagetnya dia langsung mengganti posisi berbaring menjadi duduk di atas tempat tidur.

Raffa tersenyum melihat ekspresi Kayla. Raffa mulai terhibur dengan sikap asli Kayla.

Dia tersenyum, "Ayo, kita pergi cari pakaian untukmu," ujar Raffa pada Kayla.

Raffa pun melangkah keluar dari kamar, Kayla masih saja diam bingung.

"Ayo!" seru Raffa yang menyadari sang istri masih duduk diam.

"Eh...iya." Kayla langsung berdiri dan melangkah mendekati Raffa.

Raffa pun menggenggam tangan Kayla, sudah menjadi candu baginya untuk menyentuh gadis anggun yang sudah sah menjadi istrinya.

Mereka menuruni anak tangga satu per satu tanpa ada pembicaraan yang terjadi di antara mereka.

"Raffa, kalian mau ke mana?" tanya Arumi saat melihat Raffa dan Kayla hendak keluar.

"Keluar sebentar, Ma," jawab Raffa.

"Mama boleh nitip?" tanya Arumi mencuri kesempatan.

"Titip martabak Bandung rasa durian?" tanya Raffa yang sudah sangat hapal dengan sifat sang mama.

"Kamu tau aja," jawab Arumi d Ngan senyuman yang lebar di wajahnya.

Raffa hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap sang Mama.

Kayla juga ikut tersenyum dengan tingkah ibu dan anak itu.

Mereka melangkah keluar, Raffa membukakan pintu mobil untuk Kayla.

"Aku bisa,--"

"Nggak usah protes!" celetuk Raffa memotong ucapan Kayla

"Huhfft." Kayla menghela napas.

Dia pun masuk ke dalam mobil. Raffa pun mengitari mobil menuju pintu kemudi. Lalu masuk ke dalam mobil.

Raffa menyalakan mobil dan melajukan mobil.

Perlahan mobil Raffa keluar dari komplek dan mulai membelah jalanan raya.

Raffa melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Selang beberapa menit, Raffa menghentikan mobilnya di sebuah butik ternama di kota Padang.

Mereka pun turun dari mobil, lalu masuk ke dalam butik. Seperti biasa Raffa masih menggenggam tangan istrinya.

"Raffa," sapa pemilik butik yang merupakan teman sekolah Raffa.

"Hai, Bro!" sapa Raffa dia menjabat tangan temannya.

"Mau cari apa?" tanya Agung pada Raffa sambil melirik ke arah tangan Kayla yang di genggaman Raffa.

"Ini, aku mau cari pakaian untuk istriku," bisik Raffa seakan tak ingin ada yang mengetahui dia sudah menikah.

"Serius, Bro?" tanya Agung memastikan ucapan Raffa.

Raffa mengangguk.

"Ya udah langsung sama bunda aja, kebetulan bunda lagi di sini," ujar Agung mengajak. Raffa dan Kayla menuju lantai dua.

"Bun!" Agung memanggil bundanya Yangs sedang sibuk merapikan beberapa pakaian yang berantakan.

"Ada apa, Gung?" Sang Bunda menghampiri putranya.

"Ini, Bun. Temanku mau mencari pakaian buat istrinya." Agung menunjuk ke arah Raffa dan Kayla.

Bunda Agung melihat ke arah sepasang suami istri itu.

Deg.

Jantung Bunda berdegup kencang saat melihat wanita yang berdiri di samping Raffa.

Bersambung . . .

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih sudah membaca karya Author🙏🙏🙏

Tetaplah dukung Author dengan meninggalkan jejak berupa . . .

- Like

- Komentar

- Hadiah

dan

-Vote

Terima kasih atas dukungannya 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

revinurinsani

revinurinsani

wah jangan jangan ini ibunya kayla

2023-11-19

0

Zahra Hasyim

Zahra Hasyim

menikahi seseorang yang kamu cintai itu harapan
tapi mencintai orang yang kamu nikahi itu adalah keharusan

2022-12-01

4

Unyil

Unyil

cerita ini macam pernah ku baca versi lain, versi lain itu si cewek waktu kecilnya bermain bersama abangnya di taman terus ditengah bermainnya ada anak cowok lagi merhatiin anak cewek lagi main si cowok sambil ayunan, terus Abang dari si cewek ngejar kupu2 di suruh sama adiknya tangkap tp terlalu jauh akhirnya abangnya lupa adiknya dia tinggal, si cewek kecil di culik sama orang laki2, dan abangnya menyalahkan diri sendiri gara2 dia adiknya hilang,

2022-10-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Ban 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 PENGUMUMAN
183 Bab 182
184 Bab 183
185 Bab 184
186 Bab 185
187 Bab 186
188 Bab 187
189 Bab 188
190 Bab 189
191 Bab 190
192 Bab 191
193 Bab 192
194 Bab 193
195 Bab 194
196 Bab 195
197 Bab 196
198 Bab 197
199 Bab 198
200 Bab 199
201 Bab 200
202 Bab 201
203 Bab 202
204 Bab 203
205 Bab 204
206 Bab 205
207 Bab 206
208 Bab 207
209 Bab 208
210 Bab 209
211 Bab 210
212 Bab 211
213 Bab 212
214 Bab 213
215 Bab 214
216 Bab 215
217 Bab 216
218 Bab 217
219 Bab 218
220 Bab 219
221 BAB 220
222 Bab 221
223 Bab 222
224 Bab 223
225 Bab 224
226 Bab 225
227 Bab 226
228 Bab 227
229 Bab 228
230 Bab 229
231 Bab 230
232 Bab 231
233 Bab 232
234 Bab 233
235 Bab 234
236 Bab 235
237 Bab 236
238 Bab 237
239 Bab 238
240 Bab 239
241 Bab 240
242 Bab 241
243 Bab 242
244 Bab 243
245 Bab 244
246 Bab 245
247 Bab 246
248 Bab 247
249 Bab 248
250 Bab 249
251 Bab 250
252 Bab 251
253 Bab 252
254 Bab 253
255 Bab 254
256 Bab 255
257 Bab 256
258 Bab 257
259 Bab 258
260 Bab 259
261 Bab 260
262 Bab 261
263 Bab 262
264 Bab 263
265 Bab 264
266 Bab 265
267 Bab 266
268 Bab 267
269 Bab 268
270 Bab 269
271 Bab 270
272 Bab 271
273 Bab 272
274 Bab 273
275 Bab 274
276 Bab 275
277 Bab 276
278 Bab 278
279 Bab 278
280 Bab 279
281 Bab 280
282 Bab 281
283 Bab 282
284 Bab 283
285 Bab 284
286 Bab 285
287 Bab 286
288 Bab 287
289 Bab 288
290 Bab 289
291 Bab 290
292 Bab 291
293 Bab 292
294 Bab 293
295 Bab 295
296 BONUS CHAPTER
297 BONUS CHAPTER
298 BONUS CHAPTER
299 BONUS CHAPTER
300 BONCHAP
301 PENGUMUMAN
302 PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 302 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Ban 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
PENGUMUMAN
183
Bab 182
184
Bab 183
185
Bab 184
186
Bab 185
187
Bab 186
188
Bab 187
189
Bab 188
190
Bab 189
191
Bab 190
192
Bab 191
193
Bab 192
194
Bab 193
195
Bab 194
196
Bab 195
197
Bab 196
198
Bab 197
199
Bab 198
200
Bab 199
201
Bab 200
202
Bab 201
203
Bab 202
204
Bab 203
205
Bab 204
206
Bab 205
207
Bab 206
208
Bab 207
209
Bab 208
210
Bab 209
211
Bab 210
212
Bab 211
213
Bab 212
214
Bab 213
215
Bab 214
216
Bab 215
217
Bab 216
218
Bab 217
219
Bab 218
220
Bab 219
221
BAB 220
222
Bab 221
223
Bab 222
224
Bab 223
225
Bab 224
226
Bab 225
227
Bab 226
228
Bab 227
229
Bab 228
230
Bab 229
231
Bab 230
232
Bab 231
233
Bab 232
234
Bab 233
235
Bab 234
236
Bab 235
237
Bab 236
238
Bab 237
239
Bab 238
240
Bab 239
241
Bab 240
242
Bab 241
243
Bab 242
244
Bab 243
245
Bab 244
246
Bab 245
247
Bab 246
248
Bab 247
249
Bab 248
250
Bab 249
251
Bab 250
252
Bab 251
253
Bab 252
254
Bab 253
255
Bab 254
256
Bab 255
257
Bab 256
258
Bab 257
259
Bab 258
260
Bab 259
261
Bab 260
262
Bab 261
263
Bab 262
264
Bab 263
265
Bab 264
266
Bab 265
267
Bab 266
268
Bab 267
269
Bab 268
270
Bab 269
271
Bab 270
272
Bab 271
273
Bab 272
274
Bab 273
275
Bab 274
276
Bab 275
277
Bab 276
278
Bab 278
279
Bab 278
280
Bab 279
281
Bab 280
282
Bab 281
283
Bab 282
284
Bab 283
285
Bab 284
286
Bab 285
287
Bab 286
288
Bab 287
289
Bab 288
290
Bab 289
291
Bab 290
292
Bab 291
293
Bab 292
294
Bab 293
295
Bab 295
296
BONUS CHAPTER
297
BONUS CHAPTER
298
BONUS CHAPTER
299
BONUS CHAPTER
300
BONCHAP
301
PENGUMUMAN
302
PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!