Menjadi tersangka

Setelah kejadian keributan Cinta dan Key tadi di kantin, banyak para siswi berdesas desus mencibir Cinta yang berani melawan Key tadi di kantin. Cinta tidak peduli dengan pandangan sinis dan kata-kata pedas dari mereka.Kini cinta baru keluar dari ruang guru untuk mengambil beberapa tugas untuk teman-teman sekelasnya atas perintah bu Susi.

Pandangan mata Cinta tertuju pada ruang UKS yang sedikit terbuka. Ia pun hendak menutup pintu namun ia terkejut saat melihat pemandangan di depannya seorang siswa siswi sedang saling berciuman di ruang UKS, dan siswa itu adalah Key.

Cinta yang malu melihat hal itu langsung membalikkan badannya lalu berlari kecil meninggalkan ruang UKS. Namun langkahnya terhenti saat sebuah tangan mencekal lengannya.

Ternyata Key melihat Cinta yang mengintip nya sedang berciuman ia pun mengejar Cinta.

" Lo lagi? kayak nya seneng banget ganggu gue, " bentak nya.

Cinta ketakutan pasalnya saat ini Key sudah mendorongnya ke dinding dan menghimpit tubuhnya. Jarak mereka kini sangat dekat sehingga hembusan nafas Key bisa dirasakan oleh Cinta.

" Gu_gue nggak sengaja, maaf, " ucap Cinta terbata.

" Waw sekarang lo ketakutan hmm, " ucap Key dengan senyum menyeringai.

" Mau apa lo? jangan macem-macem ya " ancam Cinta dengan mata yang melotot tajam.

Key berdecak, " Idih gue nggak nafsu sama cewek modelan kayak lo, " cibir Key.

Oh Astaga kenapa Cinta harus bertemu pria menyebalkan seperti nya.

" Lo emang suka banget ngintip ya, atau orang tua lo emang nggak ngajarin lo sopan santun, " sahut Key yang kesal diganggu saat bermesraan dengan pacarnya.

Setelah berkata seperti itu Key melangkah kan kakinya meninggalkan Cinta. Cinta yang sudah emosi melepaskan sepatu nya .

" Dasar konci berengksek, " teriak Cinta.

Key pun berbalik lalu menjulurkan lidahnya ke arah Cinta. Dengan cepat Cinta melemparkan sepatunya sekencang mungkin sehingga terkena hidung Key.

" Lo boleh ejek gue hina gue tapi jangan hina orang tua gue, " bentak Cinta.

Key meringis kesakitan hidungnya pun berdarah, melihat hidung Key berdarah Cinta melarikan diri meninggalkan sepatu nya yang masih di pegang pria arogant itu.

" Awas lo ya cewek bar bar" gumam Key kesal.

Cinta langsung berlari keluar kelas ia tau perbuatan nya salah apalagi Key sangat berkuasa. Ia takut terjadi sesuatu dengan nya jadi ia memilih untuk pulang.

Sementara kini Key sedang diobati oleh Keyzia di UKS. Adik nya sedari tadi hanya tertawa kecil menertawakan wajah kakak nya yang seperti ini gara-gara sepatu.

Bahkan Kaivan, Kavin dan Kean pun ikut menertawakan nya. Tak lama kemudian Alexa yang mendapat kan telepon dari pihak sekolah kini sudah sampai di ruang UKS.

" Sayang kamu nggak apa-apa kan? " tanya Alexa cemas.

" Nggak apa mom" jawab Key.

" Siapa yang ngelakuin ini? " tanya Alexa kesal.Bagaimana tidak kesal putra kesayangannya di buat berdarah seperti ini oleh tindakan orang yang tidak bertanggung jawab.

" Kita nggak tau nama nya siapa? yang jelas tadi Key dilempar pake sepatu ini mom, " jelas Kean sambil memberi kan sepatu Cinta.

Alexa yang menerima sepatu Cinta terkejut, raut wajah kesal nya kini berganti menjadi senang. Terlihat sudut bibir nya terangkat sedikit membentuk sebuah senyuman.

" Kok mommy malah senyam senyum? " tanya Key kebingungan.

" Di mana gadis itu? " tanya Alexa.

" Udah pulang mom, dia kabur kayak nya, " sahut Keyzia .

Alexa pun pergi meninggalkan anak- anak ke ruang dekan ia ingin mencari tahu informasi tentang Cinta. Alexa yakin gadis itu adalah Cinta, Cinta Ayumna Putri.

Sementara di kelas Cinta terjadi kehebohan, berita tentang Cinta yang melukai Key terdengar oleh semua siswa. Mereka semua kini mencari Cinta ternyata Cinta sudah pulang ke rumah nya bahkan ia lupa niat nya tadi memberikan tugas kepada teman sekelasnya.

Para guru dan yang lainnya mencari Cinta bukan karena masalah nya dengan Key. Namun titah Alexa istri dari pemilik sekolah yang ingin menemui Cinta secara langsung.

Alexa sudah mengetahui jati diri Cinta dan siapa orang tuanya membuat Alexa ingin menemui Cinta.

Kini Alexa dan kepala sekolah sudah datang ke rumah Cinta.Nampak Rena ibu tiri Cinta dan Rania adik tiri nya sedang mengobrol di teras depan rumah.

Ia terkejut saat melihat Alexa datang dengan Ibu kepala sekolah di sekolah Cinta.Ada apa sebenarnya? apa yang di perbuat anak itu sehingga ia dicari orang penting di sekolah?Apalagi tadi ia melihat Cinta pulang seperti ketakutan.Rena tau kalau Alexa istri pemilik sekolah elite tempat Cinta menuntut ilmu.

" Permisi bu, kami dari sekolah ingin bertemu pemilik sepatu ini" sapa Alexa ramah.

" Ah... iya bu maaf.. apa Cinta kembali membuat masalah? " tanya nya yang sudah tau pasti Cinta membuat ulah di sekolah.

" Oh jadi ini milik Cinta ya" tanya Alexa pura-pura tidak tahu.

" Iya itu peninggalan ibu nya , " jawab ibu tiri cinta lagi.

" Apa kami tidak di izin kan masuk bu? " tanya ibu kepala sekolah.

" Ah iya saya lupa maaf mari mari masuk, " ajaknya tersenyum kecut. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam rumah Cinta.

" Suami ibu ada? " tanya Alexa lagi saat mereka sudah mulai duduk di sofa ruang tamu.

Rena sudah yakin Cinta pasti membuat masalah besar sehingga mereka mencari papa nya Cinta.

Tiba-tiba Danu yang baru pulang berjualan masuk ke dalam rumah.

"Assalamu'alaikum, " ucap Danu.

" Waalaikumsalam, " jawab semua nya serentak.

Sontak Danu terkejut saat melihat Alexa tengah tersenyum pada nya.

" Alexa? " ucap Danu seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

" Hai Danu, " balas Alexa lalu mengulum senyum.

" Ada apa kemari? " tanya Danu lalu duduk disamping istrinya.

" Itu si Cinta kayak nya bikin ulah pah tadi dia pulang cepet kayak takut gitu sekarang dia lagi ada di kamar tuh, " adu Rena si ibu tiri.

Alexa hanya tersenyum melihat tingkah ibu tiri Cinta, untungnya dulu dia memiliki ide brilian memberi kan Cinta sepatu biasa saja untuk penghubung perjodohan anak mereka.

Untung saja mereka tidak membicarakan nya dengan istri muda Danu, kalau mereka tau pasti posisi Cinta akan direbut oleh anak wanita licik ini.

Danu lalu bangkit dari tempat duduk nya berjalan menuju kamar Cinta. Ia pun mengetuk pintu kamar putri nya.

" Buka pintu nya nak, ini papa, " ucap Danu.

Tak lama kemudian Cinta membukakan pintu kamar dengan wajah menunduk.Cinta melihat dari kaca jendela kamar nya saat melihat wanita asing bersama ibu kepala sekolah di depan rumah nya.Ia sangat yakin ini berhubungan dengan insiden ia melukai Key.

" Ayo kita temui tamu dari sekolah, kalau bersalah minta maaf jangan menghindar, " ujar Danu memberi saran.

" Maafkan Cinta pah, " sahut Cinta sendu.

Mereka pun berjalan menuju ruang tamu, menemui Alexa dan ibu kepala sekolah.

Alexa tersenyum melihat Cinta yang menundukkan kepalanya.

" Kemari nak nggak usah takut sama tante, " ujar Alexa menarik Cinta untuk dekat dengannya.

Cinta pun duduk di samping Alexa, ia pun mendongakkan kepalanya menatap Alexa.

" Maaf kan aku tante, aku nggak sengaja. Dia udah ngehina orang tua aku makan nya aku marah, " bela Cinta dengan mata yang sudah berkaca - kaca.

Rena tersenyum licik melihat Cinta kini dalam masalah besar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***