SISTEM YANG KEJAM

Di dalam ruangan yang suasana nya mencekam karena aura membunuh yang di keluarkan Hiro menekan semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

" Oi tuli kah kamu Tikus K*parat ? Jawab aku ! " Ucap Hiro yang kesal .

Pemuda tersebut yang bernama Alex sepupunya Hiro hanya terdiam dengan tubuh bergetar hebat dan berkeringat dingin.

" T-tidak m-ungkin " Gumam nya pelan.

Hiro memejamkan kepalanya dan menggunakan Teknik Gravity nya membuat ruangan tersebut bergetar, dan membuat semua orang kecuali ayah nya dan ibu nya berlutut.

" Kenapa kamu malah berlutut kepada sampah dan cacat sepertiku ? " Ejek Hiro .

Hening tidak ada jawaban hanya terdengar suara nafas yang berat.

Hiro melihat ke arah ayah nya dan ibu nya dan menunduk sambil berkata : " Ayah tidak jadi masalah kan kehilangan 2 Tikus yang tidak tahu diri ini ? "

Ayah nya hanya tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Hiro : " Terserah kamu saja nak, ayah sudah janji untuk tidak ikut campur masalah mu ". Ibunya pun tersenyum dan mengangguk.

Hiro tersenyum dan menggunakan Teknik Telekinesis nya.

Plukk

Suara benda terjatuh terdengar dan suara teriakan Alex.

" Arghhhh t-tangan ku " Teriak Alex yang tangan nya putus.

Hiro pun mendekati nya dan menutup mulut nya " Syuttt itu hanya tangan jadi jangan berisik masih banyak anggota tubuh mu yang belum putus " Ucap nya sambil tersenyum kejam.

orang-orang yang melihatnya pun merinding karena melihat senyum Hiro yang seperti psikopat.

" Baik lah enak nya kalian di bagaimana kan yah, hmmm " Ucap Hiro sambil memegang dagu nya terlihat sedang berpikir.

{ Tuan saya ada ide bagaimana kalau tuan kaki kanan nya di bakar, kaki kirinya di sengat oleh listrik, kanan tangan yang tadi putus di tabur kan racun, tangan kiri nya di busukan oleh elemen kegelapan anda }

"…"

Hiro terdiam karena tidak menyangka sistem nya begitu kejam tapi bukan ide yang buruk untuk menyiksa seorang B*jingan.

Hiro mengangkat tangan nya dan menciptakan api yang tidak akan pernah padam untuk membakar kaki Alex.

" Arrrgghhh ampuni aku Hiro, maafkan aku, aku menyesal, arrgghh panas " Teriak Alex karena kaki nya terbakar.

Hiro menciptakan listrik dan menyerang kaki kiri Alex sesuai arahan sistem.

" Arghhhh "

Hiro menggunakan elemen racun nya dan menyerang pada tangan Alex yang masih berdarah karena putus.

" Arghhhh " Alex menggeliat menahan rasa sakit nya.

Hiro kemudian menggunakan elemen kegelapan nya dan menyerang tangan kirinya agar membusuk.

" Arghhh…Hiro maafkan aku …bunuh aku ! " Teriak Alex yang tidak kuat menahan rasa sakit di setiap tangan dan kaki nya .

orang-orang yang melihat pun wajah nya pucat pasti dan berkeringat dingin tidak menyangka pangeran yang biasa nya ramah dan rendah hati mempunyai sisi yang seperti iblis.

Baram yang melihat anak nya tersiksa sangat marah namun ia tidak bisa menggerakkan badan nya karena tekanan gravitasi yang Hiro gunakan .

" B*jingan kecil ku bunuh kamu !!! " Teriak Baram yang sangat marah.

Hiro yang mendengarnya memalingkan muka nya dan menatap tajam pada pamannya, ia tersenyum dan berkata : " Oh masih ada satu tikus yang tidak tau nyawa nya hanya ada 1 , paman apakah kamu ingin seperti anak mu ? atau perlu aku perlakukan kamu khusus ? " Ucap Hiro sambil tersenyum kejam.

" Lepaskan aku dan akan aku bunuh kamu Bocah B*jingan " Ucap Baram marah.

" Lepaskan ? Baiklah mari kita buktikan siapa yang akan membunuh siapa " Ucap Hiro tersenyum sinis.

Tekanan gravitasi yang tadi terasa berat menghilang dan semua orang pun bisa menggerakkan badannya tetapi mereka hanya diam saja tidak berani menggerakkan badannya dan hanya berlutut.

" Ayo Tikus tua kemari lah " Ucap Hiro memprovokasi.

" K*parat Dasar bocah tidak tau sopan santun ku bunuh kamu, MATI !!! " Ucap Baram sambil bergerak menyerang Hiro.

Hiro hanya mengangkat 1 Jari nya dan keluar cahaya dan melesat ke arah Baram.

DUARRR…… BOOOMMM………

Setelah debu menghilang terlihat sekujur tubuh tanpa kepala.

" Hah aku berbaik hati padamu paman karena dulu kamu yang selalu mengajak ku bermain " Ucap Hiro menghela nafas.

Alex yang melihat ayah nya mati dengan kepala hancur sangat sedih dan menyesal karena memprovokasi Hiro.

" B-bunuh a-aku Hiro a-aku m-mohon " Ucap Alex yang menangis .

" Kenapa aku harus membunuh mu ? Sebentar lagi juga kamu mati karena rasa sakit yang tiada Tara " Ucap Hiro dengan tenang.

Tak lama kemudian Alex pun meninggalkan begitu tragis sepanjang sejarah manusia.

orang-orang termasuk Ayah dan Ibu nya hanya terdiam melihat Hiro yang begitu kejam dan kuat, setau ayah dan ibu nya Hiro anak yang baik hati, rendah hati , ramah dan tidak pernah dendam. Tapi mereka berpikir Kembali mengingat Hiro yang hampir terbunuh, siapa yang tidak marah dan dendam .

" Sudahlah Nak, hilangkan dulu aura mu itu ibu mu sudah tidak kuat lagi " Ucap Raja yang melihat Istrinya sudah tidak mampu lagi menahan aura Hiro dan bisa kapan saja kehilangan kesadarannya.

Hiro yang mendengarnya pun terkejut dan langsung menghilang kan aura nya, ia langsung berlutut kepada ayah dan ibu nya : " Maaf kan anak mu ini yang kurang ajar ibunda, anakmu ini terlalu termakan amarah " Ucap Hiro menunduk tidak berani mengangkat kepalanya.

Raja dan Ratu begitu bahagia karena melihat Hiro begitu berbakti kepada mereka, walaupun hanya anak angkat.

" Tidak apa-apa nak cepat berdiri, ibu baik-baik saja " Ucap Ratu

Hiro yang mendengarnya pun berdiri dan tersenyum.

orang-orang yang melihat Hiro begitu berbakti kepada orang tua nya terharu karena walaupun kuat, ia tidak berani melawan orang tua nya .

" Baik Nak sekarang ayah tanya satu hal siapa yang memberontak terhadap Kerajaan kita ? " Ucap Raja serius.

Suasana pun menjadi hening, orang-orang yang ada di sana pun terdiam mendengar nya karena ini merupakan masalah yang cukup serius.

" Biar Yu Ji yang menjelaskan nya ayah, aku mau kembali dulu ke kamar beristirahat " Ucap Hiro yang terlihat kelelahan yah hanya pura-pura saja sebenarnya Hiro hanya ingin kembali ke kamarnya dan melihat pemberitahuan sistem.

Semua orang pun melihat memang Hiro terlihat seperti kelelahan karena pasti harus mengeluarkan Qi yang begitu banyak saat menyiksa Alex .

Raja dan Ratu mengangguk dan mengijinkan nya pergi, dan Yu Ji yang menjelaskannya.

Hiro pun keluar dari ruangan tersebut dan pergi ke kamar nya

" Coba ulangi lagi Sistem apa Hadiah nya tadi aku tidak jelas mendengarkannya " Ucap Hiro Semangat.

{ Selamat Tuan anda mendapatkan ...... }

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mohon Maaf Apabila Ceritanya Kurang Menarik Atau pun Gk Jelas Karena Ini Karya Author Pertama Dan Belum Berpengalaman Dalam Menulis Cerita 🙏

Apabila Ada Saran Atau Masukan Dan Kritik. Silahkan Tulis Di Komentar Author Berterimakasih Sebesar-besarnya Kepada Yang Memberi Saran dan Masukan 🙏 Karena Dengan Begitu Author Bisa Lebih Baik Lagi Jadi Sekali Lagi Mohon Penilaiannya 🙏