chapter 05

Happy reading

💖💖💖💖💖

Siang itu setelah Devandra menjelaskan posisi Mentari didepan partner kencan nya dan juga Vano ia pun meninggalkan Tari dengan wajah pongah dan angkuh nya .

"Cih...belagu sekali dia!!"Ucap Tari dengan wajah masam memandang kepergian Dev

"Vano terimakasih ya tumpangan nya aku masuk dulu mau kembali bekerja !!"Ucap Mentari berpamitan

"Oh iya tar , bye.'' Vano pun pergi sebelum pergi ia kembali mengacak-acak rambut Mentari dan langsung kabur sebelum kena bogem mentah pikir nya .

"Dasar....!!"Sungut Mentari memperbaiki rambutnya lagi lalu memasuki apartemen bos bengek nya Itu

Disisi lain Dev sudah tiba di hotel berbintang yang sudah pasti dijauhi dari wartawan dan juga awak media yang suka sekali mengorek informasi dan mejual berita tentang dirinya tanpa izin,makanya selama ini seorang Devan lebih suka dan leluasa di apartemen nya sendiri .

Ia pun melepaskan hasrat dengan pasangan baru nya "Lolitta" wanita pengganti manda yang membuat seorang Dev tak bersemangat untuk menyentuh manda karna ulah pembantu sialan nya itu .

Dan Dev harus melampiaskan keinginannya dihotel karna tak mau kejadian sebelumnya terulang kembali dan disini lah mereka sekarang didalam kamar hotel yg mewah dan berkelas .

Devan menumpahi kekesalan nya dengan semua ini , menunggu wanita yg ia cintai yang terlalu lama dan pembantu sialan yg bikin ia naik darah setiap harinya

"emmhh…" suara Lolita. Kemudian Devan men cium lolitta dengan agresif. Bi bir lolitta yang tipis itu lagi-lagi dilahapnya dengan buas.

Akhirnya percintaan panas mereka pun berlangsung tanpa pengganggu dan berakhir dengan sama-sama nikmat .

Setelah selesai melakukan Percintaan panas itu Devan melempar cek kepada wanita itu

"Ambil...!!"Ucap Devan lalu memakai pakaian nya meninggalkan Lolita disana yang mematung

Juka dibilang bajingan Dev memanglah orangnya , ia menganggap semua wanita hanya lah barang setelah bosan lalu ia campakan

Dan bukan Devan namanya jika tidak memakai pengaman jika berhubungan terlarang seperti itu, ia jijik menaruh sembarang benih nya kalau bukan kepada wanita yang tepat yg akan menjadi pendampingnya nanti .

"Bagai seorang wanita tempat pelampiasan "

Lolita yang sudah sendirian dikamar itu memandang sinis pada cek yg dilemparkan Devan padanya tadi , ia kesal karna Dev menganggap nya sama seperti wanita pada umumnya .

ya,,,wanita itu sangat mencintai Devan ia rela memberikan tubuhnya pada lelaki itu ,, tapi sekarang apa laki-laki itu tak lebih hanya menganggap nya seperti ******...

"Aku tak terima Dev!!"Pekik loli didalam kamar frustasi.

Setelah meninggalkan lolli dan cek dikamar itu Dev langsung membawa mobil nya menuju lokasi syuting dimana hari ini ia sesi pemotretan untuk judul film yg akan ia peren kan .

Dev pun tiba di lokasi syuting dan langsung masuk ke kamar mandi disana, membersihkan dirinya sebentar lalu memakai setelan yang sudah disiapkan oleh team penata busana .

jprett..jpret..suara camera mengambil gambar Dev yang sedang berfose bersama pemeran utama wanita yang akan bersanding dengan nya .setelah usai Dev duduk disofa ruangan itu