Malam pun tiba, seharian penuh Reyhan tidak bisa pergi dari rumah. Kimberly yang hamil menjadi manja dan Ia ingin selalu bersama.
Kimberly sudah hamil 8 Minggu, Ia memeluk Reyhan dengan erat sambil berbaring di ranjang.
"Sayang, aku pengen mangga muda!" Tuturnya dengan manja.
Reyhan menggelengkan kepalanya. "Ya ampun, kamu lihat ini sudah jam berapa." Jawabnya sambil memperlihatkan jam tangannya.
Kimberly nampak menyunggingkan bibirnya. "Pokoknya aku gak mau tahu, harus ada mangga muda malam ini juga." Pintanya dengan tegas.
Reyhan menghela nafas panjang. "Baiklah, demi bayi dalam kandunganmu." Jawab Reyhan sambil bangkit.
Reyhan keluar dari kamar dengan wajah lesu, tak lupa Ia memakai jaket yang cukup tebal untuk melindungi tubuhnya dari angin malam.
Reyhan menuruni anak tangga dan terlihat Jenny sudah menunggunya di bawah.
"Kamu mau kemana, ini sudah malah loh?" Tanyanya dengan nada menggoda.
"Bukan urusanmu!" Jawab Reyhan dengan ketus.
Jenny menahan Reyhan dengan menarik tangannya. "Rey...aku mencintaimu!" Tuturnya yang menggelayut manja di tangan Reyhan.
Reyhan menghempaskan tangannya dan jenny pun terjatuh. "Dasar wanita murahan, sudah punya suami masih saja menggoda suami orang." Jawab Reyhan dengan tatapan merendahkan.
"Rey...Rey...!" Teriak Jenny dengan tatapan kesal.
Reyhan pergi dan jenny menatap kepergiannya. Ia tak terima dengan perlakuan Reyhan yang selalu menolaknya.
"Rey, kau lihat saja nanti! Aku akan membuatmu bertekuk lutut kepadaku dan mengemis cinta kepadaku." Ucapnya dengan tersenyum puas.
Reyhan keluar dari rumah dan di luar Ia berpapasan dengan si mbok pembantu di rumah tersebut.
"Den, mau kemana? Ini sudah larut..." Tanyanya sambil menghampiri.
"Saya mau mencari mangga muda, Mbok! Kimberly sepertinya sedang ngidam." Jawabnya dengan sopan.
"Mangga muda!"
"Iya, saya juga heran kenapa di malam seperti ini Kimberly ingin makan yang asam." Keluhnya.
Si Mbok tersenyum. "Namanya juga orang ngidam, den! Oh iya, mbok punya mangga muda di kulkas jika Aden mau. Ini sudah larut sekali, pasti tidak akan ada yang jualan." Tuturnya.
"Beneran ada, mbok?" Tanyanya dengan bahagia.
"Iya, ayo masuk biar mbok kupas kan!" Ajaknya.
Reyhan kembali masuk ke dalam rumah, Ia berjalan mengekor dari belakang. Sesampainya di dapur, si mbok langsung mengambilkan mangga muda tersebut. Ia bermaksud untuk mengupasnya tapi Reyhan melarang.
"Biar saya saja, mbok! Lebih baik Mbok istirahat, ini sudah malam." Tuturnya.
Di mbok menyerahkan mangga muda tersebut dan Ia pamit untuk istirahat. Sedangkan Reyhan nampak mengupas mangga muda tersebut dengan hati-hati. Setelah selesai, Ia langsung membawanya ke kamar dengan bahagia.
Sesampainya di kamar, Kimberly terlihat sudah tidur. Reyhan membangunkannya.
"Sayang, ini mangga muda pesanan kamu!" Tuturnya.
Kimberly membuka mata dan tersenyum. "Terimakasih sayang! Tapi aku sudah tidak mau lagi." Jawabnya sambil kembali tidur.
Reyhan nampak terdiam sambil menatap Kimberly. Ia tersenyum kesal melihat Kimberly yang tertidur lelap.
"Cuman di lihat saja! Untung saja aku tak pergi, jika pergi mungkin aku akan memaksa Kimberly untuk memakannya." Tuturnya sambil memakan mangga muda tersebut.
Wajah Reyhan nampak berkerut merasakan rasa asam di lidahnya. Akhirnya Ia memuntahkannya dan menyimpan di meja.
"Mungkinkah semua wanita ngidam seperti ini!" Batinnya yang bertanya-tanya.
Akhirnya Reyhan merebahkan tubuhnya di samping Kimberly. Ia memeluk sang istri dan mengelus rambutnya.
"Nak, kamu jangan nakal di perut Mamamu. Ingat jangan menyusahkan Mamamu, kalau kamu menyusahkan dia Papa yang repot." Tuturnya sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Elminar Varida
astaga...Reyhan ..kasian banget...capek2 ngupas mangga dimakan jg nggak...😂😂😂
2024-10-17
0
Wina Yuliani
jenny semakin aktif y rey😈😈😈
2022-03-17
2
Awwan Atha
lanjut
2022-03-06
2