# 15. Mulai Suka

Kini Nyonya Kalina, Belva dan Bams sudah berada di sebuah butik ternama di kota itu.

Sebenarnya Bams tidak mau ikut, tapi karena Nyonya Kalina memaksa, mau tak mau Bams pun ikut dengan Mama nya dan Belva.

"Jadi Belva, yang pertama harus kamu rubah dari diri kamu adalah penampilan kamu." Kata Nyonya Kalina.

"Memangnya penampilan saya kenapa Nyonya? Perasaan saya sudah merubah penampilan saya." Kata Belva.

"Ini masih kurang Belva. Untuk membuat karakter yang kuat, kamu harus memakai pakaian dengan warna yang kuat dan model pakaian yang bisa membuat wanita terlihat tangguh." Jawab Nyonya Kalina.

"Apa kamu pernah mendengar istilah jenis sepatu yang kita pakai akan mempengaruhi cara kita berjalan? Kalau kamu memakai sepatu sneakers, maka kamu akan berjalan dengan bersemangat, kalau kamu memakai flatshoes, maka kamu akan berjalan dengan feminin, dan kalau kamu memakai high heels, maka kamu akan berjalan dengan elegan. Begitu pun dengan pakaian dan warna pakaian yang kita pakai. Maka dari itu, untuk menjadi wanita tangguh, pertama yang harus di lakukan adalah menggunakan pakaian yang bisa melihat kita kelihatan tangguh." Kata Nyonya Kalina.

"Bukan kah jaman sekarang yang orang lihat itu adalah penampilan?" Kata Nyonya Kalina lagi.

"Tapi saya sudah merubah penampilan saya Nyonya, tapi tetap saja orang tidak menyukai saya."

"Belva sayang, kita hidup bukan untuk membuat orang lain senang. Tapi untuk membuat diri kita senang. Lagi pula, tadi kan saya sudah bilang, pakaian dan warna yang kamu pakai ini kurang kuat untuk membuktikan kalau kamu adalah wanita tangguh. Apalagi orang sudah terlanjur menganggap mu wanita lemah." Jawab Nyonya Kalina.

"Nyonya Kalina...!!!" Teriak suara gemulai dari pintu masuk butik.

"Hai Miss Mince...." balas Nyonya Kalina.

Mereka pun saling cium pipi kanan dan pipi kiri.

Miss Mince adalah sang pemilik butik yang berperawakan gemulai.

"Aku kaget loh pas asisten aku bilang ada Nyonya Kalina di butik aku." Kata Miss Mince.

"Mereka siapa?" Tanya Miss Mince yang tidak mengenali Bams dan Belva.

"Miss Mince gak tau kalau ini tuh anak aku?" Jawab Nyonya Kalina pura-pura kaget. Padahal memang baru kali ini Nyonya Kalina memperkenalkan Bams padanya.

"Astaga, ini Bramasta? Gimana mau kenal sih Nyonya Kalina, orang selama ini gak pernah di kenalin ke publik." Jawab Miss Mince.

"Terus yang itu siapa?" Tanya Miss Mince saat melihat Belva.

"Ini sekretarisnya Bams." Jawab Nyonya Kalina sambil tersenyum penuh arti pada Miss Mince seolah memberi kode pada Miss Mince kalau Belva bukan sekretaris biasa.

"Aaaaaa.." mulut Miss Mince menganga lebar karena tau arti senyuman Nyonya Kalina.

"Lalu apa yang bisa saya bantu Nyonya Kalina?"

"Tolong make over Belva. Mulai dari pakaian, make up, tatanan rambut, pokoknya semuanya. Aku ingin dia terlihat seperti wanita angkuh." Jawab Nyonya Kalina.

"Loh kok wanita angkuh Nyonya? Kan tadi Nyonya bilang wanita tangguh." Protes Belva.

"Wanita tangguh itu indentik dengan keangkuhan dan keras kepala sayang." Balas Nyonya Kalina.

"Hoaaaam." Tiba-tiba saja Bams menguap.

"Ma, Bams balik ke kantor aja yah. Dengerin kalian ngobrol, berasa kayak lagi di nina bobok in!!" Ijin Bams sekaligus menyindir.

"Ish, kamu tuh!! Pasti kamu begadang lagi kan semalam, makanya kamu ngantuk begini?! Udah di bilang jangan sering-sering begadang!!" Bukan mendapat ijin, Bams malah mendapat omelan.

"Sekali-sekali kok Ma, gak sering." Jawab Bams.

"Pokoknya kamu gak boleh pulang sebelum urusan Mama dan Belva selesai. Kamu duduk tuh di pojokan sana. Sofa itu cukup untuk kamu tidur disana!" Balas Nyonya Kalina.

"Miss, privasinya yah." Ucap Nyonya Kalina isyarat meminta Miss Mince menutup butiknya agar tak ada pengunjung lain yang masuk ke dalam butik selagi mereka ada disana.

"Baik Nyonya. Kenyamanan anda adalah yang utama." Jawab Miss Mince.

Miss Mince pun menyuruh karyawannya untuk menutup sementara butiknya.

"Ayo Nona Belva, ikut saya." Kata Miss Mince sambil menarik tangan Belva lalu di ikuti Nyonya Kalina.

Sedangkan Bams, ia pun memilih menunggu Mamanya dan Belva dengan tidur.

***

Tiga jam kemudian.

Waktu tiga jam di ruang make over bukan hanya sekedar me make over Belva, melainkan Nyonya Kalina juga memberi pelajaran untuk menjadi wanita tangguh. Dan setelah di rasa cukup memberitahu Belva bagaimana menghadapi orang-orang yang membully nya, mereka pun keluar dari dalam ruang make over. Lalu mengurus urusan administrasi sebelum mereka pulang.

"Huh anak itu." Kata Nyonya Kalina sambil menghela nafasnya kasar karena melihat Bams benar-benar tidur.

Mereka pun berjalan ke arah sofa yang menjadi saksi bisa Bams terlelap tidur.

"Bams, bangun sayang." Kata Nyonya Kalina membangunkan anak semata wayangnya itu.

Mata Bams mengerjap.

"Udah selesai?" Tanya Bams sambil mendudukkan dirinya.

Nyonya Kalina menganggukkan kepalanya.

"Bagaimana penampilan Belva yang baru?" Tanya Nyonya Kalina sambil menarik Belva ke hadapan Bams.

Mata Bams yang tadi masih sayu, tiba-tiba langsung membulat sempurna, mulutnya juga ikut terbuka lebar gara-gara melihat penampilan baru Belva yang terlihat lebih bersinar tapi tidak mencolok. Benar-benar mencerminkan wanita tangguh yang elegan.

Nyonya Kalina tersenyum melihat ekspresi Bams saat melihat Belva.

"Lap air liur Bams." Goda Nyonya Kalina.

"Ish... apaan sih." Dumel Bams.

"Bagaimana penampilan Belva sekarang?" Tanya Nyonya Kalina sekali lagi.

"Ya lumayan lah." Jawab Bams berbohong, padahal di mata Bams, Belva sangat cantik dan berbeda dari penampilan sebelumnya, walaupun penampilan sebelumnya sudah banyak berubah.

"Ya sudah, ayo kita cari makan. Mama sudah sangat lapar." Ucap Nyonya Kalina.

Dan mereka bertiga pun keluar dari dalam butik.

***

Malam harinya.

Tadi sore, sebelum mereka pulang ke apartemen, Belva dan Nyonya Kalina membeli bahan makanan untuk mengisi kulkas di apartemen Bams. Karena sewaktu tadi pagi Belva ingin menyiapkan sarapan untuk Bams, ternyata isi kulkas Bams kosong.

Dan disini lah sekarang Belva, di dalam apartemen Bams bersama dengan Nyonya Kalina. Mereka berdua sedang memasak untuk makan malam mereka.

"Ternyata kamu pintar masak juga yah." Puji Nyonya Kalina.

"Gak pintar-pintar banget Nyonya, tapi bisalah." Jawab Belva merendah.

"Nyonya Kalina juga ternyata pintar memasak. Padahal saya pikir orang kaya seperti anda, gak bisa masak." Ucap Belva.

"Ya itu untuk sebagian orang, tapi kalau saya, itu tidak berlaku. Saya merasa tidak puas kalau tidak memakan masakan saya sendiri. Apalagi Papa nya Bams, dia akan makan lahap kalau itu masakan saya." Jawab Nyonya Kalina.

"Ekhem." Tiba-tiba suara deheman merusak obrolan Nyonya Kalina dan Belva. Sangking asyiknya mengobrol, Nyonya Kalina dan Belva sampai tidak menyadari kalau dari tadi ada pejantan yang tidak mereka pedulikan.

"Itu kapan selesai masaknya kalau ngobrol terus?" Tanya Bams jutek.

"Kenapa, kamu cemburu?! Kalau cemburu sini, kita masak bareng, sambil cerita bareng." Jawab Nyonya Kalina.

"Males. Mending Bams cek email masuk dulu." Jawab Bams ketus. Tapi bukannya pergi dari dapur, ia malah duduk di kursi yang ada di dapur sambil melihat email yang masuk.

Sedangkan Nyonya Kalina dan Belva kembali mengobrol seru. Belva dan Nyonya Kalina terlihat sangat akrab, padahal Belva dan Mamanya baru bertemu hari ini tapi keakraban mereka seperti sudah terjalin sangat lama. Melihat Mamanya sangat akrab dengan Belva, Bams tidak sadar sudah mengulas senyum di bibirnya.

"Menyenangkan melihat mereka." Gumam Bams dalam hatinya.

Sepertinya Bams sudah mulai menyukai Belva karena melihat kedekatan Belva dengan Nyonya Kalina.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

suka krn perubahan😔

2022-07-07

0

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

ciee,,, Bams mulai ada rasa sm Belva...

2022-06-21

0

SitiNur20969975

SitiNur20969975

bams udh mulai suka pake bangetttt sama belva😍😂😍😂😂

2022-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 # 1. Pindah Ke Kota
2 # 2. Selalu Terbully
3 # 3. Ditolak
4 # 4. Menerima Beasiswa
5 # 5. Tiba di Negara P
6 # 6. Pulang
7 # 7. Kostum Cat Women
8 # 8. Maling
9 # 9. Tidak Ada Yang Percaya
10 # 10. Bams = Bramasta = Presdir
11 # 11. Bams Menjengkelkan
12 # 12. Pasrah
13 # 13. Game Online
14 # 14. Kedatangan Nyonya Kalina
15 # 15. Mulai Suka
16 # 16. Otot Bams Mengalihkan Dunia Belva
17 # 17. Merekam
18 # 18. Berita Lambe Mu
19 # 19. Belva Terpuruk, Bams Turun Tangan
20 # 20. Konferensi Pers
21 # 21. Mengulang Kisah
22 # 22. Bertemu Tuan Simeon
23 # 23. Lamaran Bukan Permintaan
24 # 24. Pernikahan
25 # 25. Malam Pertama
26 # 26. Permintaan Belva
27 # 27. Bams Marah
28 # 28. Rencana Balas Dendam
29 # 29. Cellia Mengamuk
30 # 30. Terbongkar
31 # 31. Pembalasan
32 # 32. Menyimpan Dendam Yang Salah
33 # 33. Menyusul
34 # 34. Generasi Penerus
35 # 35. Amora
36 # 36. Banana Smoothies
37 # 37. Amora Geram
38 # 38. Kelicikan Amora vs Kelicikan Tuan Adrian
39 # 39. Diam Pura-Pura Tidak Tahu, Bergerak Mencari Bukti
40 # 40. Mengaku
41 # 41. Ayah Siaga Membuat Peraturan Baru
42 # 42. Senam dan Kelas Ibu Hamil
43 # 43. Bapak-Bapak Yang Posesif
44 # 44. Ibu-ibu Julid, Jangan Atur Rahim Orang!!
45 # 45. Menuju Launching
46 # 46. Gara-Gara Kepala, Bams Pingsan
47 # 47. Copyan Bams
48 # 48. Biantara Simeon
49 # 49. Bams Tidak Sabaran
50 # 50. TAMAT
51 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
52 Novel Baru
53 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
54 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
Episodes

Updated 54 Episodes

1
# 1. Pindah Ke Kota
2
# 2. Selalu Terbully
3
# 3. Ditolak
4
# 4. Menerima Beasiswa
5
# 5. Tiba di Negara P
6
# 6. Pulang
7
# 7. Kostum Cat Women
8
# 8. Maling
9
# 9. Tidak Ada Yang Percaya
10
# 10. Bams = Bramasta = Presdir
11
# 11. Bams Menjengkelkan
12
# 12. Pasrah
13
# 13. Game Online
14
# 14. Kedatangan Nyonya Kalina
15
# 15. Mulai Suka
16
# 16. Otot Bams Mengalihkan Dunia Belva
17
# 17. Merekam
18
# 18. Berita Lambe Mu
19
# 19. Belva Terpuruk, Bams Turun Tangan
20
# 20. Konferensi Pers
21
# 21. Mengulang Kisah
22
# 22. Bertemu Tuan Simeon
23
# 23. Lamaran Bukan Permintaan
24
# 24. Pernikahan
25
# 25. Malam Pertama
26
# 26. Permintaan Belva
27
# 27. Bams Marah
28
# 28. Rencana Balas Dendam
29
# 29. Cellia Mengamuk
30
# 30. Terbongkar
31
# 31. Pembalasan
32
# 32. Menyimpan Dendam Yang Salah
33
# 33. Menyusul
34
# 34. Generasi Penerus
35
# 35. Amora
36
# 36. Banana Smoothies
37
# 37. Amora Geram
38
# 38. Kelicikan Amora vs Kelicikan Tuan Adrian
39
# 39. Diam Pura-Pura Tidak Tahu, Bergerak Mencari Bukti
40
# 40. Mengaku
41
# 41. Ayah Siaga Membuat Peraturan Baru
42
# 42. Senam dan Kelas Ibu Hamil
43
# 43. Bapak-Bapak Yang Posesif
44
# 44. Ibu-ibu Julid, Jangan Atur Rahim Orang!!
45
# 45. Menuju Launching
46
# 46. Gara-Gara Kepala, Bams Pingsan
47
# 47. Copyan Bams
48
# 48. Biantara Simeon
49
# 49. Bams Tidak Sabaran
50
# 50. TAMAT
51
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
52
Novel Baru
53
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
54
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!