Setelah selesai membersihkan diri dan makan Flora berlari menuju penthouse di samping.Ia tersenyum melihat Sean yang sedang duduk di teras sambil bermain gitar.
Flora pun menghampiri Sean, " Sean.. ajarin gue main gitar dong, " rengek Flora yang saat ini sudah duduk di samping nya.
Sean mendelik ke arah Flora, " Ogah.. lo minta ajarin aja sama cowok lo. Dia juga jago main gitar, " ketus Sean.
" Darren bukan pacar gue Se, dia nya aja yang ngadi ngadi, " jelas Flora.
" Mau dia pacar lo kek mau bukan kek itu bukan urusan gue, malah bagus kalau lo beneran pacaran sama dia jadi lo nggak usah ganggu gue lagi, " seloroh Sean lalu melangkah kan kakinya masuk ke dalam penthouse.
Penthouse tempat tinggal empat pria remaja itu.
Sean Adhitama Smith
Flora Alexandra Wijaya
Darren Anderson
Gishele
Flora berlari kecil ia mengejar Sean masuk ke dalam penthouse.Ia pun memeluk Sean dari belakang, " Jangan ngambek dong Se, nanti ganteng nya ilang lho, " ucap Flora lalu mengerucut kan bibir nya.
" Stop ya Flo, gue ini udah nganggap lo ade gue jadi gue nggak akan naksir sama lo," sahut Sean lagi.
" Oke kakak, " ucap Flora lalu berlalu ke dapur penthouse.Flora membuka lemari pendingin di sana ia melihat makanan yang ia buat ternyata sudah di makan Sean.Ia tau Sean jarang ikut makan di mansion oleh karena itu ia sering membawa kan makanan untuk nya bahkan terkadang makanan nya ia yang membuat sendiri.
Semua penghuni penthouse sedang ikut makan siang di mansion berbeda dengan Sean ia lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam penthouse.
Flora pun kini sedang berkutat di dapur memasak untuk Sean. Beberapa menit berlalu makanan sudah tersaji. Flora menarik Sean ke dapur lalu ia mendudukkan Sean di kursi mini bar dekat dapur.
Sean memandang makanan yang di buat Flora. Hati nya terenyuh oleh perilaku Flora.Berkali kali Sean melontarkan kata - kata pedas se pedas bon cabe level akhirat pun Flora tetap mencintai nya bahkan ia masih saja tetap memberikan segala perhatian nya kepada Sean.
Dengan telaten Flora menyiapkan makan untuk Sean seperti istri yang sedang melayani suaminya. Ia selalu melihat bagaimana Alexa memperlakukan Keenan sehingga Flora tau apa saja yang harus ia lakukan.
Sean mulai memasukkan makanan yang di buat Flora, gadis manja ini sangat ahli memasak.Berbeda dengan Keyzia yang selalu ingin menjadi tuan putri ia tidak pernah memasuki dapur.
Flora kini sedang menopang dagu nya dengan kedua tangannya. Tak lelah ia terus saja memandangi pahatan indah maha karya yang maha kuasa di depan nya ini.
Sean ikut melirik ke arah Flora yang sedari tadi memandang nya.Ia lihat wajah cantik Flora yang natural tanpa make up dan bibir pink nya yang menggoda. Tiba-tiba saja Sean ingin mencicipi bibir ranum itu, ia hanya menelan salivanya saat Flora kini sedang ikut memakan makanan yang sama dengannya.
Tiba-tiba
Cup
Sean mengecup bibir manis Flora, Flora terkejut dengan serangan dadakan dari Sean.Wajah nya kini merah merona, Sean menjadi salah tingkah.
" Maaf _ tadi ada makanan yang tertinggal di bibir lo, sayang kan kalau ke buang. Lo jangan salah paham lo tetep ade bagi gue, " jelas Sean dengan gugup.
Flora mencibir, " Ngeles aja, " gumam Flora lirih.
" Mana ada kakak nyium ade nya di bibir, dasar kang sosor tapi gengsian, " batin Flora.
Setelah kejadian Sean mengecup bibir Flora suasana menjadi canggung.Apalagi kini Sean sedang gundah gulana, ia ingin rasanya merasakan kembali benda kenyal itu lebih lama.
Namun gengsi nya terlalu besar sehingga ia tidak menyadari kalau ia pun mulai ada rasa dengan gadis berponi itu.
Tiba-tiba ponsel Flora berdering, dapat Sean lihat nama Darren tertera di layar ponsel.Flora lalu mengangkat panggilan dari Darren. Dapat Sean lihat raut wajah Flora yang berbinar.Entah mengapa Sean tidak menyukai saat Flora tertawa saat berbincang dengan pria lain, walaupun lewat telepon.
Apakah Sean menyukainya? Oh tidak mungkin. Sean tidak mungkin mencintai gadis lebay seperti Flora.Ia hanya bergidik ngeri membayangkan apabila ia berpacaran dengan gadis itu.
Berbeda dengan Sean, Flora sangat senang Darren bisa mendapatkan tiket untuk menonton film action favorit nya.Ia dan Darren berencana untuk pergi ke bioskop bersama akhir pekan ini.
Keesokan hari nya Darren sudah stand by di depan mansion untuk menjemput Flora.Security mansion tersebut sudah mengenali Darren karena kemari Darren mengantar Flora pulang, jadi mobil Darren bisa langsung masuk ke dalam halaman mansion.
Ia pun menekan tombol bel, pelayan pun mempersilahkan Darren masuk.
" Eh ada Darren, " sapa Alexa tersenyum saat melihat Darren memasuki ruang makan.
Terlihat oleh Darren ada satu gadis SMA dan lima pria posesif yang sedang menatap nya kini.
" Oh Astaga apakah Flora memiliki banyak kakak yang harus gue taklukin, " batin Darren.
" Darren? " sapa Keenan.
Darren terkejut melihat Keenan rekan kerja papa nya, " Om Keenan? ".
" Wah daddy udah kenal Darren? " tanya Alexa.
" Darren ini anak rekan kerja daddy, dia selalu ikut bantu papa nya di kantor, " jelas Keenan.
" Wah kamu udah mulai belajar bisnis Darren? "tanya Alexa lagi.
" Dikit-dikit tante, " ujar Darren seraya mengulum senyum.
Darren pun duduk ia melihat lima pria tampan yang sedang menatap nya dengan tajam.Apalagi Sean yang seperti nya tidak menyukai kedatangan nya.
" Kamu udah makan Darren? " tanya Alexa.
" Udah tante, aku mau jemput Flo takut kesiangan nanti nya, " jelas Darren.
" Gue bisa anter dia nggak usah sama lo, "balas Sean ketus.
" Gue nggak mau lo_ " belum sempat Flora meneruskan ucapannya Sean buru-buru menyumpal mulut Flora dengan roti dan dengan lucu nya Flora mengunyah nya.
" Lo kakaknya Flora juga Se, gue baru tau.. berarti kita harus makin dekat ya biar akrab, " cerocos Darren.
Uhuk!! Uhuk!!
Mendengar ucapan Darren Sean sungguh kesal sehingga ia tersedak saat minum.
Berbeda dengan Sean, Kean justru tertawa melihat raut wajah adik nya kini.
" Emang enak lo kalah start, " bisik Kean mengejek.
" Apaan sih kak orang gue nggak ada rasa sama Flo, " bisik Sean.
" Yakin lo? nanti nyesel lagi, " bisik Kean lagi lagi menggoda adiknya yang kadar gengsi nya sama seperti Lexy.
" Kamu temen atau kakak kelas Flora? " tanya Keenan penasaran dengan anak laki-laki yang ingin menjemput putri bungsu nya itu.
" Aku calon mantu om, " jawab Darren singkat padat dan jelas dan membuat Sean kembali tersedak.
Uhuk!!
Uhuk!!
Darren mengusap lembut punggung Sean, " Makan nya pelan pelan kakak ipar, nggak ada yang ngerebut makan an lo, " seloroh Darren.
Sean membelalakan matanya, " What? kakak ipar? " tanya Sean.
" Iya atuh, kan lo kakak nya Flora sama kayak yang lainnya, " jawab Darren.
Flora pun bangkit dari duduk lalu menyalami kedua orang tuanya.Ia pun menarik Darren, " Ayo nanti telat". Flora tidak ingin Darren berlama-lama mengucapkan kata-kata unfaedah nya di sana.
Darren pun ikut menyalami kedua orang tua Flora.
" Tunggu beib" teriaknya lalu mengikuti Flora keluar rumah.
" Ada - ada aja, " ucap Alexa menggelengkan kepala melihat tingkah Darren.
" Emang kenapa? daddy suka kok cowok blak-blakan gitu, " ucap Keenan lalu melirik ke arah Sean.
Keenan kurang menyetujuinya Flora yang selalu mengejar ngejar Sean.Dalam kamus nya seorang Wijaya tidak boleh menjadi pengemis cinta.
Kayak yang nggak pernah jatuh cinta aja nih si daddy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Dyah Oktina
rasain sean.. flora dah d pepet darren.. sok galak & nolak mulu sih
2025-01-02
1
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈
hahahahaa sean di panggil kakak ipar🤣🤣🤣
2022-08-16
0
🍭ͪ ͩSIT SUM❤❤
gengsi mu buat flo di gebet orang lain lo sean
2022-08-16
1