Ekspresi hangat yang ditunjukkan Xander kepada Xena sirna begitu melihat Luisa, pria berwajah dingin itu memperlihatkan kembali dirinya yang sebenarnya. Xander pun menyentakkan tangan Luisa yang melingkar di lengan kanannya, sikap dingin Xander yang tidak pernah berubah sungguh menyayat hati Luisa.
“Tapi, aku ini tunanganmu dan sebentar lagi kita akan menikah,” tutur Luisa sambil berusaha meneguhkan hatinya menghadapi Xander.
“Menikah? Kau mimpi ya? Aku tidak akan pernah menikahimu, dan lagi aku sudah memperingatkanmu untuk tidak memanggil namaku seenak hatimu. Kau ini tuli atau bagaimana?”
Sekali lagi Xander melukai hati Luisa, di hatinya hanya ada Xena bahkan tidak ada celah sedikit pun bagi wanita lain menggantikan posisi Xena yang telah lama menetap. Luisa menatap sendu Xander lalu perlahan kepalanya menunduk lesu.
“Aku mencintaimu, apa tidak ada kesempatan bagiku untuk mengisi hatimu?” tanya Luisa pelan.
“Hatiku sudah dimiliki oleh seseorang, aku tidak akan pernah memberi ruang wanita lain untuk menggantikan posisinya di hatiku,” ungkap Xander terang-terangan.
Luisa termangu kaku mendengar pernyataan dari Xander, Garvin yang berada di ruang yang sama dengan mereka juga ikut tercengang. Fakta bahwa atasannya memiliki perempuan lain di hatinya adalah suatu hal yang paling mengejutkan sepanjang tahun ini, sebab selama Garvin berada di sisi Xander selama ini, belum ada satu orang pun wanita yang berhasil menaklukkan manusia kutub itu. Perempuan seperti apa yang mampu membuat Xander jatuh cinta setengah mati? Garvin tengah mempertanyakan hal tersebut.
“Lalu bagaimana dengan aku? Selama ini aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meluluhkan hatimu. Mengapa aku tidak bisa sedangkan perempuan itu bisa menempati hatimu? Apa kurangku di matamu sebenarnya?” Netra biru terang milik Luisa menuntut penjelasan dari Xander lebih lanjut, dia tidak dapat menerimanya begitu saja.
“Kurangmu? Tentu saja jelas karena kau bukan dia, buang jauh-jauh segala impianmu yang ingin menikah denganku, aku muak terus menerus dikejar oleh wanita yang tidak tahu diri,” ketus Xander.
Sebuah aroma parfum nan manis tiba-tiba menusuk penciuman Luisa, parfum yang biasa digunakan oleh Xena ternyata menempel di pakaian Xander.
“Parfum wanita? Jadi, kau baru selesai bertemu dengannya? Seperti apa wanita yang membuatmu jatuh cinta itu? Katakan padaku, Xander!” desak Luisa teramat sangat.
“Kau tidak perlu tahu itu! Sekarang, silakan kau angkat kaki dari rumahku dan aku akan segera mengirimkan ke kediamanmu surat pembatalan pertunangan, lagian aku bertunangan denganmu itu karena Kaisar dan bukan karena aku menginginkannya,” usir Xander, “Antarkan Nona Andros keluar, Garvin,” perintah Xander kemudian.
Xander berlalu pergi dari hadapan Luisa, seketika air mata Luisa berjatuhan menatap Xander yang pergi tanpa melihatnya sedetik pun. Garvin mengantarkan Luisa ke depan menaiki kereta, tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mempertahankan pertunangannya dengan Xander.
‘Siapa perempuan yang berani merebut Xander dariku? Padahal aku sudah memimpikan pernikahan ini sejak lama, tapi semuanya berakhir sia-sia. Aku rasa Ayah akan marah besar padaku, untuk saat ini aku harus mencari tahu identitas perempuan yang dicintai Xander. Tidak bisa dibiarkan seperti ini, tidak peduli siapa orangnya, aku pastikan merebut Xander kembali darinya,’ batin Luisa.
Garvin menghela napas panjang seusai melepas kepergian Luisa, ia bersegera menuju ruang kerja Xander untuk menanyakan tentang kebenaran yang dia katakan kepada Luisa barusan.
“Yang Mulia, apakah itu benar? Apa Anda sungguh telah menaruh hati kepada seorang perempuan? Katakan pada saya, Anda tidak sedang bercanda kan?” Xander langsung ditatar pertanyaan yang beruntun oleh Garvin.
“Tentu saja, aku tidak berbohong dengan apa yang aku katakan,” jawab Xander sembari membuka pakaiannya lalu mengendus aroma parfum Xena yang tertinggal.
“Siapa perempuan yang beruntung itu? Siapa dia yang telah berhasil melelehkan manusia kutub?” Garvin semakin penasaran tentang identitas perempuan yang mencuri hati Xander.
“Kau banyak tanya, ini tolong taruh bajuku dulu di museum keluarga Geraldo,” titah Xander menyerahkan kemeja berwarna putih kepada Garvin.
“Museum? Memangnya kita punya musem, Yang Mulia? Kenapa baju ini harus ditaruh di museum? Apa Anda tidak akan mencucinya?” Sekali lagi Garvin melontarkan pertanyaan yang lebih dari satu.
“Kita tidak punya museum? Kalau begitu besok bayar penyihir untuk membangun museum sederhana, lalu taruh juga jam tangan ini. Aku tidak akan mencuci bajunya karena itu spesial untukku, jangan biarkan orang lain menyentuhnya.”
Xander juga menyerahkan jam tangan mahal yang tadi sempat disentuh oleh Xena, ia ingin mengabadikan segala sesuatu yang berkaitan dengan Xena. Benda atau hal sekecil apa pun itu, dia tetap ingin menyimpannya baik-baik. Garvin menggelengkan kepala, dia dibuat bingung oleh sikap Xander yang kekanak-kanakkan menurutnya.
“Apa Anda tidak kasihan dengan Nona Andros? Selama ini beliau sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk Anda, tidak ada salahnya Anda memberi kesempatan, lagipula wanita yang Anda cintai itu belum tentu akan mencintai Anda.”
“GARVIN!” sergah Xander marah, Garvin tersentak mendengar suara Xander penuh penekanan dan emosi, “Berhentilah merasa simpati dengan wanita itu, kalau kau mau ya sudah kau saja yang menikahinya. Aku hanya menghindari seseorang yang mencoba memanfaatkanku lalu menusukku dari belakang, salah satunya Marquess Andros. Aku peringatkan kau untuk tidak mengalihkan pandangan dari Marquess Andros, kau juga tahu betapa serakahnya pria itu. Anaknya juga sama sepertinya, jadi aku tidak salah membatalkan pertunangan ini.”
“Saya paham, maafkan jika perkataan saya membuat Anda tidak nyaman,” ujar Garvin membungkuk memohon maaf.
“Oke, tidak masalah.”
Selepasnya, Xander melanjutkan beberapa pekerjaan yang masih tertinggal, ia bekerja ditemani Garvin sampai tengah malam. Mendadak Xander merasakan bahaya tengah mendekati Xena, lekas ia tinggalkan pekerjaannya lalu berlari kencang keluar mansion.
“Yang Mulia, Anda mau ke mana?” tanya Garvin mengejar Xander dari belakang.
“Aku akan pergi sebentar, kau di sini saja dan jangan ikuti aku.”
Xander menghilang dalam sekejap di hadapan Garvin, saat ini ia menuju ke dekat hutan pinggir kota. Dari jauh mata memandang, Xander menangkap ada segerombolan orang berpakaian serba biru gelap hendak menuju ke penginapan tempat Xena menginap.
“Tidak akan aku biarkan kalian membahayakan nyawa Xena!”
Xander melaju terbang menghadang kelompok orang yang berjumlah lebih sepuluh orang itu.
“Siapa kau?!” tanya orang-orang itu merasakan aura tidak biasa dari Xander.
“Kalian tidak perlu tahu siapa aku, tapi kalau kalian berani melangkah lebih jauh lagi, aku akan buat kalian meregang nyawa detik ini juga.”
“Apa? Berani sekali pria ini, serang dia! Kita harus segera menyelesaikan tugas dari Raja untuk membawa wanita itu.”
Mereka menyerbu Xander bersama-sama, pedang biru milik Xander bersinar seketika, gerakan Xander super cepat dan menebas satu persatu lawannya. Tak ada yang bisa mengikuti gerakan Xander, kemudian pedang birunya mengeluarkan api berwarna ungu. Sekelompok manusia itu terkejut melihat aura api ungu yang tidak hanya ada di pedang Xander, tapi juga di sekujur badannya.
“K-kita tidak bisa m-menghadapinya, laki-laki ini berbahaya! Mundur! Kita harus mundur!”
Terlambat bagi mereka untuk mundur, Xander menggunakan sihir gravitasi untuk menahan pergerakan serta menekan tubuh mereka untuk tidak bergerak. Setiap langkah kaki Xander, akan membentuk sebuah tekanan besar dan semakin menyesakkan dada.
“Aku tidak b-bisa b-bernapas, sihir gravitasi i-ini terlalu k-kuat, pria ini s-sungguh akan m-menjadi ancaman bagi rencana raja.”
Xander mengayunkan pedangnya tinggi-tinggi, “Mati kalian!” Dalam satu tebasan, Xander berhasil mencabik-cabik tubuh mereka semua.
“Raja kalian tidak akan bisa mendapatkan Xena selagi aku masih hidup! Tidak peduli seberapa besar ancaman yang Raja kalian berikan, yang jelas aku akan terus melindungi istriku tercinta -- Xena."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
MashMellow🍭
kenapa diteruskan juga pertunangan tu🤦🏻
2025-03-13
0
Saa
merebut kembali wkwkwk yg ada nyawa mu ketarik/CoolGuy/
2024-11-15
1
Oi Min
istri......???? kapan nikah Xand.....??
2023-08-09
1