Sementara itu di istana...
Terjadi pertengkaran antara Xoga dan Istrinya mengenai Erden.
" Aku akan menghukum Erden dengan keras karena ulahnya ini !!" ucap Xoga marah
" Hukuman apa yang akan kau berikan pada Erden... jangan terlalu kejam pada anak kita suamiku " sahut Sora
" Anak kita berani melawan karena kau selalu memanjakan dan menuruti kemauannya Sora, lihatlah sekarang ..."
" Apa yang diinginkannya itu kan kau sudah tau juga, Erden hanya ingin bertemu dengan pamannya ...tidak lebih " bela Sora lagi
" Ya ... tapi kau jangan lupa Erden adalah calon raja di masa depan, ia tak bisa bersikap seperti itu.. aku akan mendisiplinkannya, dan kau jangan ikut campur !!" ucap Xoga tak mau di bantah
🐲🐲🐲🐲
Erden menuruti perkataan pamannya dengan patuh, keesokan harinya ia pun turun ke villa dan kembali ke istana dengan di kawal langsung oleh Aflan.
" Jangan lupa untuk meminta maaf dengan ayah ibumu... jika kau di hukum jangan melawan, semua yang sudah kau lakukan harus kau mempertanggungjawabkan... baru kau bisa di sebut laki-laki, mengerti !! " pesan Saga sebelum keduanya turun gunung dan kembali ke ibukota.
" Mengerti paman !!" jawabnya
Pasukan pengawal pangeran telah menunggu di villa. Tanpa bisa sempat mencari gadis cantik yang sempat berpapasan dengannya .. Erden pun kembali ke ibukota.
Saga yang penasaran dengan jawaban bibi pada Erden akhirnya turun gunung keesokan harinya.
" Selamat datang Jendral Saga, apakah anda ingin langsung mandi ??" tanya bibi
" Ya bi... siapkan saja...dan setelah mandi ada yang ingin ku bicarakan denganmu " jawab Saga
Saga makan malam dengan ditemani bibi saja... ia ingin berbicara hal yang serius dengan bibi.
" Katakanlah Jendral....apa yang ingin anda bicarakan ??" tanya bibi penasaran
" Kata Erden.. ia bertemu dengan seorang gadis yang menunggangi si putih, apakah ia bertemu dengan bocah itu Bi ??" tanyanya... bibi mengangguk
" Lalu mengapa bibi mengatakan gadis itu tak ada ?? hingga Erden menganggap ia bertemu dengan hantu ??" tanya Saga lagi...
" Aku memang tak mau Erden bertemu dengan Amara.."
" Mengapa bi ?? "
" Jika Erden melihat Amara , pangeran pasti jatuh cinta dengan Amara "
" Jatuh cinta dengan bocah itu...?? tak mungkin bi.. Erden itu playboy, seleranya tinggi dengan wanita...bukan bocah bi " ucap Saga
" Jendral sudah kubilang Amara sekarang sudah bukan bocah lagi, ia sudah menjelma menjadi gadis yang sangat cantik... anda taukan bagaimana seekor ulat jelek berubah menjadi seekor kupu-kupu nan cantik begitupun Amara Jendral " ucap bibi lagi
" Lalu mengapa jika Erden jatuh cinta pada bocah itu Bi ?? " tanya Saga lagi bingung
" Tidak Jendral... banyak gadis tersedia untuk pangeran, namun Amara adalah milik anda Jendral... aku sudah mempersiapkan Amara hanya untuk melayani anda " jawab bibi
" Bibi... dia itu terlalu muda untukku, aku tak mungkin akan jatuh cinta padanya "
" Anda tak perlu mencintainya Jendral... tahun depan anda akan berumur 30 tahun, anda hanya perlu membiarkan Amara berada di sisi anda untuk menemani dan melayani anda... itu saja " kekeh bibi
" Aku tidak ma..."
" Jendral... usiaku tak muda lagi, aku memang bukan siapa-siapa anda... namun setidaknya biarkanlah aku menyiapkan Amara untuk menemani anda mengantikan aku. Anda tak perlu mencintai ataupun menikahi Amara... Amara sudah paham itu, ia hanya akan menemani anda agar anda tidak kesepian. terimalah hadiah dariku sebelum aku meninggal tuan !!!" mohon bibi sambil menunduk pada Saga, Saga hanya bisa menarik nafas panjang. Tak mungkin ia menolak permohonan bibi... orang yang sudah mengasuhnya semenjak ia kecil
" Baiklah Bi.. seperti permintaanmu, jangan paksa aku untuk menyukai ataupun mencintainya " ucapnya kemudian
" Amara akan kembali sebulan lagi, simpan dulu jawaban anda itu sampai anda bertemu dengannya nanti.." kekeh bibi... kembali membuat Saga terdiam
" Benarkah bocah itu telah berubah dalam waktu 2 tahun ini ?? berarti umurnya sudah 17 tahun, tidak... aku belum siap bertemu dengannya " ucap Saga dalam hati
Keesokan harinya Saga pun berangkat ke ibukota, ia berencana kembali bertugas padahal waktu liburnya masih ada sebulan lagi...apakah Saga kembali menghindari seorang Amara ??? hanya ia dan bintang di langit yang tau.
🌷🌷🌷🌷
Sesampainya Saga di kerajaan, ia pun menghadap Xoga...kakak sekaligus rajanya
" Masih ingat kau dengan kakakmu ini ??" tanya Xoga
" Maaf kak... jika aku kemarin langsung pulang, aku hanya takut rumahku di tebing rusak karena terlalu lama ku tinggal" jawab Saga lagi
" Saga... apa yang sudah kau katakan pada Erden, mengapa sepulangnya ia dari villa mu ... ia meminta izin untuk ikut berperang denganmu ?? kau racuni apa otaknya ??" tanya Xoga lagi
" Maaf kak... kemarin ia bertanding melawanku dan selalu kalah, jadi kukatakan... ia hanya kurang pengalaman saja dan ia bisa mendapatkannya dengan ikut berperang sesekali " jawab Saga
" Saga kau kan tau... Erden adalah calon raja, bagaimana mungkin kau memberi saran seperti itu padanya?? apalagi saat kau tau ia begitu patuh padamu??" omel Xoga
" Maaf kak... tapi tak apa-apa jika memang Erden mau berperang sesekali... ia perlu melihat realita kehidupan di bawah agar bisa menjadi raja yang bijak. Jika kakak mengizinkannya aku berjanji akan menjaganya " jawab Saga membuat Xoga diam... ia memikirkan jawaban Saga
" Dasar kau adik nakal... jangan coba-coba kau membawa anakku ke medan perang Saga, kau ingin kerajaan kita kehilangan calon rajanya !!" omel Sora yang baru saja masuk bersama Erden
" Paman ...!! " salam Erden senang melihat pamannya datang
" Kau dengar kata ibumu itu Erden, jangan lagi kau mengejar paman ya !!" ucap Saga sambil terkekeh
" Ibunda ... bagaimana aku menjadi pria dewasa jika dikurung di istana seperti ini !!" protes Erden pada Sora
" Kurang dewasa apa lagi kau itu Erden... berapa wanita sudah kau pacari, dan kau bawa ke kamarmu itu 😤😤😡😡 seriuslah dengan satu wanita saja !! sudah menikahlah jadi ibu tak pusing lagi memikirkannya " sahut Sora menohok Erden
" Tidak Bu... aku tidak akan menikah sebelum paman menikah, itu tidak sopan !!" kali ini perkataan Erden yang menohok Saga
" Kau dengar itu adik nakal... tahun depan jika kau tak juga membawa calon istrimu ke mari , aku yang akan mencarikannya untukmu dan kau tak bisa menolak !! " ucap Sora lalu keluar meninggalkan ketiga pria itu sambil berkacak pinggang. Saga melirik ke arah kakaknya sebagai protes karena privasinya di ganggu
Xoga hanya mengangkat kedua tangannya
" Jangan salahkan aku... Saga, saranku bawalah seorang wanita kemari sebelum Sora yang mencarikannya. Jangan salah paham pada Sora, ia hanya menghawatirkan mu itu saja "
" Jadi bolehkan aku ikut paman berperang ayah !!" sela Erden
" Kau.... tak dengar perkataan ibumu !! 😤😤 jika ibumu mengizinkan silahkan pergi jika tidak ... jangan coba-coba, ayah kapok bertengkar dengan ibumu... kau tau ayah 2 Minggu tak di beri jatah " omel Xoga membuat Erden dan Saga tergelak geli
" Omg ternyata seorang raja bisa takut oleh seorang wanita ha ha ha " olok Saga
" Well Saga kau tau Sora bukan wanita sembarangan, dia belahan jiwaku.... saat kalian nanti juga punya belahan hati, kalian akan mengerti !!" ucap Xoga sambil tersenyum
Betul...betul...betul...😁😁
See you next eps
Jangan lupa untuk like komen dan vote ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
ga sabar melihat Saga bertemu dengan Amara😊
2022-12-30
0
Riana
🤣🤣🤣🤣liat aja besok saga kalau sudah bertemu amara pasti kamu tdk akan melepaskan amara sekarang aja bilang tidak tidak
2022-12-28
0
ana
g sabar liat saga bertemu dg amara😍
2022-12-28
0