Paginya ...
Setelah subuh , Rena memilih berjalan-jalan di sekitar apartemen ,sekalian sedikit berolahraga juga .
Ia merasa sangat kesepian disini ,diambilnya ponsel dan menghubungi Jessi ...hanya nada panggilan berkali-kali , tak ada jawaban .
Huft ...ia mendesah pelan . Satu-satunya teman yang dimilikipun , berhari-hari sangat sulit untuk dihubungi apalagi diajak ketemuan .
" Hai ..."
Rena menoleh .
" Sarah ." Panggilnya sedikit terkejut , kemarin mereka bertemu dan sempat berkenalan .
" Mau kemana ?" Tanya Sarah .
" Cuma jalan-jalan aja ,sedikit olahraga juga ."
Sarah mengangguk ." Ke taman depan aja yuk ,sekalian ngobrol-ngobrol juga ...mau kan ?"
" Boleh ." Jawab Rena langsung , ia cukup senang ,mungkin mereka bisa berteman setelah ini .
Mereka berjalan ke taman , yang berjarak sekitar 500 meteran dari apartemen .
Setelah berkeliling sebentar , mereka duduk di satu bangku kosong .
Tak lama seorang laki-laki menawarkan minuman dingin .
" Mau ..?" Tanya Sarah yang langsung mengambil air mineral .
Rena mengangguk , lalu Sarah memberikan satu botol padanya .
Sama-sama meminumnya ,karena pagi ini udaranya cukup panas , meski matahari belum sepenuhnya beranjak .
Rena menatapnya ." Oh ya ,kemarin kamu panggil aku dengan nama Alia ...sebelumnya juga ada yang seperti itu , memang wajah kita benar-benar mirip ya ..?" Tanya nya langsung .
Sarah balas menatapnya ,menaruh botol air mineralnya di bangku sampingnya ." Ya sangat mirip ,hanya mungkin penampilan kalian lebih berbeda , Alia yang aku tahu sangat sederhana dalam berpakaian ."
" Memangnya Alia itu siapa ?" Tanya Rena lagi .
" Istri sahabat aku ." Jawab Sarah pendek .
Sahabat ...? Itu berarti Sarah dan Aska bersahabat , pantas kemarin dia bisa ada di apartemen tempatnya tinggal .
" Maksud kamu Aska ?"
Sarah sedikit terkejut ,tapi ia ingat dari cerita Aska kemarin , mereka sempat bertemu waktu di hotel dan mungkin mereka berkenalan juga saat itu .
" Ya ."
" Memangnya Alia itu hilang atau bagaimana ?"
Sarah menarik nafas panjang ." Rasanya tidak pantas kalau aku menceritakan masalah orang lain , yang jelas sekarang ini mereka tidak sedang bersama , itu saja ."
Rena mengangguk , merasa iba juga dengan apa yang dialami Aska . Meski baru 2 kali bertemu , ia tahu dari cara pembawaannya , Aska itu laki-laki yang baik .
Suara ponsel berdering , ternyata milik Sarah .
" Baru saja diomongin , udah nelpon ." Ucapnya sebelum mengangkat telpon dari Aska .
" Ya ." Jawabnya .
" Pagi-pagi kamu udah disini ?" Tanya Sarah .
" Oh iya , jatuh di sini , tadinya nanti siang aku antar sekalian ke kantor Papa ."
" Ya udah ..kesini dulu deh , aku di taman dekat situ ."
" Oke ."
Sambungan terputus .
" Kamu mau pergi ?"
Sarah menggeleng .
" Aska disini ,mau ngambil flashdisk kemarin ketinggalan ..."
" Oh ya udah ,kamu duluan aja nggak papa ." Seru Rena .
" Dia mau kesini ,tadi masih parkir mobil ...bentar lagi juga datang ."
10 menit kemudian ..
Nampak Aska berjalan kaki mendekat ke arah mereka . Sedikit kaget juga melihat siapa yang bersama Sarah disana .
" Ini masih pagi sekali , kamu udah mau ngantor ..?" Celetuk Sarah begitu Aska mendekat ke arahnya , ia menatap Rena sebentar .
" Ya nggak ,kan emang mau mampir kesini dulu ." Jawab Aska ." Masih mau disini ?"
Sarah berdiri ." Rena ayuk ." Ajaknya .
Rena mengangguk lalu berdiri .
Sarah berdiri di samping Aska , kemudian menatapnya sebentar ." Kamu kenapa ...sakit ?" Tanya nya , melihatnya tidak serapi biasanya dan wajahnya terlihat sedikit pucat .
Aska menggeleng .
" Tapi wajah kamu kayak pucat gitu ?" Tanya Sarah khawatir .
" Nggak papa sedikit pusing aja ,kemarin nggak bisa tidur ."
" Kalau sakit kenapa harus ngantor juga ?"
" Ada meeting penting ." Jawab Aska , mereka sudah berjalan bersama meninggalkan taman menuju apartemen .
" Harusnya kamu itu cari asisten pribadi , biar bisa menemani kemana-mana ,nggak sendirian gini ." Sindir Sarah .
" Apa hubungannya ...?"
" Ya ,kan lumayan bisa membantu kerja kamu ...kalau lagi sakit gini nggak harus melakukan semua sendiri ."
Aska hanya diam .
" Atau perlu cari istri baru ,biar sakit ada yang urus .." Godanya lagi .
" Nggak usah ngaco ..." Aska mempercepat langkah mendahului mereka .
Rena hanya diam mendengar percakapan mereka .
Setelah sampai di apartemen , mereka terpisah di lift ,Aska dan Sarah keluar lebih dulu di lantai 3 .
" Emang benar-benar mirip kan ?" Tanya Sarah lagi .Aska sudah duduk di sofa ruang tamu .
" Ya ." Jawabnya pendek . Menanggapi tentang Rena .
Sarah menatapnya . Ini orang memang selalu nampak tenang sebesar apapun masalahnya , pikirnya .
Dilihatnya Aska menyandarkan tubuhnya di sofa , sambil memijat sendiri pelipisnya .
" Aku buatin teh hangat ya ." Tawarnya .
Aska mengangguk .
Setelah menghabiskan teh hangat yang disajikan Sarah dan memasukkan flashdisk nya di saku ,ia berpamitan .
" Mau aku antar aja ,kamu bisa nyetir sendiri ...?" Tanya Sarah , mengantar sampai depan pintu .
" Ya bisa ,tadi juga nyetir sendiri kan ." Elaknya , lalu berjalan menjauh ..langsung menuju lift di pojok kanan .
Pintu lift terbuka dan sama seperti kemarin saat kesini .
Rena sudah berada didalam sana .
" Hai ..." Kali ini ia menyapa duluan .
Aska cuma menatapnya ." Mau kemana ?" Tanyanya .
" Ke supermarket ."
" Oh ..."
Setelah itu tak ada percakapan , sampai mereka di lantai 1 .
Mereka berpisah ...Aska lewat pintu samping , yang lebih dekat ke parkiran .
Aska sudah keluar parkiran dan melewati lagi depan apartemen .
Dilihatnya di trotoar tak jauh dari gedung apartemen .Rena sedang berdiri sendirian disana .
Aska menepikan mobil dan membuka kaca jendela .
" Nunggu siapa ?" Tanyanya .
Rena nampak menundukkan kepala ,melihat siapa yang ada di dalam mobil .
" Taksi online ..." Jawab Rena .
" Masih lama ?"
Rena menatap layar ponselnya ." 15 menitan ."
" Memangnya mau ke supermarket mana ?" Tanya Aska lagi .
" Yang di taman anggrek ."
" Oh searah , bareng aja nggak papa , masuk ."
Rena nampak kaget mendengarnya ." Nggak usah makasih ,aku nunggu aja nggak papa , nggak buru-buru juga ."
Aska membukakan pintu mobil samping dan pada akhirnya Rena naik juga .
" Makasih ya ." Ucapnya saat sudah duduk di dalam mobil .
Aska mengangguk ,lalu mengusap lehernya sebentar sebelum kembali menjalankan mobilnya .
Rena menatap laki-laki disampingnya itu .Cukup lama dan sepertinya Aska sendiri tak menyadarinya .Sampai mereka berhenti di lampu merah .
" Kamu baik-baik aja ?" Tanya Rena .
Aska menoleh ." Ya ."
Rena membuka tas dan mengambil kantong kecil di dalam ,yang ternyata berisi beberapa obat .
Ia mengambil satu obat sakit kepala , membuka kemasan dan memberikannya ke Aska .
Dengan wajah bingung , Aska menerima .
Begitu juga saat Rena memberikan air mineral yang ada di samping jok .
Aska lalu meminumnya sebelum lampu hijau menyala .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Fawas Aficieanna
sebelum ingstanr rena kembali buat rena cinta ma aska thor
2022-03-04
0
Indah Winarni
lanjut dekatkan terus aja thor...
2022-03-03
0