" Sarah .."
Sarah membalikkan badan . Menatap seseorang yang baru saja memanggil namanya .
" Nico ..."
Nico tersenyum ." Kamu sendirian ?"
Sarah mengangguk , lalu meletakkan piring kosongnya di meja .
Nico menatap sekeliling , masih ramai disini , beberapa bahkan baru mulai mendapat kesempatan untuk menikmati makanan yang tersedia .
" Ikut aku ..."
" Kemana ?" Tanya Sarah .
Nico berjalan lebih dulu keluar ballroom ,lalu menuju balkon yang ada di pojok kanan , mereka menatap area samping hotel yang banyak ditumbuhi tanaman hijau dibawah .
" Kamu datang sendirian ?" Tanya Sarah kemudian , berdiri di sampingnya .
Nico mengangguk .
" Kenapa nggak ajak pacar atau istri kamu mungkin ..."
Nico menatapnya lekat ." Sayangnya ...aku nggak punya keduanya ."
Sarah balas menatapnya ." Oh ya ...bukankah waktu itu saat pertama ke cafe , kamu janjian dengan seorang wanita disana ."
" Bukan siapa-siapa ,itu cuma asisten pribadi aku ."
" Oh ..." Jawabnya pendek .
Nico masih tak melepaskan pandangan pada sosok wanita yang berdiri di sampingnya , kekagumannya masih tetap sama seperti saat pertama bertemu dengannya .
" Kamu juga , kenapa datang sendiri ?" Tanyanya balik .
" Ya ...mungkin jawabannya sama seperti yang kamu ucapkan tadi ."
Nico tertawa mendengarnya ." Ternyata kita mempunyai banyak kesamaan .."
" Kesamaan nasib begitu..?"
" Yah ..."
Sarah menyeringai lebar .
*****
" Alia ." Pekiknya .
Rena nampak tak kalah terkejut melihat seorang Aska berdiri di depannya , memanggilnya dengan nama berbeda ...mereka belum kenal satu sama lain , bahkan belum pernah bertemu sebelumnya .
Tak ada jawaban dari panggilan itu .
Arya menatap keduanya sedikit heran , lalu menarik tangan Luna dan berjalan menjauh . Membiarkan mereka hanya berdua di sana .
" Maaf ...anda mungkin salah orang , saya Renata ." Jawab Rena dengan menyuguhkan senyuman yang ramah .
Aska masih terdiam ,menatap wanita di depannya .
Wajah itu ...memang sama persis dengan wanita yang pernah menjadi istrinya .
Tetapi terlihat perbedaan di antara mereka . Alia yang ia kenal , sosok yang sederhana dan polos . Sementara sosok yang di depannya ini ...dengan wajah yang sama , tetapi penampilannya sangat berbeda dan cukup berani menurutnya . Tidak mungkin seorang Alia akan berpenampilan seperti ini .
" Anda baik-baik saja ..." Rena kembali menatap Aska lebih dekat , terlihat sekali banyak yang sedang dipikirkannya sekarang .
Tak mendapat sahutan ,Rena memegangi lengan nya .
Sentuhan itu membuyarkan semua lamunan Aska . Ia menoleh dan melihat tangan itu menyentuhnya , tak tahu kenapa ...ada sesuatu yang berbeda dirasakannya yang tak dipahami sendiri kenapa bisa seperti itu . .
Rena melepaskan tangannya .
" Memangnya Alia itu siapa ...apa wajah kita mirip ?" Tanya Rena lagi .
Aska mengangguk ." Maaf mungkin saya salah orang ." Ia hendak membalikkan badan , tapi Rena mencegahnya ." Tunggu .. "
Aska menatapnya .
" Anda belum menjawab pertanyaan saya tadi ..."
Aska hanya diam .
" Alia itu siapa ?"
" Istri saya ."
Rena membelalakkan matanya ." Memangnya sekarang dimana istri anda , apa sudah meninggal ?"
Aska menggeleng , lalu membalikkan badan dan berlalu begitu saja .
Rena hanya menatapnya menjauh .Seperti ada kedekatan di antara mereka padahal baru pertama kalinya bertemu .
*****
" Kenapa kamu ?" Begitu keluar dari lift , Sarah berjalan menghampirinya .
Aska menggeleng .
" Tadi kamu dicari Dian , acara udah mau selesai tuh ."
Aska mengeluarkan ponselnya ." Ya udah , aku duluan ." Sepertinya ia menghubungi Dian dan mulai bicara sambil berjalan masuk ballroom .
Sementara Rena masih di atas ,baru saja menerima telpon dari Nico .
Tak lama Nico menyusulnya kesana .
" Ngapain disini ?" Tanya Nico mendekat ke arahnya .
" Nggak papa ,disini pemandangannya bagus , aku suka ."
" Roy kemana ?"
Rena mengangkat bahunya ." Memangnya apa yang sebenarnya terjadi , kenapa kamu juga bahkan pura-pura tak mengenal aku disini ..?!" Tanya Rena sedikit emosi , hal itu membuat Nico kaget ...biasanya Rena selalu menuruti perintah apapun yang diberikannya .
" Sayang ...ini cuma sedikit masalah bisnis ,kamu nggak akan mengerti soal ini ."
" Soal bisnis ...terus apa hubungannya sama aku ?"
Nico mendekat dan mengusap pipinya pelan .
" Suatu hari nanti aku akan menceritakan semuanya ..."
" Kenapa tidak sekarang ?"
" Waktunya belum tepat ..." Nico masih menatapnya ." Oh ya , apa kamu tadi bertemu dengan Aska ."
Rena terdiam . Mungkin benar kalau Nico hanya mau ia merahasiakan soal mereka kepada Aska .Mereka memang bertemu dan bahkan menganggap kalau dirinya adalah Alia , istrinya .
" Tidak ." Jawabnya pendek . Mungkin ini lebih baik .Ia harus merahasiakan pertemuan mereka tadi , setidaknya suatu hari nanti ia akan menemukan kebenaran yang sesungguhnya , tentang hubungan Nico dan Aska dan juga tentang dirinya sendiri .
" Tadi aku melihatnya naik ke lift ."
Rena lagi-lagi menggeleng ." Dari tadi aku disini bersama Luna , dia baru saja pergi dijemput suaminya ."
Nico membalikkan badan , menunjukkan ekspresinya yang sedang kesal .Rencananya gagal untuk membuat pertemuan di antara mereka .
" Kamu kenapa ?" Tanya Rena .
Nico menarik nafas panjang , mencoba meredamkan emosinya sendiri . Ia membalikkan badan .
" Nggak papa sayang ..." Jawabnya sambil tersenyum ." Sekarang aku antar kamu pulang .
" Pulang ?"
Nico mengangguk ." Aku antar ke apartemen ."
" Apartemen ?"
" Mulai hari ini dan seterusnya ...kamu akan tinggal di apartemen , semua barang-barang kamu di rumah sudah dipindahkan kesana ."
" Tapi kenapa ?"
Nico menatapnya tajam ." Aku tidak suka banyak pertanyaan , mengerti !"
Kali ini ,untuk pertama kalinya ...ia merasa takut dengan satu-satunya lelaki yang dikenalnya itu . Sikapnya tidak seperti biasa , yang selalu hangat padanya .
Nico berjalan mendahului menuju lift , dengan sedikit berlari Rena menjajari langkahnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
meli meilia
cinta sang maharani hadirr yaa Kak..
2022-04-02
0
Tiwik Firdaus
kamu mau aja tinggal apartemen biar kamu bebas menyelidiki Nico akan niat jahatnya kepada azka saudaranya sendiri
2022-03-16
1
Fawas Aficieanna
Hati2 ma niko alia jg terlalu percaya jg ma niko
2022-02-28
0