BAB 12

Aska sampai di hotel dan langsung ke ballroom , semua sudah tertata rapi sesuai keinginannya . Beberapa tamu nampak mulai berdatangan .

" Bapak sudah datang ..." Sapa Dian .

Aska menoleh , lalu mengangguk .

" Bapak dicari Pak Arif ."

" Oh ya , sudah datang ?"

" Sudah Pak ,di meja ujung ." Tunjuk Dian .

Aska bergegas menghampiri , rekan bisnis nya yang sudah cukup lama , sekaligus sahabat Papanya dulu .

" Om Arif ."

Laki-laki berusia 50 tahunan itu menoleh .

" Hai Aska ."

Setelah itu mereka terlibat pembicaraan yang cukup panjang .Mereka lama tak bertemu karena beliau baru sampai kemarin di Indonesia , setelah beberapa minggu di Jepang ,menyambut kelahiran cucunya disana .

" Bagaimana keadaan Claudia ?" Tanya Aska .

" Alhamdulillah ...anaknya perempuan ." Arif nampak antusias menceritakan cucu pertamanya ." Kamu sendiri gimana ?" Tanyanya balik .

" Gimana apanya Om ?"

" Pasti sudah ada yang baru kan ?" Tebaknya , Om Arif cukup tahu apa yang terjadi , karena pada saat pernikahannya dulu juga turut hadir sebagai pengganti orang tuanya , mereka sangat akrab memang .

Aska menggeleng .

" Mau nunggu apalagi ...kamu masih muda , harus bisa move on ...jalan hidup kamu masih panjang ."

Aska tersenyum , senyuman yang sangat jarang sekali menghiasi bibirnya ." Untuk sekarang aku mau fokus ke perusahaan aja dulu ."

Arif mengangguk ." Ya okelah ...tapi mertua kamu masih tinggal di rumah kamu ?"

" Iya Om ."

" Dan kamu belum mendapat kabar apapun dari Alia ?"

Aska menggeleng .

Arif hanya menatapnya , saat pandangan tertuju ke jari tangannya dan tak menemukan cincin pernikahan tersemat , ia yakin sebenarnya Aska sudah mulai menata hatinya kembali dan itu cukup membuatnya senang .

" Apa kamu juga mengundang Nico hari ini ?" Tanyanya lagi .

" Iya Om ,tapi kayaknya juga nggak datang seperti biasa ."

Arif mengusap lengannya ." Harus sabar , bagaimanapun buruk sikapnya , tetap saja kalian itu bersaudara ."

Setelah itu mereka menyapa beberapa tamu yang mulai berdatangan dan langsung menduduki kursi .

" Terima kasih kalian sudah menyempatkan untuk hadir ." Ucap Aska , melihat kedatangan Arya dan Luna yang langsung menemuinya .

" Harusnya kita yang berterima kasih ,kamu mau mengadakan acara disini ." Balas Arya , saat mereka bersalaman .

" Pak Arif apa kabar ?" Sapa Arya .

" Baik Alhamdulillah , lama kita tidak bertemu .."

" Saya kira masih di Jepang ."

" Baru injak tanah kemarin disini ." Selorohnya .

Arya tertawa mendengarnya .

" Oh iya perkenalkan ini istri saya , Luna ."

Arif menjabat tangannya ." Yang punya hotel ini kan ?" Tanyanya .

Luna tersenyum menanggapinya .

" Selamat juga untuk kelahiran putra keduanya ..." Ucap Arif lagi .

" Terima kasih , Pak ." Jawab Luna .

Saat para tamu sudah memenuhi ballroom .Acara di buka dengan beberapa sambutan ,yang diawali dengan Aska .

Memasuki pertengahan acara , Nico muncul , yang cukup membuat Aska terkejut . Saat itu ia tengah berbicara dengan temannya di tengah ruangan .

Sewaktu Nico memasuki ruangan , ia sudah menatapnya ...bahkan saat mereka dekat , Nico yang datang sendirian menyorotkan mata tajam kearahnya ...tanpa menyapa ia berjalan melewati beberapa meja dan duduk di kursi paling ujung .

*****

Di meja paling belakang , Rena duduk sendirian disana .Roy yang tadi datang bersamanya ,entah berada di mana sekarang dan nampaknya ...ia cukup menyesal ikut ke acara ini karena tak satupun yang dikenalnya . Alhasil ia hanya bisa mematung . Meski tadi dilihatnya saat Nico datang dan hanya menatapnya sebentar lalu berjalan masuk .Entah apa yang menjadi alasan sebenarnya tak mau orang lain tahu kalau mereka saling mengenal , atau ini hanya dilakukannya di depan Aska saja , hal ini membuatnya semakin penasaran .

" Hai ..."

Rena mendongak . Seorang wanita yang nampak anggun dengan rambut nya yang kecoklatan , memakai dress merah menyala , tersenyum ramah padanya .

" Iya .."

" Aku lihat dari tadi kamu cuma sendirian aja disini ..."

Rena mengangguk ." Iya aku kesini sama teman ,cuma nampaknya dia masih sibuk disana ..." ia menunjuk ke tengah ruangan dan memang dia tak boleh menyebut nama Nico juga disini .

Wanita itu mengulurkan tangan padanya .

" Luna ." Ucapnya memperkenalkan diri .

" Rena ."

Dan ia cukup terkejut mendengar nama itu , nama yang cukup familiar ...tapi ia tak pernah bertemu langsung .

" Bu Luna ...istri Pak Arya Perwira kan ?" Tebaknya .

Luna mengangguk ." Panggil Luna aja ,kita seumuran juga kayaknya ."

Setelah itu Luna menarik satu kursi dan duduk di sebelahnya ,mereka mulai saling mengakrabkan diri .

" Sepertinya acara masih lama , atau mau ikut ke atas , biar nggak bosen juga disini sendiri .." Ajak Luna kemudian .

Rena mengangguk setuju .Mereka langsung keluar ruangan .

Saat pintu lift terbuka , berpapasan dengan Arya .

" Mau kemana ?" Tanyanya .

" Ke atas sebentar ."

Mereka lalu masuk lift , setelah Arya keluar dan langsung menuju lantai 12 .

" Wow bagus ya ..." Puji Rena saat sampai disana .

Ia lantas berkeliling menikmati suasana siang hari yang cukup mendung ini .

" Kamu sudah lama menikah ?" Tanya Rena ,mereka sedang berdiri di samping kolam renang .

" Dua tahunan lah ..."

" Dua tahun ..?" Tanya Rena memastikan ." Bukannya Putri kalian sudah cukup besar ...?"

Luna mengangguk ." Itu anak Mas Arya dari pernikahan pertamanya ."

" Oh maaf aku nggak tahu ..."

Luna tersenyum .

*****

Aska menghampirinya saat selesai berbicara di telpon .

Acara berlanjut dengan makan-makan di dalam .

" Kok disini ?" Tanya Arya , melihat Aska mendatanginya di luar ballroom .

" Masih makan-makan di dalam ,aku udah selesai , pingin jalan-jalan aja dulu ." Jawabnya .

Arya mengangguk ." Ya ,lagian kamu nggak pernah main kesini kan sebelumnya ." Sindirnya .

Aska hanya tersenyum menanggapinya .

" Ikut ke atas ..." Ajak Arya .

" Ngapain ?"

" Udah ayo ..."

Mereka masuk lift ke lantai 12 .

Terlihat dari kejauhan , Luna dan juga Rena berdiri berdampingan di sisi kolam renang , menghadap keluar , membelakangi mereka .

" Itu Luna sama siapa ?" Tanya Aska .

" Aku juga nggak tahu ."

Mereka berjalan mendekat .

" Sayang ..." Panggil Arya .

Luna menoleh .Disaat bersamaan ...Rena juga membalikkan badannya .

Aska membelalakkan matanya tak percaya .

" Alia ." Pekiknya .

Terpopuler

Comments

Indah Winarni

Indah Winarni

lanjut GPL (gk pake lama )tanggung 💙💙

2022-02-27

0

Fawas Aficieanna

Fawas Aficieanna

gmn reaksi alia ktm aska next thor semangat

2022-02-27

0

Nabila Rahmadina

Nabila Rahmadina

semogah saja setelah pertemuan tak terduga ini bisa mengembalikan ingatan rena/ alia kembali..Aamiin.lanjut thor 💪💪

2022-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!