BAB 10

" Kamu sendirian ?" Arya menoleh .

Sarah sudah berdiri disana .

Mereka sedang ada di Garden cafe milik Sarah sekarang .

Arya mengangguk ." Luna mau cheese cake nya , kayaknya ketagihan coba sekali kemarin ."

Sarah tertawa ." Bener kan ,pasti nagih deh rasanya ...kenapa nggak kesini sendiri ?"

" Ribet kalau harus bawa anak-anak ."

" Iya juga sih ...tapi aku salut loh , Luna masih bisa handle hotel ...meski harus urus 2 anak sekarang ."

" Karena dari dulu dia pingin berkarier juga ...selama masih bisa dijalani dan dia senang dengan kegiatannya , ya ...aku nggak masalah ."

Tak lama waiters membawakan pesanannya ke meja .

" Persiapan buat acaranya Aska gimana ?" Tanya Sarah lagi .

" Kayaknya udah 90% an , kemarin Luna juga sudah ketemuan lagi sama Aska ."

" Baguslah ..."

Arya menatap dan memperhatikannya ." Kayaknya kalian dekat ya ?"

Sarah balas menatapnya ." Siapa ?"

" Kamu sama Aska ."

" Deketlah ...sama kayak kamu juga ."

" Bukan itu maksud aku ."

" Terus ?"

" Kayak ada sesuatu diantara kalian ."

Sarah menatapnya tajam ." Jangan ngawur , Aska juga sudah punya istri ." Ucapnya datar . Meski ia tahu apa yang terjadi dengan pernikahan Aska kini .

" Ya ...tapi semenjak menikah ,aku belum pernah bertemu sama istrinya ."

" Dia tinggal di Amerika sama Astrid ." Jawab Sarah , seperti yang selalu diminta Aska untuk menjawab seperti ini ,setiap orang menanyakan dimana keberadaan istrinya .

" Oh begitu ." Arya mengangguk , lalu mengamati buket bunga yang diletakkan di sudut meja ." Dari Aska ." Ucapnya lagi sambil menunjuk dengan jari tangannya .

" Bukan ..."

Arya menatapnya .

" Dari Nicolas ."

" Pacar kamu ?"

PLAKK

Sarah memukul lengannya , Arya hanya tertawa .

" Nico dari NP Group ."

Arya menatapnya heran ." Kalian saling kenal ?"

" Baru kenal sih , kapan hari pas dia datang ke grand opening cafe ."

Arya mengangguk .

" Kamu ada kerjasama juga sama perusahaannya ?"

" Belum pernah ,mungkin di proyek selanjutnya .Tapi ..aku nggak terlalu kenal dekat juga sama dia ."

" Aku agak risih juga sih , dia tiba-tiba lebih intens kirim chat sejak kemarin dan tiba-tiba kirim bunga segala ."

" Nggak papa lah , setau aku kalau Nico itu masih single ."

" Oh ya ?"

Arya mengangguk , lalu menatap jam di tangannya ." Ya udah ,aku pulang dulu deh ...nanti keburu ngomel Luna kalau pulang telat ."

Sarah terbahak .

*****

Nico baru sampai di kantor ,setelah dari pagi tadi ia meeting di luar .Kali ini mampir ke kantor untuk mengambil berkas laporan yang harus diperiksanya .

Tisa sudah menunggu di mejanya saat ia datang .

" Sebentar Pak saya ambilkan laporannya ." Ucapnya saat Nico melewati meja dan langsung masuk ke ruangannya .

Setelah hampir 10 menit menunggu .Tisa masuk ke ruangannya , menyerahkan setumpuk berkas yang harus diperiksanya hari ini juga .

Nico meletakkan di meja kerjanya .

" Bapak mau dibuatkan kopi ?" Tanya nya lagi .

Nico mengangguk ." Iya boleh ."

" Oh iya Pak ,ini ada undangan ." Tisa menyerahkan undangan warna coklat .

" Siapa ?"

" Pak Aska ,ulang tahun kantornya ."

Nico membelalakkan matanya .

Lagi ...undangan untuk acara perusahaannya , kemarin juga ia mendapatkan undangan ,meski sama sekali tak disentuhnya .

Sekarang , ia lagi-lagi melakukan hal yang sama . Apa sebenarnya maksud dari ini semua ...mungkin hanya ingin memamerkan kalau perusahaannya sekarang jauh lebih berkembang ketimbang miliknya .

Ia mendengus kesal .Selalu saja ia kalah dalam segala hal dari seorang Aska Permana .

Memang apa kelebihannya ...toh ia bisa lebih segalanya .

Dibukanya undangan yang sedang dipegangnya .

Acaranya di gelar di ballroom Queen Hotel .

Queen hotel ...ia pernah melihat saat grand openingnya dulu .

Hotel itu milik istri dari Arya Perwira .

Dilemparkannya undangan yang dipegang ke atas meja .

Sekarang ia tahu ...Aska pun mencoba mengambil hati dari keluarga Perwira demi memuluskan jalan proyek besar selanjutnya yang juga sudah diincarnya .

" Sial ...!!!" Umpatnya .

Aska selalu selangkah lebih maju darinya . Kedekatannya dengan keluarga Arya akan semakin memudahkan jalan kerjasama dengan perusahaannya dan hal itu secara tidak langsung membuat namanya akan semakin tenggelam .

Tetapi itu tidak lantas harus membuatnya berdiam diri menerima semua keadaan yang ada .

Harus ada cara lain ...

Titik kelemahan dari seorang Aska memang sudah ada di genggamannya .Hanya saja ia sengaja belum memulai semuanya , tapi kini ...sepertinya waktu yang sangat tepat untuk mulai bermain-main dengannya .

Rena ...

Ia tersenyum senang .

Sangat bisa dipastikan ia harus datang ke acara itu bersama Rena ...

Saat itu tiba akan sangat menyenangkan baginya , melihat seperti apa wajah dari Aska ...adik tersayangnya itu ...saat melihat seseorang yang berarti dalam hidupnya , kini berada di dalam genggaman seorang Nicolas .

Istri tercintanya yang bahkan belum pernah tersentuh oleh nya . Kini menjadi sosok yang berbeda .

Akan sangat menyakitkan baginya , melihat orang yang dicintai bersama orang lain .

Nico tertawa ...sebuah kesenangan tersendiri yang dirasakannya membayangkan hal itu terjadi .

Terpopuler

Comments

Tiwik Firdaus

Tiwik Firdaus

oooooooo alah berarti nico tau kalau rena adalah alina istri dari adiknya azka

2022-03-16

0

4nyaFajri

4nyaFajri

oh.... jadi si Rena/Alia hanya sekedar umpan untuk membalas dendam sesama saudara.

2022-03-08

0

Nila

Nila

seru ni. Novi jahat rupanya

2022-03-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!