Garden Cafe ...
Nico memarkirkan mobilnya di dalam , cukup ramai karena ada grand opening juga sepertinya dan ia terpaksa kesini karena sudah janji juga dengan Rena .
" Katanya disana cheese cake nya enak banget ."
Kata Rena di telpon tadi dan nampak antusias ingin cepat menikmati dessert kesukaannya .
Jadilah mereka janjian disini dan berangkat terpisah karena dari kantor jaraknya tak terlalu jauh , sementara Rena masih di rumah .
Setelah mendapat tempat parkir ,ia bergegas masuk , sepertinya untuk mendapatkan meja pun pasti sulit , melihat begitu banyak antrian di parkiran tadi .
Setelah berputar-putar , akhirnya mendapat meja juga di lantai 2 .
Cafe ini cukup luas dengan 3 lantai ...
Di bawah sudah full meja .
Ia baru saja mau menarik satu kursi , ketika tiba-tiba ...
BRAKKK !!!!
Seorang waiters dengan membawa nampan berisi minuman menabraknya .
Otomatis segelas orange juice tumpah mengenai jas nya .
" Maaf Pak saya tidak sengaja ." Rupanya dia tersandung kaki kursi yang baru ditariknya tadi . Wajahnya terlihat ketakutan , dengan tangan bergetar , ia buru-buru mengambil beberapa lembar tissue di meja dan berniat membersihkan jas nya yang sudah basah .
" Nggak usah nggak papa , biar saya sendiri ." Ucap Nico , lalu mengambil tissue dari tangannya .
" Ada apa ini ...?" Seorang wanita muncul di belakang mereka .
Waiters tadi berbalik dan nampak ketakutan di wajahnya .
" Maaf Bu ,tadi saya nggak sengaja menumpahkan gelas karena kaki saya tersandung ." Ucapnya terbata .
Wanita itu memberikan tanda kepada karyawan nya , untuk pergi dari sana .
" Pak , saya mohon maaf atas kelalaian karyawan saya tadi ."
Nico menatap wanita muda di depannya , rambut panjangnya yang berwarna kecoklatan di kuncir kuda dan hanya mengenakan pakaian santai , padahal ia pemilik tempat ini .
Cantik , pikirnya .
" Oh iya nggak papa , santai aja ."
" Sebagai gantinya , saya akan menyajikan menu paling recomended disini ...ditunggu sebentar ya ." Ia berbalik dan berjalan menuju dapur ,yang ada di pojok ruangan .
Tak sampai lima menit , ia kembali dengan membawa nampan di tangannya , lalu meletakkan nampak di meja Nico .
" Silahkan ...ini cheese cake yang paling diminati disini ."
Nico menatap piring di depannya , di meja lain mungkin masih menunggu lama untuk bisa menikmatinya karena antrian lumayan panjang , tapi tak begitu dengannya ...apalagi ownernya sendiri yang melayani .
Nico berdiri dan mengulurkan tangannya .
" Nico ."
Wanita itu menyambut uluran tangannya .
" Sarah ."
" Jangan panggil Pak , kelihatannya kita seumuran bukan .."
Sarah tertawa ." Okelah ...Nico ."
Nico menaril kursi di depannya .
" Bisa menemani saya makan dulu disini sebentar ..."
" Oke .." Sarah sedikit ragu , tapi akhirnya duduk juga .
Nico mengambil sendok kecil dan menyuapkan sedikit cheese cake ke mulutnya .
" Perfect ..." ia mengunyahnya pelan ." Ini cheese cake terenak yang pernah saya coba ."
" Terima kasih ..." Sarah tersenyum ,merasa senang mendapatkan pujian .
Setelah itu mereka terlihat langsung akrab , karena Nico memang cukup supel dan gampang dekat dengan siapapun .
Obrolan mereka terhenti karena suara ponsel .
Nico menatap layar ponselnya sebentar .
" Iya ..."
" Aku udah dibawah ...kayaknya penuh banget ."
" Langsung ke lantai 2 aja ."
" Oke ."
Sambungan terputus .
" Maaf kamu sudah janji dengan seseorang ya ..." Sarah berdiri ." Kalau begitu aku permisi dulu ..."
" Tunggu ..."
Sarah menghentikan langkahnya .
" Ya ..." Sarah menoleh .
Nico menyerahkan ponsel padanya .
Sarah diam sebentar , lalu mengambil ponsel dan mengetikkan nomor ponselnya disana .
" Thank you ..." Ucap Nico saat Sarah mengembalikan ponsel ke tangannya .
" Aku permisi dulu ..." Pamitnya .
Saat Sarah berjalan menjauh dan menaiki tangga ke lantai 3 , Rena sampai di meja Nico .
" Hai sayaaaang ..." Sapanya .
Rena menarik kursi dan duduk ." Loh kamu sudah pesan duluan ..." Gerutunya .
Nico menyendokkan sedikit cheese cake di piringnya dan menyuapkannya ke Rena .
" Enak kan ?"
Rena mengangguk senang .
**
Sementara di lantai 3 , Sarah menuju ke satu meja paling pojok .
" Hai ...udah lama ?"
Aska mengangguk , menikmati strawberry cake di depannya .
" Sorry , tadi ada sedikit masalah di bawah ."
" Its oke ...baru juga satu jam menunggu ..." Sindir Aska .
Sarah terbahak ." Nanti pulangnya aku bawain banyak cake sebagai gantinya ." Bujuknya .
" Tapi jangan yang ini , kan udah coba , yang belum dicoba aja ." Ucap Aska lagi .
" Hei ...kamu dikasih gratis malah ngelunjak ya ..."
Aska hanya menyeringai lebar dan sibuk menghabiskan cake nya .
**
Rena menatap ke jendela tak jauh dari mejanya .
" Kayaknya kita pindah ke lantai 3 aja deh ...viewnya lebih bagus ." Serunya .
" Sayaaaang ...kamu nggak lihat itu ,semua meja full ...ini aja untung aku bisa dapat ."
Rena memonyongkan bibirnya .
" Jangan ngambek ...nanti cheese cake buat take away juga mau ...?" Tanyanya .
Rena mengangguk .
Nico mengangkat tangannya dan memanggil waiters .
Tak lama mereka memutuskan untuk pulang , karena rasanya kurang tepat kedatangan mereka kesini , cafe sangat ramai dan itu tidak membuatnya terlalu nyaman .
Begitu sampai mobil , Nico mengambil ponsel dan mengetikkan pesan .
~ thank you , next time aku mampir lagi ...~
Mengirimkannya ke nomor Sarah .
" Ayo jalan ." Seru Rena yang duduk di sebelahnya .
" Iya sayaaaang ..." Nico menatapnya sebentar , lalu menyalakan mobil .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
joyji
kenapa Nico keliatan nya ganjen y
2023-01-12
0
Nila
neck Thor. tetap semangat 👍👍💪💪
2022-03-07
0
Sidarmin Sidarmin
next thoorr 👉 up-nya
2022-02-20
0