" Sebenarnya hubungan kalian seperti apa sih ?" Tanya Jessi , mereka sedang makan siang bersama .
Rena menggeleng ." Hanya asisten dan bos nya . "
" No ...aku tidak percaya itu ." Sanggah Jessi .
" Terserah ." Rena menghabiskan nasi goreng keju pesanannya .
Jessi menarik nafas panjang ." Tapi kedekatan kalian seperti layaknya pasangan kekasih ."
Rena hanya mengangguk , masih meneruskan makan .
Iya , semua pasti berpikir begitu tentang hubungannya dengan Nico . Padahal tak ada yangs serius diantara mereka , kedekatan mereka selama ini hanya sebatas bos dan atasan , tapi memang seperti layaknya sahabat dekat .
Sebagai asisten pribadi Nico , mereka hampir setiap hari bertemu dan Rena juga tinggal di paviliun samping rumahnya .
Memang diakuinya , Nico orang yang menarik ,ceria dan dirinya merasa nyaman saat bersama .
Tetapi , apa bisa memberikan perasaan , disaat dia sendiri tak tahu siapa dirinya di masa lalu . Sebuah kecelakaan telah menghilangkan semua ingatannya .
Begitu membuka mata hanya Nicolas yang dikenalnya , tidak ada yang lain dan identitas baru untuknya telah dibuat . Namanya adalah Renata , Nico sendiri yang memilih nama itu .
Renata ...
Entah apa itu sesuai jati diri yang sesungguhnya .
Ia tak tahu bagaimana dan siapa dirinya dulu . Yang ia tahu sekarang adalah sosok yang selalu mengandalkan Nico dalam kesehariannya .
Nico mengajarkan banyak hal , dalam bersikap terhadap orang lain dan juga sedikit memberinya pelajaran soal pekerjaan di kantor . Meski sampai kini tak pernah mendapatkan jabatan apapun disana .
Kerjanya setiap hari hanya mengurus Nico , tak lebih .
" Tapi apa pernah kamu menanyakan soal ini ke Nico ?"
Rena menatapnya .
" Apa Nico punya perasaan lebih ke kamu .." Jelasnya lagi .
" Nggak lah ...memang itu penting ?"
" Rena please ...memang kamu mau hubungan kalian ini tidak berstatus , bagaimana kalau tiba-tiba Nico membawa cewek lain dan mengenalkan ke kamu ..."
Rena memonyongkan bibir , sambil memainkan sendok di piring yang sudah kosong .
" Aku tidak tahu ..." Ucapnya pendek ." Mana mungkin aku menjalin hubungan dengan seseorang , sementara aku tidak tahu masa lalu itu seperti apa ."
Jessi mengangguk ." Bagaimana kalau sudah ada orang lain yang memiliki kamu di masa lalu dan masih menunggu sampai sekarang ..."
" Maybe ...."
" Kenapa nggak minta bantuan Nico untuk mengetahui masa lalu kamu ?"
Rena menatap wajah sahabatnya yang nampak sangat penasaran .
" Dia selalu marah kalau aku bahas itu ..."
" Kenapa ?"
Rena mengangkat dua bahunya .
*****
" Pak ini berkas yang diminta kemarin .."
Tisa meletakkan setumpuk kertas di atas meja .
" Oh ya Pak , untuk proyek yang baru dengan PT Perwira , ternyata ada juga satu perusahaan yang menginginkan kerjasama ini ..." Lanjutnya .
" Oh ya ..." Nico menatapnya kaget .
Tisa mengangguk ." Dan kesempatannya sangat besar , mengingat kedekatannya dengan Pak Arya ."
" Memangnya siapa ?" Tanyanya penasaran .
" PT Permana Group ."
Nico membelalakkan matanya ." Aska ...?!" Sentaknya .
" Yup ..."
" Brengsek ....!!!!" Sungutnya .
" Kalau begitu saya permisi , Pak ." Tak ada jawaban , Tisa membalikkan badan dan keluar .
Nico meremas jari-jari tangannya , selalu saja ada Aska yang menghalangi jalan kesuksesannya .
Yang dibilang Tisa benar , dia punya kesempatan besar untuk ini . Mengingat persahabatannya dengan Arya akan memuluskan jalannya tanpa harus bersusah payah .
Ia menyandarkan tubuhnya dikursi sambil memejamkan mata . Mengingat masa lalu yang teramat menyakitkan .
Kehadiran seorang wanita telah menghancurkan keluarganya yang harmonis . Papanya dengan mudah berpaling darinya .
Meninggalkannya sendiri dengan Mamanya .
Yang setelah itu menjadi begitu terpuruk karena pengkhianatan suaminya sampai membuatnya frustasi , hidupnya digerogoti penyakit dan membuatnya pergi untuk selamanya .
Meninggalkan putra tunggalnya yang menjadi sebatang kara diusianya yang masih belia .
Ia tersenyum sinis . Sungguh miris masa lalunya .
Hanya karena seorang wanita ...
Sekarang ...meski mereka sudah tiada . Dendam itu tak pernah lenyap dari hatinya .
Dan kini ...seorang Aska harus benar-benar hancur .
Mereka memang ada hubungan sedarah , tapi itu semua tidak pernah meredam kebenciannya .
Aska ...kali ini dia coba mengusiknya lagi , padahal proyek dengan PT Perwira sangat diimpikannya dan lagi-lagi dia yang lebih punya peluang untuk itu .
Ia meraba saku jasnya , mengambil ponsel .
Panggilan masuk .
Rena .
" Hai sayaaaang ." Sapanya .
" Aku kesana ya , sama Jessi ."
" Okeee..."
Sambungan terputus .
Alia ...ia mengusap wajahnya .
Seorang wanita yang dicintai Aska , tapi juga yang akan menghancurkan hidupnya nanti .
Ia berdiri dan berjalan keluar .
" Pak Nico mau pulang ?" Tanya Tisa di depan .
" Ah nggak , saya cuma sebentar ...kalau Rena datang suruh tunggu ."
" Baik Pak ."
Ia menuju lift ke lantai 1 dan keluar kantor , menuju coffe shop di samping kantornya .
Memesan ice capuccino dan cheese cake untuk gadis kesayangannya ...Rena .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Fawas Aficieanna
hmmm misterius nico🤔
2022-02-12
0
Tyah
semoga secepatnya di pertemukan dan ingatan Rena kembali
2022-02-12
0